Pendahuluan
1.1 LatarBelakang
Limit merupakan konsep dasar atau pengantar dari deferensial dan integral pada kalkulus.
Cobalah kamu mengambil pasir pantai. Pasir pantai dalam sebuah tempat dengan genggaman sebanyak
5 kali. Setelah dihitung, pengambilan pertama terdapat 5 bungkus, pengambilan kedua terdapat 6 bungkus,
pengambilan ketiga 5 bungkus, pengambilan keempat 7 bungkus, dan pengambilan kelima 6 bungkus.
Jadi,dirata-rata pada pengambilan pertama sampai pengambilan kelima adalah =5,8, dan dikatakan hampir
mendekati 6. Dalam contoh sehari-hari,banyak sekali kita temukan kata-kata hampir, mendekati, harga batas
dsb. Pengertian tersebut sering dianalogikan dengan pengertian Limit.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Limit dan Kekontinuan Fungsi?
2. Cara Menentukan Limit dan Kekontinuan Fungsi?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Memudahkan pembelajaran tentang materi Teorema Limit dan Kekontinuan Fungsi.
2. Menciptakan cara-cara baru sebagai trik mudah untuk memahami tanpa menghafal rumus.
BAB ll
1
Pembahasan
2.1 Pengertian
a. Limit dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh variable fungsi yang bergerak mendekati suatu titik
terhadap fungsi tersebut.
b. Kata Kontinu digunakan untuk memerikan (memberiarti) suatu proses yang berkelanjutan tanpa
perubahan yang mendadak.
k = konstanta
f dan
lim f ( x) M
lim g ( x) N
xa
xa
dan
, maka:
lim k k
xa
(i)
lim x a
xa
(ii)
lim kf ( x) k lim f ( x)
xa
(iii)
x a
xa
(iv)
(v)
x a
xa
xa
xa
(vi)
(vii)
f ( x) M
f ( x) lim
x a
lim
, asalkan lim g ( x) 0
xa
xa
lim g ( x) N
g ( x)
xa
xa
(viii)
lim
x a
f ( x) n lim f ( x) n M
lim f ( x)
x a
(ix)
x a
>0
Jadi Mudah saja kita mencari limit, jika terdapat XA dibawah tulisan lim anggap saja X sama
dengan A dan jika menemui sebuah soal, setiap huruf X ubahlah dengan A(atau nilai A).
-Teorema B (TeoremaPenggantian)
Jika f suatu fungsi polinom atau fungsi rasional, maka :
lim f ( x) f (a)
xa
Tidak jauh berbeda dengan Teorema A, tetapi yang membedakan jika X di Ubahmenjadi A
menghasilkannilai
0
0
Contoh :
2 x 1 2.2 1 5
x2 x 6
3
x2
3x 2
3x 2
12
x 8
lim
1.
( s 4)( s 2)
s 2 6s 8
x2
s2
s2
lim
2.
= s+4
= -2+4
=2
x
1
x 0 sin x
lim
1.
sin x
1
x 0
x
lim
2.
ax
1
x 0 sin ax
lim
3.
lim
x 0
sin ax
ax
4.
ax
a
x 0 sin bx
b
lim
lim
sin ax a
bx
b
lim
ax
a
tan bx b
x 0
x
1
x 0 tan x
lim
1.
tan x
1
x0
x
lim
2.
lim
x 0
3.
ax
1
tan ax
tan ax
1
x 0
ax
x 0
lim
4.
tan ax a
x 0
bx
b
lim
Contoh:
Hitunglah nilai limit fungsi-fungsi trigonometri berikut!
sin 5 x
x 0 sin 2 x
lim
Penyelesaian:
lim
x 0
sin 5 x
sin 2 x
lim
x 0
sin 5 x 2 x 5 x
.
.
5 x sin 2 x 2 x
sin 5 x
2x
5x
. lim
. lim
x 0 5 x
x 0 sin 2 x x 0 2 x
lim
=
= 1. 1 .
