Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,
pemberian harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa yang dapat menciptakan
pertukaran (penjualan) yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Sedangkan
pemasaran internasional adalah perpanjangan dari aktivitas-aktivitas tersebut dengan
melintasi batas negara. Agar sebuah perusahaan dapat melakukan pemasaran yang baik, maka
diperlukan manajemen pemasaran internasional yang baik. Kadangkala marketing atau
pemasaran merupakan bagian yang terpisah dari sebuah perusahaan. Hubungan interrelasi ini
merupakan sebuah hubungan yang vital, sehingga sebuah menajemen pemasaran
internasional harus mampu memahami tujuan sebuah perusahaan, sehingga dapat bersinergi
dengan baik.
Manajemen pemasaran internasional merupakan sebuah area fungsional yang
terintegrasi, antara manajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan manajemen
operasional. Maksudnya, dalam hal ini keempat elemen tersebut saling mempengaruhi satu
sama lain. Dalam menjalankan strategi pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang
paling sesuai bagi produk dan sasaran pasarnya. Misalnya saja dengan mengurangi ongkos
atau biaya produksi, penggunaan material dengan biaya yang lebih rendah, dan menentukan
margin keuntungan dengan lebih rendah. Bagi beberapa perusahaan, biaya pemasaran yang
rendah seringkali dianggap lebih menguntungkan dan membantu mendapatkan profit yang
lebih besar dengan menekankan pada kuantitas. Cara ini sering disebut sebagai international
business strategy yang menekankan pada cost leadership. Sebuah perusahaan juga dapat
mengadopsi sistem lain yang disebut dengan focus strategy. Pada strategi ini, seorang
manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah tertentu.
Misalnya saja, produsen jam tangan Swatch memfokuskan pasarnya pada kalangan remaja,
sehingga kemudian pemasarannya juga sangat anak muda. Perbedaan strategi pemasaran
ini merupakan preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan dengan pangsa pasar
masing-masing produk.Selain itu, lokasi pemasaran juga menjadi pertimbangan penting,
terkait dengan kestabilan perekonomian dan daya beli serta selera masyarakat di tempat atau
negara tersebut

BAB II
PEMBAHASAN
Fenomena Tentang Strategi Mcdonalds Dalam Memperluas Pangsa Pasar Secara
Global
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan,
dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan
jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan
keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam
negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya
produk-produk global ke dalam pasar domestik. Keuntungan dengan adanya globalisasi
dalam perekonomian adalah produksi global dapat ditingkatkan, meingkatnya kemakmuaran
masyarakat dalam suatu negara, meluaskan pasar untuk produk dalam negeri, memperoleh
lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik, menyediakan dana tambahan untuk
pembangunan ekonomi, dan masih banyak lagi. Namun dibalik kebaikan tersebut terdapat
keburukannya. Oleh karenanya, perlu dipelajari tentang tata cara memasuki pangsa pasar
yang baru dan memiliki pertahanan yang kuat dalam menghadapi pesaing.
Perusahaan McDonalds tidak diragukan lagi merupakan sebuah raksasa dunia dalam bisnis
makanan siap saji. Diawali dengan pendirian restoran pertamanya di tahun 1940 oleh dua
bersaudara Dick dan Mac McDonald, rangkaian rumah makan siap saji yang menyediakan
pilihan menu khas seperti hamburger, minuman ringan, kentang goreng, filet ayam serta
beberapa

pilihan

hidangan

lokal

sesuai

lokasi

restoran

masing-masing.

Mereka

memperkenalkan "Speedee Service System" pada tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip
dasar restoran siap-saji modern.
McDonald dalam menjual produknya secara global menggunakan format dan teknik
penjualan yang sama dimanapun di seluruh negara sebagai standarisasinya. McDonald juga
dapat menyesuaikan produknya berdasarkan latar belakang maupun budaya yang berbedabeda di seluruh dunia. Contohnya saja di India McDonald tidak membuat Big Mac
dikarenakan masyarakat hindu tidak memakan daging sapi. Namun McDonald menggunakan

