THALASSEMIA
PEMBIMBING :
dr. Bing Rudyanto, Sp.A
PENYUSUN :
Eddo Leonardo
(2015.04.2.0047)
Ella Eliya
(2015.04.2.0048)
Enrico Jonathan
(2015.04.2.0049)
Velda Soendjojo
(2015.04.2.0141)
Vennia Riskia T.
(2015.04.2.0142)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HANG TUAH
S U R A B A Y A
2016
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. S
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 12 tahun
Alamat
: Jl. Turi Sari RT.04 RW.01 Sepanjang Taman
Sidoarjo
Pekerjaan
: Bapak
: TNI AL
Ibu
: Ibu rumah tangga
Tanggal MRS
: 11 Juli 2016
Pemeriksaan
: 12 Juli 2016
Ruang
: D2
II. ANAMNESA UMUM
1. Keluhan Utama
: Lemas
fentolin,
3. Anamnesa Neonatal
- Warna kulit pucat
- Perut membuncit
- Bayi menangis spontan
4. Anamnesa Imunisasi
- BCG
- DPT
- Polio
- Campak
- Rotavirus
- Hepatitis B
- ACT Hib
- Varicella
: (+)
: I (+), II (+), III (+)
: I (+), II (+), III (+)
: (+) MMR (+)
: I (+), II (+), III (+)
: I (+), II (+), III (+)
: I (+), II (+), III (+)
: (+)
5. Anamnesa Gizi
- Pasien mendapat ASI sampai usia 11 bulan dan mendapat
susu formula sejak usia 0 bulan.
- Mendapat makanan tambahan sejak usia 6 bulan
- BB pasien saat ini 36 kg
- Nafsu makan dan minum normal. Tidak ada batasan (larangan)
makanan dan minuman baik sebelum maupun setelah
didiagnosa thalassemia.
- pasien alergi makan telur.
6. Anamnesa Sosial
- Jumlah anggota keluarga 5 orang, pasien adalah anak pertama
dari 3 bersaudara.
- Saat bayi pasien diasuh oleh ibu dan ayahnya.
7. Anamnesa Lingkungan
- Keadaan rumah bersih, terawat, dan ventilasi cukup
- Air minum menggunakan aqua.
- Mandi dan mencuci menggunakan air PDAM.
IV. PEMERIKSAAN UMUM
1. Keadaan Umum
2. Kesadaran
3.
4.
5.
6.
Status Gizi
BB
TB
Vital Sign
:
:
:
:
-
7. A / I / C / D
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
- Kepala
- Rambut
- Alis
- Wajah
- Mata
-
Hidung
Telinga
- Mulut
kotor (-),
Cukup
36 Kg
158 cm
- Nadi : 120x/ menit
RR : 28 x/ menit
Suhu : 37 C
Tensi
: 110/70 mmHg
+/+/-/+
: Normochepal
: Warna hitam dan tidak mudah rontok
: Simetris
: Facies cooley (muka mongoloid)
: Edema Palpebra (-), conjungtivitis (-),
anemia (+), icterus (+), reflek cahaya (+/+).
: Pernafasan Cuping Hidung (-),
secret putih encer (-)
: Cairan (-) , nyeri (-), simetris (-)
: Mukosa bibir kering, sianosis (-), lidah
gusi berdarah (-), faring hiperemia (-),
Tonsil T0/T0.
2. Leher
Deviasi trachea (-), pembesaran KGB (-), massa (-)
3. Thorax
Pulmo:
I : Normochest
P : Gerak napas simetris
P : Sonor di semua lapangan paru
A : Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Cor :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis teraba pada ICS IV MCL sinistra
P : Batas jantung kanan pada sternal line dextra
Batas jantung kiri pada midclavicular line sinistra
A : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
4. Abdomen
I : Flat, simetris.
A : Bising usus normal
P : Hepar tidak teraba, Splenomegali S4.
