Anda di halaman 1dari 4

SEL PROKARIOT SEL EUKARIOT

1. Perbedaan struktur antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sebagai berikut, kecuali
(SMP)
a. Tidak adanya inti sel sejati (nucleus) pada sel prokariotik, melainkan hanya berupa
nukleoid.
b. Sel prokariotik tidak memiliki organel bermembran rangkap
c. Perbedaannya hanya pada ada tidaknya membrane inti, namun organel-organelnya
sama antara sel prokariotik dan eukariotik
d. Ukuran sel prokariotik lebih kecil daripada sel eukariotik
Jawaban : B. Sel prokariotik tidak memiliki organel bermembran rangkap
2. sintesis bahan pembangun ribosom terjadi di dalam sel pada lokasi yang berbeda. Protein
dibentuk di dalam sitoplasma sebelum akhirnya bergabung dengan mRNA ribosom yang
disinteis di...... pada sel eukariot? (SMA)
a. Nukleolus b. Sitoplasma c. Nukleus d. Heterokromatin e. eurokromatin
JAWABAN : A
Nukleolus merupakan bahan padat di dalam nukleus yang menjadi tempat sintesis untuk
bahan-bahan protein.
SISTEM GERAK
3. mekanisme gerak pada organisme uniseluler difasilitasi oleh sitoskeleton yang berinteraksi
dengan sitoplasma melalui mekanisme perakitan reversible subunit protein penyusun
sitoskeleton tersebut. Jenis sitoskeleton yang berperan dalam mekanisme ini disusun oleh 2
rantai polimer protein aktin yang tersusun teranyam. Berdasarkan karakteristik tersebut, gerak
amoeboid ini difasilitasi oleh sitoskeleton jenis... melalui mekanisme..... (SMA)
a. mikrotubul, gerak dienin melalui pembentukan ATP menjadi ADP
b. mikrotubul, perakitan dan pembongkaran filamen miosin

c. mikrofilamen, pembongkaran dan perakitan filamen aktin


d. filamen intermediet, pembongkaran dan penyusunan kumparan protein fibrosa yang
terhubung ke nukelus
e. protofilamen, penggabungan antara tubulin dan membentuk protofilamen
jawaban : c
4. Apa fungsi dari Glenoid fossa pada tulang belikat? (SMA)
a. berartikulasi dengan klavikula sternum untuk menstabilkan gerak pada sendi
b. sebagai pengait untuk menopang sendi bahu
c. sebagai tempat bertemunya klavikula sternum
d. membantu menstabilkan gerakan bahu
e. berartikulasi dengan humerus untuk membentuk sendi bahu
Jawaban : E.
4. pembentukan tulang pada manusia terjadi melalui mekanisme pembentukan secara
endokondral dan intramembaran. Kedua mekanisme tersebut memiliki perbedaan? (SMP)
a. osifikasi intra membran membentuk tulang keras yang terlebih dahulu berdeferensiasi
terlebih dahulu menjadi kartilago, sedangkan osifikasi endokondral membentuk tulang
tengkorak dari sel mesenkim.
b. osifikasi intra membran membentuk tulang rawan yang menghubungkan tulang keras
penyusun sistem gerak, dan merupakan penyusun utama pada rangka tubuh condrichtyes.
c. osifikasi intra membran berasal dari sel mesenkim yang kemudian berkembang menjadi
jaringan ikat dan darah. Sedangkan osifikasi endokondral harus berdefrensiasi terlebih dahulu
menjadi kartilago sehingga dapat berubah menjadi jaringan tulang.
d. endokondral terjadi dalam mekanisme regenerasi tulang yang mengalami kerusakan
melalui sel dewasa yang berproliferasi, sedangkan intramembran terjadi pada embrio.
Jawaban : c
5. mekanisme kontraksi otot lurik didukung oleh struktur dan fisiologis sel-sel otot lurik. Otot
lurik memiliki Retikulum Endoplasma yang melebar dan meluas (sarkoplasmik) yang
berfungsi untuk mendukung fungsi...
a. memaksimalkan penyerapan oksigen yang berguna untuk metabolisme sel otot.
b. memperbanyak pembentukan ATP melalui adanya perluasan membran Retikulum
Endoplasma.

