(LRK)
KULIAH KERJA NYATA PPM TEMATIK DIKTI
Disusun Oleh :
HALAMAN PENGESAHAN
LRK INDIVIDU
Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh KKN-PPM Dikti Tahun 2016
Desa Mangkang Kulon Kecamatan Tugu yang beranggotakan :
No.
NAMA
NIM
TANDA TANGAN
Affifah Bisri
26020113130099
2
3
26020212140072
26020113120015
4
5
23030113130083
21080112120014
6
7
8
9
10
23020113120034
26020113120041
23020113120036
21080112130081
26020113190108
11
12
13
Ikabela Tifandi
Jamal Radifan
Laeli Rizki Basuki
23020113120034
26020113130066
26020113120028
14
Laksmita Maharini
21080112130052
15
16
17
26020113120036
26020113120019
26020113140058
18
Munashichatul Khakimah
26020113120013
19
20
Nugraheni Dwiandini
Nur Cahyo Widianto
21030112130118
26020112140049
19
21
26020113130111
21
22
Rahma Nurhanifah
23020113130080
23
24
21030113120032
26020113120008
23
25
Suci Agustiarchi
26020113130098
25
26
23030113140058
27
26020113120016
28
26020113120023
29
Fathma Dewi
23040113190067
2
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
22
24
26
27
28
29
30
21100113130065
31
23020113190068
30
31
Koordinator Desa
Abdul Malik
Dosen 2
NIP
Dosen 3
NIP
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya penyusunan Laporan Rencana Kegiatan KKN-PPM Tematik DIKTI tahun
2016 Universitas Diponegoro dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun
sebagai dasar program pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Tematik DIKTI berjudul
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Lingkungan Kawasan Pesisir
Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Guna Menunjang Kedaulatan Pangan di
Kelurahan Mangkang Kulon Kodia Semarang.
Laporan Rencana Kegiatan KKN-PPM Tematik Universitas Diponegoro
ini terdiri dari tiga bagian yang pertama : Identifikasi Permasalahan, Prioritas
Permasalahan, dan Rencana Program KKN.
Diharapakan keberadaan Laporan Rencana Kegiatan ini dapat
meningkatkan keterpaduan antara berbagai pihak, antara lain Lembaga
Pemerintah, Swasta serta Mitra Kerja dan Masyarakat sebagai subyek pelaksanaan
KKN.
Terselesainya Laporan Rencana Kegiatan ini merupakan kerjasama
berbagai pihak untuk itu diucapkan terima kasih. Semoga hasil kerjasama ini
dapat meningkatkan kualitas KKN Universitas Diponegoro dan masyarakat pada
umumnya.
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
1.1
1.1.1
Latar Belakang
Profil Kelurahan Mangkang Kulon
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur
: Sumberejo Kendal
: Jl. Jend Oerip Sumoharjo
: Sumberejo Kendal
: Kelurahan Mangunharjo
Karakteristik Penduduk
1.1.3
: 1581 KK
: 1886 Orang
: 1891 Orang
0 4 tahun
5 9 tahun
10 14 tahun
15 19 tahun
20 24 tahun
25 29 tahun
30 34 tahun
35 39 tahun
40 44 tahun
45 49 tahun
50 54 tahun
55 59 tahun
60 64 tahun
65 tahun keatas
: 469 Orang
: 311 Orang
: 274 Orang
: 274 Orang
: 326 Orang
: 327 Orang
: 304 Orang
: 277 Orang
: 259 Orang
: 229 Orang
: 203 Orang
: 198 Orang
: 162 Orang
: 141 Orang
Mata Pencaharian
Petani
o Petani pemilik tanah
o Petani penggarap tanah
o Petani penggarap / penyekap
o Buruh Tani
Nelayan
Pengusaha sedang / besar
Pengrajin / Industri kecil
Buruh Industri
Buruh Bangunan
Pedagang
Pengangkutan
Pegawai Negeri Sipil
ABRI
Pensiunan ( PNS / ABRI )
Peternak
o Peternak kerbau
o Peternak kambing
o Peternak itik
: 312 Orang
: 120 Orang
: 150 Orang
: 660 Orang
: 13 Orang
: 14 Orang
: 15 Orang
: 410 Orang
: 365 Orang
: 85 Orang
: 20 Orang
: 75 Orang
: 15 Orang
: 10 Orang
: 3 Orang
: 2 Orang
: 3 Orang
Permasalahan
No.
