Anda di halaman 1dari 19

INTERAKSI OBAT

SEWAKTU
TRANSPORT DALAM
DARAH
AZIZAH MULIAWATI
11330019
KELOMPOK 2

Pendahuluan
Interaksi obat adalah perubahan efek
suatu obat akibat pemakaian obat lain
(interaksi obat-obat) atau oleh
makanan, obat tradisional dan senyawa
kimia lain. Interaksi obat yang signifikan
dapat terjadi jika dua atau lebih obat
digunakan bersama-sama.
perhatian
perlu diperhatikan terutama bila menyangkut
obat dengan batas keamanan yang sempit
(indeks terapi yang rendah), misalnya
glikosida jantung, antikoagulan dan obat-
obat sitostatik
interaksi obat dalam klinis sukar
diperkirakan
dokumentasinya masih sangat kurang
seringkali lolos dari pengamatan, karena
kurangnya pengetahuan akan mekanisme
dan kemungkinan terjadi interaksi obat.
kejadian atau keparahan interaksi obat
dipengaruhi oleh variasi individual


Interaksi diklasifikasikan berdasarkan keterlibatan
dalam proses farmakokinetik maupun
farmakodinamik.
Interaksi farmakokinetik ditandai dengan
perubahan kadar plasma obat, area di bawah kurva
(AUC), onset aksi, waktu paro dsb
Interaksi farmakodinamik meliputi aditif ,
potensiasi, sinergisme dan antagonisme.
Mekanisme yang terlibat dalam interaksi
farmakodinamik adalah perubahan efek pada
jaringan atau reseptor.
Interaksi farmakokinetik

Absorpsi
Distribusi
Metabolisme
Ekskresi
Distribusi
afinitas obat bersifat asam terhadap protein
darah (albumin)
afinitas obat bersifat basa terhadap asam--
glikoprotein
PPB : plasma protein binding untuk
menunjukkan persen obat yang terikat
protein plasma
Ada kemungkinan kompetisi pengikatan
dengan protein plasma
kompetisi pengikatan memungkinkan
terjadinya penggeseran salah satu obat dari
ikatan dengan protein, dan akhirnya terjadi
peningkatan kadar obat bebas dalam darah
yang mengakibatkan toksisitas

Obat-obat yang cenderung berinteraksi
pada proses distribusi
persen terikat protein tinggi ( lebih dari 90%)
terikat pada jaringan
mempunyai volume distribusi yang kecil
mempunyai rasio eksresi hepatic yang rendah
mempunyai rentang terapetik yang sempit
mempunyai onset aksi yang cepat
digunakan secara intravena.

Protein binding Drug-Drug Interaction between
Warfarin and Tizoxanide in Human Plasma

Pada kasus ini yang berperan
sebagai obat objek adalah Warfarin
sedangkan yang menjadi Obat
praesipitan adalah Tizoxanid.

Kemudian pada penelitian ini menggunakan
metode HPLC/KCKT dengan cara:

Mengevaluasi (HPLC) ikatan protein
warfarin tunggal menggunakan ultrafiltrasi
pada pH dan temperatur yang sesuai
dengan fisiologi manusia.
Kemudian ditambahkan tizoxanid dan
dilakukan evaluasi sesuai dengan cara
diatas.
Hasilnya adalah Tizoxanid meningkatkan
fraksi bebas Warfarin hingga 28 kali lipat
Kesimpulan Jurnal diatas
Maka pada kasus ini Warfarin
sebagai obat objek di geser
afinitasnya terhadap ikatan protein
plasma oleh Tizoxanid sebagai obat
praesipitan dimana akan
meningkatkan fraksi bebas Warfarin
dalam darah dan akan meningkatkan
resiko toksisitas dan resiko
terjadinya pendarahan.

