Anda di halaman 1dari 31

KRISIS

LINGKUNGAN:
PERLUNYA ETIKA
LINGKUNGAN
BARU?

Bobi Setiawan PhD.


Universitas Gadjah Mada

KERANGKA DISKUSI:
1.Review Persoalan Lingkungan:
Krisis atau bencana lingkungan?
2. Kerusakan Lingkungan: Ketamakan
atau kemiskinan?
3. Komersialisasi dan privatisasi
lingkungan dan sumber daya
alam;
4. Rights to Environment dan
Environmental Justice;
5. Perlunya Etika Lingkungan Baru?
6. Membangun gerakan lingkungan di
Indonesia!
2

1. PERSOALAN
LINGKUNGAN DI
INDONESIA:
1. DEFORESTATION;
2. RUSAK-BERKURANG-HILANGNYA
BIO-DIVERSITY;
3. COASTAL AREAS, LAUTAN;
4. PENGELOLAAN DAERAH
PERTAMBANGAN DAN AREA
KONSERVASI HUTAN;
5. PENURUNAN KUALITAS
LINGKUNGAN URBAN;
6. PERSEDIAAN AIR DAN SANITASI;
7. PENGELOLAAN LIMBAH PADAT;
8. EMISI KENDARAAN DI DAERAH
URBAN;
9. POLUSI INDUSTRI.

Indonesias Biodiversity
Mega-diversity country, the second rich
in biodiversity after Brazil.

Indonesian archipelago is 1.5% of the


earth land surface, but it hosts:

10% of the world plants


>10,000 species of vascular plants
25,000-30,000 sp. flowering plants
5

12% of the worlds large mammals 515


species (39% endemic)
16% of world reptiles and amphibians -511 species (29% endemic)
Primates 35 species (18 % endemic)

17% of world birds of 1531


species (26% endemic)

Plants 38.000 species (55% endemic)


Freshwater fish 1400 species

mammals

Threatened Mammals in the World


COUNTRY
In d o n e s i a
Ch i n a
In d ia
Bra z i l
Me xi c o
Au s t ral i a
PNG
Ph i l ip p i n e s
Pe ru
Ma d a g a s c ar
Ke n ya **
Ma la ys ia
De m . Re p . Of Co n g o ~
Vi e t n a m **
US A
Co l o m b ia
Et h i o p ia **
Th ai l a n d **
S o u t h Afri c a
Ta n z a n i a**

TOTAL NUMBER OF
THREATENED
MAMMAL S P ECIES
12 8
75
75
71
64
58
57
49
46
46
43
42
38
38
35
35
35
34
33
33

** Not a Megadiversity Country


Total of Critically Endangered, Endangered, and Vulnerable Identified in 1996 IUCN Red List = 1,096
Total Number of Species in Megadiversity Countries (15) on this list = 852
Percent of All Threatened Species that Exist in Megadiversity Countries (852/1,096)=77.7%
10
~ Formerly Zaire

Threatened Birds of the World


Co u n t ry

To t a l Nu m b e r o f
Th re a t e n e d
Bird S p e c ie s

birds

In d o n e s ia
104
Bra z i l
103
Ch in a
90
Ph i lip p in e s
86
In d ia
73
Co lo m b ia
64
Pe ru
64
Ec u a d o r
53
US A
50
Vie t n a m **
47
Au s t ra lia
45
Th ai la n d **
45
Mya n m a r**
44
Ne w Ze al an d **
44
Arg e n t in a**
41
Ru s s i a**
38
Me xic o
36
Ma la ys ia
34
Ja p an **
33
PNG
31
** Not a Megadiversity Country
Total of Critically Endangered, Endangered, and Vulnerable Identified in 1996 IUCN Red List = 1,107
Total Number of Species in Megadiversity Countries (12) on this list = 833
11
Percent of All Threatened Species that Exist in Megadiversity Countries (833/1,107)=75.2%

DEFORESTRATION!

Tiap tahun 2-2,5 juta ha


hutan kita hilang dan
rusak;
Nilai ekonomi kayu yang
di dapat hanya 7-10% dari
total value hutan;
Hutan lindng kita tinggal
37 juta Ha;
Hutan yang mengalami
degradasi sekitar 59,1 juta
ha 42,1 juta Ha hutan
kita dalam keadaan kritis.
12

INDONESIAS RATES OF DEFORESTATION

162 Million Ha
(1950)

119 Million Ha
(1985)
100 Million Ha
(1997)

1982
WPC III
Bali

1992
WPC IV
Caracas

98 Million Ha
(2000)

2003
WPC V
Durban

90 Million Ha
(2010)

2010
WPC VI
XXX

Forest Cover
13

Sumatra: Lowland forest will disappear 2005


(Holmes 2000)

