Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah
yang

mengamanatkan

pembagian

urusan

pemerintah

antara

pemerintah dan daerah otonom didasarkan apda pemikiran bahwa


selalu dapat berbagai urusan pemerintahan yang sepenuhnya/tetap
menjadi kewenangan pemerintah.
Sistem penganggaran berdasarkan peraturan menteri dalam
negri No 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan
daerah sebagaimana telah diubah keduakalinya dengan permendagri
no 21 tahun 2011 mengamanatkan system penganggaran yang
dilaksanakan menggunakan pendekatan Anggaran berbasis kinerja
dimana

penyusunan

anggaran

perencanaan kinerja dengan

harus

dapat

memadukan

antara

anggaran tahunan, yaitu adanya

keterkaitan antara dana yang tersedia dengan hasil yang diharapkan


(output).

Perencanaan

dan

pelaksanaan

anggaran

daerah

pada

hakekatnya merupakan salah satu alat untuk meningkatkan pelayanan


public dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan otonomi
daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Dengan demikian
APBD

harus

benar-benar

mencerminkan

kebutuhan

masyarakat

dengan memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah oleh


karena

itu

penyusunan

dan

pelaksanaan

anggaran

harus

memperhatikan norma dan [prinsip anggaran berbasis kinerja terukur,


transparansi dan akuntabilitas anggaran, disipplin anggaran, keadilan
anggaran serta efisiensi dan efektifitas anggaran.
Supaya pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan dapat
dilaksanakan dengan baik dan benardiperlukan pedoman teknis
penatausahaan keuangan yang menyangkut pengajuan pencairan
anggaran, untuk surat pertanggungjawaban dan pencatatan dalam
pembukuan/bentuk pelaporan
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya acuan dalam pelaksanaan tugas Bendahara
Jamkesda/KJS
2. Tujuan Khusus

a.

Memberi pedoman bagi pengelola keuangan Jamkesda/KJS di

lingkungan Puskesmas Bareng


b.
Memberikan pedoman pertanggungjawaban anggaran
Jamkesda/KJS
c.
Menciptakan transparansi dan akuntabi
litas anggaran Jamkesda/KJS
d.
Menciptakan disiplin anggaran Jamkesda/KJS
e.
Menciptakan efisiensi dan efektifitas anggaran Jamkesda/KJS
C. SASARAN
Bendahara Jamkesda/KJS Puskesmas

D. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomer 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No 47, Tambahan
Lembaran negara Republik Indonesia No 4287)
2. Undang-undang Nomer 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomer 5
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 3455)
3. Undang-undang No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2004 No 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomer 4400)
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 27 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun anggaran2014
5. Peraturan Bupati Jombang Nomer 39 TAhun 2012 tentang Tarif
Pelayanan Kesehatan
6. Peraturan Bupati Jombang Nomer 35 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksana APBD Kabupaten Jombang Tahun anggaran 2014
7. Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang No 1 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Penatausahaan Keuangan di
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun anggaran
2014
E. DEFINISI OPERASIONAL
1. Daerah adalah Kabupaten Jombang
2. Bupati adalah Bupati Jombang
3. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah Perangkat Daerah
pada Pemerintah Daerah selaku Pengguna Anggaran/Pengguna
Barang
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang selanjutnya disebut
Dinas Kesehatan adalah SKPD yang mempunyai Tugas Pokok dan

Fungsi membantu Bupati untuk melaksanakan pembangunan


bidang kesehatan.
5. Unit Kerja adalah bagian SKPD yang melaksanakan satu atau
beberapa program
6. Bendahara Jamkesda/KJS adalah pengelola keuangan Jaminan
Kesehatan Daerah dan atau Kartu Jombang Sehat.

BAB II
STANDAR KETENAGAAN DAN FASILITAS
A. KUALITAS SDM
Pola ketenagaan dan kualifikasi Bendahara Penerima Pembantu
adalah :
NO

NAMA

NAMA

PERSYARATAN

KOMPETENSI

KUALIFIK

JABATAN

KOMPETENSI

PETUGAS

ASI

D III

FORMAL
-

Wemvi

Bendahara

Kusuma

Jamkesda/KJS

SMEA/SMA

Keperawatan

sari
B. STANDAR FASILITAS
NO
1
2
3
4
5
6
7

NAMA BARANG
Lemari almini
Lemari Kayu
Meja Tulis
Kursi Kayu
Kursi Lipat
Meja kecil
Mesin Tik

JUMLAH
1
1
1
1
1
1
1

BAB III

TATA LAKSANA BENDAHARA JAMKESDA/KJS


Tugas Bendahara Jamkesda/KJS menurut Peraturan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Jombang Nomor 01 Tahun 2014 tanggal 2 Januari 2014 adalah :
a. Menghimpun merekap dan mengurimkan laporan bulanan kunjungan
pelayanan pasien Jamkesda dan KJS ke Dinas Kesehatan KAbupaten
Jombang (Seksi Promkes)
b. Mengajukan klaim Rawat Jalan dan Rawat Inap pasien Jamkesda dan
KJS ke dinas kesehatan (seksi Promkes)
c. Mempertanggungjawabkan belanja dari uang panjar klain rawat jalan
dan rawat inap pasien Jamkesda dan KJS yang diterima dari seksi
Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang
Sesuai TUPOKSI Puskesmas Bareng, berikut tugas pokok dan fungsi
bendaharan Jamkesda/KJS :
a. Menyusun rencana kegiatan bendahara berdasarkan data program
b.
c.
d.
e.
f.

Puskesmas
Membuat laporan harian klaim Jamkesda/KJS
Membuat rekapan klaim Jamkesda/KJS bulanan
Membuat catatan bulanan uang keluar dalam Buku Kas Bantu
Melakukan evaluasi hasil kegiatan keuangan
Memeriksa kas sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban

kepada kepala puskesmas


g. Membuat laporan tribulan, semester dan tahunan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala puskesmas

PROGRAM KERJA
BENDAHARA JAMKESDA/KJS
PUSKESMAS BARENG TAHUN 2016
N
O
1

URAIAN TUGAS

WAKTU

Menyusun rencana kegiatan

KET

Tiap bulan

bendahara berdasarkan data


2

program Puskesmas
Membuat laporan harian klaim

Tiap hari kerja

Jamkesda/KJS
Membuat rekapan klaim

Tiap bulan

Jamkesda/KJS bulanan
Membuat catatan bulanan uang

Tiap bulan

keluar dalam Buku Kas Bantu


Melakukan evaluasi hasil

Setiap bulan

kegiatan keuangan
Memeriksa kas sebagai bahan

Sebulan 1x

informasi dan
pertanggungjawaban kepada
7

kepala puskesmas
Membuat laporan tribulan,

Incidental

semester dan tahunan

Sewaktu2
dibutuhkan
kepala
puskesmas

Melaksanakan tugas lain yang

Insidental

diberikan kepala puskesmas

BAB IV

PENUTUP

Demikian buku pedoman Bendahara Penerima kami susun, untuk menjadi


acuan dalam bekerja. Diharapkan masukan dan sarannya.

Mengetahui

Penyusun

Kepala Puskesmas Bareng

Bendahara Jamkesda / KJS

Dr. ANDRI SUHARYONO.

WEMVI KUSUMA SARI

NIP. 196612052001121001

NIP.

197912042005012007

LAMPIRAN

PEDOMAN
BENDAHARA
JAMKESDA/KJS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG


PUSKESMAS MOJOAGUNG

2015

Anda mungkin juga menyukai