Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

I. Standar Kompetensi
II. Kompetensi Dasar

Nama Sekolah

: SMAN Sultan Ageng Tirtayasa

Mata Pelajaran

: Fisika

Materi Pokok

: Konsep Awal dan Tekanan pada Fluida Statik

Kelas/ Semester

: XI/ II

Pertemuan Ke

: II

Alokasi Waktu

: 2 x 45 menit

Tahun Ajaran

: 2011/2012

: Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem


kontinu dalam menyelesaikan masalah.
: Mendeskripsikan hukum-hukum pada fluida statik dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

III. Indikator
:
1. Menjelaskan konsep fluida statik
2. Menjelaskan massa jenis dan tekanan
3. Menjelaskan tekanan hidrostatik
4. Memformulasikan tekanan hidrostatik
5. Menerapkan tekanan hidrostatik dalam kehidupan sehari-hari
6. Menjelaskan tekanan atmosfer
7. Memformulasikan tekanan atmosfer
8. Menerapkan tekanan atmosfer dalam kehidupan sehari-hari
IV. Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran ini siswa diharapkan mampu memahami konsep fluida statik, massa
jenis, tekanan, tekanan hidrostatik, dan tekanan atmosfer, serta mampu memformulasikan
dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
V. Materi Pembelajaran :
1. Fluida Statik
Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan
terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Yang termasuk kedalam fluida adalah zat
cair dan gas. Fluida statik merupakan fluida yang berada dalam fase tidak bergerak
(diam) atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tidak ada perbedaan kecepatan antar
partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut
bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
2. Massa Jenis

Massa jenis ( ) atau kerapatan suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan


massa zat (m) dengan volume zat (V) tersebut. Dalam SI, satuan massa jenis adalah
kg/m3.
Rumus:

m
V

3. Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas. Jika gaya F bekerja secara
tegak lurus terhadap luas permukaan A, maka tekanan P dapat dituliskan sebagai,
F
P=
A
Satuan SI untuk tekanan adalah pascal (Pa) dengan 1 Pa = 1 N/m 2. Tekanan akan
meningkat jika gaya yang bekerja pada luas tertentu diperbesar atau luas permukaan
yang dikenai gaya tertentu diperkecil.
4. Tekanan Hidrostatik
Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut tekanan hidrostatik, dengan rumus:
F
P=
A
Karena dalam keadaan statik, air hanya melakukan gaya berat sebagai akibat gaya
gravitasi bumi, maka
P=

mg
A

Berdasarkan persamaan massa jenis diperoleh


m
= m=V
V
Sehingga persamaan sebelumnya menjadi
V g
P=
A
Karena V = A h, maka
A hg
P=
A
Ph= h g

Ket:
Ph = tekanan hidrostatik (N/m2)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
h = kedalaman zat cair diukur dari permukaannya ke titik yang diberi tekanan (m)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
5. Tekanan Atmosfer
Tekanan atmosfer (tekanan udara) adalah tekanan yang disebabkan oleh udara
yang ada di sekeliling bumi terhadap permukaan bumi dan segala sesuatu yang ada di

bumi termasuk benda dan manusia. Semakin rendah suatu tempat dari permukaan
bumi maka tekanan atmosfernya semakin besar. Sebaliknya, semakin tinggi suatu
tempat dari permukaan bumi maka tekanan atmosfernya semakin kecil. Satuan yang
digunakan untuk menyatakan tekanan atmosfer adalah (atm) atau cmHg. Berdasarkan
hasil pengukuran diketahui bahwa tekanan atmosfer di permukaan laut bernilai kirakira 1 atmosfer (atm) atau 76 cmHg.
Tekanan atmosfer dapat memengaruhi tekanan pada kedalaman tertentu pada zat
cair, karena tekanan atmosfer yang menekan permukaan zat cair akan menambah
besar tekanan dalam zat cair. Persamaannya:
Pt = P0 + Ph
Pt = P0 + g h
Ket:
Pt = tekanan total dalam zat cair
P0 = tekanan atmosfer
Ph = tekanan hidrostatik
VI. Metode Pembelajaran :
1. Model Pembelajaran : Direct Instruction.
2. Metode Pembelajaran : Demonstrasi, Ceramah, dan Diskusi.
VII. Sarana dan Sumber Belajar
1. Buku Fisika SMA kelas XI
2. Physics for grade XI
3. Power Point
4. Gelas
5. Air
6. Kertas
VIII. Penilaian
- Jenis Penilaian : Tes tertulis
- Waktu : Di akhir kegiatan pembelajaran
- Bentuk : Latihan
Instrumen Penilaian :
No.
Soal
1.

