Anda di halaman 1dari 26

Perangkat Lunak Aplikasi

DISUSUN OLEH :
1. ALLPACINO DESELLA A.P

(15200394)

2. DIAN YUNIKA INDRIANI

(15200398)

3. DINA FITRIANI MUSLIKHAH

(15200399)

4. LILIN DIAH ARDIANTI

(15200412)

5. RIRIS

(15200416)

KOMPUTERISASI AKUNTANSI 1D

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

DAFTAR ISI
JUDUL i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

PERANGKAT LUNAK APLIKASI


A. Peran Perangkat Lunak .................... ........................................ 1
B. Pengelompokkan Perangkat Lunak . ... 1
C. Pengertian Perangkat Lunak Aplikasi .... 1
D. Penggolongan Perangkat Lunak Aplikasi ... 1
E. Pengertian Perangkat Lunak Sistem . 4
F. Pengertian Open Source ..

G. Contoh Open Source .. 5


H. Pengertian Lisensi .. 7
I. Jenis-jenis Lisensi .... 8
J. Contoh Lisensi ....... 11
K. Peraturan dan Undang-Undang Tentang Lisensi Software....... 12
L. Perbedaan Open Source dan Lisensi .... 16
KESIMPULAN . 18

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

ii

Perangkat Lunak Aplikasi


A. Peran Perangkat Lunak
Perangkat lunak sesungguhnya adalah program, program adalah deretan
instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat
melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Program umumnya dibuat
oleh vendor perangkat lunak (misalnya Microsoft) ataupun perseorangan.
B. Pengelompokkan Perangkat Lunak
Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua golongan yaitu:
1. Perangkat Lunak Aplikasi (application software)
Adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas
yang lebih spesifik misalnya untuk membuat dokumen, memanipulasi foto, atau
membuat laporan keuangan. Perangkat lunak aplikasi dapat digolongkan menjadi:
1. Perangkat Lunak Hiburan
Mencakup program-program permainan (game), program memainkan musik
(misalnya WinAmp), dan program untuk memainkan film (misalnya Xing).
2. Perangkat Lunak Pendidikan
Berguna untuk mempelajari atau mereferensi sesuatu pengetahuan. termasuk
dalam kategori itu adalah program kamus, ensikjopedi, pelajaran ilmu pengetahuan,
pelajaran bahasa asing dan simulasi.
Adakalnya sebuah program menggabungkan kemampuan pendidikan dan
hiburan sekaligus. Perangkat lunak seperti ini biasa disebut edutainment. Banyak
program untuk anak-anak yang mendukung unsur hiburan dan pendidikan. Mereka
dapat bermain-main dengan komputer tetapi sekaligus belajar kata-kata atau mengenali
benda.
3. Perangkat Lunak Bisnis
Biasanya digunakan untuk menangani aplikasi bisnis. Misalnya berupa program
untuk menangani persediaan barang (inventory control), pencatatan dan pembayaran
piutang (accounts receivable), dan registrasi mahasiswa (sistem akademis).
4. Perangkat Lunak Produktivitas Kerja
Berguna untuk meningkatkan produktivitas pemakai. Beberapa golongan
perangkat lunak untuk meningkatkan produktifitas kerja yaitu:
a. Word Processing

Untuk menciptakan dokumen ataupun untuk membuat surat. Misalnya: Word


dan Abi Word. Perangkat lunak ini memberikan kemudahan dalam menformat teks
(Misalnya agar teks tertata rapih dengan rata dibagian kanan ataupun kiri), membuat
teks tertentu ditebalkan atau dimiringkan, mengatur font (jenis tulisan, misalnya Times
Roman,

Arial, Courier, termasuk ukurannya), bahkan

memungkinkan untuk

menambahkan gambar atau foto kedalam dokumen. Dalam prakteknya, kemampuan


untuk melakukan pengolahan kata sangat bervariasi. Sebagai contoh, ada yang
memberikan fasilitas untuk membuat tabel, mengatur teks agar ditampilkan dalam
beberapa kolom, ataupun menyimpan file kedalam format HTML.
Pengolahan kata seperti Word mendukung fitur spelling checker yang berfungsi
untuk mengidentifikasi masalah ejaan , grammar checker yang berfungsi untuk
mengidentifikasi kesalahan tatabahasa, dan thesaurus yang berfungsi untuk mencarikan
padanan kata. ( Tabel Daftar Pengolah Kata terlampir-1)

b. Spreadsheet
Pengolahan data dalam bentuk kumpulan sel, yang memungkinkan perhitungan
secara dinamis. Contoh: Microsoft Excel dan StarOffice, Calc.
Mempunyai tampilan yang khas, berapa sekumpulan sel, setiap sel memiliki
alamat yang dinyatakan dengan nama baris dan kolom. Pada gambar diatas terlihat
bahwa nama baris berupa angka dan nama kolom dinyatakan dengan huruf.
Pada sel inilah pemakai dapat menuliskan teks, angka, dan bahkan rumus. Rumus yanr
disediakan berbagai ragam, dari sekedar menghitung jumlah nilai dari beberapa kolom
sampai keperhitungan IRR (Internal Rate of Return: suatu metode yang biasa digunakan
untuk menghitung investasi).
Spreadsheet dilengkapi dengan fasilitas untuk menyajikan data dalam bentuk grafik
seperti diagram batang, diagram lingkaran, atau diagram garis dapat dipilih oleh
pemakai dengan mudah.(Tabel Daftar spreadsheet terlampir-1)

c. Desktop Publishing
Menangani pembuatan buku, surat kabar, dan iklan, contoh: CorelDraw.
Umumnya perangkat lunak ini mempunyai kemampuan untuk menggabungkan berbagai
berkas yang dihasilkan oleh perangkat lunak lain, misalnya:

Dokumen dari pengolahan kata.

Gambar buatan yang dilakukan melalui perangkat penggambar seperti paint.


2

Gambar hasil scanner.

(Tabel Daftar Dekstop Publishing terlampir-1)


d.

Presentasi Grafik
Untuk membuat bahan-bahan presentasi dalam bentuk transparan atau untuk

membuat diktat, dan sekaligus dapat dipakai sebagai alat untuk presentasi. Contoh:
PowerPoint dan StarOffice Impress.
Berguna untuk membuat bahan presentasi dan juga sekaligus untuk
melaksanakan presentasi. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, pembuatan bahan
presentasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Anda biasa menyajikan teks,
grafik, gambar, dan grafik dan kemudian mencetaknya kedalam bentuk kertas ataupun
plastik transparan.
Jika anda menggunakan perangkat lunak ini untuk melakukan presentasi-dengan
menghubungkan komputer ke proyektor LCD dan menayangkan keluaran proyektor
LCD kelayar presentasi banyak fitur lain yang dapat anda libatkan, seperti
menambahkan animasi saat terjadi penggantian slide dan bahkan anda bis amenyajikan
film yang direkam dengan kamera video.( Tabel Daftar Perangkat Lunak Presentasi
grafik terlampir).
e. Komunikasi
Komunikasi berfungsi untuk melakukan komunikasi antar pemakai secara
elektronis. Contoh Microsoft Outlook dan Opera dapat digunakan untuk mengirim dan
menerima surat elektronis. ( Tabel Daftar perangkat lunak e-mail terlampir)
f.

Personal Information Manager


Mengelola informasi yang berhubungan dengan jadwal, tugas, data rekanan atau

klien, dan keuangan.


Merupakan program yang sangat bermanfaat bagi individu yang ingin mengelola
informasi pribadi. Perangkat lunak ini bermanfaat untuk mengelola ibformasi yang
berhubungan dengan jadwal, tugas, data rekanan atau klien, dan keuangan.(Tabel daftar
perangkat lunak PIM terlampir)

g. Management Data
Untuk mencatat, memanipulasi, dan mengambil data atau informasi. Program
yang berguna untuk mencatat, memanipulasi, dan mengambil data dengan cara yang
mudah dan cepat. Beberapa contoh DBMS yang biasa dipakai oleh perseorangan.
(Tabel Daftar DBMS terlampir)
3

Diluar pengolahan data diatas terdapat kelompok perangkat lunak produktifitas


yang lain, misalnya yang tergolong sebagai pengolah statistika (Contoh SPPS dan
MicroStat).
Perangkat lunak produktivitas kerja merupakan perangkat lunak aplikasi yang umum
dipakai orang.
2.

Perangkat Lunak Sistem (System Software, kadangkala disebut perangkat lunak

pendukung atau support software)


Adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer,
seperti CPU dan peranti masukan atau keluaran. Kedudukan program ini adalah sebagai
perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, contohnya adalah
Windows dan Linux.

Berdasarkan cara mendapatkan perangkat lunak dan hak pemakaian,


perangkat lunak dapat digolongkan menjadi:
1. Open Source
Serupa dengan free software. Hanya berbeda dalam filosofi. Dikemukakan oleh
Eric Raymond pada tahun 1998 dan dimaksudkan untuk menghilangkan makna
freepada free software yang ambigu karena dalam bahasa inggris kata terseut
memiliki arti yang bermacam-macam, yakni free dalam arti gratis atau kebebasan.
Open source timbul dari ide bahwa seandainya setiap orang dapat berpartisipasi dalam
mengembangkan suatu perangkat lunak tentu perangkat lunaktersebut akan segera
berevolusi menuju ketingkat kesempurnaan. Hak-hak yang disediakan para open
source:
a.

Hak untuk membuat salinan program dan mendistribusikan salinan tersebut.

b.

Hak untuk mengakses kode sumber sebagai syarat untuk bisa melakukan
pemodifikasian.

c.

Hak untuk melakukan pengembangan terhadap program.

Kelebihan dan Kekurangan Software Open Source :


Kelebihan Software Open Source
1.