Permasalahan
Lokasi
1.
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat
mengenai
komunikasi dan interpretasi
skill dalam kepemimpinan
berwirausaha
Minimnya pengetahuan para
pemilik usaha tambak, petani
maupun peternak mengenai
pentingnya pengelolaan dan
pengoptimalan usaha dengan
pemanfaatan teknologi digital
yang semakin berkembang
Kebanyakan masyarakat tidak
tahu mengenai industri ritel
Kelurahan
Mangkang
Kulon
2.
3.
Sumber
(P/M/D)*
P
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
P, M
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
danmemulai
manajemen
strategiuntuk pemasaran ritel
Kemampuan masyarakat dalam
memasarkan barang dan jasa
diMangkang Kulon masih
kurang baik
Mangkang Kulon memiliki
banyak potensi yang dapat
dikembangkan dalam dunia
wirausaha. Namun, karena
banyaknya persaingan produk
yang ketat para masyarakat
kurang percaya diri dalam
mengembangkan produk dan
jasa pada kelurahan Mangkang
Kulon.
Produk UMKM masyarakat
Desa
Mangkang
Kulon
umumnya belum dilakukan
pelabelan.
Kurangnya
wawasan
masyarakat
mengenai
kreatifitas usaha.
UMKM
warga
Kelurahan
Mangkang Kulon akan dinilai
belum memenuhi standar yang
diberlakukan apabila belum
memenuhi standar kelayakan
usaha.
Belum adanya pengetahuan
mengenai konsep pemasaran
didalam
melakukan
kewirausahaan
Sebagian besar masyarakat
tidak mengetahui cara mejual
produk atau jasa secara luas
dan
bekerjasama
dengan
korporasi.
Kebanyakan masyarakat tidak
tahu bagaimana cara untuk
mendapatkan perizinan dari
depkes.
Kurang motivasi masyarakat
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M, D
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M
Kelurahan
13
14.
15.
16.
17.
18
19
20
21
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
P, M
10
22
23
24
25
26
27
sendiri
atau
dengan
keluarganya. Meskipun usaha
dikelola oleh keluarga perlu
adanya manajemen yang baik
di dalam usaha tersebut agar
jelas, adil dan merata dalam
finansial maupun pembagian
kerja.
Kurangnya motivasi dalam
rangka peningkatan kinerja dan
produktivitas.
Kurang
memahami
pengetahuan masyarakat dan
perusahaan
tentang
aspek
manajemen dari hasil kekayaan
sumber daya alam di Mangkang
Kulon.
Kurang
dapat
melakukan
manajemen keuangan pada
produksi
terasi
sehingga
produksinya kurang maksimal.
Produksi terasi di kelurahan
mangkang
kulon
hanya
membuat terasi tanpa merek
kemudian didistribusikan ke
daerah lain untuk diberi label.
Sehingga produknya kurang
dikenal.
Mangkang Kulon memiliki
banyak potensi yang dapat
dikembangkan dalam dunia
wirausaha. Namun, banyak
masyarakat
yang
bingung
dalam melakukan wirausaha
untuk pertama kali. Apa yang
harus dilakukan dan ketakutan
akan kegalan yang menjadikan
para masyarakat tidak berani
untuk berwirausaha.
Manajemen keuangan usaha
(aktivitas penggunaan dana).
Kurangnya pengetahuan pelaku
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M
Kelurahan
Mangkang
Kulon
P, M, D
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
M
11
usaha
mengenai
rantai
distribusi dan pengaruhnya
terhadap harga serta kualitas
produk yang dijual
28
Kurangnya motivasi dari para
pelaku
usaha
untuk
mengembangkan
usahanya
didalam pengoprasiannya.
29
Kurangnya sistem manajemen
yang
baik
dalam
suatu
organisasi masyarakat dalam
meningkatkan
pemasukan
dalam usaha kecil.
30
Kurangnya informasi berupa
persebaran masyarakat yang
memiliki usaha mikro, kecil
dan menengah.
