(1306402293)
TEKNOLOGI BIOPROSES
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
April, 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Teknologi Pengemasan.
Dalam makalah ini, kami mencoba membahas pengemasan obat tradisional dengan
bahan dasar kencur dimana mencari pengemasan paling sesuai dengan bahan obat
tradisional/ Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.Dianursanti,S.T,M.T,
sebagai dosen mata kuliah Teknologi Pengemasan atas bimbingannya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Tugas Akhir Pengemasan . Tidak lupa juga kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan dukungan kepada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kami menyadari
dalam pembuatan karya tulis ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari para pembaca yang membangun sangat kami harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDU
REKAYASA BIOREAKTOR.........................................................................................i
PROBLEM BASED LEARNING 1...............................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................v
DAFTAR TABEL.........................................................................................................vi
BAB I.............................................................................................................................7
PENDAHULUAN.........................................................................................................7
1.1.
Latar Belakang................................................................................................7
1.2.
Rumusan Masalah...........................................................................................8
1.3.
Tujuan.............................................................................................................9
BAB 2..........................................................................................................................10
TEORI DASAR...........................................................................................................10
2.1.
2.2.
Bioetanol.......................................................................................................13
2.3.
Bioreaktor Batch...........................................................................................16
2.4.
2.2.
2.6
Analisis Ekonomi.............................................................................................30
BAB 3..........................................................................................................................33
METODE PERHITUNGAN.......................................................................................33
3.1 Rumus Perhitungan............................................................................................33
3.2 Simulasi dengan menggunakan Polymath.........................................................35
BAB 4..........................................................................................................................40
ANALISIS DAN PEMBAHASAN.............................................................................40
4.1 Analisis Perancangan Produksi Bioetanol dengan Reaktor Batch.....................40
4.2 Analisis Perancangan Produksi Bioetanol dengan Reaktor CSTR....................46
4.3 Analisis Reaktor PFR........................................................................................51
KESIMPULAN...........................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................56
Lampiran :....................................................................................................................58
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kurva Pertumbuhan pada Reaktor Batch.13
Gambar 2.2
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
merekomendasikan
obat
tradisional
Indonesia
sebagai
obat
1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah obat tradisonal berbahan dasar kencur adalah:
Untuk mengetahui fungsi pemanfaatan bahan dasar alami kencur sebagai
tradisional kencur
Untuk meningkatkan teknologi pengemasan dan pengolahan obat
tradisional sebagai usaha ketergantungan pada obat kimia
BAB 2
TEORI DASAR
2.1
meningkatkan daya tahan serta menyembuhkan penyakit dimana obat tradisonal yang
sering disebut adalah obat tradisional jamu karena sebagai khasiat penjagaan stamina
tubuh terhadap organisme yang menyebabkan penyakit. Obat tradisional kencur
sudah banyak digunakan sebagai stimulus kesehatan dan kepercayaan dari nenek
moyang bangsa Indonesia. Tanaman kencur yang digunakan sebagai Obat tradisional
adalah
Tabel 1. Karakteristik tiga varietas unggul kencur
rendah daripada kencur yang berdaun kecil berbentuk jorong dengan ukuran rimpang
lebih kecil.
Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae (temutemuan). Kencur merupakan terna berbatang semu yang tumbuh merumpun. Habitat
di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu
banyak air. Daun berbentuk bulat melebar dengan ujung meruncing. Daun tumbuh
agak merapat dengan permukaan tanah. Jumlah helaian daun kencur terdiri dari 2
sampai 3 lembar dengan susunan berhadapan. Kencur merupakan tanaman obat yang
mempunyai berbagai khasiat. Bagian dari tanaman ini yang paling sering
dimanfaatkan adalah rimpangnya. Biasa digunakan untuk mengobati radang lambung,
influenza pada bayi, masuk angin, dan menghilangkan lelah. Bagian lain yang
bermanfaat adalah daun kencur yang biasa digunaklan untuk mengobati sakit kepala.