Software Open Source biasanya dikembahan oleh suatu lembaga atau komunitas
yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa
dengan cepat diatasi.

2.

Fitur yang banyak dan kompleks begitupula dengan kemampuannya.

3.

Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna
tidak dikenakan biaya untuk software tersebut.

Kekurangan Software Open Source


1.

User interface yang cenderung rumit bagi user awam

2.

Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak bisa
menggantikan kinerja software berbayar.

3.

User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software
open source.

Contoh Softwere Open source


1. Linux
Linux saat ini, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk
pekerjaan sehari-hari. Kebebasan bagi programmer dan administrator jaringan dalam
menggunakan linux, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan
mengubahnya sesuai keinginan. Hal ini berimplikasi pada beberapa hal penting, yaitu :
keamanan dan dinamika. Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux
dapat berinteraksi dengan sistem operasi lain seperti windows, Macintosh, netware dan
lain-lain

2. Apache
Apache dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd sekitar tahun 1995, yang
merupakan turunan dari web server. Pada dasarnya Apache adalah A PAtCHy (patch)
dan pengganti dari NSCA HTTPd.

3. Open Office.org
Open Office.org merupakan perangkat lunak yang termasuk open sorce karena
siapapun dapat mengaksess kode sumbernya dan dapat merubah kode sumbernya.
OpenOficce.org bisa digunakan dengan sistem operasi windows dan linux.

4. Mozilla FireFox
Mozilla Firefox merupakan perangkat lunak open-source yang paling banyak
digunakan. Dikarenakan Mozilla termasuk sebuah browser web yang kecil, cepat, dan
simpel. Mozilla mempunyai kelemahan yaitu akan crash jika membuka halaman Web
yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki. karena
5

Mozilla bersifat open source maka kekurangan seperti diatas dapat diperbaiki dan
dikembangkan.

5. MySql
Aplikasi MySql ini dapat berjalan disemua platform baik Linux maupun Windows,
MySQL sendiri merupakan sebuah aplikasi yang bisa dipergunakan untuk membuat
database yang bersifat terbuka atau open source. Dan merupakan program pengakses
database yang bersifat networking sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User
(Bisa digunakan oleh banyak Pengguna), MySQLmerupakan aplikasi yang paling
populer di kalangan para pengembang bahasa pemrograman PHP dan banyak digunakan
untuk situs web, aplikasi web dan layanan online lainnya.
6. OpenOffice : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
7. ClamAV & ClamWin : program antivirus.
8. GIMP : program pengolah foto dan gambar digital.
9. Audacity : program perekam dan pengolah audio.
10. VideoLAN : program pemutar file multimedia (audio dan video)
11. Blender : program untuk pembuatan model 3 dimensi, seperti animasi dan game.
12. XAMPP : paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di
dalamnya Apache (web server) dan MySQL (database).
13. osCommerce : program aplikasi web untuk toko online.
14. PostgreSQL
PostgreSQL tersedia untuk berbagai macam platform sistem operasi seperti
Mac, Windows, Solaris dan juga Linux. PostgreSQL merupakan sebuah aplikasi sistem
basis data (database) yang bisa Anda sebarluaskan dan dipergunakan oleh semua
pengguna komputer secara bebas menurut perjanjian lisensi BSD. PostgreSQL sendiri
menawarkan berbagai macam fitur dan menu yang berguna untuk sebuah pembuatan
basis data.Fitur-fitur unggulan yang disediakan dan ditawarkan PostgreSQL antara lain
DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain. Sistem basis data pada
PostgreSQL merupakan sebuah
sistem database yang cukup kuat dari segi keamanan data, aplikasi database open source
ini memiliki pengalaman dan juga pengembangan aplikasi lebih dari 15 tahun dan sudah
terbukti segala rancangan arsitektur databasenya telah mendapat reputasi yang kuat,
handal, integritas data yang baik, serta keakurasian datanya yang baik.
15. Pidgin
6

Merupakan sofware open source untuk akses layanan olah pesan instan,
berdasarkan dari sebuah perpustakaan yang bernama Libpurple.
16. Inkscape
Adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak
bebas dibawah lisensi GNU GPL.
17. Amarok adalah cross-platform pemutar musik gratis dan open source
18. Thunderbird

: Aplikasi mail client (MUA Mail User Agent) yang fungsinya

sama dengan Outlook Express, Eudora Mail, Evolution, Sylpheed, dan sejenisnya.
19. Filezilla
Program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer file via protokol FTP di
jaringan komputer atau internet.Versi terbaru program ini adalah FileZilla 3.5.3, yang
dirilis pada tanggal 08 Januari 2012. Software FileZilla dibuat dan dikembangkan oleh
Tim Kosse.
20. Wine
Aplikasi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang bertujuan untuk
memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows untuk berjalan di
Unix-seperti sistem operasi. Wine juga menyediakan perpustakaan perangkat lunak,
yang dikenal sebagai winelib, terhadap yang pengembang dapat mengkompilasi aplikasi
Windows untuk membantu pelabuhan mereka untuk sistem Unix-like.
21. GIMP
Perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.
22. Mplayer

Sebuah pemutar musik yang tergolong sumber terbuka dan bebas.

