KEPERAWATAN A
PETUNJUK:
A.
B.
C.
D.
E.
Kelompok 2
Nama: Bahuddin
NIM: 70300114010
Kelas : Keperawatan A
SOAL:
1. Jelaskan tentang emotional freedom techniques
2. Bagaimana emotional freedom techniques dapat mempengaruhi tingkat
kecemasan?
3. Jelaskan standar operasional prosedure intervensi koroner perkutan
4. Jelaskan tentang terapi komplementer dalam menurunkan tingkat kecemasan
JAWAB:
1) EFT merupakan tehnik penyembuhan emosional yang juga ternyata dapat
menyembuhkan gejala-gejala penyakit fisik Hal ini berdasar pada revolusi yang
berkembang dalam keyakinan psikologi konvensional. Hal ini menjelaskan bahwa
segala emosi negatif yang muncul dapat merusak energi sistem dalam tubuh
e.
Persiapan
1)
Alat pelindung diri (masker, handscoen)
2)
Monitoring EKG
3)
Defibrilator
4)
Syiring pump
5)
Infuse pump
6)
Oksigen
Pelaksanaan
1)
Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen)
2)
Penderita dilayani sesuai dengan prosedur layanan unit gawat darurat.
3)
Baringkan dengan posisi semi fowler
4)
Berikan oksigen 4 lt/menit
5)
Pasang EKG monitor
6)
Pasang infuse
7)
Ambil sampel darah untuk pemeriksaan enzim jantung
8)
Berikan acetosal 160-325 mg/oral
9)
Berikan cedocard 5 mg sub lingual
10) Berikan morphin sesuai indikasi
11) Berikan nitrogliserida 5 gamma titrasi
12) Kolaborasi dengan tim medis
13) Siapkan ICU
Hal penting yang diperhatikan :
1)
Observasi keadaan umum pasien
2)
Observasi tanda-tanda vital
4) Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam
pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam
pengobatan modern (Andrews et al., 1999). Terminologi ini dikenal sebagai terapi
modalitas atau aktivitas yang menambahkan pendekatan ortodoks dalam pelayanan
kesehatan (Crips & Taylor, 2001). Terapi komplementer juga ada yang menyebutnya
dengan pengobatan holistik. Pendapat ini didasari oleh bentuk terapi yang
mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu sebuah keharmonisan individu untuk
mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam kesatuan fungsi (Smith et al., 200).
Sumber :
1. /2 http://www.eft.co.id/download/BukuSakuEFTv_3.pdf
1. http://askarnh.blogspot.sg/2011/03/standar-operasional-prosedur-sop-gawat.html
2. http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/download/200/pdf_65