Anda di halaman 1dari 2

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan makhlukmakhluk Tuhan yang lain. Alasan kenapa manusia disebut manusia paling sempurna adalah
manusia memiliki akal budi. Akal budi merupakan kelebihan yang dimiliki manusia dan tidak
dimiliki makhluk hidup yang lain seperti hewan dan tumbuhan. Akal budi mendorong manusia
untuk aktif berbuat demi kepentingan dan kebahagiaan hidup manusia. Akal budi juga melahirkan
kemampuan berfikir yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah hidup manusia.
Dengan adanya akal budi, manusia dapat menciptakan dan mengembangkan sesuatu yang
ada dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kebutuhan hidup manusia
dikelompokkan menjadi dua, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani
contohnya makan, sandang, kesehatan, tempat tinggal, dan lainnya. Kebutuhan rohani contohnya
kasih sayang, rasa aman, kebahagiaan, dan lain sebagainya.
Akal budi membuat manusia mampu mengembangkan sisi kemanusiaannya. Manusia
mampu menciptakan kebudayaan. Kebudayaan pada dasarnya adalah hasil akal budi mausia
dalam interaksinya, baik dengan alam maupun manusia yang lain. Manusia merupakan manusia
yang berbudaya, sebab manusia sendirilah yang menciptakan kebudayaan.
Pengertian kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Pengertaian kebudayaan
berdasarkan pendapat ahli.
1.

Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu


yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat
itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

2.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi
ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

3.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah

sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia

sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya
pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya

ditujukan

untuk

membantu

manusia

dalam

melangsungkan

kehidupan

bermasyarakat.
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku
kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Manusia
menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup
manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.
Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturanperaturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan
itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang yang dibuatnya
sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari
kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai