Anda di halaman 1dari 4

FORMULIR PESERTA

NAMA LENGKAP
ALAMAT LENGKAP
PROFESI
TEMPAT TANGGAL LAHIR
UMUR
PENGALAMAN
ORGANISASI

RIWAYAT PENDIDIKAN

NOMOR HP
EMAIL
ALAMAT SOSIAL MEDIA
HOBI
STATUS PERNIKAHAN
DAERAH PILIHAN

Ruba Nurzaman, S.Pd


Perumahan Cipatat Elok Blok Q.16 No. 100 RT 05 RW
15 Desa Ciptaharja Kecamatan Cipatat Kabupaten
Bandung Barat
Guru, Fasilitator Nasional USAID Prioritas
Bandung, 29 Oktober 1980
35 Tahun
- Pramuka (SD,SMP,SMA)
- Ketua HMJ Pend. Biologi Universitas Siliwangi
(2001-2002)
- Menteri Pendidikan dan Pemberdayaan Mahasiswa
BEM Universitas Siliwangi Tasikmalaya (20022003)
- Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Universitas Siliwangi (2001-2002)
- Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Desa LSM
Mitra Tani Organis (MiTOS) (2002 2004)
- Staff Ahli Rural Community Development &
Research Center Tasikmalaya (2002-2004)
- Sekretaris PC. PMII Tasikmalaya (2003-2004)
- Sekretaris LSM Komunitas Pakidulan (KOMPAK)
Tasikmalaya 2004-2007
- Ketua PAC GP. Ansor Cipatat 2011-2013
- Ketua LTMNU Kab. Bandung Barat 2012-2013
- Wakil Sekretaris PC GP Ansor Kab. Bandung Barat
2013 s.d sekarang
- Wakil Sekretaris PC NU Kab. Bandung Barat 2013
s.d sekarang
- Pjs Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama
Kab. Bandung Barat 2014-sekarang
-

SDN 2 Rajamandalakulon Lulus tahun 1993


MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala Lulus Tahun
1996
- SMAN 1 Ciranjang Kab, Cianjur Lulus Tahun 1999
- Universitas Siliwangi Tasikmalaya Lulus Tahun
2004
085211753729, 085720570329
genotif@gmail.com
https://www.facebook.com/ruba.nurzaman
Mengajar dan berbagi ilmu
Menikah
Kab. Raja Ampat Papua Barat

PENDAPAT DAN IMPIANMU TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA :


Pendapat saya mengenai Pendidikan di Indonesia saat ini sedang menuju ke arah
yang lebih baik meskipun pada tahun-tahun sebelumnya terlihat seperti
kehilangan arah. Saya melihat ada ketidak adilan atas pendidikan yang
didapatkan oleh anak-anak di Indonesia, mereka yang berada didaerah tidak
mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal fasilitas dan kualitas pendidikan
yang mereka dapatkan. Saat ini saya masih melihat kesenjangan yang cukup
signifikan antara kualitas pendidikan di Perkotaan, Pedesaan maupun daerah
perbatasan.
Impian saya akan pendidikan di Indonesia, saya memiliki mimpi suatu saat nanti
Pendidikan di Indonesia akan tumbuh dan berkembang secara bersama-sama
secara merata, kualitas maupun fasilitas pendidikan yang bisa didapatkan oleh
anak-anak perkotaan bisa juga didapatkan oleh mereka yang tinggal di daerah
pedesaan maupun daerah perbatasan. Kalaupun mereka tidak mendapatkan
failitas yang sama, paling tidak mereka bisa mendapatkan guru dengan kualitas
yang sama. Saya berharap semua anak-anak Indonesia dari seluruh pelosok
negeri bisa tersenyum dan bisa mewujudkan cita-cita serta impian mereka.
Adalah sebuah kebanggaan ketika saya bisa membantu anak-anak Indonesia
untuk bisa mewujudkan impian mereka.

