Anda di halaman 1dari 9

Individual Learning

Analisis Kritis Jurnal

Oleh :
NI MADE PUTRI RARAS ISWARA
1302105050

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016

PEMBAHASAAN JURNAL 1
1. Judul Jurnal
Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Penderita
Kanker Serviks Paliatif
2. Peneliti
Peneliti dalam jurnal ini yaitu: Misgiyanto dan Dwi Susilawati
3. Penerbit
Penerbit dari jurnal ini yaitu: Jurnal Keperawatan, ISSN: 2086-3071 Volume 5, Nomor 1,
Januari 2014 : 01 - 15
4. Tahun
Penelitian pada jurnal tersebut dilakukan pada tahun 2012
5. Analisis
No
1

Komponen
Analisis
Jenis Penelitian

Uraian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi


atau penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel pada
suatu situasi atau kelompok subyek. Penelitian ini dilakukan di
Poliklinik Penyakit Kandungan dan Ruang Anggrek Instalasi Rawat
Inap I (IRNA I) RSUP.DR. SardjitoYogyakarta. Penelitian ini

dilakukan pada tanggal 1 sd 31 Desembar 2012.


Rumusan masalah dalam penelitian yaitu bagaimana hubungan antara
antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan penderita kanker

Hipotesis

serviks.
Hipotesis yang digunakan dalam jurnal yaitu hipotesis hubungan
(asosiatif). Hipotesis hubungan (asosiatif) yaitu suatu pernyataan yang
menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variable atau lebih
(Sugiyono, 2013).

Variable

Ho: tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan

tingkat kecemasan penderita kanker serviks.


Ha: ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat

kecemasan penderita kanker serviks.


Penelitian pada jurnal menggunakan 2 variabel, yaitu variable dependen
(variabel terikat) dan variable independen (variable bebas).

Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variable yang


dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas
(Sugiyono, 2013). Pada penelitian, yang menjadi variable dependen
(variabel terikat) yaitu: kecemasan pada penderita kanker serviks
paliatif
Variable independen (variable bebas) merupakan variable yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variable dependen (Sugiyono, 2013). Pada penelitian yang menjadi
4

Teknik Sampling

variable independen (variabel bebas) yaitu: dukungan keluarga.


Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini adalah total sampling.
Total sampling adalah sampel tehnik penentuan sampel apabila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian criteria
sampel dapat meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi,yang mana
kriteria tersebut menentukan dapat atau tidaknya sampel yang akan
digunakan. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita yang terdiagnosa
kanker serviks paliatif (derajat III dan IV) di Poliklinik Penyakit
Kandungan dan penderita yang menjalani rawat inap di Ruang Anggrek
RSUP DR. Sardjito. Besar sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
penderita yang di Poliklinik Penyakit Kandungan dan penderita yang
menjalani rawat inap di Ruang Anggrek RSUP DR Sardjito selama bulan
Desember sejumlah 30 responden.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1) Penderita yang terdiagnosa kanker serviks paliatif yang berobat di
Poliklinik Penyakit Kandungan dan yang menjalani rawat inap di

Prosedur

Ruang Anggrek RSUP DR. Sardjito.


2) Memiliki kesadaran penuh (compos mentis).
3) Berusia diatas delapan belas tahun.
4) Bersedia mengikuti penelitian.
Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional yaitu, suatu

Penelitian

penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel dengan


cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada saat
bersamaan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain
deskriptif korelasi.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan


kuesioner. Peneliti mengumpulkan data secara formal kepada subyek untuk
menjawab pertanyaan secara tertulis. Pertanyaan dalam kuesioner ini
terdiri dari beberapa bagian antara lain tentang data karakteristik
responden yang terdiri dari umur, alamat, pendidikan terakhir, pekerjaan
dalam. Untuk mengetahui tingkat kecemasan, yaitu mengukur tingkat
kecemasan dengan menggunakan AnxietyVisual Analog Scale (Anxiety
VAS). Kuesioner yang lain adalah tentang dukungan keluarga meliputi
dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan materi dan
dukungan informasi. Bentuk instrument adalah kuesioner yang berupa
pertanyaan tertutup. Kuesioner dukungan keluarga pada penderita kanker
serviks dibuat sendiri oleh peneliti dengan pengorganisasian terdiri dari
empat domain yaitu: Dukungan Emosional (Emosional Support, Dukungan
Penghargaan (Apprasial Assistance). Dukungan Materi (Tangibile
Assistance), Dukungan Informasi (informasi support)
6

Analisis Statistik

Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis


bivariat
Analisis univariat digunakan untuk mendiskripsikan variabel variabel
penelitian yaitu data demografi responden, dukungan keluarga dan
kecemasan penderita kanker serviks paliatif di RSUP DR Sardjito
Yogyakarta. Data demografi responden terdiri dari usia, pekerjaaan dan
tingkat pendidikan. Data demografi dalam bentuk kategorikal akan
disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan persentase. Analisa univariat
dilakukan

pula

untuk

data

tingkat

kecemasan

dan

dukungan

keluarga.Tingkat kecemasan dikategorikan menjadi tidak cemas (0-4 mm),


cemas ringan (5-44 mm), cemas sedang (45- 74 mm) dan cemas berat (75100 mm). Dukungan keluarga dikategorikan dalam bentuk ada dukungan
buruk (skor 0 sd 7), dukungan cukup (skor 8 sd 14), dukungan baik (skor
15 sd 22). Kedua data akan disajikan dalam bentuk frekuensi dan
persentase.