2. Lisensi
a. Definisi Lisensi
1. Lisensi menurut secara umum
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang kepada pihak lain
melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak)
untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi
perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.
2. Lisensi menurut UU No 19 th 2002 ttg Hak Cipta Bab I pasal 1
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemegang Hak
Terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/atau memperbanyak Ciptaannya
atau produk Hak Terkaitnya dengan persyaratan tertentu.
7

b. Definisi Lisensi Software


Jadi, lisensi software adalah hak eksklusif bagi pencipta dan atau pemegang
hak cipta suatu software untuk mengumumkan dan memperbanyak software ciptaannya,
yang timbul secara otomatis setelah software tersebut diciptakan tanpa mengurangi
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dari definisi tersebut dapat kita lihat bahwa ada dua kata kunci, yaitu izin dan
persyaratan tertentu. Hal ini berarti izin itu dapat diberikan oleh pemegang hak cipta
kepada pihak lain dengan persyaratan tertentu. Software atau program komputer
merupakan salah satu bentuk karya intelektual seseorang, sehingga tidaklah
mengherankan jika software tersebut termasuk ciptaan yang dilindungi oleh undangundang. Hal ini berarti si pencipta software tadi memiliki hak eksklusif untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan
tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku, atau yang sering disebut dengan hak cipta.

Jenis-jenis lisensi Software:


Justisiari P. Kusumah [2006] menyebutkan bahwa ada beberapa jenis lisensi
yang diberikan terhadap suatu software, antara lain:

a. Lisensi Komersial (Full Version)


Jenis lisensi komersial adalah lisensi yang diberikan kepada software-software
yang bersifat komersial dan digunakan untuk kepentingan-kepentingan komersial
(bisnis). Misalnya : sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista),
Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw, Page Maker, AutoCAD, beberapa software
Anti Virus (Norton Anti, MCAffee, Bitdefender, Kaspersky), Software Firewall (Tiny,
Zona Alarm, Seagate), dan lain sebagainya. Tidak ada jalan lain yang diperbolehkan
untuk mendapatkan lisensi software ini kecuali dengan membayar sejumlah harga yang
telah ditetapkan. Kita akan menemukan bahwa lisensi komersial ini dapat dibagi lagi
kategori jenisnya dan rata-rata vendor software memiliki kesamaan kategori hanya
penamaan yang berbeda satu dengan lainnya.
b. Lisensi Percobaan/Shareware Licensi
Jenis lisensi percobaan software (shareware) adalah jenis lisensi yang diberikan
kepada software-software yang bersifat percobaan (trial atau demo version) dalam
rangka uji coba terhadap software komersial yang akan dikeluarkan sebelum software
tersebut dijual secara komersial atau pengguna diijinkan untuk mencoba terlebih dahulu
8

sebelum membeli software yang sebenarnya (Full Version) dalam kurun waktu tertentu,
misalnya 30 s/d 60 hari.
Termasuk pula dalam lisensi jenis ini ada evaluation version dimana software
yang diluncurkan belum bisa disebut full version, dengan tujuan sebagai evaluasi
kinerja software tersebut. Sehingga, user akan memberikan feedback kepada developer
software yang berguna sebagai penyempurnaan software tersebut, baik dari segi
tampilan atau bahkan adanya bug dalam software tersebut. Misalnya saja saat Windows
7 versi evaluation diujicobakan secara gratis namun hanya berfungsi selama kurang
lebih 1 tahun sejak Mei 2009 dan akan berakhir Juni 2010, meskipun sekarang telah
diluncurkan versi lengkapnya. Yang termasuk shareware di antaranya adalah nagware,
dimana pada software tersebut sering muncul peringatan yang akan hilang jika
melakukan registrasi (membayar), namun software tersebut masih tetap bias digunakan
meski belum diregistrasikan. Misalnya, ACDSee (sampai versi 2.42)

c. Lisensi Software Terbatas/Limited License


Jenis lisensi terbatas adalah jenis lisensi yang diberikan kepada software-software yang
bersifat non komersial/freeware dan digunakan hanya untuk kepentingan-kepentingan
non komersial seperti pada instritusi pendidikan (sekolah dan kampus) dan untuk
penggunaan pribadi, misalnya antivirus SmadAV yang bukan versi PRO, dan
sebagainya.

d. Lisensi Bebas Pakai/Freeware License


Jenis lisensi freeware adalah software/aplikasi yang bersifat gratis. Kita tidak
perlu membeli atau memasukkan nomor serial (keygen) dari software tersebut, tapi hak
cipta tetap milik pembuat software. Kita tidak boleh merubah hak cipta dan isi dari
software tersebut, apalagi menjualnya ke orang lain. Dengan kata lain kita hanya boleh
memakai saja. Dan sumber kodenya bersifat tertutup, atau closed source. Contoh dari
aplikasi freeware adalah Winamp, Firefox atau Google Chrome, Yahoo!Mesenger,
Pidgin, dan sebagainya.

