ABSTRAK
Sejalan dengan berkembangnya dunia ilmu pengetahuan
dan teknologi yang begitu pesat menyebabkan rumah sakit
sebagai industri pemberi jasa saling bersaing dalam
meningkatkan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan
kepada konsumennya. Adanya persaingan antara rumah sakit
tersebut maka diperlukan usaha dari pemberi jasa untuk
memenuhi apa yang menjadi harapan konsumen sehingga
konsumen memperoleh kepuasan atas pelayanan yang
diberikan rumah sakit. Untuk mengetahui apakah kinerja yang
diberikan telah sesuai dengan kepentingan atau harapan
pasien, dilakukan pengukuran kepuasan pelanggan dengan
metode Importance Performance Analysis (IPA). Dari 27 atribut
valid yang ditanyakan kepada pasien rumah sakit PKU
Muhammadiyah cabang Yogyakarta, terdapat sembilan atribut
yang membutuhkan perhatian lebih dari pihak rumah sakit,
sehingga menjadi prioritas perbaikan. Atribut pertama yaitu
sarana parkir (tingkat kesesuaian 67.84%), kedua Fasilitas alat
(70.48%), ketiga Fasilitas kamar (75.44%), keempat Pelayanan
pemeriksaan, pengobatan dan perawatan (76.34%), kelima
Prosedur penerimaan pasien (77.06%), keenam yaitu Lokasi
(77.48%), ketujuh Kebersihan, keindahan, dan kenyamanan
(78.22%),
kedelapan
Kemudahan
pasien
melaporkan
pengaduan (79.82%), dan yang terakhir Dokter / perawat selalu
ada ditempat tugasnya (80.28%). Dengan metode Potential
Gain in Customer Value (PGCV) menghasilkan urutan prioritas
perbaikan sebagai berikut, Atribut pertama yaitu sarana parkir
(dengan indeks Potential Gain in Customer Value sebesar 8.32),
atribut kedua Fasilitas alat (7.71), atribut ketiga dokter dan
perawat cepat tanggap terhadap keluhan (7.70), atribut
keempat yaitu Prosedur penerimaan pasien (6.61), atribut
kelima yaitu Fasilitas kamar (6.50), atribut keenam yaitu
PENDAHULUAN
i.
Z/2
p.(1-p)
e
Dimana : n
(Z/2)2
p
e
=
=
=
=
=
hitung
Jika
hitung
hitung
r
<r
tabel
tabel
tabel
dengan
hitung
maka H0 diterima
maka H0 ditolak
Kinerja atribut 1
Kepentingan atribut 1
=
=
=
=
= 195 : 47 = 4.15
= 207 : 47 = 4.4
HASIL
i. Berikut ini adalah hasil uji kecukupan data:
Tingkat kepercayaan = 90 %
Tingkat ketelitian () = 10% = 0,1 ; /2 = 0,05 ; Z /2 = 1,645 ; e
= 6%
50 3
P=
= 0,9
50
1,645
0,94.(1-0,94)
0,06
n 42,39
ii.
42
No Variabel
.
1. Tarif rumah sakit
2.
rhitung
rtabel
Statu
s
0.57
5
0.64
1
0.23
9
0.23
9
Valid
0.61
1
0.59
9
0.54
8
0.45
1
0.66
0
0.48
1
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
Valid
0.66
7
0.23
9
Valid
0.54
0.23
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
23
.
24
.
25
.
26
.
27
.
0.71
3
0.64
1
0.23
9
0.23
9
Valid
0.44
5
0.47
6
0.23
9
0.23
9
Valid
0.54
8
0.37
0
0.45
7
0.54
2
0.57
7
0.53
2
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
Valid
0.41
5
0.39
2
0.29
7
0.56
3
0.28
4
0.34
7
0.35
1
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
0.23
9
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
iii.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
23
.
24
.
25
.
26
.
27
.
menetapkan diagnosa
penyakit
Karyawan melakukan
komunikasi yang efektif
dengan pasien
Perawat dan dokter bisa
membuat anda
mempercayakan sepenuhnya
perawatan pasien
Ketidakraguan meminta
bantuan karyawan RS
Adanya pihak keamanan /
security (satpam)
Perawat dan dokter selalu
memantau kondisi pasien
Pihak rumah sakit
menghargai kritik yang
konsumen sampaikan
Keramahan karyawan rumah
sakit terhadap konsumen
Permintaan maaf dari dokter
dan perawat bila terjadi
sesuatu yang tidak
menyenangkan terhadap
pasien
Dokter atau perawat selalu
ada di tempat tugasnya jika
diperlukan
Lokasi rumah sakit strategis
190
208
91.35
200
222
90.09
204
211
96.68
179
219
81.74
178
229
77.73
174
210
82.86
198
223
88.79
181
215
84.19
175
218
80.28
172
222
77.48
154
227
67.84
172
228
75.44
181
2118
83.03
160
227
70.48
176
225
78.22
KEPUTUSA
N
H&A
H
H
H
H
A
A
H
A
A
H
A
A
H
H
H
A
A
H
H
H
A
A
A
A
25
26
27
83.03
70.48
78.22
H
A
A
iv.
1.
2.
Tingkat
Kinerja
X
195
175
an Y
rata X
(x)
rata Y
(y)
207
209
4.15
3.72
4.4
4.45
186
207
3.96
4.4
177
215
3.77
4.57
168
218
3.57
4.64
171
224
3.64
4.77
185
216
3.94
4.6
172
215
3.66
4.57
154
210
3.28
4.47
179
215
3.81
4.57
11 Kemudahan pasien
.
untuk melaporkan
pengaduan
12 Pengetahuan dan
.
penguasaan tugas
dokter menetapkan
diagnosa penyakit
13 Karyawan melakukan
.
komunikasi yang
efektif dengan pasien
14 Perawat dan dokter
.
bisa membuat anda
mempercayakan
sepenuhnya
perawatan pasien
15 Ketidakraguan
.
meminta bantuan
karyawan RS
16 Adanya pihak
.
keamanan / security
(satpam)
17 Perawat dan dokter
.
seklalu memantau
kondisi pasien
18 Pihak rumah sakit
.
menghargai kritik
yang konsumen
sampaikan
19 Keramahan karyawan
.
rumah sakit terhadap
konsumen
20 Permintaan maaf dari
.
dokter dan perawat
bila terjadi sesuatu
yang tidak
menyenangkan
terhadap pasien
21 Dokter atau perawat
.
selalu ada di tempat
tugasnya jika
diperlukan
22 Lokasi rumah sakit
174
174
3.7
4.64
178
224
3.79
4.77
190
208
3.04
4.43
200
222
4.26
4.72
204
211
4.34
4.49
179
219
3.81
4.66
178
229
3.79
4.87
174
210
3.7
4.47
198
223
4.21
4.74
181
215
3.85
4.57
175
218
3.72
4.64
172
222
3.66
4.72
.
strategis
23 Ketersediaan tempat
154
.
parkir yang luas dan
aman
24 Fasilitas kamar yang
172
.
diberikan
25 Kerapian dan
181
.
kebersihan
penampilan karyawan
26 Fasilitas alat yang
160
.
diberikan
27 Kebersihan,
176
.
