PENGERTIAN
Senyawa adalah gabungan secara kimia (reaksi kimia) antara dua unsur atau
lebih akan menghasilkan suatu materi baru yang disebut senyawa. Partikel-partikel
terkecil dari senyawa dikenal sebagai molekul. Unsur-unsur dalam membentuk suatu
senyawa bisa terdiri dari unsur yang lain jenis atau sejenis.
MACAM-MACAM SENYAWA
Senyawa Ion
Senyawa ion biasanya adalah ikatan antara logam dan non logam.
contoh : NaCl,MgBr,MgSO4,KI,KIO3,AlCl3,FeCl2,Fe,LiF.
Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen yaitu senyawa yang mengandung dua atau lebih unsur non
logam yang diikat bersama oleh ikatan kovalen, di mana atom yang berpasang
berbagi elektron valensi. Senyawa kovalen biasanya adalah senyawa organik.
contoh : CH4,NO, C2H6,C2H5OH
Senyawa Kompleks
Senyawa kompleks adalah senyawa yang terbentuk melalui ikatan kovalen
koordinasi dianggap sebagai senyawa koordinasi atau senyawa kompleks. Lebih
khusus lagi senyawa koordinasi adalah senyawa yang pembentukannya
melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara ion logam atau logam
dengan
ion
nonlogam.
contoh:[Ni(CO)4]
( triaminatrinotrokobaltt(III), [Ag(NH3)2]Cl, K3[Fe(CN)6], [Pt(NH3)4](ion
tetraaminaplatina(II), [PtCl4],K2[PtCl4], [MgBr4]2(on tetrabromomagnesat(II)
atau Ion tetrabromomagnesat(2-), [CrF6]3( Ion heksafluorokromat(III) atau ion
heksasianofluorokromat(3-)
PERBEDAAN SENYAWA, ION dan CAMPURAN
SENYAWA
Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi
zat-zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula.
Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah molekul (gabungan dua
atom unsur/lebih lebih baik sejenis ataupun berbeda jenis. Contohnya gula pasir
yang berwarna putih, berwujud padat, dan berasa manis jika dipanaskan sampai
terbakar akan mengalami reaksi.
ION
Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut
kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat
berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion
poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.
CAMPURAN
air laut tergolong ke dalam campuran karena air laut terdiri atas air dan berbagai
garam. Dari contoh tersebut kita dapat mengetahui bahwa campuran merupakan
gabungan
dua
jenis
zat
atau
lebih.
Campuran mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa. Dalam campuran
sifat-sifat komponen tidak hilang. Ketika garam dapur dilarutkan dalam air, kedua
zat
itu
tidak
bersenyawa,
melainkan
bercampur.
Rasa garam sebelum dan sesudah dicampurkan tetap terasa asin, begitu pula
dengan air. Air sebelum dicampurkan dan sesudah dicampurkan tetap dapat
memadamkan api. Kemudian juga garam dengan air dapat bercampur dalam
berbagai komposisi sesuai yang dikehendaki. Tidak demikian halnya dengan
bersenyawa. Senyawa mempunyai kompisisi tertentu. Air sebagai contoh, terdiri
dari hidrogen dan oksigen dengan perbandingan atom 2:1 Jadi, kita dapat
menyatakan bahwa bersenyawa membentuk zat baru (berlangsung secara
kimia), sedangkan bercampur tidak membentuk zat baru (berlangsung secara
fisika).
SENYAWA ION
Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari unsur logam ( sebagai kation )
dan non logam ( sebagai anion ) menggunakan ikatan ion ( serah terima elektron ).
Selain itu terdapat juga senyawa biner yang didapat dari gabungan non logam dan non
logam atau logam dan non logam.
1. Unsur logam
Contoh unsur logam :
a. Golongan IA
b. Golongan IIA
c. Golongan IIIA
d. Golongan IIIB-IIB
e. Golongan IVA
f. Golongan VA
ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron dengan atom yang
menangkap ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron dengan atom
yang menangkap elektron. Biasanya antara atom logam dan non logam. atom logam,
setelah melepaskan elektron, berubah menjadi ion positif, elektron tersebut diterima
oleh atom bukan logam, sehingga atom bukan logam menjadi ion negatif. Antara ion-ion
yang berlawanan muatan ini terjadi tarik menarik (gaya elektrostatis) yang disebut
ikatan ion.
