Anda di halaman 1dari 27

STRUKTUR STATIS TERTENTU

Syarat Statis Tertentu :

Jika persoalan tidak dapat diselesaikan dengan 3


persamaan statika tsb maka disebut dengan

STATIS TAK TENTU

STRUKTUR STATIS TERTENTU


Syarat : mempunyai 3 reaksi

STRUKTUR STATIS TAK TENTU


Mempunyai reaksi > 3

RA

RB

Pemahaman umum
Momen

Momen = Gaya x jarak


(Jarak adalah jarak yang tegak lurus dengan garis kerja gayanya)

Tanda momen diberikan atas dasar melenturnya sumbu balok.


Jika sumbu balok melengkung dengan lengkungan ke bawah
maka momen diberi tanda positif ( + ) sebaliknya (-).

Gaya lintang
Gaya lintang : gaya yang berarah tegak lurus ( ) batang
Dalam hal ini gaya lintang dilambangkan dengan huruf D

D+

D-

Jika pada suatu potongan lintang bagian . sebelah kiri potongan akan
bergerak keatas maka gaya lintang akan positif ( + ) dan sebaliknya

Gaya Normal
Gaya normal adalah gaya yang garis kerjanya sejajar
dengan sumbu batang.
Dalam hal ini gaya normal dilambangkan dengan huruf N

N+

N-

Bidang gaya normal diberi tanda positif, bila gaya normal yang bekerja
adalah tarik .
Sebaliknya, bidang gaya normal diberi tanda negatif, bila gaya normal
yang bekerja tekan .

Cuplikan beberapa beban bahan


bangunan menerut PPIUG 1983
halaman 11

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Baja beratnya 7850 kg/m3,


Batu gunung beratnya 1500 kg/m3
batu pecah beratnya 1450 kg/m3,
beton beratnya 2200 kg/m3,
beton bertulang beratnya 2400 kg/m3,
kayu kelas 1 beratnya 1000 kg/m3 dan
pasangan bata merah 1700 kg/m3.

Contoh perhitungan beban :


Hitunglah beban yang bekerja pada balok beton
bertulang ukuran 30 cm x 60 cm yang ditengahtengahnya terdapat tembok pasangan setengah batu
lebar 15 cm yang dipasang melintang dengan ukuran
tinggi 3 m, panjang 4 m.

Jawaban :
Berat sendiri balok = 0.3 m x 0.6 m x 2400 kg/m3
= 432 kg/m (kg/m gaya)
= 4320 N/m
= 4,32 kN/m
Berat tembok sebagai beban terpusat sebesar :
= 0.15 m x 3 m x 4 m x 1700 kg/m3
= 3060 kg (kg gaya) = 30600 N = 30.6 kN

10

Model mekanika

11

Contoh Perhitungan Reaksi

12

13

14

Cara Grafis
Lihat materi transparansi 1-b hal.
10-17

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

B
C
a

b
L

Cara mencari momen dengan analitis


Keterangan :
P = beban
A = tumpuan sendi
B = tumpuan rol
a = jarak tumpuan sendi ke beban
b = jarak dari beban ketumpuan rol
L = jarak dari tumpuan sendi sampai tumpuan rol
Langkah pertama
Mencari RA dan RB
MB = 0  RA = b/L x P
MA = 0  RB = a/L x P
Langkah kedua
Mencari momen ( pandang kiri potongan )
MA = 0
MC = +RA x a
MB = (+RA x L) ( P x b) = 0
Jika menggunakan cara grafis kita akan melihat latihan soal

25

Latihan soal

P 1 = 2 ton

P 2 = 8 ton

P3 =5 ton
B

A
C
3m

D
4.5m

4.5m

6m

CARA :
- Grafis
- analitis

26

27

Anda mungkin juga menyukai