Skala gempa :
MM
RF
JMA
BNG
Pengaruh gempa pada bangunan :
- Makin dekat dengan iposentrum akan lebih besar untuk tanah homogen
- Untuk tanah tidak homogen, jika gelombang melalui pada tanah keras (rock)
cenderung kecil tapi jika melalui tanah lunak (soft) maka pengaruhnya akan lebih
besar.
Gempa susulan akan selalul lebih kecil pada titik yg sama, tp klu lebih besar berarti
titiknya berpindah.
Perencanaan bangunan tahan gempa
1. Bangunan tdk mengalami kerusakan struktural & non struktural untuk gempa kecil
(perioda 50 thn)
2. Untuk gempa sedang, bangunan tdk mengalami rusak struktural tp kemungkinsn
non-struktural mengalami kerusakan (perioda ulang 75 thn)
3. Untuk Design, kita menggunkan design untuk periode ulang 500 th (475thn)
Dalam merencanakan bangunan; konsepnya strong column with beam buakn strong
beam with column ATAU harus kolomnya lebih kuat dari balok.
Perencanaan struktur beton tahan gempa:
Kekuatan
Eneegi absorbsi
Energi disipasi
Daktilitas = displacement ultimate / displacement pada saat lelh pertama
Struktur daktail bisa redistribusi yg baik !
Mnkolom > = 1.2 Mnbalok
0.1 <=row<=0.06
Untuk kolom sebaiknya di desain 3% untuk rasio tulangannya !
Pondasi harus lebih kuat dari struktur atasnya (asumsi elastik penuh)
Pak Djarat
I. Fakta lapangan Dunia Teknik Sipil
1. S-1, S-2, S-3, belum bisa dikatakan a good Civil Engineer jika blm berimplementasi dgn baik.
2. A good Civil Engineer harus bias memahami disiplin ilmunya dgn baik.
Belum bias dipastikan Semua CODE cocok digunakan di daerah yg aktiv gempa.
Konsep desain baru berubah dari UBC 1997 berubah menjadi IBC 2009 dan ICC 2010.
II. Mekanik Spektrum Gempa