JIKA KAMU TERPILIH INPIRASI APA YANG AKAN KAMU BAGIKAN :


Inspirasi yang akan saya bagikan apabila terpilih saya akan menginspirasi anakanak di daerah pelosok, saya ingin semua anak Indonesia gemar membaca,
karena dengan membaca akan merangsang mereka untuk menjadi anak-anak
yang kreatif, memiliki daya imajinasi tinggi serta memberikan motivasi kepada
mereka untuk terus mau belajar dan membaca serta tidak takut untuk
menggantungkan cita-cita mereka setinggi langit.
Selain itu saya juga ingin berbagi dengan guru-guru di sekolah yang akan saya
kunjungi mengenai proses pembelajaran yang bermakna serta bagaimana
mengelola sekolah sehingga membuat siswa-siswanya menjadi merasa aman,
nyaman serta menyenangkan dalam mengikuti proses pembelajaran dan mampu
meningkatkan peran serta masyarakat untuk mendukung keberhasilan sekolah.

CERITAKAN SINGKAT TENTANG PENGALAMAN ANDA MENGUNJUNGI BERBAGAI


DAERAH DI INDONESIA :
Pengalaman saya yang paling mengesankan ketika saya bisa berkunjung ke Kota
Makassar Sulawesi Selatan, meskipun kunjungan saya ke kota itu bukan untuk

rekreasi ataupun travelling melainkan menjalankan tugas memfasilitasi kegiatan


Training Of Trainer (TOT) para fasilitator provinsi yang diikuti oleh Guru, Kepala
Sekolah, Pengawas dan Dosen perwakilan dari tiap provinsi, tetapi disela-sela
kegiatan saya berusaha menyempatkan diri untuk bisa mengunjungi beberapa
tempat wisata di kota ini. Mulai dari wisata kuliner sampai wisata alam yang ada
disekitar kota makassar. Beberapa tempat yang sempat saya kunjungi di Kota
Makassar diantaranya : Pertama
memiliki

keunikan

tersendiri.

Pantai Losari. Tempat wisata andalan ini


Jika

biasanya

pantai

dikenal

dengan

pasirnya, Pantai Losari tidak memiliki pasir. Jika Anda datang, Anda akan
menemui beton di tepiannya. Tidak ada pasir bukan berarti pantai ini tak layak
dikunjungi, ada banyak hal lain yang menarik dari tempat wisata ini. Di sini, Anda
bisa melakukan banyak hal yang menyenangkan seperti memancing, naik
sepeda air atau banana boat, berlayar dengan perahu dan masih banyak lagi.
Apa hal menarik lainnya dari sebuah tempat wisata? Tentu saja kulinernya. Ada
banyak sajian kuliner khas Makassar yang bisa Anda nikmati di sini, mulai dari
pisang epe, coto, sop konro sampai dengan es pallu butung.
Kedua

Fort Roterdam Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam ini berada tak

jauh dari kawasan Pantai Losari. Benteng ini merupakan salah satu peninggalan
sejarah Kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun pada tahun 1545 oleh raja ke-9. Pada
awalnya, benteng dibangun dengan menggunakan tanah liat dan putih telur,
sampai kemudian bangunan disempurnakan oleh raja ke-14.
Jika dilihat dari atas, bentuk benteng ini menyerupai seekor penyu yang sedang
merangkak ke arah laut. Penyu dipilih karena binatang ini dapat hidup di air dan
di darat, hal ini sesuai dengan Keajaan Gowa-Tallo yang berjaya di lautan
maupun daratan.

LAMPIRKAN FOTO ANDA :

layinberdaya@ristekdikti.go.id, diterima paling lambat 20 November 2015.


Nama peserta yang lulus seleksi akan diumumkan 20 November 2015 pada website ristekdikti.go.id dan media
sosial @dikti. Peserta terpilih akan diundang mengikuti workshop pembekalan pada 29-30 November.
Sedangkan pelaksanaan Program Menyapa Negeriku pada 5-10 Desember 2015.

Anda mungkin juga menyukai