BAGAIMANA.
Berpijak pada kaidah: al Muhafadlotu Ala alQadimis Shalih wal Akhdzu bi al-Jadidi al-Aslah.
Yang baik jagalah, yang sudah tidak relevan
lemparkanlah. Agar kebudayaan dan kearifan lokal
Sunda tak hanya terus menerus bersemayam dalam
pikiran, tulisan, atau ruang-ruang seminar. Tetapi,
benar-benar membumi, di jagad buana ini.
Terima Kasih
12