In Vitro Interaction of Verapamil HCl with Zinc
Sulphate (Anyhydrous) and Its Influence on
Protein Binding of Verapamil HCl

Adanya interaksi antara Verapamil
HCl dengan Zinc Sulfat anhidrat di
tunjukkan dengan di adakannya
suatu observasi dimana:
Verapamil HCl adalah obat objek
sedangkan Zinc Sulfat Anhidrat
adalah obat praesipitan.
Pada Verapamil HCl tunggal
menunjukkan adanya konstanta
afinitas 8,675 x 10
3
dan tingginya
kadar obat bebas dalam darah.
Kemudian ketika ditambahkan Zinc
Sulfat anhidrat terjadi penurunan
konstanta afinitas menjadi 1.475 x
10
3
dan terjadi pula penurunan dari
obat bebas dalam darah.

Kesimpulan Jurnal diatas
Hal ini terjadi karena afinitas Verapamil
HCl yang termasuk golongan asam digeser
oleh Zinc Sulfat yang termasuk golongan
basa. Ini menjadi menguntungkan karena
dengan adanya gabungan Verapamil HCl
dan Zinc Sulfat Anhidrat akan
menurunkan pembersihan hepatic dan
renal clearance serta dapat meningkatkan
lama kerja obat dalam tubuh
No Obat Objek Obat Praesipitan Mekanisme Efek Penanganan
1 Warfarin Tizoxanid Distribusi
(Tizoxanid
menurunkan ikatan
protein warfarin
dan meningkatkan
kadar obat bebas
dalam darah)
- Meningkatkan
resiko
pendarahan
- Meningkatkan
toksisitas
Penggunaan Obat
lain dari
antikoagulan yang
digunakan
mengingat waktu
paruh warfarin
yang agak lama
sehingga tidak
memungkinkan
penggunaan obat
bersamaan dengan
tizoxanide yang
waktu paruhnya
juga lama
2 Verapamil HCl Zinc Sulfat
Anhidrat
Zinc Sulfat
Anhidrat
menurunkan
afinitas, VD dan
jumlah obat bebas
Verapamil HCl
dalam darah
- Menurunkan
hepatic dan
renal
clearance
- Meningkatkan
waktu kerja
obat tersebut
- Sosialisasi
tentang
penggunaan
secara
bersamaan
dan penelitian
yang lebih
lanjut
3 Tolbutamid Fenilbutazon Ikatan protein
Tolbutamid di geser
oleh Fenilbutazon
- Hipoglikemia
4 Fenitoin Gol Salisilat Ikatan Protein
Fenitoin digeser
oleh Gol salisilat
- Meningkatnya
toksisitas
Fenitoin
- Penggunaan
kedua obat
tersebut
dengan tidak
bersamaan
KESIMPULAN
Setiap interaksi obat yang terjadi baik dengan
obat lainnya, makanan, maupun zat apapun
harus diperhatikan demi menjaga efektivitas
setiap obat dan menghindari resiko terjadinya
efek toksisitas yang tinggi.
Untuk Interaksi obat sewaktu transport dalam
darah banyak hal yang harus diperhatikan
terutama dari sifat bahan obat itu tersebut
karena hal itu sangat berpengaruh dengan ikatan
obat, volume distribusi dan fraksi obat bebas
dalam darah.

KESIMPULAN
Ketika interaksi obat menunjukan hal
yang negatif seperti penggunaan Warfarin
dan Tizoxanid secara bersamaan maka
perlu adanya perhatian khusus dalam
pemberian obat tersebut. Sedangkan
ketika obat menunjukkan hal yang positif
seperti penggunaan Verapamil HCl dengan
Zinc Sulfat Anhidrat maka perlu dilakukan
penelitian dan pengembangan lebih lanjut
untuk memaksimalkan obat efek
farmakoterapi yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Farmakologi dan Terapi Ed 4
Journal : Protein Binding Drug-Drug
Interaction between Warfarin and
Tizoxanide in Human Plasma
Journal : In Vitro Interaction of
Verapamil HCl with Zinc Sulphate
Anhydrous and Its Influence on Protein
Binding of Verapamil HCl
Journal : Interaksi Obat pada
Penggunaan Antibiotik

Anda mungkin juga menyukai