keindahan, dan
kenyamanan rumah
sakit
Rata-Rata ( x dan y )
Tarif rumah
sakit
Kemudahan
mencari
informasi yang
Importan
ce Y
227
3.28
4.83
228
3.66
4.85
2118
3.85
4.64
227
3.4
4.83
225
3.74
4.78
3.79
4.68
Nilai
AVC
X.Y
Nilai
UDVC
Index
PGVC
Urutan
ke
Y.Pma
x
4.15
4.4
18.2
7
22.02
3.75
24
3.72
4.45
16.5
6
22.23
5.68
15
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dibutuhkan
pasien
berkaitan
dengan
rencana
pengobatan
Jadwal rumah
sakit dijalankan
dengan tepat
Makanan yang
diberikan
memperhatikan
nilai rasa dan
gizi
Prosedur
penerimaan
pasien yang
cepat
Pelayanan
pemeriksaan,
pengobatan
dan perawatan
yang cepat /
segera
Kepekaan
rumah sakit
terhadap
keinginan
pasien
Kemampuan
rumah sakit
untuk cepat
tanggap dalam
menghadapi
masalah yang
timbul
Kemampuan
dokter dan
perawat untuk
cepat tanggap
terhadap
keluhan yang
3.96
4.4
17.4
3
22.02
4.59
22
3.77
4.57
17.2
3
22.87
5.65
16
3.57
4.64
16.5
8
23.19
6.61
3.64
4.77
17.3
4
23.83
6.49
3.94
4.6
18.0
9
22.98
4.89
21
3.66
4.57
16.7
4
22.87
6.13
3.28
4.47
14.6
4
22.34
7.7
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
disampaikan
pasien
Kemapuan
karyawan
dalam
memberikan
dukungan
moral kepada
pasien maupun
keluarga
Kemudahan
pasien untuk
melaporkan
pengaduan
Pengetahuan
dan
penguasaan
tugas dokter
menetapkan
diagnosa
penyakit
Karyawan
melakukan
komunikasi
yang efektif
dengan pasien
Perawat dan
dokter bisa
membuat anda
mempercayaka
n sepenuhnya
perawatan
pasien
Ketidakraguan
meminta
bantuan
karyawan RS
Adanya pihak
keamanan /
security
(satpam)
Perawat dan
3.81
4.57
17.4
2
22.87
5.45
18
3.7
4.64
17.1
7
23.19
6.02
3.79
4.77
18.0
5
23.83
5.78
14
3.04
4.43
17.8
9
22.13
4.24
23
4.26
4.72
20.1
23.62
3.52
26
4.34
4.49
19.4
9
22.45
2.96
27
3.81
4.66
17.7
5
23.3
5.55
17
3.79
4.87
18.4
24.36
5.91
12
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
23
.
24
.
25
.
26
.
dokter seklalu
memantau
kondisi pasien
Pihak rumah
sakit
menghargai
kritik yang
konsumen
sampaikan
Keramahan
karyawan
rumah sakit
terhadap
konsumen
Permintaan
maaf dari
dokter dan
perawat bila
terjadi sesuatu
yang tidak
menyenangkan
terhadap
pasien
Dokter atau
perawat selalu
ada di tempat
tugasnya jika
diperlukan
Lokasi rumah
sakit strategis
Ketersediaan
tempat parkir
yang luas dan
aman
Fasilitas kamar
yang diberikan
Kerapian dan
kebersihan
penampilan
karyawan
Fasilitas alat
yang diberikan
3.7
4.47
16.5
4
22.34
5.8
13
4.21
4.74
19.9
9
23.72
3.74
25
3.85
4.57
17.6
2
22.87
5.26
20
3.72
4.64
17.2
7
23.19
5.92
11
3.66
4.72
17.2
9
23.62
6.33
3.28
4.83
15.8
3
24.15
8.32
3.66
4.85
17.7
5
24.26
6.5
3.85
4.64
17.8
6
23.19
5.33
19
3.4
4.83
16.4
4
24.15
7.71
27 Kebersihan,
.
keindahan, dan
kenyamanan
rumah sakit
3.74
4.78
17.9
3
23.94
6.01
10
PEMBAHASAN
i.
ii.
Pengujian Validitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan
Software SPSS 16 for Windows yang hasilnya dapat dilihat pada
Corrected Item-Total Corelation. Uji validitas data pada
penelitian ini dilakukan hanya 1 (satu) iterasi saja karena pada
iterasi tersebut, atribut pertanyaan sudah valid seluruhnya. Ini
berarti atribut-atribut kuesioner telah mampu mengungkapkan
sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang
dilakukan dengan atribut tersebut.
iii.Pengujian Reliabilitas
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian tentang tingkat kinerja dan
kepentingan pasien pada Rumah sakit PKU Muhammadiyah
cabang Yogyakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pasien rumah sakit PKU Muhammadiyah menilai bahwa
kepuasan yang mereka peroleh dari kinerja rumah sakit PKU
Muhammadiyah,
belum
sepenuhnya
sesuai
dengan
kepentingan atau harapan mereka.
