Anda di halaman 1dari 3

IV.

CARA KERJA
IV.1. MEMERIKSA DENYUT NADI DAN MENGUKUR TEKANAN DARAH
IV.1.1. Memeriksa Denyut Nadi Secara Palpasi
1. Mahasiswa coba 1 bebrbaring terlentang selama 2-3 menit di meja periksa atau
tempat tidur.
2. Letakkan kedua lengan disisi tubuh dengan kedudukan volar.
3. Periksa denyut arteri radialis dextra dengan menggunakan ujung jari ke II-III-IV yang
diletakkan sejajar satu terhadap yang lain diatas arteri radialis.
4. Tentukan :
Frekuensi. (jumlah denyut/menit)
Irama..(teratur/tidak teratur)
5. Catat data sesuai format : table E.1.
IV.1.2. Mengukur Tekanan Darah Secara Palpasi
1. Mahasiswa coba 1 berbaring terlentang di meja periksa atau tempat tidur.
2. Letakkan lengan yang hendak diukur tekanan darahnya (lengan kanan) disisi tubuh
dengan kedudukan volar.
3. Pasang manset pada lengan atas kanan, 3 cm diatas fossa cubiti (jangan terlalu ketat
ataupun longgar).
4. Raba serta rasakan denyut arteria radialis dextra.
5. Pompa udara ke dalam manset (menggunakan pompa udara) sampai denyut arteria
radialis dextra tidak teraba.
6. Pompakan terus udara ke dalam manset sampai tinggi Hg pada manometer sekitar
20mmHg lebih tinggi dari titik dimana denyut arteria radialis dextra tidak teraba.
7. Keluarkan udara dalam manset secara perlahan dan berkesinambungan (dengan
memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam). Catat tinggi Hg pada
manometer dimana arteria radialis dextra pertama kali tidak teraba. Nilai ini
menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara palpasi.
8. Catat data sesuai format : Tabel E.1.
IV.3.1. Mengukur Tekanan Darah Secara Auskultasi
1. Mahasiswa coba 1 berbaring terlentang diatas meja periksa atau tempat tidur dengan
manset terpasang di lengan atas kanan, posisi lengan tetap disisi tubuh dengan
kedudukan volar.
2. Tentukan letak arteria brachialis dextra secara palpasi pada fossa cubiti dan letakkan
stetoschope diatas arteri brachialis dextra.
3. Pompakan udara ke dalam manset, maka akan terdengar suara bising arteria brachialis
dextra melalui stetoschope.
4. Teruskan memompa udara ke dalam manset, pada suatu saat suara bising arteria
brachialis dextra akan menghilang.
5. Pompakan terus udara ke dalam manset sampai tinggi Hg pada manometer sekitar
20mmHg lebih tinggi dari titik dimana suara bising arteria brachialis dextra tadi
menghilang.

6. Keluarkan udara dalam manset secara perlahan dan berkesinambungan, maka akan
terdengar lagi suara bising tersebut, dan lihat tinggi Hg pada manometer, didapatkan
tekanan darah sistolik. Setelah diturunkan lagi suara bising tersebut kembali
menghilang, didapatkan tekanan darah diastolik.
7. Catat data sesuai format : Tabel E.1.
IV.2. MENGAMATI DAN MEMPELAJARI PENGARUH POSISI TUBUH TERHADAP
DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH.
1. Pilih satu mahasiswa coba (MC 2)
a. Pilih satu mahasiswa yang bertugas memeriksa denyut nadi mahasiswa coba 2
pada arteri radialis sinistra selama praktikum.
b. Pilih satu mahasiswa yang bertugas mengukur tekanan darah mahasiswa coba 2
pada lengan kanan secara auskultasi selama praktikum.
c. Pilih satu mahasiswa untuk mencatat data.
2. Mahasiswa coba berbaring terlentang selama 2-3 menit, kemudian tentukan frekuensi
dan irama denyut arteria radialis sinistra dan tekanan darah pada lengan kanan secara
auskultasi (masing-masing diukur tiga kali berturut-turut) selanjutnya hitung nilai
rata-ratanya.
3. Mahasiswa coba duduk tenang selama 2-3 menit, kemudian tentukan frekuensi dan
irama denyut arteria radialis sinistra dan tekanan darah pada lengan kanan secara
auskultasi (masing-masing diukur tiga kali berturut-turut) selanjutnya hitung rataratanya.
4. Mahasiswa coba berdiri dengan sikap anatomis selama 2-3 menit, kemudian tentukan
frekuensi, irama denyut arteria radialis sinistra dan tekanan darah pada lengan kanan
secara auskultasi. Masing-masing diukur tiga kali secara berturut-turut serta dihitung
nilai rata-ratanya.
IV.3. MENGAMATI DAN MEMPELAJARI PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP
DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH.
1. a. Pilih satu mahasiswa coba. Mahasiswa coba boleh sama dengan mahasiswa coba 2.
b. Pilih salah satu mahasiswa untuk memeriksa denyut nadi mahasiswa coba 3 pada
arteria radialis sinistra selama praktikum.
c. pilih salah satu mahasiswa untuk mengukur tekanan darah mahasiswa coba 3 pada
lengan kanan secara auskultasi selama praktikum.
d. pilih satu mahasiswa untuk mencatat data.
2. Mahasiwa coba 3 duduk tenang selama 2-3 menit, kemudia periksa denyut nadi arteria
radialis sinistra dan tekanan darah pada lengan kanan secara auskultasi. Masing-masing diperiksa
tiga kali secara berturut-turut. Catat frekuensi, irama denyut nadi dan tekanan sistolik, diastolik
serta hitung nilai rata-ratanya.
3. Manset tetap terpasang pada lengan atas kanan, mahasiswa coba 3 melakukan latihan
fisik secara STEP TEST (NAIK-TURUN BANGKU) 20 kali/menit selama dua menit
dengan dipandu oleh irama metronome yang di setting pada frekuensi 80 ketukan per menit.

4. Setelah step test berakhir, mahasiswa coba 3 segera duduk, ukurlah frekuensi nadi dan
tekanan darahnya masing-masing satu kali saja. Data ini dicatat tepat 1 menit setelah step test
berakhir.
5. Terus mengukur frekuensi nadi dan tekanan darah dengan interval 2 menit (menit ke3menit ke-5menit ke-7 dst) sampai nilai kembali ke keadaan sebelum latihan.
6. Catat data sesuai format : Tabel E.3.

Anda mungkin juga menyukai