TI 2002 PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI 1

MR 2001 PRAKTIKUM MANAJEMEN REKAYASA 1

MODUL 2
PERANCANGAN POLA PRODUK
PENGECORAN

Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri

Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Bandung
2014

MODUL 2 Perancangan Pola Produk Pengecoran

TUJUAN
Tujuan Praktikum Ini adalah :
1. Mahasiswa mampu merancang pola produk hasil pengecoran menggunakan gambar teknik
standar.

TEORI SINGKAT
POLA PRODUK COR
Salah satu tahap dalam sand casting adalah pembuatan pola untuk mencetak pasir sesuai
dengan produk yang akan kita bentuk. Pada pembuatan pola harus diberikan toleransi untuk
mengantisipasi perubahan dimensi produk akibat dari proses penyusutan atau permes inan.
Material yang biasa digunakan untuk pembuatan pola adalah kayu ,plastik dan metal.
JENIS POLA PRODUK COR
Jenis pola untuk pembuatan produk cor secara umum dibagi menjadi empat yaitu :
a. Solid pattern
c. Match-plate pattern

d. Cope-and-drag pattern
b. Split pattern

Perlu diingat bahwa jenis pola yang digunakan pada modul dua hanya tipe Solid Pattern
dan
Match-plate patten.
DRAWING
Drawing merupakan fitur yang tersedia pada aplikasi SolidWorks 2012. Melalui fitur ini, user
dapat menyajikan part dalam bentuk gambar teknik. Gambar teknik akan memuat segala
informasi yang berkaitan dengan dimensi fisik part atau assembly. Informasi tersebut
tersebut adalah berupa nama benda, ukuran benda, material yang dipakai, volume benda,
pembuat drawing, dan lain-lain.

TI 2002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 1

MR 2001 Praktikum Manajemen Rekayasa 1

Halaman | 1

MODUL 2 Perancangan Pola Produk Pengecoran

Penggunaan fitur-fitur drawing akan sangat mempengaruhi tingkat ketelitian informasi dari
benda. Dimensi dari bagian benda yang tersembunyi (misalnya bagian dalam rongga) serta
dimensi dari bagian benda yang sangat kecil satuan ukurannya perlu ditampilkan sehingga
benda dapat direpresentasikan secara menyeluruh kepada pengguna gambar teknik.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan drawing :
1. Tipe Proyeksi
Tipe proyeksi terbagi menjadi dua yaitu ANSI (standar Amerika Serikat) dan ISO
(standar Eropa). Pada praktikum ini tipe yang digunakan adalah ANSI. Lambang
proyeksi untuk standar ANSI adalah :
Berikut adalah contoh lambang proyeksi:

2. Datum
Datum adalah sebuah titik, garis, atau bidang yang digunakan sebagai acuan dalam
pengukuran. Drawing adalah alat untuk mengkomunikasikan desain, sehingga pada
drawing harus dicantumkan pula datum-datum, dan pemberian dimensi harus
disesuaikan dengan datum tersebut Datum bertujuan agar gambar teknik lebih
mudah untuk dipahami oleh operator. Berikut adalah contoh gambar teknik yang
terdapat datum untuk pemberian dimensi :

TI 2002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 1

MR 2001 Praktikum Manajemen Rekayasa 1

Halaman | 1

MODUL 2 Perancangan Pola Produk Pengecoran

Berikut adalah contoh gambar teknik yang tidak terdapat datum untuk pemberian
dimensi :

3. Toleransi Dimensi
Pemberian dimensi pada drawing dilengkapi nilai toleransi dimensi. Saat kita
membuat part di Solidworks, kita dapat memberikan ukuran yang pasti.
Kenyataannya, dalam memproduksi part tersebut tidak mungkin didapatkan ukuran
yang persis sama. Karena itu, toleransi dimensi perlu dituliskan pada lembar drawing
untuk menginformasikan batas-batas ukuran yang diperbolehkan. Berikut adalah
contoh untuk menentukan suatu toleransi dimensi:

TI 2002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 1

MR 2001 Praktikum Manajemen Rekayasa 1

Halaman | 2

MODUL 2 Perancangan Pola Produk Pengecoran

4. Toleransi Geometris
Toleransi geometrik adalah toleransi bentuk dari sebuah part. Berikut adalah contoh
toleransi geometri:

5. Isometric View
Isometric view adalah sudut pandang dimana proyeksi sudut dari sumbu x, y dan z
memiliki besar yang sama. Tampilan isometrik suatu benda harus
merepresentasikan posisi alami benda di dunia nyata.
Contoh isometric view alami (benda adalah anchor base):

Contoh isometric view yang tidak alami:

TI 2002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 1

MR 2001 Praktikum Manajemen Rekayasa 1

Halaman | 3

MODUL 2 Perancangan Pola Produk Pengecoran

6. Standard Three View

Standard 3 View dapat membuat tiga orthographic views dari sebuah part atau
assembly yang ditampilkan secara bersamaan. Standard 3 View dapat menampilkan
baik proyeksi first angle maupun third angle. Contoh standar 3 view :

7. Annotation & Hole Callout

Fitur yang memakai Font, helix, dome, wrap dan hole callout diberikan anotation
secara lengkap. Contoh penggunaan annotation dan hole callout :

8. Nama part
Kolom TITLE diisi dengan nama benda dan kolom DRW NO diisi dengan nomor
part. Kolom MATERIAL dan WEIGHT diisi sesuai material pembuat benda serta
massa dari benda pada gambar teknik.
9. Kerapihan
Peletakkan dimensi atau annotation untuk setiap drawing harus dilakukan dengan
rapih agar memudahkan pembaca untuk memahaminya.

TI 2002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 1

MR 2001 Praktikum Manajemen Rekayasa 1

Halaman | 4

MODUL 2 Perancangan Pola Produk Pengecoran

10. Kelengkapan
Gambar teknik harus memuat informasi yang lengkap dan jelas mengenai
benda/objek gambar. Penggunaan fitur-fitur seperti section view dan detailed view
akan sangat membantu dalam menjelaskan bagian-bagian benda yang sulit terlihat
jika menggunakan fitur standar.
11. Toleransi dimensi produk Casting
Pada produk Casting saat proses solidifikasi, material akan mengalami penyusutan
akibat dari pendinginan. Oleh karena itu diperlukan toleransi dimensi dalam
pembuatan drawing untuk produk Casting, Tabel toleransi untuk produk casting
dapat dilihat pada buku Fundamentals Modern Manufacturing 4th Groover
halaman 254. Berikut adalah contoh tabel toleransi yang terdapat di Groover

KEGIATAN PRAKTIKUM

Mahasiswa menggambar pola cetakan produk pengecoran yang telah disetujui (Modul 1)
menggunakan Solidworks.
Praktikum modul 2 ada kegiatan verifikasi oleh asisten dan Bapak Anas Maruf yang ak an
diumumk an waktunya saat responsi

LAPORAN

Laporan berbentuk gambar teknik standar 1 halaman kerta s A3

TI 2002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 1

MR 2001 Praktikum Manajemen Rekayasa 1

Halaman | 5