2. Prioritas perbaikan layanan berdasarkan tingkat kesesuaian
dengan keinginan konsumen/pasien adalah: (1) Tempat parkir
yang luas dan aman (Tingkat Kesesuaian=67.84%); (2) Fasilitas
alat (TK=70.48%); (3) Fasilitas kamar (TK=75.44%); (4)
Pelayanan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan cepat /
segera (TK=76.34%); (5) Prosedur penerimaan pasien yang
cepat (TK=77.06%); (6) Lokasi rumah sakit strategis (TK
77.48%); (7) Kebersihan, keindahan, dan kenyamanan
(TK=78.22%); (8) Kemudahan untuk melaporkan pengaduan
(TK=79.82%); (9) Dokter / perawat ada ditempat tugasnya jika
diperlukan (TK=80.28%). Perhitungan dengan menggunakan
Potential
Gain
in
Customer
Value
(PGCV)
ternyata
menghasilkan urutan prioritas perbaikan layanan yang sedikit
berbeda.Urutan
prioritas perbaikan layanan berdasarkan
metode PGCV yang terdapat pada kuadran I adalah sebagai
berikut: (1) ketersediaan tempat parkir yang luas dan aman
(dengan indeks PGCV sebesar 8.32); (2) Fasilitas alat yang
diberikan (PGCV=7.71); (3) Kemampuan dokter dan perawat
untuk cepat tanggap terhadap keluhan yang disampaikan
pasien (PGCV=7.70); (4) Prosedur penerimaan pasien yang
cepat (PGCV=6.61); (5) Fasilitas kamar yang diberikan
(PGCV=6.5); (6) Pelayanan pemeriksaan, pengobatan, dan
perawatan yang cepat dan segera (PGCV=6.49); (7) Lokasi
rumah sakit yang strategis (PGCV=6.33); (8) Kemampuan
rumah sakit untuk cepat tanggap dalam menghadapi masalah
yang timbul (PGCV=6.13); (9) Kemudahan pasien untuk
melaporkan pengaduan (PGCV=6.02 )
DAFTAR PUSTAKA
Adikoesoemo, (1997). Manajemen Rumah Sakit, Pustaka Sinar
harapan, Jakarta
Arianti, M., (2006). Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan
Terhadap
Implementasi
Customer
Relationship
Management Pada PT. Grand Java Tour & Travel Jogjakarta
Dengan Menggunakan Analisis Important Performance
Matrix. Skripsi, tidak diterbitkan, Yogyakarta : Fakultas
Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.
Arry, S., (2008). Analisis Peningkatan Kualitas Layanan Jasa
Perbankan Berdasarkan Tingkat Kinerja dan Kepentingan
Konsumen. Skripsi, tidak diterbitkan, Yogyakarta : Fakultas
Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.
Arikunto, S., (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hadi, S., (1991). Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes dan
Nilai Skala dengan BASICA. Yogyakarta: Andi Offset.
Hendroyono, A., (2008). Mutu Pelayanan Kesehatan & Service
Recovery. <http://www.Irckesehatan.net>, (accessed 29
Oktober 2008).
Kotler, P., (1994). Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi Keenam.
Jakarta: Erlangga.
Nazir, M., (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Parasuraman, A., Zeithaml Dan Berry, (1988). Servqual : A
Multiple-item Scale for Measuring Customer Perceptions for
Service Quality. Journal of Retailing.
Rebecca, L. M., (2003). Melayani Pelanggan Kecewa. Jakarta:
Victory Jaya Abadi.
Supranto, J., (2001). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan
untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.