Anda di halaman 1dari 16

KONTRASEPSI AKBK

No. Kode
:

Puskesmas
Sungai
Kakap

SP
O

Terbitan

No. Revisi

TanggalMulaiBerl
aku

ABANG
DARMAWANSYAH,S.K.M,M.Kes

NIP. 19751102 200012 1 002

1. Pengertian

Prosedur pemasangan AKBK (implant) merupakan tehnik pemasangan


Implant sesuai standar palayanan.

Tujuan

Sebagai acuan dalam pelaksanaan pemasangan AKBK (Implant) yang baik

Prosedur

dan benar.
1. Persiapan pasien dan lingkungan
-

Jelaskan pada akseptor prosedur yang akan dilakukan

Siapkan

alat

dan

lingkungan

yang

mendukung

pelaksanaan tindakan. Atur penerangan yang cukup,


Jaga privasi aksptor
Persiapan Alat
-

Tempat tidur

Implant (2 kapsul)

Doek steril

Anastesi local (lidocain)

Spuit 3 cc

BHP (Kasa steril, Bethadine, alcohol 70%)

Kom steril

Band aid (plester untuk luka ringan)

Kasa pembalut

Lampu sorot

Persiapan Petugas dan akseptor


-

Petugas mencuci tangan dengan sabun di air yang


mengalir, keringkan dengan kain bersih

Pastikan akseptor telah mencuci tangan dan membilas


lengan atas hingga bersih. Periksa kembali tidak ada
sisa sabun karena dapat menurunkan akfektifitas
antiseptic tertentu

Lapisi tempat penyangga lengan dengan doek bersih

Persilahkan

akseptor

berbaring

dan

lengan

atas

terbuka (lengan baju disingsingkan ke atas). Lengan


ditekuk membentuk sudut 30 terhadap bahu dan sendi
siku 90 untuk memudahkan petugas melakukan pemasangan.
-

Tentukan tempat pemasngan yang optimal, 8cm di atas lipatan siku


dan reka posisi kapsul di bawah kulit (subdermal).

Siapkan tempat peralatan dan bahan serta buka bubgkus steril tanpa
menyentuh peralatan yang ada di dalamnya. Untuk implant-2 plus
(yang ada tersedia di Puskesmas Sungai Kakap), kapsul sudah
berada di dalam trokar.

Buka dengan hati-hati kemasan dengan menarik kedua lapiasan


ujung pembungkus

Petugas memakai sarung tangan steril

Atur alat dan bahan habis pakai sehinggamudah dicapai

Persiapkantempat insisi dengan mengoleskan larutan antiseptic


(Alkohol lanjut Bethadine).

Fokuskan area pemasangan dengan menempatkan doek steril di


bawah lengan dan doek berlubang steril di lengan atas bagian
bawah.

Setelah memastikan (waktu anamnesa) tidakada riwayat allergi


terhadapa obat anastesi, isi alat suntik dengan 3cc obat anastesi
(lidocain 1%). Dosis ini sudah cukup ntuk menghilnagkan rasa sakit
selama memasang dua kapsul Implant- 2.

Lakukan ananstesi local : intracuan dan subdermal. Halini akan


membuat kulit terangkat dari jaringan

lunak d bawahnya dan

dorong jarum untuk menyuntikkan anatesi pada kedua jalur kapsul


(masing-masing 1ml) membentuk huruf V
-

Sebelum membuat insisi, pastikan efek anatesi telah berlangsung


dan sensasi nyeri hilang.

Pegang skapel dengan sudut 45, buat insisi dangkal hanya untuk
sekedar menembus kulit. Jangan membuat inisisi yang panjang
dan dalam.

Dengan trokar yang ada posisi angka dan panah


menghadap ke atas masukkan ujung trokar pada luka
insisi dengan
trokar)

posisi 45 (saat memasukkan ujung

kemudian

turunkan

menjadi

30

saat

memasuki lapisan subdermal dan sejajar permukaan


kulit saat mendorong hingga tanda 1 (3-5 mm dari
pangkal trokar)
-

Untuk meletakkan/ melepaskan kapsul tepat di bawah


kulit,

angkat

trokar

ke

atas,

sehingga

kulit

terangkat. Masukkan trokar perlahan-lahan dan hatihati kea rah tanda (1) dekat pangkal. Trokar harus
selalu

terlihat

mengangkat

kulit

selama

pemasangan. Masukkan trokar, akan lancer bila


berada tepat di bawah kulit.
-

Saat trokar masuk sampai tanda (1), pendorong


dimasukkan (posisi panah di sebelah atas) setelah
tanda (1) tercapai dan dipitar 180 searah jarum jam
hingga terbebas dari tahan karena ujung pendorong
memasuki alur kapsul yang ada di dalam saluran
trokar.