Jawaban
Soal

: Apa yang dimaksud dengan fluida dan fluida statik?

Jawaban : Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir dan


memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk
ketika ditekan. Yang termasuk kedalam fluida adalah zat
cair dan gas. Fluida statik merupakan fluida yang berada
dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan
bergerak tetapi tidak ada perbedaan kecepatan antar partikel
fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel
fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga

Nilai
Maksimum
20

tidak memiliki gaya geser.

Soal

: Sebuah botol bermassa 0,8 kg berada di atas meja.


Berapakah tekanan botol terhadap meja jika diameter alas
botol 8 cm? (g = 10 m/s2)

Jawaban :
Dik : m = 0,8 kg
g = 10 m/s2
2.

d = 8 cm

20

Dit : P?
Jawab : Berat botol (F) = m g = (0,8) (10) = 8 N
r = d/2 = 8/2 = 4 cm = 4 x 10-2 m
Luas alas botol (A) = r2 = (4 x 10-2)2 = 16 x 10-4 m2
Tekanan botol (P) = F/A = 8 / 16 x 10-4 = 104 / 2 = 5000 / Pa
3.

Jadi, tekanan botol terhadap meja sebesar 5000/ Pa.


Soal
: Suatu wadah berisi air raksa dengan massa jenis 13.600
kg/m3 setinggi 76 cm. Berapakah:
a. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah?
b. Tinggi air yang setara dengan tekanan hidrostatis
tersebut?
Jawaban :
Dik : air raksa = 13.600 kg/m3
h = 76 cm = 76 x 10-2 m
g = 10 m/s2
Dit : Ph dan hair ?
Jawab : a. Ph = g h = 13.600 kg/m3 x 10 m/s2 x 76x10-2 m
= 103.360 N/m2 = 103.360 Pa
b. air = 1000 kg/m3
h = Ph / x g = (103.360 N/m2) / (1000 kg/m3 x 10 m/s2)
= 10,336 m = 1.033,6 cm

20

Jadi, tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah adalah


103.360 Pa dan tinggi air yang setara dengan tekanan hidrostatis
adalah 10,336 m.
Soal
: Sebuah drum yang tingginya 1 meter diisi minyak tanah
( = 0,8 g/cm3) setinggi drum. Jika g = 10 m/s2 dan
tekanan udara luarnya 1,01 x 105 Pa. Hitunglah tekanan
dasar pada drum!
Jawaban :
Dik : = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3
4.

20

h = x 1 m = 0,75 m
P0 = 1,01 x 105 Pa
Dit : Pdasar ?
Jawab : Pdasar = P0 + g h = 1,01 x 105 Pa + (800 kg/m3) (10 m/s2)
(0,75 m) = 107.000 Pa
Jadi, tekanan dasar pada drum sebesar 107.000 Pa.
Soal
: Sebuah bejana berisi tiga jenis cairan yang tak bercampur
yaitu minyak, air, dan air raksa. Massa jenis minyak 0,8
gr/cc dan tingginya 4 m, massa jenis air 1 gr/cc dengan
tinggi 2 m, dan massa jenis air raksa adalah 13,6 gr/cc
dengan tinggi sebesar 1 m. Jika g = 10 m/s2. Tentukan
tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar bejana!
Jawaban :
Dik : minyak = 0,8 gr/cc = 800 kg/m3 & hm = 4 m

5.

air = 1 gr/cc = 1000 kg/m3 & ha = 2 m

20

air raksa = 13,6 gr/cc = 13.600 kg/m3 & hHg = 1 m


g = 10 m/s2
Jawab :
Ph = g h = (m g hm) + (a g ha) + (Hg g hHg)
= 10 (800 x 4 + 1000 x 2 + 13.600 x 1)
= 188.000 N/m2
Jadi, tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar bejana adalah
188.000 N/m2.
Jumlah

No.

100

Format Penilaian Afektif

Nama

Indikator Sikap

Skor

Keseriusan
Siswa

Pakaian

Kerajinan

Kerjasama

Keberanian

dalam
belajar

Hormat
pada Guru

Keterangan :
A = 80 -100 (bagus)
B = 60-79 (sedang)
C= 40-59 (kurang bagus)
D= < 40 (buruk)

Serang, 03 November 2015


Guru Mata Pelajaran Pendidikan

Elin Evie Setia Asih


Nim : 2280142138

Total

Anda mungkin juga menyukai