Nyeri tekan (-)
P : Timpani
5. Ekstremitas
Akral hangat
+
+
+
+
Edema
Transferrin
: 123 mg/dl
Ferritin
: 1948 ng/ml
(N : 200 300)
(N : 7 84)
(N : 12,0 16,0)
HCT
: 25,6 %
(N : 35,0 49,0)
MCV
: 70,2
(N : 80,0 100,0)
MCH
: 23,6
(N :27,0 34,0)
MCHC
: 33,6
(N : 32,0 36,0)
PLT
: 193 x 10/L
(N : 150 400)
VII. RESUME
1. Anamnesa :
Anak perempuan usia 12 tahun dibawa ibunya ke Poli Anak RSAL
Dr. Ramelan dengan keluhan Lemas. Lemas dialami 3 hari SMRS
disertai dengan pusing dan pucat. Pasien memiliki riwayat
penyakit thalassemia. Sehingga pada tanggal 11 Juli 2016 pasien
melakukan kontrol rutin. Kontrol rutin telah dijalani sejak bulan
Januari 2010. Sejak didiagnosa thalassemia, pasien kontrol dan
cek darah rutin setiap bulan serta mendapat transfusi darah
setiap saat Hb rendah. Pasien biasa mendapatkan 2-3 kantong
darah golongan darah A+ setiap dirawat di rumah sakit dan sejak
bulan Mei 2016 (3 bulan terakhir), pasien rutin mengkonsumsi
Exjade 250 mg (Deferasirox).
5
2. Vital Sign
3. Pemeriksaan Fisik
- Kepala
Mata
: Anemis (+/+), ikterik (+/+)
Mulut
: Mukosa bibir kering
Wajah
: Facies Cooley
- Abdomen
Palpasi : Hepar tidak teraba
Splenomegali S4
- Hasil Laboratorium ( 11 Juli 2016)
HGB
: 8,6 g/dl
(N : 12,0 16,0)
HCT
: 25,6 %
(N : 35,0 49,0)
MCV
: 70,3
(N : 80,0 100,0)
MCH
: 23,6
(N :27,0 34,0)
MCHC
: 33,6
(N : 32,0 36,0)
4. DIAGNOSA KERJA
Thalassemia
5. DIAGNOSA BANDING
Anemia defisiensi besi
6. PLANNING
1. Planning Diagnosa
:
a. Pemeriksaan darah tepi
b. DL, Hb elektroforesis, serum Ferritin, TIBC, SI
2. Planning terapi
:
Infus D5 NS 1000 cc/24 jam
Transfusi PRC 250 cc/hari selama 3 hari (3 bag)
Injeksi Lasix 36 ug (pre transfusi)
Injeksi Ca glukonas 3,6 cc (post transfusi)
Deferaxirox 72 mg/hari
3. Planning monitoring
Tanda-tanda vital
Monitor terapi (kadar ferritin setiap 1-3 bulan)
Reaksi alergi pasca transfusi
Efek samping iron clelating agent (demam, sakit perut, sakit
kepala, gatal, susah bernafas)
Darah (Hb, RBC)
Monitor tumbuh kembang penderita
Monitor ada tidaknya gangguan pada organ lain ( jantung,
hepar, endokrin )
4. Planning Edukasi
:
Istirahat cukup
Menghindari aktivitas yang berlebihan
Menyarankan agar pasien tetap menjaga higienitas serta
merawat diri agar terhindar dari infeksi
Menyarankan agar pasien tetap mau untuk makan dan
minum
Memberitahukan tanda-tanda Hb rendah pada orang tua
pasien sehingga langsung membawa anak ke RS
VIII.
PROBLEM LIST
KU
: Demam
KT
: lemas, pusing, pucat
VS
: N : 120 x/ menit
RR
: 28 x/menit
BP : 110/70 mmHg
Suhu : 37C
P. Fisik : Kepala :
Mata : anemia (+), icterus (+)
Mulut : mukosa bibir kering
Wajah : Facies Cooley
Abdomen : .
Splenomegali S4
Lab : Hasil Laboratorium ( 11 Juli 2016)
HGB
: 8,6 g/dl
(N : 12,0 16,0)
HCT
: 25,6 %
(N : 35,0 49,0)
MCV
: 70,3
(N : 80,0 100,0)
MCH
: 23,6
(N :27,0 34,0)
MCHC
: 33,6
(N : 32,0 36,0)
Tanggal/
Catatan SOAP
Jam
13/7/16
14/7/16
HCT : 36,3 %
(N : 35,0 49,0)
MCV : 75,4
(N : 80,0 100,0)
MCH : 24,7
(N :27,0 34,0)
MCHC : 32,7
(N : 32,0 36,0)
A : Thalassemia
P : Exjade (Deferasirox) 250 mg
KRS