luas.
Terapi
Pada
dapat
setiap
purulen
yang
topikal
dicurigai
Ciprofloxacin
0,3%,
Erythromycin
0,5%,
Gatifloxacin
0,3%,
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi okuler minor
Kemerahan pada mata
Kontraindikasi
Peringatan
Dapat menyebabkan pertumbuhan pada organisme yang tidak dituju,
termasuk jamur
Mekanisme Kerja
Menghambat sintesis protein dalam organisme rentan dengan mengikat
50S
subunit
ribosom,
sehingga
menghambat
translokasi
aminoasil
Efek Samping:
Pemakaian berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kemerahan pada
mata.
Peringatan dan Perhatian:
Obat
ini
mengandung
pengawet
Benzalkonium
chloride,
panjang.
Jika gejala hilang, hentikan penggunaan obat.
Jangan menggunakan lensa kontak ketika menggunakan obat ini.
Penyimpanan:
Simpan pada suhu kamar (Dechacare, 2016).
Fitoterapi
Bawang putih memiliki kandungan kimia seperti karbohidrat, protein,
lemak,
vitamin,
mineral,
sterol,
saponin,
alkaloid,flavonoid,
dan
pertumbuhan
E.
coli,
Salmonella,
Staphylococcus,
protein
sebesar 4,5 gram, lemak 0,20 gram,hidrat arang 23,10 gram, Vitamin B
0,22 miligram, Vitamin C 15 miligram, Kalori 95 kalori, Posfor 134
miligram, Kalsium 42 miligram, Zat besi 1 miligram, Air 71 gram
(Nurwanto, 1997).
Penelitian Safitri (2004) menunjukkan bahwa ekstrak air dan etanol
bawang putih dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. agalactie, S.
aureus dan E.coli. ekstrak air dan bawang putih dengan konsentrasi 20%
mempunyai aktivitas antibakteri yang sama dengan ampicillin 5 g
terhadap S. agalactie, S. aureus dan E.coli. Ekstrak etanol bawang putih
pekat mempunyai aktivitas antibakteri lebih lemah dari ampicillin 5 g
terhadap S. agalactie, S. aureus dan E.coli.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan konsentrasi 5% tidak
memberikan pengaruh nyata terhadap penghambatan pertumbuhan
jumlah koloni bakteri tetapi pada perlakuan dengan konsentrasi 10% dan
15% berpengaruh nyata terhadap penghambatan jumlah koloni bakteri
dibandingkan
dengan
perlakuan
kontrol.
Hasil
ini
menunjukkan
2016.
Informasi
Obat
Tetes
Mata.
Tersedia
online
di
online
at
http://emedicine.medscape.com/article/2016148-overview [tanggal
akses 16 Juni 2016].