Anda di halaman 1dari 2

PERSIAPAN Pujian : Menyanyi PKJ No.

43 ayat 1& 3 “Tuhan Kami Berlumuran Dosa”


(Prosesi masuk Pelayan dan Majelis Jemaat ke Ruang Kebaktian diiringi oleh Tarian Anak dan Remaja) 1. Tuhan kami berlumuran dosa 3. Tuhan sudi ampuni mereka
PANGGILAN BERIBADAH Tuhan sudilah ampuni kami Tuhan Kau yang tahu perbuatannya
Suara 1 : Aku merasa perih, menatap buana yang kering gersang. Sumber air bersih menipis dan Berita Anugerah
semakin sulit diperoleh, embun yang menyegarkan tidak lagi nampak di pagi hari, tanaman Pelayan : Dengarkanlah berita anugrah yang terambil dari Roma 4 : 7-8. “Berbahagialah orang yang
meranggas bukan karena musim gugur, namun karena dahaga yang berkepanjangan. Bumi diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan yang ditutupi dosa-dosanya, berbahagialah
kering kerontang, menderita seperti perempuan hamil yang terkuras air ketubannya sebelum manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya”. Demikianlah berita
waktunya melahirkan. Hewan diburu dan dibantai hanya untuk kepuasan mereka yang tidak anugerah dari Tuhan.
bertanggung jawab. Berdalih pembangunan, hutan malah dirusak, dibabat dan dihancurkan
seperti tubuh manusia yang ditelanjangi dengan paksa dan digunduli rambut kepalanya. Jemaat : Menyanyikan : NKB No 17:1 “Agunglah Kasih Allahku”
Suara 2 : Udara serasa berat terhimpit di antara polusi yang diakibatkan oleh berbagai kemajuan Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaraNya;
teknologi yang ada. Napas sesak, terengah-engah mencari kesegaran demi Neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah
mempertahankan hidup ditengah hidup yang bergumul. Laut dan tanah tidak lagi dapat Karna kasihNya agunglah, sang Putra menjelma;
memberikan hasil yang baik dan bermutu, sampah-sampah plastik berserakan memenuhi Dia mencari yang sesat dan diampuniNya
perut bumi. Alam dieksploitasi seperti tubuh yang dijarah tanpa hati nurani. Bumi terkoyak, O kasih Allah agunglah, tiada bandingNya;
menjadi korban ego manusia. Bumi menangis, meneteskan kepedihan dan penderitaan. Kekal teguh dan mulia, dijunjung umatNya
Butiran airmatanya perlahan mengering.
Pnt : Mendengar rintihan bumi dan alam, marilah memasuki ibadah sebagai tanda kesadaran PUJI-PUJIAN
kita terhadap dosa merusak alam ciptaan dan pengabaian terhadap jasmani kita sebagai Pelayan : Mari berdiri (Jemaat berdiri) dan membaca secara berbalasan dari ......
ciptaan Tuhan. (Jemaat berdiri dan Menyanyi dari PKJ No. 165:1 “Janji Yang Manis” Nyanyi : Menyanyikan : PKJ 14 “Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan” do=c 4/4 MM ± 100
Janji yang manis Kau tak kulupakan; Tak terombang ambing lagi jiwaku Kunyanyikan kasih setia Tuhan, selamanya-selamanya.
Walau lembah hidupku penuh awan; Nantikan cerahlah langit atasku Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
Reff : Kututurkan tak jemu kasih setia-Mu, Tuhan;
Kau tidakkan aku lupakan Kututurkan tak jemu kasih setia-Mu turun temurun.
Aku memimpinmu; Aku membimbingmu Kunyanyikan kasih setia Tuhan, selama-selamanya.
Kau tidakkan aku lupakan; Aku penolongmu, yakinlah teguh Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya. (Jemaat duduk)
VOTUM DAN SALAM PEMBERITAAN FIRMAN
Pelayan : Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi. Penatua : (Berdoa dan membaca Alkitab)
Pelayan : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah menyertai engkau. Pelayan : Yang berbahagia adalah mereka yang mendengar Firman Tuhan dan yang memeliharanya
Jemaat : Menyertai engkau juga. (Jemaat duduk) dalam hidupnya. Haleluyah!
Jemaat : Menyanyikan : Haleluyah....Haleluyah...Haleluyah
NAS PEMBIMBING Pelayan : Khotbah
Pelayan : Membaca nats pembimbing
Jemaat : Menyanyikan : KJ 256:1 & 3 “Kita Satu Di Dalam Tuhan” PENGAKUAN IMAN (Jemaat berdiri)
1. Kita satu di dalam Tuhan, satu G’reja yang esa. 3. Tuhan s’lalu memelihara s’luruh alam Pelayan : Bersama dengan umat Tuhan di segala tempat, marilah kita memperbarui iman percaya kita
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, semesta, dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli, demikian: Aku Percaya….
s’muanya. Kita pun disuruh-Nya juga, menyatakan
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, kasih-Nya. Jemaat : Menyanyikan : NKB 120 : 1 “Tiada Lain Landasanku”
s’muanya. Kita pun disuruh-Nya juga, menyatakan Tiada lain landasanku hanyalah pada darah-Mu
kasih-Nya. Tiada lain harapanku, kubersandarkan nama-Mu
PENGAKUAN DOSA Reff : Kristuslah Batu Karangku, di atas Dia kuteguh.
Penatua : Tanah, air, udara dan semua sumber daya alam lainnya adalah buatan tangan Allah yang Dasar yang lain rebah runtuh. (Jemaat duduk)
Maha sempurna. Namun keserakahan manusia telah merusak dan mencemarinya.
Kekeringan, banjir, pencemaran air dan bencana lainnya sulit untuk dihindari. karena itu PERSEMBAHAN
marilah kita hening sejenak merenung dosa dan salah kita terhadap alam ini dan meminta Diaken : Marilah kita memberikan persembahan dengan memerhatikan FirmanNya : “Hendaklah
pengampunan dari Tuhan masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau
“Ya Tuhan kepadamu kami mengaku bahwa karena kelalaian dan keserakahan, kami telah karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (2 Kor.9:7).
mencemari air dan merusak alam ciptaanMu. Karena itu kami mohon Namun sebelumnya marilah kita berdoa...
P+J : Kasihanilah kami dan ampunilah dosa kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
-2-
-1-
Nyanyi : Menyanyikan : NKB 133:1-3 “Syukur Pada-Mu, Ya Allah” do=bes 3/4 MM ± 88
1. Syukur pada-Mu, ya Allah, atas s’gala 2. Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR
rahmat-Mu; terp’ri.
Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu penuh. Syukur atas awan hitam dan mentari berseri. (GBM GPI DAN ANGGOTA PGI)
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap KLASIS AMARASI TIMUR
lemban; saat; MAJELIS JEMAAT SILOAM RETRAEN
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan Dan Fiman-Mulah pelita agar kami tak sesat.
teman.
3. Syukur atas keluarga penuh kasih yang
mesra;