*Keterangan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
Kelurahan
Mangkang
Kulon
1.3.
No
Permasalahan
1. Kurangnya
pengetahuan
masyarakat mengenai komunikasi
dan interpretasi skill dalam
kepemimpinan berwirausaha
2.
Minimnya
pengetahuan
para
pemilik usaha tambak, petani
maupun
peternak
mengenai
pentingnya
pengelolaan
dan
pengoptimalan
usaha
dengan
pemanfaatan teknologi digital yang
semakin berkembang
12
3.
4.
5.
6.
7.
13
8.
UMKM
warga
Kelurahan
Mangkang Kulon akan dinilai
belum memenuhi standar yang
diberlakukan
apabila
belum
memenuhi
standar
kelayakan
usaha.
9.
Belum
adanya
pengetahuan
mengenai
konsep
pemasaran
didalam melakukan kewirausahaan
10
.
12
.
13
.
masyarakat
UMKM yang belum memenuhi
standar kelayakan usaha,akan dinilai
tidak baik untuk perkembangan
kedepannya hingga penyusunan
studi kelayakan usaha pada UMKM
yang ada dinilai baik dan
memajukan UMKM tersebut.
Masyarakat
Mangkang
Kulon
memiliki berbagai macam UKM
yang
bergerak
di
bidang
kewirausahaan. Namun kendala
yang ada yaitu mengenai pemasaran
produk. Hal ini dikarenakan
masyarakat
masih
belum
mengetahui bagaimana pemasaran
yang efektif dan efisien. Sehingga
perlu
disosialisikan
mengenai
pemasaran secara umum agar
masyarakat
dapat
mengetahui
bagaiaman pemasaran yang baik
untuk memasarkan produk usaha
mereka.
Masyarakat
Mangkang
Kulon
memiliki beberapa komuditas yang
dapat dijual secara komersil dengan
bekerja sama oleh korporasi
Untuk mendapatkan perizinan dari
depkes,
masyarakat
harus
mengetahui baku mutu yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, akan
diadakan
sosialisasi
mengenai
perizinan dari depkes agar produk
terpercaya aman.
Pentingnya peningkatan motivasi
dan pengetahuan masyarakat desa
Mangkang
Kulon
terkait
Kewirausahaan untuk meningkatkan
kepercayaan diri terhadap barang
yang akan dijual dan konsumen
terkait.
Ekspor dan impor barang merupakan
kegiatan yang dilakukan dalam
14
14
.
Kurangnya kemampuan
masyarakat dalam hal pemasaran
produk hasil pertanian.
15
.
16
.
berwirausaha.
Dengan
adanya
sosialisasi
mengenai
cara
pembayaran ekspor atau impor
barang
para
warga
dapat
mengembangkan usahanya dengan
mengirimkan produknya melalui
ekspor, atau membeli bahan baku
dengan cara impor.
Masyarakat dapat melakukan usaha
pertanian,
mengolah
dan
menghasilkan
produk
ataupun
menjualnya berupa bahan mentah,
sehingga
hasil
pertanian
tersebutdapat dijual dengan cara
mendistribusikannya ke luar daerah,
baik luar desa, luar kecamatan,
luarkota, maupun luar negeri.
Namun, kurangnya kemampuan
masyarakat dalam hal pemasaran,
maka dilakukan pelatihan dan
sosialisasi
kepada
masyarakat
mengenaiprosedur ekspor hasil
pertanian
untuk
perekonomian
masyarakat yang lebih baik
Sumberdaya lokal yang terdapat di
Mangkang Kulon sangat bervariasi,
bahkan ada beberapa sumberdaya
yang sangat melimpah tetapi belum
dimanfaatkan secara optimal oleh
masyarakat
setempat.
Pengembangan
entrepreneurship
pangan berbasis sumberdaya lokal
sangat diperlukan untuk mendukung
serta mengoptimalkan potensi yang
ada di Mangkang Kulon khususnya
di RW 05.
Produksi merupakan hal yang
terpenting dalam berwirausaha.
Sebelum berwirausaha masyarakat
harus mengetahui tentang produksi,
mulai dari kebutuhan dalam proses
produksi, bahan baku produksi,
15
17
.
