Anda di halaman 1dari 6

Beberapa cara mempercepat

startup Windows
11 December 2013 Leave a comment
Windows adalah sistem operasi yang mungkin banyak digunakan oleh para pengguna komputer
di indonesia. Meskipun rentan akan berbagai masalah namun windows tetaplah sebuah pilihan
utama. Masalah yang sering muncul adalah serangan virus, malware, trojan dan berbagai hal
yang mengganggu dalam operasional seperti instal driver, komputer lambat dan sebagainya
Kini Windows sudah mencapai rilis Windows 8, namun beberapa problem tersebut tetap saja ada
dan belum bisa sepenuhnya teratasi. Memang dari sebagian pengguna diberi alternatif sistem
operasi yang relatif handal dan gratis seperti Linux, namun hal itu tidak lantas menghapus
dominasi sistem operasi Windows. Bagi pengguna pemula dan awam, Windows tetap menjadi
pilihan utama karena lingkungan sekitar yang juga mempergunakan Windows.
Salah satu problem yang cukup mengganggu adalah startup Windows yang lambat saat
komputer telah dipergunakan dalam waktu lama dan semakin banyak program yang
terinstal. Hal ini terjadi karena banyaknya aplikasi yang harus dijalankan oleh Windows saat
start pertama kali (proses loading awal). Selain itu beberapa fitur auto detection pada hardware
khususnya harddisk juga turut menyita waktu startup Windows. Agar dapat lebih efisien lagi kita
juga bisa mematikan beberapa service yang tidak penting seperti Error Reporting Services.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat Startup Windows :
#A . Matikan aplikasi yang tidak penting saat startup lewat REGEDIT atau MSCONFIG
Cara pertama mematikan aplikasi startup lewat REGEDIT:
1. Tekan tombol Windows+R atau Klik Start > Run atau Buka Task Manager lalu Klik File

New Tasks

2. Tekan Regedit lalu enter. (menjalankan aplikasi Registry Editor)

3. Klik HKEY_CURRENT_USER > Software > Microsoft > Windows > CurrentVersion >

4. Run
5. Hapus semua aplikasi yang tidak penting (menurut saya semua tidak penting kecuali IDM
jika ada)
6. Klik HKEY_LOCAL_MACHINE > Software > Microsoft > Windows > CurrentVersion

> Run
7. Hapus semua aplikasi yang tidak penting kecuali Antivirus.

8. Setelah selesai lalu close aplikasi Regedit dan coba restart komputer, jika benar maka
aplikasi yang tidak berguna disebelah kanan bawah akan hilang tinggal Antivirus saja.
Cara kedua mematikan aplikasi startup lewat MSCONFIG (Cara ini hanya dilakukan jika
kesulitan menjalankan cara pertama):
1. Tekan tombol Windows+R atau Klik Start > Run atau Buka Task Manager lalu Klik File

New Tasks
2. Tekan Msconfig lalu enter. (menjalankan aplikasi System Configuration)
3. Klik pada tab startup lalu hapus centang pada aplikasi yang tidak penting. (jangan hapus
centang pada aplikasi antivirus)

4. Setelah selesai lalu close aplikasi Msconfig dan coba restart komputer, jika benar maka
aplikasi yang tidak berguna disebelah kanan bawah akan hilang tinggal Antivirus saja.
#B. Matikan Auto Detection pada device harddisk dan CDROM

1. Jalankan Device Manager dengan cara Klik kanan My Computer lalu pilih Properties dan
Klik Device manager.
2. Bisa juga melalui Run Command dengan cara Tekan tombol Windows+R atau Klik Start
> Run atau Buka Task Manager lalu Klik File New Tasks lalu ketik DEVMGMT.MSC

kemudian enter.
3. Pada Device Manager klik Primary IDE Channel

4. Ubah Auto Detection menjadi None

5. Lakukan hal yang sama pada Secondary Channel


#C. Matikan beberapa Service yang tidak penting
1. Masuk ke Service Control dengan cara Tekan tombol Windows+R atau Klik Start > Run
atau Buka Task Manager lalu Klik File New Tasks lalu ketik SERVICES.MSC kemudian

enter.

2. Matikan service-service yang tidak penting, (misal : Error Reporting Services) dengan
cara dobel klik pada service yang dimaksud lalu ubah Startup type menjadi disable.

3. Lakukan hal yang sama pada service-service yang lain yang tidak penting

Anda mungkin juga menyukai