Freeware, sesuai dengan namanya adalah software yang benar-benar gratis atau
bebas untuk digunakan, developer software tidak pernah meminta Anda untuk
membayar apapun kepadanya. Dalam beberapa kasus kemampuan freeware malah lebih
bagus ketimbang software berbayar. Beberapa freeware memberikan persyaratan bahwa
9

software tersebut hanya boleh digunakan untuk penggunaan pribadi (personal) bukan
untuk digunakan untuk keperluan komersil.
Stripware
Varian dari freeware yang menawarkan versi gratis dari software komersial
dengan fasilitas yang terbatas, biasanya ditandai dengan pemberian nama Personal
Edition/Lite Version/Basic.
Contoh : Eudora Lite, InnoculateIT Personal Edition, Real Player Basic, Linux
(distribusi Corel)
Adware
Varian dari freeware yang menampilkan iklan pada tampilan software
(umumnya berupa banner)
Contoh : GoZilla!, JetAudio (mulai versi 4.7), Eudora Pro (mulai versi 4.2)
Optionware
Varian dari freeware yang meminta imbalan secara sukarela dalam bentuk selain
uang, misalnya : email (mailware), prangko (stampware), surat/kartupos, dll, bahkan
ada yang meminta anda untuk menyumbang kan sejumlah uang kepada yang
membutuhkan, bahkan ada yang hanya meminta Anda untuk berhenti menggerutu
tentang sulitnya hidup (!).
e. Lisensi Open Source
Jenis lisensi Open Source adalah jenis lisensi yang diberikan kepada softwaresoftware yang source code penuhnya tersedia bagi siapa pun yang menginginkannya
(untuk dimodifikasi) atau menggunakan hak cipta publik yang dikenal sebagai GNU
Public License (GPL) yang bisa Anda baca secara lengkap di http://www.gnu.org.
Adapun prinsip dasar GPL berbeda dengan hak cipta, GPL pada dasarnya berusaha
memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi pencipta software untuk mengembangkan
kreasi perangkatnya dan menyebarkannya secara bebas kemasyarakat umum (publik).
Tentunya dalam penggunaan GPL ini kita masih terikat dengan norma, nilai dan etika.
Misalnya sangatlah tidak etis apabila kita mengambil software GPL kemudian
mengemasnya menjadi sebuah software komersial dan mengklaim bahwa software
tersebut adalah hasil karya atau ciptaannya. Sebagai contoh, dengan menggunakan
lisensi GPL sistem operasi Linux yang saat banyak beredar di masyarakat Linux dapat
digunakan secara gratis di seluruh dunia, bahkan listing program-nya (Source Code)
dalam Bahasa C dari sistem operasi Linux tersebut secara terbuka dan dapat diperoleh
secara gratis di internet tanpa dikategorikan membajak software dan melanggar hak
10

cipta (HKI).
Lisensi software sangat beragam jenisnya. Berikut ini adalah penyebutan jenisjenis lisensi software, berikut sedikit penjelasan dari masing-masing lisensi tersebut.

Berdasarkan jenis lisensi yang sudah dijelaskan tadi, berikut ini ada beberapa contoh
lisensi yang ada, antara lain :
1. Open atau Select Licence
Jenis Open Licence atau Select Licence ini adalah jenis lisensi yang diberikan
kepada suatu pengguna yang telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan
software tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang
akan dipergunakan. Biasanya lisensi jenis ini hanya akan ditunjukan oleh satu lembar
surat lisensi untuk pemakaian beberapa perangkat komputer. Misalnya pembelian
lisensi untuk pemakaian Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional Editions
untuk 50 unit perangkat komputer dan ditunjukan hanya dengan satu lembar surat
lisensi.

Gambar 1. Open atau Select Licence

2. Original Equipment Manufacture (OEM)


Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli
secara bersamaan dengan penggunakan software-nya. Misalnya ketika kita membeli
sebuah laptop atau notebook yang sudah dilengkapi dengan Sistem Operasi Microsoft
Windows XP Profesional yang asli (original) yang ditunjukan dengan adanya stiker
Certificate of Authenticity (COA) pada bagian bawah perangkat laptop atau notebook
tersebut.

Gambar 2. Produk Original Equipment Manufacture (OEM) dan Certificate of


Authenticity (COA

Biasanya kualitas dari stiker Certificate of Authenticity (COA) selalu diperbaiki agar
tidak mudah rusak atau mudah dipalsukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

3. Full Price (Retail Product)


Jenis Full Price (Retail Product) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada
11

setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras
(hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan
dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta
manual book dari software tersebut.