c. menghambat reduksi Ca+ agar otot dapat bekerja secara kontinu sesuai dengan fungsi otot
lurik.
d. distribusi kalsium yang berperan untuk mengaitkan protein aktin dan miosin dalam proses
kontraksi otot.
Jawab : d

SISTEM TRANSPORTASI
6. kelainan pada pembuluh balik, sehingga aliran darah terhambat, serta pembuluh darah
nampak tergulung disebut...
a. sklerosis b. Varises c. ambolus d. Trombus e. Erithroblastosis fetalis
jawab : b
7. bagaimana mekanisme spingter prakapiler dalam mengatur aliran darah ke kapiler?
a. Spingter prakapiler hanya dibutuhkan pada saat berelaksasi yaitu kapiler-kapiler yang
bercabang dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.
b. bila spingter prakapiler berelaksasi, maka kapiler akan menutup dan alirah darah yang
melalui kapiler tersebut akan berkurang. Dan bila spingter prakapiler berkontraksi, maka
kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah akan membuka dan darah mengalir ke
kapiler.
c. bila spingter prakapiler berelaksasi Dan bila spingter prakapiler berkontraksi , maka
kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah akan membuka dan darah mengalir ke
kapiler
d. Spingter prakapiler hanya dibutuhkan pada saat berkontraksi yaitu kapiler akan tertutup
dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang.
e. Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh
darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler. Dan bila spingter prakapiler
berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan
berkurang.
Jawab : e
SISTEM EKSKRESI

8. penyakit kekurangan hormon vasopresin pada ginjal, yang mengakibatkan hilangnya


kemampuan mereabsorbsi cairan. Akibatnya, penderita bisa mengeluarkan urine berlimpah,
bahkan mencapai 20 liter. Merupakan jenis penyakit...
a. nefritis
b. hematuria
c. gagal ginjal
d. diabetes insipidus
e. diabetes melitus
jawab : d
9. Sel-sel pada kulit memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda dari sel-sel yang terletak di
hati. Berikut merupakan faktor pembeda antara keduanya, kecuali....
a. DNA b. Jumlah kromosom c. Fosfolipid d. Karbohidrat e.Gen
jawab : B
9. pada sel-sel yang berperan dalam sistem ekskresi aktif mensekresikan berbagai enzimenzim beserta pembentukan organel tertentu secara maksimal, untuk mengoptimalisasikan
cara kerjanya, salah satunya adalah berkaitan dengan detoksifikasi racun yang dilakukan oleh
sel-sel hati. Pada sel hati yang banyak berperan untuk detoksifikasi penambahan dosis obat
berbanding lurus dengan pembentukan Retikulum Endoplasma halus. Hal ini menunjukkan
bahwa...
a. Retikulum Endoplasma halus berperan penting dalam menghasilkan enzim yang membantu
mendetoksifikasi obat dan racun melalui gugus hidroksil
b. Retikulum Endoplasma halus berperan menghasilkan enzim hidrolitik untuk
mendetoksifikasi racun
c. Retikulum Endoplasma halus berkembang secara optimal unuk memperbanyak
pembentukan vesikel yang berperan dalam proses endositosis molekul-molekul racun.
d. Retikulum Endoplasma halus bersama badan golgi membentuk lisosom yang mengkatalase
molekul-molekul obat dan racun
e. Retikulum Endoplasma halus menghasilkan lemak dan menambahkan gugus karbonil
dalam proses detoksifikasi racun pada sel-sel hati.
JAWAB : A

Anda mungkin juga menyukai