Dedi Sutrisna M Si Universitas Galuh PDF
Dedi Sutrisna M Si Universitas Galuh PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan di Indonesia saat ini
semakin maju, misalnya pembangunan
perumahan, perkantoran, ataupun fasilitas
pendidikan. Oleh karena itu diperlukan suatu
kreativitas dalam menciptakan kreasi bahan
konstruksi dengan melakukan rekayasa
rekayasa yang bersifat sederhana maupun
fundamental. Namun dalam rekayasa ini
harus diperhatikan juga tingkat keamanannya,
seperti halnya dalam pembuatan mortar yang
CAKRAWALA GALUH Vol. II No. 1 Juni 2012
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
penghalusan,
pelapisan
kedua
dan
penyelesaian. Jenis jenis mortar antara
lain: mortar lumpur, mortar kapur mortar
semen dan
mortar khusus.
A.Kuat Tekan Mortar
Kuat tekan mortar adalah kemampuan
mortar untuk menahan gaya luar yang datang
pada arah sejajar serat yang menekan mortar.
Mortar yang digunakan untuk bahan
bangunan harus mempunyai kekutan terutama
untuk pasangan dinding batu bata, batako atau
pasagan dinding lainnya. Pasangan dinding
menerima beban tekan yang diakibatkan oleh
pengaruh dari atas, angin atau gaya samping
lainnya. Kuat tekan mortar diwakili oleh kuat
tekan maksimum fc dengan satuan N/m 2 atau
Mpa ( Mega Pascal ).
Sebelum diberlakukan sistem satuan SI di
Indonesia, nilai tegangan
menggunakan
satuan
Kgf/cm2
(Dipohusodo,
1999).
Kekuatan nilai tekan mortar ditentukan oleh
pengaturan dari perbandingan semen, agregat
halus, air dan berbagai jenis campuran.
Perbandingan dari air terhadap semen
merupakan faktor utama di dalam penentuan
kekuatan
mortar.
Semakin
rendah
perbandingan air dan semen, semakin tinggi
kekuatan tekan. Suatu jumlah tertentu air
diperlukan untuk memb erikan aksi kimia di
dalam pengerasan mortar, kelebihan air
meningkatkan kemampuan pengerjaan, akan
tetapi menurunkan kekuatan.
B. Kuat Lekat Mortar
Kuat lekat mortar adalah ukuran kuat
mortar akibat suatu gaya yang cenderung
untuk memisahkan sebagian mortar karena
desakan. Untuk mengetahui mutu mortar
biasanya dilakukan pengujian. Kelemahan
struktur berbahan dasar mortar adalah kuat
lekat yang rendah, sehingga akan segera retak
jika mendapat tegangan desak.
81
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
Penelitian ini dilakukan melalui tahapantahapan seperti terlihat pada flow chart berikut
ini:
82
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
84
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
4.
B. Saran
Dari hasil penelitian di atas, perlu
diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Diperlukan penelitian lanjutan pada
pembuatan mortar semen dengan bahan
tambah
serbuk
gergaji
dengan
perbandingan
campuran,
persentase
serbuk dan berat jenis bahan/ kayu yang
berbeda.
2. Perlu ditemukan
cara atau metode
khusus untuk mengolah serbuk gergaji,
sehingga kandungan zat ekstraktif dan
zat-zat lain yang berpengaruh buruk pada
pengerasan semen dapat dieliminir
sekecil mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,1991.
Industri
Kehutanan
di
Indonesia,
Jakarta:
Departeman
Kehutanan dan PT Herzal Agrakarya
Pratama.
Apriyani, Dini, 2011, Penggantiaan semen
oleh Abu Sekam Padi untuk campuran
Mortar (Tugas Akhir), Ciamis: Jurusan
Teknik
Sipil
Fakultas
Teknik
Universitas Galuh
Azhar Gerry, 2010, Pengaruh Penambahan
Flay Ash pada Karakteristik Beton,
86
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
Riwayat Penulis
Dedi Sutrisna, M.Si., staf pengajar Fakultas
Teknik Universitas Galuh, siswa S3
Teknologi Kejuruan UPI Bandung.
87
Dedi Sutrisna
Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati Terhadap Kuat Tekan Kuat
Lekat dan Absorfsi pada Mortar Semen
88