Setelah pendorong masuk jalur kapsul maka dorong


kapsul hingga terasa ada tahanan.

Tahan pendorong di tempatnya kenudian tarik trokar


dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk mendekati
pangkal pendorong.

Putar trokar 180 kemudian dorong kembali trokar


sampai batas tanda, selanajutnya tahan kembali
pendorong dengan ibu jari dan tarik trokar sampai
petugas yaking kapsul kedua juga telah lepas dari
trokar.

Sebelum mencabut trokar , raba kapsul untuk


memastikan kedua kapsul telah terpasang.

Pastikan ujung kedua kapsul harus cukup jauh dari


luka insisi (5mm).

Setelah kedua kapsul

terpasang dan posisi setiap

kapsul sudah dipastikan tepat, keluarkan trokar pelan


pelan.

tekan

menggunakan
menghentikan

tempat
kassa

insisi

selama

perdarahan.

dengan

jari

menit

Berasihkan

dan
untuk

tempat

pemasangan dengan kassa antiseptic.


-

Balut lengan atas bagian bawah (daerah insisi)


dengan Kassa balut.

LOKET

RUANG KIAKB

Akseptor Baru
Timbang BB
Ukur TD

anamnesa :

Akseptor Lama
Timbang BB
Ukur TD

Jika ada keluhan,


beri konseling dan
resep sesuai
keluhan

Konseling

Pengambilan
Keputusan

Pemberian
informed
consent

Memberi
pelayanan sesuai
kontrasepsi yang
dipilih

Catat kunjungan
di K4, K1 dan
Register KB

PULANG

KONTRASEPSI AKDR
No. Kode
:

Puskesmas
Sungai
Kakap

SP
O

Terbitan

No. Revisi

TanggalMulaiBerl
aku

Apotek

Disahkan oleh
Kepala Puskesmas Sungai Kakap

:
ABANG
DARMAWANSYAH,S.K.M,M.Kes

NIP. 19751102 200012 1 002

1.Pengertian

Prosedur pemasangan AKDR merupakan tehnik pemasangan IUD sesuai


standar palayanan.

2.Tujuan

Sebagai acuan dalam pelaksanaan pemasangan AKDR (IUD) yang baik dan
benar.

3.Prosedur

a. Persiapan pasien dan lingkungan


-

Jelaskan pada akseptor prosedur yang akan dilakukan

Siapkan

alat

dan

lingkungan

yang

mendukung

pelaksanaan tindakan. Atur penerangan yang cukup,


Jaga privasi aksptor
Persiapan Alat
-

Tempat tidur / Meja obstetric dan ginecology

Bivalve speculum (speculum cocor bebek) ukuran


kecil, sedang dan besar (steril)

Neirbekken

IUD (Copper T= yang tersedia di Puskesmas Sungai


Kakap) dalam kemasan steril

Korentang (cunam ovum)

Tenakulum (steril)

Sonde uterus (steril)

Gunting (steril)

Bak instrument (steril)

Hand scoon steril (2 pasang)

Mangkok (kom)untuk laretan antiseptik

Kassa (steril)

Lampu sorot

3.Persiapan Petugas dan akseptor


-

Petugas mencuci tangan dengan sabun di air yang

mengalir, keringkan dengan kain bersih


-

Pastikan akseptor telah mencuci daerah genetalia


eksterna dan mengosongkan kandung kencingnya..

Jelaskan

kembali

kepada

klien

apa

yang

akan

dilakukan dan mempersilahkan aksptor mengajukan


pertanyaan . sampaikan pada akseptor kemungkinan

akan timbul rasa nyeri saat pemasangan dan petugas


akan

menjelaskan

kembali

hal

tersebut

saat

pemasangan
-

Periksa genetalia eksterna, untuk memeriksa adanya


ulkus, atau pembengkakan kelenjar bartholin daan
kelenjar skene.