Kandungan kimia rimpang kencur telah dilaporkan oleh Afriastini,1990 yaitu (1) etil
sinamat, (2) etil p-metoksisinamat, (3) p-metoksistiren, (4) karen (5) borneol, dan (6)
paraffin. pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol,
asam metal kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic,
borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom.
O
OC2H5
H3CO
OC2H5
H3CO
2
CH
CH3
CH2
CH2
CH3
CH3
CH3
4
H3C C CH3
CH3
H3C
Gambar 1. Komponen Kimia dalam Kencur (1) etil sinamat, (2) etil p-
10
metoksisinamat, (3) p-metoksistiren, (4) karen (5) borneol, dan (6) paraffin. pati
(4,14%)
( Sumber : Fessenden, R.J, dan Fessenden, J.S, 1992)
Diantara kandungan kimia ini, etil p-metoksisinamat merupakan komponen
utama dari kencur Tanaman kencur mempunyai kandungan kimia antara lain minyak
atsiri 2,4-2,9% yang terjadi atas etil parametoksi sinamat (30%). Kamfer, borneol,
sineol, penta dekana. Adanya kandungan etil para metoksi sinamat dalam kencur yang
merupakan senyawa turunan sinamat.
Dari rimpang kencur ini dapat diperoleh berbagai macam keperluan yaitu:
minyak atsiri, penyedap makanan minuman dan obat-obatan. Jenis minuman ini
sudah diperiksa dipabrik-pabrik berupa minuman beras kencur. Rimpang kencur di
pergunakan untuk meramu obat-obatan tradisional yang sudah banyak di produksi
oleh. Pabrik-pabrik jamu maupun dibuat sendiri, rimpang mempunyai khasiat obat
antara lain untuk menyembuhkan batuk dan keluarnya dahak, mengeluarkan angin
dari dalam perut.
Senyawa Etil P-Metoksisinamat
Penelitian telah membuktikan kebenaran pengalaman nenek moyang kita bahwa
dalam tanaman kencur memang mengandung senyawa tabir surya yaitu etil pmetoksisinamat.
Modifikasi yang dilakukan diharapkan mengurangi kepolaran EPMS sehingga
kelarutannya dalam air berkurang yang merupakan salah satu syarat, senyawa sebagai
tabir surya, selain dari itu juga untuk mengurangi tingkat bahaya terhadap kulit.
EPMS termasuk turunan asam sinamat, dimana asam sinamat adalah turunan
senyawa phenil propanoad. Senyawa-senyawa yang termasuk turunan sinamat adalah
para hidroksi sinamat (7), 3,4-dihidroksisinamat (8), dan 3,4,5 trimetoksisinamat (9):
CO2H
CO2H
11
CO2H
H CO
OH
OCH3
OH
OH
OCH3
(7)
(8)
(9)
Gambar 2. Komponen Kimia dalam Kencur para hidroksi sinamat (7), 3,4dihidroksisinamat (8), dan 3,4,5 trimetoksisinamat (9)
( Sumber : Fessenden, R.J, dan Fessenden, J.S, 1992)
EPMS termasuk kedalam senyawa ester yang mengandung cincin benzene
dan gugus metoksi yang bersifat nonpolar dan juga gugus karbonil yang mengikat etil
yang bersifat sedikit polar sehingga dalam ekstraksinya dapat menggunakan pelarutpelarut yang mempunyai variasi kepolaran yaitu etanol, etil asetat, metanol, air dan
heksana.
12
Daftar Pustaka
Fessenden, R.J, dan Fessenden, J.S., (1992).Kimia Organik.Edisi ketiga, jilid 1,
Erlannga, Jakarta.
Katzung, B.G., 2000, Basic and Clinical Pharmacology, 8th Edition, 474-493,449,
Salemba Medika, Jakarta
13