BADI
Daeng Sangkala, seorang nenek sebatangkara yang tinggal di Pulau Badi,
Kabupaten Pangkep. Daeng Sangkala sudah lama di tinggal mati suaminya.
Jika mendengar kata sampah apa yang anda bayangkan? Sesuatu yang tidak
berguna? Kotor dan tidak bernilai?. Tidak dengan daeng sangkala, Daeng
sangkala menggantungkan hidup dari mengumpulkan sampah di pulau, tidak
ingn lagi menggantungkan hidup lagi dr pemberian masyarakat pulau. Walau
kondisi fisik yang sudah tua, sakit-sakitan namun daeng sangkala sangat
bersemangat mengumulkan sampah-sampah di pulau bahkan dari pagi sampai
sore keliling pulau terus cari sampah.
Rupanya Dg.Sangkala menderita penyakit Epilepsi, kadang Ditengah jalan tubuh
beliau tiba-tiba menjadi kaku dan mulutnya mengeluarkan busa. tak satupun
yang datang untuk membantu karena beberapa menit kemudian beliau sadar
lagi dengan kondisi mulut berbusa.
Lantas bagaimana kondisi rumah daeng sangkala?? tempat tinggal Dg.Sangkala,
rumah yang beliau tempati jauh dari layak sebagai hunian, maka kami
berencana melakukan bedah rumah untuk Daeng Sangkala.
Dia memiliki tekad untuk dapat menyelesaikan studi masternya tepat waktu
sambil aktif berorganisasi. Dia selalu berusaha melakukan yang terbaik
dalam setiap kegiatannya.
Sudah sejak 3 bulan yang lalu Olivita mengeluhkan sakit pada perutnya dan puncaknya
adalah sebulan lalu, dia bilang rasa sakit semakin menjadi.
Diagnosis dokter awalnya myom dan dalam waktu sebulan Olivita divonis Leiomyosarcoma,
yaitu tumor yang bersifat ganas.
Sekarang vita masih dirawat di RS Fatmawati Jakarta dan membutuhkan donor darah
golongan darah A rhesus +.
Tumor yang ganas dan membesar dengan cepat menyebabkan pendarahan terus menerus
akibatnya Olivita harus dirawat secara intensif dan harus dioperasi secepatnya.
Kita bisa bantu Vita dengan donasi melalui website ini, Caranya:
1. Klik tombol 'DONASI SEKARANG'
2. Masukkan Nominal Donasi dan Isi Data Diri (atau login FB)