Analisa bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis hubungan antara


dukungan keluarga (ordinal) dan tingkat kecemasan penderita (data
ordinal). Sebelum dilakukan uji hubungan dilakukan uji normalitas
terhadap data tersebut. Data tingkat kecemasan dan dukungan keluarga
diuji normalitas datanya dengan uji Shapiro-Wilk oleh karena jumlah
sampel kurang dari 50 sampel. Didapatkan hasil p = 0,001 untuk tingkat
kecemasan dan p = 0,002untuk data dukungan keluarga. Kedua data
tersebut kurang dari 0,05 yang berarti data tidak terdistribusi normal. Data
yang tidak terdistribusi normal maka uji hipotesis hubungan menggunakan
uji gamma correlation (uji nonparametrik) dengan tingkat kemaknaan ()
< 0,05 (CI 95%).
Hasil penelitian ini untuk variable dukungan keluarga mayoritas
dukungannya baik (76,7%) dan variabel tingkat kecemasan dalam kategori
tingkat kecemasan sedang (50%). Berdasarkan uji statistic menggunakan
Gamma Corelation didapatkan tingkat kemaknaan (p)=0,001 sehingga
dapat disimpulkan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan penderita kanker serviks paliatif di RSUP Dr Sardjito
Yogyakarta. Koefisien korelasi dalam penelitian ini memiliki nilai -1,000
yang berarti nilai hubungan kedua variabel ini sangat kuat dan
berhubungan berbanding terbalik.

PEMBAHASAN JURNAL 2
1. Judul Jurnal
Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Yang
Menjalani Kemoterapi Di Rs Telogorejo Semarang.
2. Peneliti

Peneliti dalam jurnal ini yaitu: Ady Irianto, Sri Puguh Kristiyawati, dan Supriyadi
3. Penerbit
Penerbit dari jurnal ini yaitu: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK)
4. Tahun
Penelitian pada jurnal tersebut dilakukan pada tahun 2008
5. Analisis
No
1

Komponen
Analisis
Jenis Penelitian

Uraian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif tanpa control
(pre-post-test) yaitu mengetahui adanya pengaruh hipnoterapi terhadap
penurunan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani kemoterapi di
RS Telogorejo Semarang.
Rumusan masalah dalam penelitian yaitu bagaimana pengaruh hipnoterapi
terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani
kemoterapi di RS Telogorejo Semarang.
Rumusan masalah sudah sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan

Hipotesis

dalam jurnal.
Hipotesis yang digunakan dalam jurnal yaitu hipotesis komparatif.
Hipotesis komparatif yaitu pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai
dalam suatu veriabel atau lebih pada sampel yang berbeda (Sugiyono,
2013).
Ho: tidak ada pengaruh hipnoterapi terhadap penurunan tingkat
kecemasan pada pasien yang menjalani kemoterapi di RS Telogorejo
Semarang.
Ha: ada pengaruh pengaruh hipnoterapi terhadap penurunan tingkat
kecemasan pada pasien yang menjalani kemoterapi di RS Telogorejo
Semarang.

Variable

Penelitian pada jurnal menggunakan 2 variabel, yaitu variable dependen


(variabel terikat) dan variable independen (variable bebas).
Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variable yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas (Sugiyono, 2013).
Pada penelitian, yang menjadi variable dependen (variabel terikat)
yaitu: tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani kemoterapi di
RS Telogorejo Semarang.
Variable

independen

(variable

bebas)

merupakan

variable

yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya


variable dependen (Sugiyono, 2013). Pada penelitian yang menjadi
4

Teknik Sampling

variable independen (variabel bebas) yaitu: hipnoterapi.


Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive
sampling suatu penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara
populasi sesuai dengan sampel yang dikehendaki peneliti (Nursalam, 2008,
hlm.94). Penelitian ini dilaksanakan di ruang Sitostatika Sakit Telogorejo
Semarang pada bulan April 2014.

Prosedur

Untuk kriteria inklusi dan ekslusi tidak dijelaskan dalam jurnal.


Penelitian ini dilakukan dengan desain quasy experiment dengan

Penelitian

teknik one group pretest dan posttest design, yaitu penelitian dengan
rancangan sekelompok subjek dikenai perlakuan untuk jangka waktu
tertentu, pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan diberikan
dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal dan
pengukuran akhir
Untuk prosedur penelitian tidak dijelaskan dalam jurnal. Hanya
dijelaskan langsung ke hasil penelitian yaitu setelah dilakukan hipnoterapi
didapatkan hasil analisis tingkat kecemasan normal sebanyak 20 responden
(42,6%), ringan sebanyak 13 responden (27,7%), sedang sebanyak 14

Analisis Statistik

responden (29,8%), berat 0 responden (0,0%).


Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis
bivariat
Analisa univariat dalam penelitian ini menggambarkan distribusi dan
persentase dari karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin,
serta variabel kecemasan sebelum dan sesudah intervensi.
Analisa bivariat digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat

kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Adapun syarat melakukan uji


statistik dengan menentukan normalitas data terlebih dahulu. Uji
normalitas pada penelitian ini menggunakan Sapiro Wilk karena responden
yang digunakan <50 responden. Uji normalitas data didapatkan data
berdistribusi tidak normal, maka uji statistik selanjutnya adalah uji
Wilcoxon.
Hasil penelitian ini menggunakan uji wilcoxon dari 47 responden
terdapat 44 responden yang mengalami penurunan tingkat kecemasan
namun terdapat 3 responden yang mengalami peningkatan kecemasan.

Daftar Pustaka
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai