Anda di halaman 1dari 3

Anemia bulan sabit adalah kondisi serius dimana sel-sel

darah merah berbentuk bulan sabit. Seperti huruf C.


sulit bagi sel darahmerah berbentuk bulan sabit untuk
melewati pembuluh darah terutama dibagian pembuluh
darah yang menyempit, karena sel darah merah ini akan
tersangkut dan akan menimbulkan rasa sakit, infeksi
serius, dan kerusakan organ tubuh.
1. Anemia sel sabit (sickle cell anemia) adalah jenis
anemia yang diturunkan dari orang tua kepada
anak-anak mereka.
Anemia ini terjadi akibat tidak terdapat cukup sel darah merah sehat untuk membawa oksigen
ke seluruh tubuh.
Anemia ini terjadi akibat tidak terdapat cukup sel darah merah sehat untuk membawa oksigen
ke seluruh tubuh.
Normalnya, sel darah merah berbentuk bulat dan fleksibel serta mudah bergerak melalui
pembuluh darah.
Dalam anemia sel sabit, sel-sel darah merah menjadi kaku dan lengket dan berbentuk seperti
sabit atau bulan sabit.
Sel-sel berbentuk tidak teratur seperti ini dapat terjebak dalam pembuluh darah kecil sehingga
memperlambat atau memblokir aliran darah dan oksigen ke bagian tubuh lain.
Tidak ada obat untuk kebanyakan kasus anemia sel sabit. Namun, pengobatan dapat
mengurangi gejala dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

Anemia Bulan Sabit merupakan kelainan genetik


yang menyebabkan mutasi pada gen globin beta
sehingga terjadi perubahan struktur DNA.
Akibatnya terbentuk hemoglobin S/HbS

(normalnya yang terbentuk hemoglobin A/HbA)


yang rentan terhadap keadaan kurang oksigen
(hipoksia) sehingga dari bentuk normal Hb bulat
menjadi seperti bulan sabit, dengan dinding sel
darah merah yang rapuh dan tidak elastic,
akibatnya sel darah merah dengan HbS ini akan
mudah menyangkut pada pembuluh darah yang
kecil dan pada akhirnya menjadi cepat dihancurkan
oleh limpa karena dianggap abnormal sehingga
timbul keadaan anemia.

Penyebab
Anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi pada gen yang memberitahu
tubuh untuk membuat hemoglobin.
Hemoglobin berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh
bagian tubuh.
Pada anemia sel sabit, hemoglobin abnormal menyebabkan sel darah
merah menjadi kaku, lengket, dan cacat.
Gen sel sabit diturunkan dari orang tua dengan pola pewarisan yang
disebut resesif autosomal.
Ini berarti bahwa baik ibu dan ayah harus memiliki gen cacat untuk
anak menjadi terpengaruh.
Dengan hanya memiliki satu gen hemoglobin normal dan satu gen
cacat, maka orang tersebut umumnya tidak mengalami gejala, namun
menjadi pembawa yang mungkin mewariskan ke anak mereka.

Anda mungkin juga menyukai