Belum
adanya
pengetahuan
mengenai karakter kewirausahaan
oleh masyarakat
18
Masyarakat
wirausaha
belum
mengetahui prosedur impor barang
pertanian yang berguna untuk
menunjang hasil produksi dan
meningkatkan produktivitasnya
19
Kurangnya
pemahaman
masyarakat
tentang
ilmu
komunikasi dan teknik komunikasi
untuk tujuan memasarkan produk
olahan yang telah dihasilkan
20
21
Masyarakat
melakukan
usaha
16
22
23
24
25
17
26
Manajemen
keuangan
usaha
(aktivitas penggunaan dana)
27
28
29
30
Kurangnya
informasi
berupa
persebaran
masyarakat
yang
memiliki usaha mikro, kecil dan
menengah
18
1.4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tujuan KKN
Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN UNDIP) bertujuan:
Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang
kompleks dihadapi masyarakat.
Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu
pemberdayaan masyarakat, utamanya pemberdayaan ekonomi masyarakat
melalui pengembangaan dan peningkatan usaha kecil menengah.
Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati
permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar
memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk
penyesuaian dengan tuntunan pemberdayaan, pembangunan, dan
kebutuhan masyarakat.
Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan
menyiapkan kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan antar lembaga.
Menanamkan nilai kepribadian, yang meliputi Nasionalisme dan Jiwa
Pancasila, Keuletan yang di dasarkan pada etos kerja dan tanggung jawab,
serta kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
1.5.
Manfaat KKN
KKN UNDIP diarahkan pada pencapaian tiga outcome, yaitu pada
mahasiswa, masyarakat, dan perguruan tinggi.
1.5.1 Bagi Masyarakat dan desa Sasaran
1. Minimal memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan
serta melaksanakan program pembangunan.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan.
3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.
4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
1.5.2 Bagi Mahasiswa
1. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:
i) Cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral,
19
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.5.3.
1.
2.
3.
4.
1.6
20
21
Tabel 1.3 Rencana Program Multidisiplin dan Monodisiplin KKN-PPM Kelurahan Mangkang Kulon
N
o.
Kegiatan
A. Program Multidisiplin
1. Pembentukan budaya digital
entrepreneurship society untuk
menunjang aktivitas warga
dalam mengoptimalkan dan
memasarkan hasil perikanan,
peternakan
danpertanian
sebagai
wujud
kesiapan
masyarakat
desa
dalam
menghadapi MEA 2016
Kompetensi Menjual Produk
Atau
Jasa(Menjual
2
ProdukKepada
KonsumenKorporasi)
Kreatifitas
dan
Inovasi
(Peranan
Inovasi
dan
3 Kreativitasdalam
Pengembangan Produk dan
Jasa)
Sosialisasi Sertifikasi Halal
4
dan P-IRT
5 Kompetensi Menjual Produk
Atau
Jasa
(Mempelajari
Jam
Kerja
B C D E F G H
Mahasiswa
K L M N O P Q R S T U V WX Y Z A A A A
A B C D
22
KonsumenKorporasi,
Menghubungi
Konsumen
Korporasi,
Presentasi,
Negosiasi,
Mencapai
Persetujuandan Kesepakatan)
6 Wirausaha dan Impian
Prosedur
Ekspor
Produk
7
Pertanian
Prosedur
Import produk
8
Pertanian
Motivasi, Konsep Motivasi,
Teori
Motivasi,
Motivasi
dalam
Kaitannya
dengan
Kepuasan Kerja, Teori Proses
9 Motivasi Kerja, Keterkaitan
Motivasi dengan Kepuasan
Kerja,
Motivasi
dalam
Peningkatan
Kinerja
dan
Produktivitas).