Gambar 3. Contoh produk Full Price (Retail Product)

4. Academic License
Jenis Academic License ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap
institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya
dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar
surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada
surat lisensi tersebut. Misalnya pembelian software dari Microsoft Corp yang akan
dipergunakan dilingkungan sekolah atau kampus (Microsoft Voleme Licencing),
MYOB, JAVA, Cisco, dan lain sebagainya.

Gambar 4. Academic License

5. Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV)


Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan
kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software
yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga
khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu
lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang
tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti
Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada
ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya adalah
Perusahaan Andal Software (http://www.andalsoftware.com).

3. Peraturan dan Undang-Undang Tentang Lisensi Software


Alasan mengapa suatu produk software perlu dilindung dijelaskan dalam Undangundang
Hak Cipta yang secara lengkap berbunyi Sekumpulan instruksi yang diwujudkan
dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan
12

dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer
bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus,
termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut.
Undang-undang nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
1. Pasal 2 Ayat (2), pencipta atau pemegang hak cipta atas karya sinematografi dan
program

komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain

yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang


bersifat komersial.
2. Pasal 15 Ayat (g), pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik
program komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.
3. Pasal 30 Ayat (1), tentang hak cipta atas ciptaan program komputer berlaku selama
50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.
4. Pasal 45 46, tentang lisensi piranti lunak (Software).
5. Pasal 56, hak cipta berhak mengajukan gugatan ganti rugi.
6. Pasal 72 Ayat (1), barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2)
dipidana minimal 1 bulan dan/atau minimal Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah), atau
pidana penjara maksimal 7 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 5.000.000.000,- (Lima
Miliar Rupiah).
7. Pasal 72 Ayat (2), barangsiapa dengan sengaja menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran hak cipta pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau
denda maksimal Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah).
8. Pasal 72 Ayat (3), barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak
penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan
pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 500.000.000,- (lima
Ratus Juta Rupiah).
Saat ini dipasaran terdapat beberapa macam lisensi dari berbagai Vendor Software
terkemuka, secara garis besar kita dapat menggolongkan ke dalam beberapa tipe.

Lisensi Subscription/Berlangganan
Pengguna harus membayar biaya royalti/lisensi jika ingin menggunakan

software tersebut.

Lisensi Bebas/Lisensi Publik


13

Pengguna dapat menggunakan secara gratis atau memodifikasi sendiri software


serta kode pemrogramannya sesuai dan mengacu aturan dari komunitas pemakai atau
penggunanya.
Beberapa kategori Lisensi Komersial yang dapat dibagi :

Lisensi Subscription/Berlangganan
Pengguna memiliki hak atau ijin untuk menggunakan software dalam jangka
waktu tertentu.

Lisensi Perpetual
Pengguna memiliki hak untuk menggunakan software dalam jangka
waktu tak terbatas sesuai dengan syarat dan kondisi yang dikeluarkan oleh
pembuat software.

Lisensi perpetual pun dapat dibagi dalam beberapa kategori antara lain :

Lisensi Retail Box/Full Package Product (FPP)

Lisensi Software yang paling umum dengan packaging penjualan (Box) dan dapat dibeli
satuan oleh siapa saja. Sangat cocok untuk pengguna PC perorangan atau dibawah 5
pengguna.

Lisensi Korporasi atau Volume - Volume Licensing

Lisensi khusus Korporasi yang pembeliannya disertai dengan syarat dan aturan
misalnya berkaitan dengan jumlah minimal, jaminan pemeliharaan atau dukungan
teknis. Tipe lisensi ini sangat cocok untuk digunakan di korporasi atau penggunaan
diatas 5 User.

Lisensi Preinstalasi dengan Perangkat Keras - OEM (Original Equipment


Manufacture) Perangkat Keras - OEM (Original Equipment Manufacture)

Lisensi yang sudah terinstalasi didalam perangkat Hardware yang kita beli atau yang
harus dibeli bersama perangkat Hardware. Misal : PC dengan Windows preinstalled ,
PDA/Smartphone dengan Preinstalled Operating Systems. Solusi ini sangat cocok untuk
pengguna yang ingin mendapatkan software berikut perangkat dengan biaya paling
hemat.
14

