Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS DATA KATEGORIAL

Uji Signifikasi Perubah Dari McNemar


Uji McNemar untuk signifikasi perubahan digunakan terhadap rancangan-rancangan
sebelum-sesudah dimana setiap orang atau objek digunakan sebagai pengontrol diri sendiri dan
kekuatan pengukuran adalah skala nominal atau ordinal.
Jadi, uji McNemar berhadapan dengan sampel yang dependen dengan skala pengukuran
nominal atau ordinal.
Tabel 1. Frekuensi sebelum dan sesudah pada kasus 2 2
Sesudah
Sebelum (+)
Sebelum (-)

(-)
a
c
a+c

(+)
B
d
b+d

a+b
c+d
n

1. Untuk Sampel Cukup Besar, jika (a + d) 5


Kasus-kasus yang menunjukkan perubahan antara jawaban sebelum dan sesudah
terhadap sel a dan sel d adalah (a+d). Dalam uji McNemar ini yang diperhatikan
adalah sel a dan d saja, sehingga :
(|ad|1 )2
2=
( a+d )
Pada rumus di atas sudah diadakan koreksi kontinuitas dari Yates.
Hipotesis nihil : pada orang atau obyek yang mengalami perubahan, tidak terdapat
perbedaan antara yang berubah dari positif ke negatif dengan yang berubah dari negatif
ke positif.
Hipotesis alternatif : terdapat perbedaan antara yang berubah dari positif ke negatif
dengan yang berubah dari negatif ke positif.
Titik kritis bisa dilihat pada tabel khi-kuadrat (pada bagian akhir lampiran). Hipotesis
nihil ditolak bila :

2 hitung >

2 0,05; df. Derajat bebas yang digunakan adalah 1.

Contoh Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil pemeriksaan
laboraturium antara yang dilakukan secara manual dan dilakukan dengan computer, hasil
pengamatan yang diperoleh seperti pada table berikut
Hasil Pengamatan Manual dan Komputer

Komputer
(+)

Manual (+)
Manual (
)

(|220|1 )2
2+ 20

48
20

)
2
9930

50
9950

68

9932

10000

=13,14

Karena

2(0,05 ;df =1) = 3,84; maka hipotesis nihil ditolak sehingga dapat ditarik

kesimpulan : terdapat perbedaan yang signifikan hasil pemeriksaan laboraturium antara


cara manual dan komputer.
2. Untuk Sampel Kecil, jika (a + d) < 5
Jika frekuensi harapan (a + d) sangat kecil (kurang dari 5), maka harus
menggunakan uji binomial. Pada uji binomial :
n=a+d
x = frekuensi terkecil diantara kedua frekuensi observasi yaitu a atau d.
Kemudian lihat tabel kemungkinan untuk p = q = 1/2 . Hipotesis nihil ditolak bila p < .
Contoh Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil pemeriksaan
labolaturium antara hari ke-1 dan hari ke-30, hasil pengamatan yang diperoleh seperti
pada table berikut
Hasil Pengamatan hari ke-1 dan ke-30
Hari ke-30
(+)

Hari ke- 1 (+)


Hari ke- 1 (

1
3

)
9
7

10
10

)
4

16

Dengan melihat table kemungkinan Binomial


0,035. Bila

20

(untuk p=q= 12 )

, ternyata p =

= 0,05; maka berarti hipotesis nihil ditolak, sehingga dapat ditarik

kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil pengamatan antara hari ke-1
dman k- 30.

Anda mungkin juga menyukai