ASPEK
MANAJEMEN
1
BISNIS (Definisi Manajemen,
0
Manajemen Perusahaan)
B. Program Monodisiplin (Keilmuan)
1. Komunikasi dan Interpersonal
Skill
:
Kepemimpinan
(Pengertian
Kepemimpinan,
Peran Kepemimpinan dalam
23
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Manajemen,
Gaya
Kepemimpinan, Syarat-syarat
Kepemimpinan,
Pemimpin
Formal dan Informal, Kepala
dan
Pemimpin,
Kasus
Kepemimpinan Dalam Tim,
Keterampilan
Dasar
Kepemimpinan)
Kompetensi Menjual Produk
Atau
Jasa
(Menjual
ProdukKepada
Konsumen
Retail)
Pemberdayaan wanita pesisir
dalam pengolahan kerupuk
kulit ikan
Penyusunan studi kelayakan
usaha
Sosialisasi
Pemasaran
(Definisi Pemasaran, Tugas,
Fungsi
dan
Orientasi
Pemasaran,
Strategi
Pemasaran, Penentuan Target
Perusahaan,
Bauran
Pemasaran)
Prosedur
pengajuan
izin
depkes
Cara Pembayaran di dalam
24
ekspor/import Barang
Pengembangan
8. Entrepreneurship
Pangan
Berbasis Sumberdaya Lokal
Karakter
Kewirausahaan
(Karakter
9. Wirausahawan,Faktor-faktor
YangMenyebabkan
KegagalanWirausaha)
Edukasi pengolahan produk
1
hasil sumberdaya pertanian
0.
dan perikanan
KOMUNIKASI
(Pengertian
Komunikasi,
Komponen
Komunikasi, Tujuan Dan
Fungsi Komunikasi, Kegunaan
11
Mempelajari
Ilmu
.
Komunikasi,
Komunikasi
Dalam Organisasi, Teknik
Presentasi,
Persiapan
Presentasi, Presentasi).
1 Pengembangan Produk dan
2 Jasa yang Unggul
ASPEK
ORGANISASI
1 PERUSAHAAN
(Definisi
3 Organisasi,
Organisasi
Perusahaan)
25
1
4
MANAJEMEN KEUANGAN
USAHA(Aktivitas Perolehan
Dana)
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
1
9
Perkoperasian
Aktual,
Kinerja
Standar,
26
Melakukan
manajerial)
2
0
tindakan
Penjelasan :
1. Mahasiswa A merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Desi Dwi Septiani)
2. Mahasiswa B merupakan mahasiswa jurusan Teknologi Pangan (Arum Tiyas Suminar)
3. Mahasiswa C merupakan mahasiswa jurusan Agroekoteknologi (Ardiansyah Azhary Suhandoko)
4. Mahasiswa D merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Cristin Natalia P)
5. Mahasiswa E merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Maulana Julia Rachma)
6. Mahasiswa F merupakan mahasiswa jurusan Teknologi Pangan (Rahma Nur H.)
7. Mahasiswa G merupakan mahasiswa jurusan Teknologi Pangan (Jundina Muthia Z.)
8. Mahasiswa H merupakan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan (Arinta Cristanti Sinaga)
9. Mahasiswa I merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Jamal Radifan)
10. Mahasiswa J merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (M Ikhsan Hafizh)
11. Mahasiswa K merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Rianti Putri P)
12. Mahasiswa L merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Vivian Ayu Cyntya)
13. Mahasiswa M merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Suci Agustiarchi)
14. Mahasiswa N merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Nurita Aprin F.)
15. Mahasiswa O merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan (Laeli Rizki Basuki)
16. Mahasiswa P merupakan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan (Laksmita Maharini)
17. Mahasiswa Q merupakan mahasiswa jurusan Agroekoteknologi (Triyoga Budi Kriswijayanto)
18. Mahasiswa R merupakan mahasiswa jurusan Teknik Kimia (Nugraheni Dwiandini)
19. Mahasiswa S merupakan mahasiswa jurusan Teknik Elektro (Muhammad Rifky Santoso)
20. Mahasiswa T merupakan mahasiswa jurusan Teknik Kimia (Reza Nur Ramadhan)
27
28
29
PENUTUP
Dalam rencana yang telah dibuat ini semoga dapat menjadi acuan untuk kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN-PPM) Tematik DIKTI di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu,
Kota Semarang, agar nantinya bisa diterima dalam masyarakat, dapat memenuhi tujuan
pemberdayaan masyarakat dan secara keseluruhan mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
Semoga program kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan tepat guna, baik dan
bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
30
31
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Log sheet survai I dan II masing - masing Individu
Dokumentasi survai dan obyek sasaran.
32