14

Kalimantan: Lowland Forest will go 2010

15

KEKAYAAN LAUT DAN


PESISIR KITA:
1. Kita memiliki 81.000 Km garis
pantai yang indah dan kaya;
2. 70% minyak dan gas bumi
diambil dari kawasan pesisir dan
laut;
3. Potensi industri-bioteknologi laut
dan pesisir bisa sampai 82 milliar
US $;
4. 500.000 Ha tambak udang dpt
menghasilkan 7 milliar US $;
5. Terumbu karang: 41% rusak
parah, 29% rusak, 25% lumayan
baik, 5% alami;
6. Mangrove/hutan bakau: 50% di
sulawesi telah hilang;
7. Banyak area yan sudah over
fishing dan perlu restocking.
16

The Coral Triangle coral reefs

17

Destructive fishing
methods

Potassium/cyanide

18

KRISIS AIR DI INDONESIA:


1. Th 2000, Jawa dan Bali mengalami defisit air 53.000 m3 dan
7500, diperkirakan keadaan ini akan terus berlangsung;
2. Th 2015 Sulawesi dan NTT mengalami defisit sekitar 42500 dan
4500 m3;
3. Sementara itu banjir terjadi di berbagai daerah di Indonesia dan
telah menelan banyak korban;
4. Kualitas air di sebagian besar sungai yang melewati kota sudah di
bawah ambang batas;
5. Konflik air akan semakin meningkat.

19

PERAMPOKAN DAN PENGGELAPAN


KEKAYAAN TANAHTANAH-AIR!
AIR
Pasir laut : 8 milyar $ AS/Rp. 72 trilyun
BBM
: 5,6 milyar $ AS/Rp. 50 trilyun
Kayu
: 3
3 4 milyar $ AS/Rp 30 trilyun
Kekayaan laut
: 4 milyar $ AS/Rp. 36 trilyun
Satwa langka
: 100 trilyun rupiah
Catatan:
1) APBN 2003
: Rp. 370,592 trilyun
2) Defisit APBN
: Rp. 27 trilyun
3) Pinjaman dari CGI:
CGI: 2,71 milyar dollar AS

20

PERMASALAHAN
LINGKUNGAN
KOTA:
1.

2.

3.

4.

1/3 PENDUDUK DUNIA


TINGGAL DI
PERUMAHAN YANG
TIDAK MEMENUHI
SARAT;
SUPLAI AIR BERSIH
DARI PEMERINTAH
HANYA 40-50%
PENDUDUK KOTA;
POLUSI UDARA TELAH
TERJADI DI BANYAK
KOTA INDONESIA;
SAMPAH PADAT
SEMAKIN TAK
TERTANGANI
21

2. KERUSAKAN LINGKUNGAN:
KEMEWAHAN ATAU KEMISKINAN?
1. Konsumsi perkapita orang Amerika untuk
kertas, air, listrik mencapai sekitar 10x lebih
besar dari konsumsi perkapita penduduk
negara berkembang;
2. Dari industri, pertambangan, dan pertanian,
Amerika mengeluarkan sampah padat
sebesar 5 milyard ton pertahun. 20 ton
sampah dapat menutupi lapangan sepakbola
setinggi sekitar 1,5 meter;
3. Tiap tahunnya, Amerika memproduksi sampah
dari barang-barang yang sebenarnya dapat
diganti dengan bahan-bahan yang bertahan
lama: 16 milyar diapers, 2 milyar alat cukur
jenggot dan 1,6 milyar ballpoint.
4. Setiap rumah tangga di Amerika membuang
rata-rata 13 ribu lembar kertas, 1800
barang-barang plastik, 500 kaleng dan 500
gelas kaca.
22

KONSUMERISM DUNIA:
1.

Setiap tahunnya amerika membuang kertas


yang cukup untuk membangun dinding
setinggi 4 meter dari Los Angeles ke New
York, dan mereka membuang gelas botol
setiap 2 minggu yang cukup untuk membuat
menara setinggi WTC.
2. Biaya untuk membuang sampah di Amerika
pertahunnya cukup untuk membangun 1000
sekolah dan 500 rumah sakit, termasuk untuk
pemeliharaan dan upah pegawai.
3. Lebih dari 70% listrik di Amerika terbuang
percuma karena ketidakefisienan di dalam
sistem penerangan dan alat-alat rumah
tangga.
4. Jika setiap warga negara Amerika mengurangi
konsumsi energi di rumahnya menjadi
separuh, maka akan dapat mengurangi 7000
pounds Karbon yang dibuang ke atmosfir
setiap tahunnya.

23

IRONI DUNIA: DOLAR, UNTUK PERANG


ATAU LINGKUNGAN?
Prioritas Militer

Biaya

Priopritas
Sosial/Lingkungan

Kapal Selam TRIDENT II

100 miliar US Dolar

1/3 jumlah yang


diberikan utk
membersihkan limbah
beracun selama 50 th

Program Jet F-16


Program Stealth Bomber

79 miliar US Dolar

80% biaya untuk


mencapai standar air
bersih
1 miliar US Dolar dapat
membantu vaksinasi 600
juta anak

Torpedo MK-50

6 miliar US Dolar
Biaya tahunan
mengurangi emisi SO2
untuk menghindari hujan
asam selama 5 tahun
24

ANTARA KEMISKINAN
DAN KEMEWAHAN: IRONI
DUNIA:
1.