5
2
5
2
Mudah saja kita mengerjakan Limit Trigonometri, anggap saja sin / tangen itu tidak ada, jadi
langsung kerjakan dengan menghitung koefisiennya saja.
2. Kekontinuan Fungsi
(Kekontinuan di satu titik). Kita katakan bahwa f kontinu di c jika beberapa selang terbuka di sekitar c
terkandung dalam daerah asal f dan
lim f ( x) f (c)
x c
Syarat kontinu :
lim f ( x)
xc
(1)
ada
f (c)
(2)
lim f ( x ) f (c)
x c
(3)
1. Torema A
Fungsi polinom kontinu di setiap bilangan riil c. Fungsi rasional kontinu di setiap bilangan riil c dalam daerah
asalnya, kecuali di penyebutnya.
2. Teorema B
Fungsi nilai mutlak adalah kontinu di setiap bilangan riil c.
Jika n ganjil, fungsi akar ke n kontinu di setiap bilangan riil c; jika n genap fungsi ini
kontinu di setiap
f / g (asalkan g(c)
f
0),
, dan
f
(asalkan f(c) > 0 jika n genap).
F ( x)
(3 x x 2 )
( x 3 x)
kontinu ?
3, 3 x , x , dan x 2
(3 x x 2 )
( x 3 x)
4. Teorema D
lim g ( x) L
x c
x c
f g
kontinu di c.
5. Teorema E
(Teorema Nilai Antara). Jika f kontinu pada [a, b] dan jika W sebuah bilangan antara f(a) dan f (b), maka
terdapat sebuah bilangan c di antara a dan b sedemikian sehingga f (c) = W.
Catatan :
Dua Fungsi Khusus
sedangkan
[[ -3,1 ]] = -4 dan [[ 3,1 ]] = 3.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Konsep limit mempunyai peranan yang sangat penting di dalam kalkulus dan berbagai bidang matematika.
Oleh karena itu, konsep ini sangat perlu untuk dipahami. Meskipun pada awalnya konsep limit sukar untuk
dipahami, tetapi dengansedikit bantuan cara numeris kemudian konsep ini bisa dimengerti. Dan kenyataannya,
setelah dipraktekkan masalah hitung limit relative mudah. Mengingathal itu, maka pada bagian pertama Bab ini
limit diterangkan secara intuitive(numeris). Kemudian pada bagian selanjutnya, dikembangkan teknik
penghitungan limit. Disamping itu kesimpulan yang bias di ambil dari kekontinuan fungsi sebagai berikut :
1. Kontinu digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang berkelanjutan tanpa perubahan yang mendadak
2 Kekontinuan di satu titik : Andaikan f terdefinisi pada selang terbuka yang mengandung c . Kita menyatakan
bahwa f kontinu di c jika :
.
3.Kekontinuan pada Selang : Kita katakan f kontinu pada suatu selang terbuka jika f kontinu di setiap titik
selang tersebut . Ia kontinu pada selang tertutup [a,b] jika kontinu pada (a,b) , kontinu di a , dan kontinu kiri di
b.
1
4 Limit tak hingga adalah konsep limit yang melibatkan lambang dan - , yaitu bila nilai fungsi f(x)
membesar/mengecil tanpa batas atau bila peubah x membesar/mengecil tanpa batas . Konsep pertama adalah
tentang limit fungsi f di titik c untuk fungsi f yang terbatas pada selang yang memuat c .
Saran
Sebaiknya para siswa lebih memperdalam lagi pengetahuannya tentang konsep limit dan
kekontinuan fungsi ini, karena pengetahuan tersebut pasti sangat bermanfaat . Saya berharap makalah dan hasil
presentasi kami ini dapat menjadi sumber refrensi dan media pembelajaran yang bermanfaat bagi pembacanya .
Akan tetapi , jika para pembaca ingin mengetahui lebih dalam tentang isi makalah ini , kami telah menyediakan
daftar pustaka yang dapat di manfaatkan sebagai sumber refrensi lain .