Maharaja Mac yang terbuat dari daging ayam dan juga ada burger yang berisi sayur seperti
McAloo Tikki untuk menggantikan Big Mac.
Perusahaan ini dapat dikatakan sukses dalam memperluas usahanya untuk menjangkau dunia
internasional. Hal ini di buktikan dengan pertumbuhan restoran McDonald yang sampai saat
ini telah di buka di 118 negara di dunia. Akibatnya terjadi perubahan trend di seluruh dunia
dimana peranan makanan cepat saji menjadi sangat penting. Namun McDonald juga
menghadapi hambatan dari restoran lokal yang menjadi pesaingnya. McDonald meresponnya
dengan membuat inovasi terhadap produknya sesuai dengan budaya di Negara itu dan
meningkatkan pembukaan beberapa restoran baru. Saat ini terdapat 23.132 unit restoran
diberbagai belahan dunia pada tahun 1997. Selama 10 tahun lebih yaitu dari tahun 1987
sampai 1997, keuntungan McDonald dari penjualannya di luar Amerika meningkat sebesar
23,3 persen tiap tahunnya, sedangkan keuntungan yang didapat dari dalam negeri Amerika itu
sendiri hanya 3,5 persen.
Perusahaan seperti McDonalds dapat diterima di negara berkembang, seperti Rusia, China,
dan India walaupun tantangan yang dihadapi untuk memasuki pasar tersebut tidaklah mudah.
Karena negara seperti Rusia, Cina, India dan negara berkembang lainnya resistant terhadap
bangsa lain. Tidak hanya itu, diketahui juga bahwa perusahaan dari amerika (seperti
McDonalds) sangat sensitif terhadap isuisu lokal.
Meskipun kekhawatiran beberapa negara tentang imprealisme budaya, pada umumnya
McDonalds diterima di negara-negara tersebut karena McDonalds menawarkan ide
lokalisasi global dimana item menu disesuaikan dengan kebiasaan dan selera masing-masing
negara sehingga tidak mengikis kebudayaan asli negara mereka. Untuk menu di Rusia
bahannya tidak berbeda jauh dengan Amerika yaitu daging dan kentang, di kebanyakan
negara Asia McDonalds menawarkan menu nasi dan ayam goreng yang sesuai dengan
budaya makan beberapa negara di Asia. McDonald's melakukannya dengan dukungan dari
pemerintah daerah dan penduduk lokal dengan bekerja sama dengan produsen pertanian
untuk mengembangkan sumber pasokan lokal untuk daging sapi, kentang, dan produk susu.
Hal lain yang membantu McDonalds diterima di negara berkembang adalah negara
berkembang cenderung mengikuti tren negara maju (Amerika/McD).
Seiring dengan perkembangannya pula, pujian dan kritik dari ranah kajian budaya juga sering
diatributkan kepada perusahaan berlogo M besar ini. McDonalds kerap menerima kritik dari
peneliti-peneliti budaya maupun mahasiswa dan demonstran yang justru sebenarnya semakin

menunjukkan betapa populernya perusahaan ini. Salah satu kritik penting lainnya adalah
bahwa McDonalds juga sering sekali diasosiasikan sebagai Amerika. Sehingga tidak jarang
demo anti-Amerika dilakukan oleh para demonstran bukan di depan Kedutaan Besar
Amerika, melainkan dengan dilemparinya gerai McDonalds dengan telur busuk dan tomat
busuk.
Isu globalisasi sendiri tidak selalu ditanggapi dengan positif. Sering kali globalisasi dianggap
memiliki dua sisi yang berbeda. Di satu sisi, globalisasi dianggap mempromosikan
perdamaian, demokrasi, serta berusaha menyelesaikan permasalahan global seperti isu
pemanasan global dan isu pemanfaatan tenaga nuklir. Tetapi di sisi lainnya, globalisasi
dianggap mempromosikan Amerikanisasi dan sering kali menjadi tertuduh dalam kasus-kasus
dimana usaha lokal dan nasional mati akibat free flow barang dan jasa. Keuntungan dianggap
hanya jatuh pada negara-negara besar seperti Amerika, negara-negara Eropa, dan Jepang.
Sebaliknya, negara-negara berkembang dan miskin dianggap hanya sebagai konsumen pasif
yang sumber daya alamnya dirampok untuk memperkaya negara-negara di belahan dunia
lainnya. McDonalds tidak luput dari tuduhan negatif yang sama. McDonalds kerap dianggap
sebagai sebuah upaya Amerikanisasi dan bahwa ia mematikan kecintaan orang Indonesia atas
budaya dan kuliner lokal.
Dalam mengglobalisasikan McDonalds ke berbagai penjuru dunia memiliki risiko yang
tinggi. Namun, Ronald McDonals yang notabene menyukai tantangan, return sudah bukan
kriteria pertama, yang terpenting baginya adalah dapat memperluas usahanya ke berbagai
penjuru dunia. Oleh karenanya, beliau terlebih dahulu melihat karakteristik konsumen di
setiap negara yang kemudian akan disesuaikan dengan menu-menu McDonalds.
Semakin tinggi suatu jenis usaha yang terdapat di suatu negara, maka pengusaha pun akan
melirik dan menyiapkan berbagai macam strategi agar dapat menjadi yang terdepan. Strategi
yang dilakukan tidak hanya diperuntukan dalam mengoptimalisasikan perusahaannya, tetapi
juga untuk mengalahkan lawannya (pesaing). Tidaklah heran jika perusahaan sekelas
McDonalds sempat mengalami gejolak di beberapa negara cabang usahanya. Oleh
karenanya, setiap perusahaan memiliki divisi promotion and marketing yang bertujuan untuk
mengatur strategi penjualan dan pemasaran agar konsumen menjadi loyal dan dapat menahan
perusahaan lain merebut pangsa pasarnya.
McDonalds pertama kali memperkenalkan mainan Happy Meal di Amerika Serikat pada
tahun 1979. Beragam versi dan karakter mainan telah dikeluarkan oleh McDonalds untuk