Lakukan pemeriksaan inspekulo

Lakukan pemeriksaan panggul,

Masukkan lengan Copper-T 380A di dalam kemasan


sterilnya

Masukkan speculum dan usap

vagina dan serviks

dengan larutan antiseptik


-

Jepit portio dengan tenakulum pada posisi jam 11 atau


jam 2 . Tarik tenakulum (yang masih menjepit serviks)

Masukkan sonde uterus untuk mengukur kedalaman


dan posisi cavum uteri dengan tekhnik dont touch
(tanpa sentuh) untuk mengurangi resiko infeksi

Pasang

AKDRAtur

pembatas

(warna

biru)sesuai

dengan kedalaman cavum uteri. Masukkan tabung


inserter sampai meyentuh fundus atau sampai terasa
ada tahanan (pembatas menyentuh servik).
Lepas lengan AKDR dengan menggunakan tekhnik
menarik tabung
inserter

(withdrawal

technique).

Tarik

keluar

pendorong.
Setelah lengan AKDR lepas, dorong secara perlahanlahan tabung inserter ke dalam cavum uteri sampai
pembatas (warna biaru) menyentuk serviks.
Tarik

keluar

sebagian

tabung

inserter

untuk

menampilkan benang, kemudian potong benang AKDR


kira-kira 3-4cm dati ostium serviks.

Buang bahan-bahan habis pakai yang terkontaminasi


sebelum melepas sarung tangan

Bersihkan permukaan meja peralatan, tempat tidur


ginecology yang terkontaminasi dengan larutan klorin
0,5%

Lakukan dekontaminasi alat-alat dan sarung tangan


dengan ssegera setelah selesai dipakai.

Ajarkan pada akseptor bagaimana memeriksa benang


AKDR.

Minta akseptor menunggu di ruang tunggu selama 1530 menit setelah pemasangan AKDR.

Beri

obat

efek

samping

mefenamat)

LOKET

(Ibuprofen

atau

asam

RUANG
KIA-KB
Akseptor Baru
Timbang BB
Ukur TD

Anamnesa

Konseling

Jika ada keluhan,


beri konseling dan
resep sesuai
keluhan

Pengambilan
Keputusan

Pemberian
informed consent

Memberi
pelayanan
sesuai
kontrasepsi
yang dipilih

PULANG

KONTRASEPSI PIL

Akseptor Lama
Timbang BB
Ukur TD

Catat kunjungan di
K4, K1 dan
Register KB

Apot ek

Disahkan oleh

Puskesmas
Sungai
Kakap

SP
O

No. Kode

Terbitan

No. Revisi

TanggalMulaiBerl
aku

Kepala Puskesmas Sungai Kakap

:
ABANG
DARMAWANSYAH,S.K.M,M.Kes

NIP. 19751102 200012 1 002

Cara Kerja

Pil berisi hormone estrogen dan progesterone buatan yang mempunyai


pengaruh antara lain :

Mencegah pengeluaran hormone dari kelenjar hipofise yang perlu

untuk ovulasi, sehingga tidak terjadi ovulasi.


Menyebabkan perubahan pada endometrium, sehingga endometrium

tidak siap untuk nidasi.


Menambah kepekatan lender serviks, sehingga tidak mudah ditembus

oleh spermatozoa.
Kadar kedua hormone tersebut di dalam pil adalah rendah tetapi dapat
menimbulkan gejala sampingan yang berarti.
Keuntungan

Kontrasepsi yang sangat efektif

Tidak mengganggu senggama

Reverbilitas (pemulihan kesuburan) tinggi.


.

5.

1. Persiapan pasien dan lingkungan


-

Jelaskan pada akseptor prosedur yang akan dilakukan

Siapkan

alat

dan

lingkungan

yang

mendukung

pelaksanaan tindakan. Atur penerangan yang cukup,


Jaga privasi aksptor
Persiapan Alat
-

Tempat tidur

Implant (2 kapsul)

Doek steril

Anastesi local (lidocain)

Spuit 3 cc

BHP (Kasa steril, Bethadine, alcohol 70%)

Kom steril

Band aid (plester untuk luka ringan)

Kasa pembalut

Lampu sorot

Persiapan Petugas dan akseptor


-

Petugas mencuci tangan dengan sabun di air yang


mengalir, keringkan dengan kain bersih

Pastikan akseptor telah mencuci tangan dan membilas


lengan atas hingga bersih. Periksa kembali tidak ada
sisa sabun karena dapat menurunkan akfektifitas
antiseptic tertentu

Lapisi tempat penyangga lengan dengan doek bersih

Persilahkan

akseptor

berbaring

dan

lengan

atas

terbuka (lengan baju disingsingkan ke atas). Lengan


ditekuk membentuk sudut 30 terhadap bahu dan sendi
siku 90 untuk memudahkan petugas melakukan pemasangan.
-

Tentukan tempat pemasngan yang optimal, 8cm di atas lipatan siku


dan reka posisi kapsul di bawah kulit (subdermal).

Siapkan tempat peralatan dan bahan serta buka bubgkus steril tanpa
menyentuh peralatan yang ada di dalamnya. Untuk implant-2 plus
(yang ada tersedia di Puskesmas Sungai Kakap), kapsul sudah
berada di dalam trokar.

Buka dengan hati-hati kemasan dengan menarik kedua lapiasan


ujung pembungkus

Petugas memakai sarung tangan steril

Atur alat dan bahan habis pakai sehinggamudah dicapai

Persiapkantempat insisi dengan mengoleskan larutan antiseptic


(Alkohol lanjut Bethadine).

Fokuskan area pemasangan dengan menempatkan doek steril di


bawah lengan dan doek berlubang steril di lengan atas bagian
bawah.

Setelah memastikan (waktu anamnesa) tidakada riwayat allergi


terhadapa obat anastesi, isi alat suntik dengan 3cc obat anastesi
(lidocain 1%). Dosis ini sudah cukup ntuk menghilnagkan rasa sakit
selama memasang dua kapsul Implant- 2.

Lakukan ananstesi local : intracuan dan subdermal. Halini akan


membuat kulit terangkat dari jaringan

lunak d bawahnya dan

dorong jarum untuk menyuntikkan anatesi pada kedua jalur kapsul


(masing-masing 1ml) membentuk huruf V
-

Sebelum membuat insisi, pastikan efek anatesi telah berlangsung


dan sensasi nyeri hilang.

Pegang skapel dengan sudut 45, buat insisi dangkal hanya untuk
sekedar menembus kulit. Jangan membuat inisisi yang panjang
dan dalam.

Dengan trokar yang ada posisi angka dan panah


menghadap ke atas masukkan ujung trokar pada luka
insisi dengan
trokar)

posisi 45 (saat memasukkan ujung

kemudian

turunkan

menjadi

30

saat

memasuki lapisan subdermal dan sejajar permukaan


kulit saat mendorong hingga tanda 1 (3-5 mm dari
pangkal trokar)
-

Untuk meletakkan/ melepaskan kapsul tepat di bawah


kulit,

angkat

trokar

ke

atas,

sehingga

kulit

terangkat. Masukkan trokar perlahan-lahan dan hatihati kea rah tanda (1) dekat pangkal. Trokar harus
selalu

terlihat

mengangkat

kulit

selama

pemasangan. Masukkan trokar, akan lancer bila


berada tepat di bawah kulit.
-

Saat trokar masuk sampai tanda (1), pendorong


dimasukkan (posisi panah di sebelah atas) setelah
tanda (1) tercapai dan dipitar 180 searah jarum jam
hingga terbebas dari tahan karena ujung pendorong
memasuki alur kapsul yang ada di dalam saluran
trokar.

Setelah pendorong masuk jalur kapsul maka dorong


kapsul hingga terasa ada tahanan.

Tahan pendorong di tempatnya kenudian tarik trokar


dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk mendekati
pangkal pendorong.

Putar trokar 180 kemudian dorong kembali trokar


sampai batas tanda, selanajutnya tahan kembali
pendorong dengan ibu jari dan tarik trokar sampai
petugas yaking kapsul kedua juga telah lepas dari
trokar.

Sebelum mencabut trokar , raba kapsul untuk


memastikan kedua kapsul telah terpasang.

Pastikan ujung kedua kapsul harus cukup jauh dari


luka insisi (5mm).

Setelah kedua kapsul

terpasang dan posisi setiap

kapsul sudah dipastikan tepat, keluarkan trokar pelan


pelan.

tekan

menggunakan
menghentikan

tempat
kassa

insisi

selama

perdarahan.

dengan

jari

menit

Berasihkan

dan
untuk

tempat

pemasangan dengan kassa antiseptic.


-

Balut lengan atas bagian bawah (daerah insisi)


dengan Kassa balut.

Anda mungkin juga menyukai