Intervensi

N
o
1

Diagnosa
Keperawatan

Perencanaan Keperawatan
Tujuan dan criteria hasil

Perubahan

Intervensi

Kebutuhan nutrisi ibu 1.

Kaji

Rasional
intake -Mengetahui kebutuhan

nutrisi

: dan janin terpenuhi

makanan

kurang

dari dengan kriteria hasil 2.

Jelaskan

nutrisi ibu
-Menambah daya tahan

kebutuhan

BB ibu sesuai dengan

pentingnya nutrisi

tubuh

TB

kepada ibu : yaitu

berhubungan

kehamilan, kebutuhan

untuk

dengan

kalori,

janin

meningkatnya

terpenuhi

dan

usia
protein

ibu

dan
yang

dikandungnya

kebutuhan

3.

Konsul
tentang

janin.

pemenuhan

1,5

gram/kg

60-1000

Anjurkan

berat
makan

sedikit tapi sering

5.

Resiko tinggi Tidak terjadi injury1.

Pantau

BB

BB,

mg/hari

ibu -Meningkatkan perfusi

kelahiran premature

trimester III
Anjurkan

ibu

kelahiran

untuk

prematur

hubungan suami istri

selama

menghindari
kehamilan

trimester III
Ibu mampu toleransi 1.

nyaman terhadap nyeri yang

nutrisi yang adekuat

kunjungan
Anjurkan

berhubungan

Gangguan

dihubungkan intake

kali

untuk bedrest selama

2.

ibu

setiap

pada ibu bila terjadi

dengan

badan

ibu

injury

rasa

kalori/hari, protein

kebutuhan nutrisi.
kebutuhan nutrisi -Mengetahui perubahan
4.

kelemahan fisik
-Intake tambahan 300

memenuhi

bagi klien

dan

suplemen tablet Fe
gizi

nutrisi ibu dan

tubuh

Anjurkan
untuk

uterine
-Hal
ini

dapat

meningkatkan
kontraksi

uterus

sehingga

bias

terjadi

kelahiran

prematur
ibu -Posisi

miring

mengurangi

kiri

berhubungan

menggunakan

penekanan

dengan

sabut ibu hamil,

aorta dan vena cava

meningkatnya

dan tidur dengan

serta

kontraksi

posisi miring kiri

terjadinya

uterus

dialaminya

dan

2.

Anjurkan keluarga

penambahan

untuk memberikan

berat uterus.

lingkungan

pada

mencegah

hipertensi.
-Membuat ibu merasa
lebih nyaman

yang

nyaman bagi ibu

Kaji ulang respon 1.

Deteksi

tindakan keperawatan

klien

kecemasan

dengan

selama 1jam cemas

kecemasan.

guna menentukan

kurangnya

ringan teratasi dengan

Kaji

tindakan

pengetahuan

kriteria:

Cemas

Setelah dilakuklan

berhubungan

tentang proses
persalinan /

prosedur
invasif yang
akan
dilakukan

1.

2.

ansietas

(mis.

Gemetar,

pucat

Berpartisipasi
dalam

3.

pengambilan
keputusan
mengenai

Mengidentifikasi
dan menggunakan
individu
pendukung (mis.
Pasangan,
pemberi asuhan)

Vital Sign stabil :

lebih

2.

Partisipasi

untuk

meningkatkan

berpartisipasi

rasa

kendali:

dalam

namun

penting

pengembilan

untuk

keputusan

meningkatkan

Jelaskan

pada

tidak

sterss

dengan

klien

tentang

menuntut

prosedur

keterlibatan

persalinan

pe

ibu

lebih dari yang

anak

gemeli.
4.

klien

lanjut.

natalaksanaan

dan

perawatan dirinya
-

atau

pasangananya

Tidak ada tanda

pengobatan

kemampuan

ibu

dan wajah tegang)

-

terhadap

tingkat

dapat

ditoleransi

dengan baik

Monitor

reaksii 3.

Pengetahuan yang

klien

setelah

adequat

mendapat

merupakan dasar

penyuluhan

persepsi terhadap

tentang
talaksanaan

pena

permasalahan
yang dihadapi.

TD

Systole

kehamilan
1005.

130 mmHg.
Diastol

o
e

70,-

90

mmHg.
Rr

dan 4.

pemahaman klien,

Beri

adanya

kesempatan

pada klien untuk

misinterpersepsi

mengekplorasikan

bisa

perasaanya.

meningkat

nya

kecemasan.
5.

Exsplorasi
kecemasan dapat

70- 80 x/mnt.

menurunkan

Kesada

tingkat

ran : CM.

kecemasan.

GCS :

berdampak

tingkat

Nadi :

tingkat

persalinan .

`16-24 x/mnt.
o

Deteksi

4-5-6.
5

Resiko tinggi

Menje 1. Kaji

intoleransi

laskan

program

aktivitas

istirahat sehari-hari

dukungan
tersedia
2. Kaji

sistem 1. Untuk mengevaluasi

yang

besar dan kualitas

dukungan

keparahan

pemberian

intoleransi aktivitas
3. Jelaskan
perlunya
menyeimbangkan
aktivitas

asuhan

yang tersedia untuk

ibu
2. Menetapkan

dengan

dasar

istirahat

nilai
untuk

perbandingan
selanjutnya
saat

pada

mengevaluasi

kefektifan intervensi
3.