TATA IBADAH
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri
sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;
Syukur atas pengharapan kini dan
selamanya!
DOA SYAFAAT
WARTA JEMAAT
: Pelayan
: Sekretaris Majelis Jemaat
BULAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGUTUSAN DAN BERKAT (Jemaat berdiri)
Pelayan : Pergilah dan jadikan hidup kita sebagai saluran berkat yang mengalirkan kehidupan bagi Minggu, 21 Nopember 2021
sesama dan alam sekitar, mewujudkan kasih Allah kepada dunia, mulai dari diri kita dan
diteruskan kepada semua orang serta seluruh ciptaan yang kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
Jemaat : Kami akan pergi hanya di dalam penyertaan Tuhan.

Nyanyi : Menyanyikan : NKB 129:1-2 “Indah Mulia Bahagia Penuh” do=as 4/4 MM ± 108
1. Indah mulia, bahagia penuh, 2. O indah benar, ikut jalan-Nya,
bersandarkan Lengan yang Kekal. bersandarkan Lengan yang Kekal.
Damai dan berkat sungguh milikku, Langkahku teguh, jalanku cerah,
bersandarkan Lengan yang Kekal. bersandarkan Lengan yang Kekal.
Refr: Aman, aman dari bencana dan sesal, Refr: Aman, aman dari bencana dan sesal,
Aman, aman, bersandarkan Lengan Aman, aman, bersandarkan Lengan
yang Kekal. yang Kekal

Pelayan : Pulanglah dan terimalah berkat Tuhan: “Kasih dan damai dari Allah Bapa, Sang Pencipta
dan Pemelihara, melalui Tuhan Yesus Kristus, Sang Penebus dan Jurus’lamat, serta
penyertaan Roh Kudus, sang penghibur dan pemberi kekuatan,akan selalu hadir dalam
kehidupan saudara sekalian dan bagi segenap alam semesta dari saat ini sampai selama-
lamanya”.
Nyanyi : Menyanyikan : Kidung Keesaan 771d “Amin” do=bes 4/4 MM ± 72

(Jemaat duduk) JEMAAT SILOAM RETRAEN


Selamat Hari Minggu. Tuhan Yesus Memberkati.
@MJHSR_2021

-3-

Anda mungkin juga menyukai