Anda di halaman 1dari 1

TUHAN dan MANUSIA"

"Dialog imajiner Tuhan dengan manusia"


Man : Selamat pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bertanya
GOD : Waktu-Ku adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang waktu. Apa pertanyaanmu?
Man : Terima kasih Apa yang PALING MENGHERANKAN bagi-Mu tentang kami MANUSIA ?
GOD : Kalian itu makhluk yang ANEH.
Suka MENCEMASKAN MASA DEPAN, sampai LUPA dengan HARI INI Sehingga kalian LUPA BERSYUKUR dan
BERUSAHA.
Kalian HIDUP di dunia seolah-olah KEKAL tidak akan MATI. Kalian LEBIH BANYAK mengumpulkan BEKAL hidup di
DUNIA, daripada BEKAL setelah MATI. Padahal hidup di DUNIA hanyalah SEMENTARA, dan hidup SETELAH MATI
adalah KEKEKALAN.
Kalian cepat BOSAN sebagai ANAK-ANAK dan TERBURU-BURU ingin DEWASA, namun setelah DEWASA kalian
KEKANAK-KANAKAN : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal soal sepele.
Kalian RELA KEHILANGAN KESEHATAN demi MENGEJAR UANG, tetapi kemudian membayar dengan UANG untuk
mengembalikan KESEHATAN.
Kalian lebih TABAH manakala Aku UJI dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT dibandingkan saat Aku uji dengan
banyak rezeki dan kesehatan.
Kala kalian MELARAT dan SAKIT, kalian LEBIH DEKAT kepada-Ku dengan ibadah dan doa. Padahal Aku SENANG
bila kalian MENDEKAT kepada-Ku, tapi kalian tidak suka dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT tersebut.
Hal-hal itulah yang membuat hidup kalian SUSAH.
Man : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?
GOD : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian : SUKA MELUPAKAN
nasihat-Ku.
Baiklah Ku ulangi lagi ya beberapa nasehat yg penting:
Kalian harus sadar bahwa MENGEJAR REZEKI adalah sebuah KESALAHAN. Yang seharusnya kalian lakukan ialah
MENATA DIRI agar kalian LAYAK dikucuri rezeki. Ingat, rezeki berasal dari-Ku. Jadi JANGAN MENGEJAR REZEKI,
tetapi biarlah REZEKI yang MENGEJAR kalian.
Ingat : SIAPA yang kalian miliki itu LEBIH BERHARGA dari pada APA yang kalian punyai.
Memilik SIAPA akan mendatangkan APA,
Kehilangan SIAPA akan kehilangan APA juga
Tetapi bila kamu kehilangan APA masih ada SIAPA yang akan membantumu. Jadi, PERBANYAKLAH teman, JAUHI
permusuhan
Jangan bodoh dengan CEMBURU dan membandingkan yang dimiliki orang lain, BERSYUKURLAH dengan apa yang
telah kalian terima. Karena semuanya akan ditanya DARIMANA kamu dapatkan dan UNTUK APA dibelanjakan.
Ingat orang KAYA bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan harta yang paling banyak, tetapi adalah dia yang PALING
SEDIKIT MEMERLUKAN hartanya, sehingga masih sanggup MEMBERI kepada sesamanya.

Anda mungkin juga menyukai