Berhubung hari ini adalah hari bersejarah bagi indonesia dan semua rakyat indonesia
memperingati hari kemerdekaan indonesia jadi postingan kali ini adhea akan bagikan informasi
mengenai Sejarah kemerdekaan indonesia 17 agustus 1945. Pada tanggal 17 Agustus 1945
Presiden pertama indonesia IR Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan indonesia
dengan di dampingi oleh wakil presiden DRS Mohammad Hatta di Jakarta-Pusat tepat di jalan
Pegangsaan Timur 56.
Pahlawan
demi negeri
demi bangsa
teman kami
hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu
bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan
Pantun Tema
Pahlawan
Berkunjung ke malang naik sedan
Di tengah jalan mesinnya mati
Jangan takut membela kebenaran
Seperti pahlawan yang tak takut mati
Pergi ke toko membeli pulsa
Dijalan ketemu Samroni
Jadilah wanita pembela bangsa
Seperti ibu kita Kartini
Jalan jalan ke Medan bersama paman
Di sana membeli minyak wangi
Mari teruskan perjuangan pahlawan
Dengan tekat dan semangat tinggi
Beli empek empek di Palembang
Janganlah di bungkus dengan koran
Kita bisa seperti sekarang
Berkat kemuliaan pahlawan
Indonesia negara kepulauan
Punya dua benua dua samudra
Mari lah contoh para pahlawan
Semangat membela bangsa dan negara
PR O K LAM AS I
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN
INDONESIA.
HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN
DISELENGGARAKAN
DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKATSINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 AGUSTUS 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA.
SOEKARNO-HATTA.
Penandatanganan penyerahan kota Solo dan Pacitan dari Belanda ke pasukan Republik di
Stadion Solo 12 November 1949. Belanda diwakili oleh Kolonel van Ohl dan Republik
Indonesia diwakili oleh Letnan Kolonel Slamet Rijadi. Tampak Mayor Jendral Mollinger
dibelakang keduanya. Letkol Slamet Rijadi sebelumnya memimpin Serangan Umum Surakarta
melawan pasukan Kol. van Ohl, 7-10 Agustus 1949.
Subang, 1947:
Latihan militer TNI di Subang, 1947. Pasca kemerdekaan, untuk melanjutkan perjuangan TNI
melaksanakan reorganisasi dan juga latihan latihan militer. Tampak diujung jalan, pabrik gula
yang sekarang menjadi RNI, dan rel lori tebu di samping jalan.