Dari penjelasan diatas kita melihat adanya perbedaan jenis lisensi ini akan
mempengaruhi bagaimana proses kita dalam membeli atau memilih lisensi. Beberapa
contoh diantaranya :
Lisensi Subscriptions vs Perpetual : Tentunya jika kita hanya menggunakan lisensi
untuk kebutuhan terbatas misal : Kontraktor dalam sebuah proyek konstruksi atau
instalasi akan lebih hemat menggunakan lisensi Subscriptions/Sewa dalam jangka
waktu tertentu karena perhitungan harga didasarkan pada periode pemakaian
dibandingkan membeli perpetual . Pengguna juga tidak perlu repot dengan status
inventaris lisensi jika PC/Workstation sudah tidak dipakai lagi atau dipindah-tangankan.
Lisensi Korporasi vs Lisensi Retail Box : Secara umum harga lisensi Box/Retail akan
lebih mahal dibandingkan lisensi korporasi/Volume . Jika memang kita akan
menggunakan lisensi diatas 5 user tentunya pilihan terhemat adalah membeli lisensi
korporasi karena perhitungan harga lisensi per usernya lebih murah dibandingkan
membeli paket Retail Box sejumlah user yang akan menggunakan software.
Lisensi Preinstalasi OEM : Jika kita ingin membeli sebuah PC/Workstation baru tidak
ada salahnya mempertimbangkan untuk membeli PC/Workstation yang sudah bundle
dengan software didalamnya, akan ada penghematan biaya yang signifikan
dibandingkan membeli software secara terpisah.

Contoh dan Perbandingan Software Open Source dan Software Berbayar


1. Sistem Operasi (OS)
Open Source: Linux (debian, ubuntu, mint, slackware, backtrack, open suse)
Software Berbayar: Windows (XP, Vista, Windows 7, Windows 8), MacOS
2. Photo dan Image Editor
Open Source: GIMP, InkScape, Digikam, Abhisheks GLIMPSE
Software Berbayar: Adobe Photoshop, Corel Draw
3. Office Editor
Open Source: LibreOffice, OpenOffice
Software Berbayar: KingOffice, MsOffice (2003,2007, 2010, 2013)
4. Sistem Operasi Smartphone
Open Source: Android, Firefox OS
Software Berbayar: Windows Phone, iOS

15

Perbedaan antara Aplikasi berbayar dan Tidak Berbayar


1. Open source software Komputer membutuhkan software untuk melaksanakan
tugasnya. Software ini dibuat oleh beberapa pengembang software. Dari beberapa
model pengembangan software, model pengembangan open source software merupakan
salah satu bagiannya. Model ini telah digunakan secara luas dalam 20 tahun terakhir ini.
Banyak sekali teknologi yang merupakan hasil dari model pengembangan ini yang
digunakan sehubungan dengan software yang diproduksi oleh industri software
komersial dan hasilnya telah memberikan kemajuan besar dalam hal kapabilitas,
kemampuan, aksesibilitas dan keterbelian dari software tersebut. Model pengembangan
open source software ini dilakukan dengan cara memberikan kebebasan bagi semua
orang untuk melihat dan mengetahui serta mengubah kode software yang bersangkutan.
Dengan cara ini maka diharapkan akan ada seseorang yang memiliki kemampuan
pemrograman memadai untuk dapat melihat kode program tersebut dan menemukan
bugs serta kelemahan-kelemahan yang terdapat didalamnya untuk kemudian melakukan
perbaikan agar bugs dan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dihilangkan. Dengan
adanya bantuan-bantuan pihak luar untuk memperbaiki bugs dan kelemahan-kelemahan
dalam suatu software maka pengembangan metode ini diyakini/diharapkan dapat
meningkatkan keamanan software yang dikaji.
2. Lisensi Software Lisensi dalam pengertian umum dapat diartikan memberi izin.
Pemberian lisensi dapat dilakukan jika ada pihak yang memberi lisensi dan pihak yang
menerima lisensi, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian
izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan
barang atau jasayang dilisensikan. Berbeda dengan open source software, model
pengembangan Lisensi Software tidak memberikan kebebasan bagi pihak lain selain
pihak pengembang untuk melihat kode program yang mereka produksi. Kalaupun ada
pihak lain yang diizinkan untuk melihat kode program tersebut, hal itu hanya berlaku
bagi kalangan tertentu yang telah dipercaya oleh pihak pengembang untuk melakukan
perbaikan pada program tersebut dan dipercaya tidak akan melakukan hal-hal yang
dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan.
Model pengembangan Lisensi Software ini kebanyakan dilakukan oleh para
pengembang software komersial dengan alasan untuk mencegah diketahuinya
kelemahan dalam program mereka, yang dapat berakibat/ berdampak memungkinkan
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang merugikan
16