Total kekayaan 10 manusia terkaya di


dunia, 1,5 kali lebih besar dari total
pendapatan negara-negara terbelakang;
2. Biaya untuk mengentaskan kemiskinan di
dunia hanya 1% dari total pendapatan
global;
3. Total hutang 20 negara termiskin di dunia
($5.5 billion) setara dengan biaya untuk
membangun EuroDisney;
4. Biaya akses dasar penduduk miskin dunia
= $80 billion, lebih kecil dari total
pendapatan 7 orang terkaya di dunia;
5. Pada 1995, masyarakat dunia
membelanjakan $92 billion untuk
junkfood, $66 billion untuk kosmetik,
dan $800 billion untuk pertahanan.
25

3. KOMERSIALISASI DAN PRIVATISASI


LINGKUNGAN
Paradigma pembangunan yang terlalu
materialistik/kapitalistik dan mengarah pada
dehumanisasi perlu dikoreksi dan dikritisi;
Terjadi pergeseran yang penting dari melihat lingkungan
dan sumber daya alam sebagai social goods ke
commercial goods
Pasar tidak/belum mau mengcover biaya lingkungan dan
biaya sosial;
Willingness to pay untuk barang-barang lingkungan
cenderung meningkat;
Semakin mendesak untuk menginternalkan biaya
lingkungan;
Ekonomi lingkungan semakin relevan: NRA, Green GDP,
Valuasi sumber daya alam; economic instruments;
26

4. RIGHTS TO ENVIRONMENT
AND ENVIRONMENTAL
JUSTICE:
1.

Telah terjadi ketidak adilan lingkungan yang


luar biasa - Terjadi gap yang luar biasa
antara yang over consumption dan under
cunsomption;
2. Hak-hak dasar lingkungan terabaikan;
lingkungan merupakan hak dasar manusia;
3. Pengabaian atas hak dan keadilan lingkungan
dapat menimbulkan konflik lingkungan dan
sosial yang kompleks dan akute;
4. Selama ini negara tidak menjamin hak dasar
lingkungan dan bahkan cenderung menjadi
instrumen penting terjadinya ketidak adilan
lingkungan;
5. Masyarakat semakin kritis untuk menuntut
hak lingkungan dan keadilan lingkungan.
27

5. ETIKA LINGKUNGAN
Krisis lingkungan disebabkan karena paradigma pembangunan
yang terlalu materialistik-kapitalistik;
Konsep hubungan antara manusia dengan alam perlu dikaji
kembali alam/lingkungan sub-ordinate manusia;
Etika lingkungan mengkritisi konsep etika yang selama ini
hanya membatasi diri pada komunitas manusia sebagai moral
agents sementara ligkungan sebagai moral subject tidak
disertakan;
Etika lingkungan merupakan respon terhadap pandangan
antroposentris yang memandang manusia sebagai pusat dari
alam semesta bahwa nilai dan prinsip moral hanya berlaku
untuk manusia.

28

ETIKA LINGKUNGAN
Perkembangan: Dari Biosentrisme, Ekosentrisme,
Hak Asasi Alam; ke Ekofeminisme;
Dasar: the Land Ethic (Aldo Leopold); Deep Ecology
(Arne Naess); Silent Spring (Rachel Carson); Animal
liberation/animal rights;
Praktek: Back to nature; animal liberation,
vegetarian, ecological footprint, Green peace; Green
consumers;
Catatan: Seringkali utopian, melupakan aspek
keadilan sosial, tidak peka terhadap politik
lingkungan, belum berimplikasi efektip pada
pembangunan gerakan lingkungan.
29

PRINSIP-PRINSIP
ETIKA LINGKUNGAN
Hormat terhadap alam/Respect for Nature;
Prinsip tanggung-jawab/Moral Responsibility for
Nature;
Solidaritas kosmis/Cosmic Solidarity;
Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam/Caring
for Nature;
Tidak Menyakiti/No Harm;
Hidup sederhana/Simplicity;
Keadilan/Environmental justice;
Demokrasi/Democracy;
Integritas moral/Moral Integrity.
30

6. PERLUNYA MEMBANGUN GERAKAN


LINGKUNGAN DI INDONESIA
Gerakan lingkungan harus dimulai dari kesadaran yang jelas akan
hubungan antara manusia dan alam (Etika lingkungan) peran
agama menjadi penting disini;
Gerakan lingkungan harus dimulai dari kelompok-kelompok terbatas
dan menggunakan isu-isu lingkungan lokal;
Isu-isu lingkungan harus dikemas secara komprehensip, menyangkut
kepentingan langsung masyarakat;
Perguruan tinggi dan LSM berkewajiban terlibat aktip dalam
membangun garakan lingkungan;
Gerakan lingkungan harus riil dan cukup praktikal menyelesaikan
persoalan langsung masyarakat;
Gerakan lingkungan harus memahami dinamika politik lokal,
kelompok-kelompok masyarakat harus mempunyai ketrampilan
berpolitik.

31

Anda mungkin juga menyukai