dapat memancing minat anak-anak, mulai dari karakter popular 101 Dalmatians hingga
mainan seperti Beanie Babies. Promosi Happy Meal sukses besar dan melahirkan permintaan
besar pada jaringan restoran perusahaan. Akan tetapi, belakangan ini promosi ini
menimbulkan permasalahan yang cukup serius bagi perusahaan McDonalds.
Ada beberapa alasan yang mendukung bahwa promosi Happy Meal dapat menimbulkan
permasalahan bagi perusahaan McDonalds. Sistem marketing McDonalds telah berdampak
pada anak-anak sebagai pemicu pemasaran dari mulut ke mulut dimana mereka akan
merengek kepada orang tua untuk mengunjungi McDonalds. Promosi ini mendapat kecaman
dari pejabat kesehatan masyarakat, orang tua, dan anggota parlemen di San Fransisco,
Amerika Serikat, yang mencemaskan tingginya tingkat obesitas pada anak. Menurut badan
pengawas kota San Fransisco, makanan yang disajikan oleh McDonalds dalam paket Happy
Meal tidak memenuhi taraf nutrisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Paket Makanan
Happy Meal ini terlalu banyak mengandung kalori dan diduga sebagai faktor utama pemicu
tingginya tingkat obesitas anak di San Fransisco. Ketiga, konsumen dewasa telah dibuat
bingung dengan adanya promosi Happy Meal ini, karena paket/menu makanan yang
ditawarkan tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan. Bagi mereka yang sudah tergolong
dewasa, McDonalds tidak perlu memberikan mainan jika konsumennya ingin membeli
makanan, karena harga makanannya menjadi sangat mahal akibat adanya promosi mainan
tersebut.
Dengan adanya beberapa alasan diatas terkait dengan promosi Happy Meal, jelas terlihat
bahwa promosi Happy Meal McDonalds memang dapat menimbulkan masalah perusahaan.
Perusahaan McDonalds dapat dituntut ke pengadilan oleh Hukum San Fransisco mengenai
promosi pemasaran yang tidak adil dan berindikasi menyebabkan penigkatan obesitas pada
anak-anak akibat makanan paket Happy Meal McDonalds. Dengan didaftarkan kasus ini ke
pengadilan, maka akan menyebabkan masalah ini menjadi perdebatan nasional atau bahkan
internasional dan akan berdampak bagi perkembangan bisnis McDonalds yang telah
memperluas pangsa pasarnya secara global. Sebenarnya dalam tuntutan hukum tersebut,
pihak penuntut tidak mencari kompensasi finansial tetapi tuntutan tersebut merupakan upaya
agar McDonalds melakukan suatu perubahan yang positif terhadap paket promosi dan
pemenuhan nutrisi makananannya, khususnya bagi anak-anak.
Bisnis waralaba makanan cepat saji adalah kreasi dari generasi entrepreneur yang telah
membentuk tradisi pemasaran Amerika, tidak terkecuali McDonalds. McDonalds

