0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang tata nama senyawa kimia, terutama tata nama senyawa biner yang terdiri dari dua jenis atom. Senyawa biner dapat terbentuk dari logam dan nonlogam, atau antar nonlogam. Garam dapur memiliki rumus NaCl yang menunjukkan komposisi natrium dan klorida.
Dokumen ini membahas tentang tata nama senyawa kimia, terutama tata nama senyawa biner yang terdiri dari dua jenis atom. Senyawa biner dapat terbentuk dari logam dan nonlogam, atau antar nonlogam. Garam dapur memiliki rumus NaCl yang menunjukkan komposisi natrium dan klorida.
Dokumen ini membahas tentang tata nama senyawa kimia, terutama tata nama senyawa biner yang terdiri dari dua jenis atom. Senyawa biner dapat terbentuk dari logam dan nonlogam, atau antar nonlogam. Garam dapur memiliki rumus NaCl yang menunjukkan komposisi natrium dan klorida.
Tata nama senyawa kimia dibedakan menjadi dua, yaitu tata
nama senyawa biner (senyawa yang hanya terdiri atas dua jenis atom), dan tata nama senyawa poliatomik.
Garam dapur memiliki rumus kimia NaCl atau Natrium Klorida
1. TATA NAMA SENYAWA BINER
Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam, atau terbentuk dari unsur-unsur nonlogam. a. Tata Nama Senyawa yang terbentuk dari Unsur Logam dan Nonlogam 1). Senyawa yang unsur logamnya memiliki satu bilangan oksidasi (yaitu atom unsur golongan IA, IIA, dan IIIA), nama logam ditulis terlebih dahulu diikuti dengan nama nonlogam, dan diberi akhiran -ida. Contoh: NaCl = natrium klorida KH = Kalium Hidrida Na2O = natrium oksida Li3N = litium nitrida Na2S = natrium sulfida Mg3N 2 = magnesium nitrida CaF2 = kalsium fluorida AlH 3 = aluminium hidrida BaS = barium sulfida