Nama senyawa berikatan ionik = nama ion positif + nama ion negative
Dalam tabel berikut disajikan beberapa nama ion positif dan negatif monoatomik dari
unsur golongan A:
Ada beberapa unsur golongan A yang tidak dicantumkan dalam tabel di atas,
karena tidak umum dijumpai dalam pembahasan senyawa berikatan ionik.
Unsur tersebut adalah :
Unsur-unsur yang dianggap sudah stabil, sehingga tidak membentuk ikatan
ionik. contoh: seluruh unsur golongan VIII A (gas mulia).
Unsur-unsur non logam yang lebih cenderung berikatan kovalen.
Contoh: karbon (C), silikon (Si), dll.
Unsur-unsur logam yang dapat membentuk ion positif, tetapi memiliki beberapa
nilai bilangan oksidasi. Penamaannya akan mengikuti aturan penamaan
senyawa redoks (dibahas dalam tutorial tersendiri). Contoh: timbal (Pb), timah
(Sn), dll.
SENYAWA KOVALEN
Senyawa kovalen adalah zat yang terbentuk ketika dua atau lebih elemen yang
berbeda bergabung dengan ikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk ketika dua atom
non-logam berbagi elektron. Atom-atom saling berikatan dalam upaya untuk menjadi
lebih stabil.
Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau
keelektronegatifannya sama
Contoh : Cl2, PCl5, H2, N2, CaCl2
SENYAWA KOMPLEKS
Senyawa kompleks adalah senyawa yang tersusun dari suatu ion logam pusat
dengan satu atau lebih ligan yang menyumbangkan pasangan elektron bebasnya
kepada ion logam pusat. Donasi pasangan elektron ligan kepada ion logam pusat
menghasilkan ikatan kovalen koordinasi sehingga senyawa kompleks juga disebut
senyawa koordinasi . Jadi semua senyawa kompleks atau senyawa koordinasi adalah
senyawa yang terjadi karena adanya ikatan kovalen koordinasi antara logam transisi
dengan satu atau lebih ligan . Senyawa kompleks dapat diuraikan menjadi ion
kompleks.
PENGERTIAN LIGAN
Ligan adalah molekul atau ion yang dapat menyumbangkan pasangan elektron
pada atom pusat. Ligan ada yang bermuatan netral, dan positif atau negatif. Pemberian
nama pada ligan disesuaikan pada jenis ligannya.
JENIS-JENIS LIGAN
Syarat suatu spesies untuk dapat menjadi ligan adalah memiliki pasangan
elektron bebas. Ligan dibedakan menjadi :
a. Monodentat (unidentat)
Ligan monodentat adalah ligan yang hanya mampu menyumbangkan satu
pasang elektron bebas saja atau dengan kata lain hanya dapat membentuk
satu ikatan kovalen koordinasi dengan ion logam pusat. Kebanyakan ligan
adalah monodentat, misalnya Cl -, Br-, H2O, NH3, dan OH-. Walaupun ion atau
molekul ini memiliki lebih dari satu pasang elektron bebas tetapi yang dapat
disumbangkan ke ion logam pusat hanya satu pasang (mono : satu).
b. Bidentat
Ligan bidentat dapat menyumbangkan dua pasang elektron bebasnya pada
ion logam pusat (memiliki dua gigi) sehingga membentuk dua ikatan
Dimana
bipy
en
dppe
acac
ox
: 2,2'-bipyridine,
: ethylenediamine,
: diphenylphosphinoethane,
: acetylacetonate
: oxalate
c. Tridentat
Dien atau dietilentriamin adalah salah satu contoh ligan tridentat, yaitu ligan
yang dapat menyumbangkan 3 pasang elektron pada ion logam pusat.
d. Polidentat (multidentat)
Suatu molekul yang dapat menyumbangkan lebih dari tiga pasang elektron
bebas disebut polidentat, misalnya etilendiamintetraasetat (EDTA)
e. Chelating Ligan
Ligan yang mampu menyumbangkan lebih dari satu pasang elektron bebas
akan berikatan dengan ion logam pusat dengan membentuk cincin, senyawa
seperti ini disebut senyawa chelat sedangkan ligannya disebut chelating ligan.