merupakan salah satu perusahaan waralaba makanan cepat saji yang mendulang sukses di
Amerika Serikat bahkan di negara-negara berkembang lainnya seperti Rusia, China, dan
India. McDonalds menawarkan ide lokalisasi global dimana item menu disesuaikan dengan
kebiasaan dan selera masing-masing negara sehingga tidak mengikis kebudayaan asli negara
mereka. Usaha dari McDonalds dalam menggapai pasar global ini tentunya dapat dijadikan
contoh untuk perusahaan-perusahaan lokal di Indonesia. Dari bisnis usaha makan cepat saji
yang berkembang di Amerika, McDonalds mampu menembus pasar global dan hampir ada
di seluruh negara termasuk Negara Indonesia. Dengan strategi lokalisasi menu makanan yaitu
menyesuaikan menu makanan dengan kebudayaan dan tradisi negara setempat, keberadaan
McDonalds mudah diterima secara global. McDonald's Indonesia menambahkan paket
khusus sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai
makanan pokok. Potensi kuliner Indonesia yang sangat beragam memiliki potensi yang
sangat besar untuk dikembangkan seperti McDonalds sehingga mampu diterima di pasar
global.
Produk Mix McDonalds Internasional dengan McDonald's Indonesia
McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk
yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk
yang ditawarkan :
a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1
produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang
lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan
dapat meningkatkan penjualan produk.
Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :
PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink)
PaHe 2 (McChicken Burger dan Medium Drink)
PaHe 3 (Fillet O Fish Burger dan Medium Drink)
PaHe 4 (Big Mac Burger dan Medium Drink)
PaHe 5 (Double Cheese Burger dan Medium Drink).
b. Jenis-jenis Burger, yaitu :

Beef Burger, Spicy Chicken Burger, Double Beef Burger, Big Mac Burger, Fillet O Fish,
Triple Cheese Burger, Beef Prosperity
c. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald's Indonesia, sesuai
dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink)
PaNas Spesial (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink)
PaNas Komplit (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink).
French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size
Hot and Cold Drinks
Price McDonald's Indonesia
Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh head office Jakarta
sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan
daya beli konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang
penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran mcdonald's tersebut berada.
a. Place
Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan, dimana
tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula muda
dan keluarga.
b. Promotion
Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui
above the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi:
1. Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan
yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
2. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal
untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan
melalui below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile,
translite, back drop.
3. Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.
4. Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi
yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain
Perumusan Strategi

Matriks SWOT
a. Strengths
1. Mc Donald mempunyai a strong global presence dengan kompetiror domestik terdekat
yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald merupakan pemimpin pasar (market
leader) baik secara domestik, maupun internasional.
2. Keuntungan Mc Donald's berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi, karena
ukurannya yang sangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk
menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.
3. Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.
4. Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).
5. Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata I'm Loving It dalam setiap
pemasarannya.
6. Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.
7. Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai
daya tarik tersendiri.
8. Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya Hamburger University
9. Perusahaan yang telah mengglobal.
10. Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.
11. Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang
ditetapkan oleh USDA
12. Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi
properti, franchiser of restaurant.
13. Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan
menelpon 14045.
b. Weakness

1. Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan


untuk meningkatkan pendapatan.
2. Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu
3. Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien
4. Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.
c. Opportunities
1. Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi
pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.
2. Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.
3. Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan
kelompok yang telah berumur
4. Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi
pemasaran dan periklanan.
5. Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk
mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk
mengantarkan pesanan khusus.
d. Threat
1. Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.
2. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga
persaingan juga semakin ketat.
3. Persamaan strategi dengan perusahaan
4. Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah
obesitas.
5. Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang
kurang sehat.
6. Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.

7. Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami
kejenuhan.
8. hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga meningkatkan
energi pelanggan.
Solusi menghadapi kelemahan dan ancaman
1. (Products) Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji yang
dapat membedakannya dengan kompetirors.
2. (Products) Merubah menu di beberapa negara, menambahkan beberapa makanan
dengan rasa lokal dan menghilangkan beberapa makanan yang tidak populer.
3. (Products) Mengembangkan lini produk baru yang fokus pada makanan organik dan
sehat (zero trans-fat)
4. (Products) mengubah lini produk coca-cola yang lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc)
5. (Products & Services) Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan
menyenangkan anak-anak dengan mainan dan fasilitas tempat bermain serta membuat
senang dan nyaman pelanggan dewasa
6. (Promotion, Products) mempromosikan Mc Donnald bestseller Fries and Big Mac,
mengembangkan beberapa makanan spesial yang baru untuk keluarga dan untuk remaja.
7. (Products & Service + Branding) Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) dan
menjaga keamanan anak-anak, serta membuatnya senang selama bermain di arena
permainan, mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompok yang
telah berumur, menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik usia muda.
8. (Products & Promotion & Pricing) meningkatkan lain seperti melakukan pembentukan
format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan.
9. (Promotion+Place). Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan dan promosi
yang intensif dan agresif.
10. (Promotion + Branding) melakukan promosi dan periklanan bersama-sama dengan
coca-cola untuk menarik penggemar coca-cola.

11. (Promotion + Branding) Menetapkan dan memperbaiki nama baik diantara kompetitor
promosi secara agresif.
12. (Promotion & Branding) Promosi secara teratur; Memberikan kesan pada McDonalds
dengan pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yang menyenangkan.
13. (Branding) meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkan emotion
secara berkelanjutan.
14. (Services + Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru.
15. Service, Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru dan
memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan.
16. (Service) Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekerja yang
unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan.
17. (Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya
transportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan memonitor
inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan
mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungan dengan harga yang rendah.
18. (Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yang baru
dan memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partnet dan mengevaluasinya
secara teratur dan periodik.
19. (Pricing) Menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarik
organic foods fans.
Matriks Boston Consulting Group
Berdasarkan analisis menurut Boston Consulting Group diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Stars
Pada McDonalds di Negara USA, tingkat perkembangan makanan ini cukup tinggi dan
McDonalds telah memiliki brand image yang kuat sehingga menguasai hampir seluruh
pangsa pasar.
b. Cash Cows

Pertumbuhan McDonalds di Asia tidak begitu tinggi yang mengakibatkan Head Office
harus menurunkan tingkat investasinya dan mengalihkan dana tersebut untuk peningkatan
biaya lain misalnya biaya iklan. Sehingga dengan peningkatan biaya iklan ini diharapkan
dapat meningkatkan penjualan dan berhubungan langsung dengan peningkatan laba.
c. Dogs
Pada posisi ini, McDonals di Amerika harus melakukan inovasi beasr-besaran dan
melakukan desain ulang proses bisnis.
d. Question Marks (= high growth, low market share)
Perkembangan bisnis makanan ini sendiri di benua Eropa cukup tinggi. Namun karena
banyaknya competitor, menyebabkan McDonalds hanya menguasai sedikit pangsa pasar.

BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dengan semakin canggih dan berkembangnya pengetahuan dan teknologi masyarakat mulai
berfikir cerdas dan menuntut adanya produk yang tidak hanya menguntungkan dari harga tapi
juga dari segi manfaat ekonomis. McDonalds sebagai perusahaan yang sudah mapan harus
tanggap dalam memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor maupun
keinginan konsumen.
4.2 Saran
Penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Perusahaan mampu berkompetisi dengan harga yang kompetitif.
2. Terus menerus melakukan inovasi terutama dengan melakukan penciptaan produk
makanan yang sesuai gaya hidup sehat.
3. Total Quality Management harus dilakukan untuk control kualitas terhadap pelayanan,
servis, kebersihan dan cita rasa dari makanan itu sendiri.
4. Memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet untuk meningkatkan penjualan dan
memberikan kemudahan bagi pelanggan

Referensi
Elu, Wilfridus B . Manajemen Strategis Berbasis Kompetensi. Jakarta :STIE PERBANAS

P., Dewi Tri T, dkk. 2009 . Analisis Kasus McDonalds . Surakarta :Universitas Sebelas
Maret.
Kotler,Philip dan Kevin Lane Keller.2002.Manajemen Pemasaran. Jakarta. Erlangga
Gitosudarmo,indriyo.2000.Manajemen Pemasaran.Yogyakarta.BPFE
Alma,Buchari.2007.manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung. Alfabeta
Swastha,Basu dan Irawan.2005.manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta. Liberty
http://id.shvoong.com/business-management/marketing/1986280-beberapa-carameningkatkan-kepuasan-konsumen/materi-pemasaran-internasional-k2-k1-k0_1414.html

Anda mungkin juga menyukai