perusahaan pengembang dan para pemakai software tersebut. LISENSI Perangkat


Lunak Komputer Lisensi Commercial Adalah Jenis lisensi yang biasa ditemui pada
Perangkat lunak yang dibuat dengan lisensi ini perangkat lunak seperti Microsoft
dengan Windows dan Office, Lotus, Oracle dan sebagainya.memang dibuat untuk
kepentingan komersial sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli
atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.
Lisensi Trial Software Adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat
lunak untuk keperluan demo dari sebuah perangkat lunak sebelum diluncurkan ke
masyarakat. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin, atau
menggandakan perangkat lunak tersebut secara bebas. Namum karena bersifat demo,
sering kali perangkat lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas
selengkap versi komersialnya. Lagipula, perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi
oleh masa aktif tertentu. Contoh: Program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for
days. Lisensi Non Commercial Use Biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan
atau yayasan tertentu di bidang social. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis
tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh: Perangkat lunak yang memiliki
lisensi ini adalah program star office yang dapat berjalan di bawah system operasi Linux
dan Windows sekaligus.
Lisensi Shareware Mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin,
atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan trial
software, Lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan memiliki feature yang lengkap.
Lisensi ini biasanya ditemui pada perangkat lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh
lisensi ini: Winzip, Paint Shop Pro, ACD See.
Lisensi Freeware Biasanya ditemui pada perangkat lunak yang bersifat
mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya: Plug in Power point,
Adobe PhotoShop. Lisensi Royalty-Free Binaries Serupa dengan freeware, hanya saja
produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi perangkat lunak
yang sudah ada dan bukan merupakan suatu perangkat lunak yang berdiri sendiri.
Lisensi Open Source Adalah lisensi yang membebaskan penggunannya untuk
menjalankan,

menggandakan,

menyebarluaskan,

mempelajari,

mengubah

dan

meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jens lisensi open source seperti lisensi
GNU/GPL, the FreeBSD, the MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang
17

memakai lisensi ini, misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD. Dalam system
lisensi, Open Source menjadi suatu alternative perkembangan program computer yang
memiliki kekuatan hukum sendiri.
Kesimpulan dari uraian yang telah diberikan adalah:
a. Sistem keamanan pada open source software dirancang untuk bekerja pada sistem
terbuka dan terus mengalami pengembangan.
b. Sistem keamanan open source software (OSS) masih memiliki kelemahan sehingga
tidak terlepas dari serangan penyusup (hacker).
c. Open source software memiliki tingkat kekebalan yang lebih baik dibandingkan
dengan lisensi software (CSS)
d.

Ada kecenderungan dunia teknologi informasi untuk beralih dari sistem yang
menggunakan lisensi software kepada open source software.

e. Lisensi memiliki hak cipta tetapi lisensi ada juga yang memberikan secara free trial
biasanya 30hari,ada juga yang memberi free tetapi tidak dapat dikembangkan

18

LAMPIRAN TABEL
Daftar Pengolahan Kata
Nama

Vendor

Ami Pro

Lotus Development Corp

StarOfficer Writer

Sun Microsystems

Word

Microsoft Corporation

WordPerfect

Novel Corporation

WordStar

WordStar

International

Corporation
Daftar spreadsheet
Nama

Vendor

Claris Resolve

Claris Corporation

Excel

Miscrosoft

Lotus 1-2-3

Lotus

Development

Corporration
QuatroPro

Novel Corporation

StarOffice Calc

Sun Microsystem

Daftar Dekstop Publishing.

Nama

Vendor

Corel Draw

Corel Corporation

FrameMaker

Frame Technology

InDesign

Adobe

Publish It!

Timeworks International

Publisher

Microsoft Corrporation

QuackXPress

Quark

Ventura

Corel Corporation

19

Daftar Perangkat Lunak Presentasi Grafik


Nama

Vendor

Action!

Macromedia

StarOfficer Impress

Sun Microsystem

FreeLance Graphics

Lotus

Development

Corporation
Power Point

Microsoft Corporation

WordPerfect Presentation

Novel Corporation

Daftar Perangkat Lunak e-mail


Nama

Vendor

PerfectOffice

Novel Corporation

Netscape Messenger

Netscape Communications

Outlook Express

Microsoft Corporation

Kmail

Koffice Team

Daftar Perangkat Lunak PIM


Commence

Jensen-Kones, Inc

Computer Organizer

Impulse Software

Lotus Organizer

Lotus

Development

Corporation (Sekarang IBM)


Microsoft Outlook

Microsoft Corporation

Daftar DBMS
Nama

Vendor

Acces

Microsoft Corporation

Paradox

Novell Corporation

Visual Dbase

Borland International

Visual Ekspress

Computer Association

Visual FoxPro

Microsoft Corrporation

20

LAMPIRAN GAMBAR
Contoh Software Open Source:

Contoh Software Berbayar:

DAFTAR PUSTAKA
http://materiptiannisa.blogspot.co.id/2012/12/perangkat-lunak-aplikasi
htmlhttp://materiptiannisa.blogspot.co.id/2012/12/perangkat-lunak-aplikasi.
Htmlhttp://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-open-source-dan-contohnyalengkap
htmlhttp://www.mandalamaya.com/pengertian-open-source/
https://ariefhari.wordpress.com/2015/06/14/perbedaan-antara-aplikasi-berbayar-dantidak-berbayarfreeware/
http://hildan-pratama.blogspot.co.id/2012/06/perbedaan-opensource-danlisensi.html#!/tcmbck
http://marimaribelajar.blogspot.co.id/2011/03/apa-itu-lisensi-software.html
http://wamstarasta.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-open-source-software-open.html
http://indrasyuda.blogspot.co.id/2009/04/jenis-jenis-lisensi.html

Anda mungkin juga menyukai