Anda di halaman 1dari 3

JUAL BELI DI PASAR JUMAT

Pada suatu hari, ada 2 orang siswi SMA yang bernama Ais dan Angel yang ingin belanja.
Ais ingin membeli sebuah jam tangan karena kebetulan jam tangannya rusak terkena air.
Sedangkan Angel ingin membeli sebuah pakaian untuk dikenakan rekreasi minggu depan.
Sepulang sekolah mereka bersama sama pergi ke Pasar Jumat.
Ais = Angel, ayo kita ke Pasar Jumat
Angel
= Baiklah
Sesampainya dipasar, banyak pedagang pedagang yang menawarkan berbagai macam
barang dagangannya sendiri.
Angel = Wah... coba lihat itu (sambil menunjuk ke arah penjual baju)
Bagus sekali baju itu, ayo temani aku kesana dulu.
Hubbal = Ada yang bisa saya bantu mbak ?
Angel = Saya mau liat baju yang itu mas (sambil menunjuk suatu baju)
Hubbal = Ini (memberikan baju pilihannya)
Angel = Ais.. coba liat.. cocok tidak denganku?
Ais = Hmm.. menurutku itu kurang pantas untukmu..
Angel = Ah benarkah? Kalau begitu coba yang itu mas
Hubbal = Ini mbak
Angel = Bagaimana kalau yang ini ?
Ais = Nah.. itu baru terlihat bagus untukmu, warnanya sangat cocok dengan dirimu
Angel = Hmm.. baiklah aku akan pilih yang ini, berapa harga baju ini mas ?
Hubbal = Itu harganya dua ratus ribu rupiah
Angel = Hah? Mahal sekali harganya.. ga boleh kurang ?
Hubbal = Mau nawar harga berapa ?
Angel = Gimana kalau 150 ribu saja ?
Hubbal = Wah kalau segitu nggak bisa mbak, 195 ribu itu sudah harga net
Ais = Angel, kenapa kita nggak cari penjual lain saja? Wajah orang ini nakutin..
terlihat seperti wajah seorang penipu
Angel
= Ah tapi aku sudah terlalu suka dengan baju ini. Biarlah, ini uangnya..
Hubbal = Terimakasih, ini uangnya
Ais = Hmm baiklah terserah kamu saja
Angel
= Sekarang ayo kita cari jam tanganmu
Mendengar percakapan Angel dan Ais, pedagang jam tangan yang letaknya bersebelahan
dengan pedagang baju tersebut langsung menawarkan dagangannya ke mereka berdua.
Nurul
= Silahkan mbak.. ini jam tangan asli bukan KW. Bahannya juga nyaman
digunakan.
Tidak menimbulkan iritasi di kulit, dan disini juga tersedia banyak pilihan warna.
Semua ini jam tangan trend 2016 lhoh mbak
Ais = Wah disini bagus bagus, jadi bingung mau pilih yang mana
Nurul = Semuanya bagus mbak, silahkan dipilih. Disini dijamin harganya paling murah
Ais = Yang ini harganya berapa mbak?
Nurul = Yang ini 200 ribu mbak. Harganya juga tergantung kualitas
Ais = Angel, menurutmu yang mana yang cocok untukku ?
Angel = Ais, bukankah kamu mau mencari jam tangan yang persis di gambar HPmu ?

Ais = Oh iya, aku hampir melupakannya. Untung kamu mengingatkanku.


Mbak, kalau yang seperti ini ada tidak?
Nurul = Oh ada mbak, tapi disini tidak restock jam tangan yang itu. Mbak bisa
mencarinya di
saudara saya. Tempatnya berada di sebelah pedagang baju ini, agak ke kiri
sedikit
Ais
= Baiklah mbak, saya permisi. Terima kasih
Nurul = Iya silahkan mbak
Setelah itu Ais dan Angel berjalan menuju pedagang yang ditunjukkan oleh pedagang jam
tadi. Sesampainya disana..
Rivano = Silahkan dipilih mbak jamnya. Barangnya berkualitas dan terjamin murah
Ais
= Apa disini jual jam tangan seperti yang ada di HP saya ?
Rivano = Oh itu jam tangan trend sekarang mbak. Tunggu sebentar saya akan
mengambilnya
Ais
= Iya
Rivano = Ini barangnya mbak
Ais
= Wah iya benar, ini yang saya cari. Ada apa saja warnanya ?
Rivano = Ada merah, putih, biru, dan hitam
Ais
= Hmmm kalau begitu saya ingin yang warna putih
Rivano = Ini..
Ais
=Angel bagaimana? Apakah ini terlihat cocok di tanganku ?
Angel = Iya sangat pantas untukmu
Ais
= Saya beli yang ini. Berapa harganya ?
Rivano = Itu harganya 250 ribu rupiah
Ais
= Wah mahal sekali, apa tidak bisa kurang ?
Rivano = Berapa harga yang anda inginkan ?
Ais
= Bagaimana kalau 150 ribu saja ?
Rivano = Wah itu terlalu murah mbak, bagaimana kalau 175 ribu ?
Ais
= Baiklah, ini uangnya
Rivano = Wah mbak.. apa nggak ada uang pas? Saya tidak punya kembaliannya
Ais
= Haduh gimana ini.. Angel apa kamu punya 25 ribu ?
Angel = (menggelengkan kepala)
Rivano = Gini saja mbak, saya akan menukarkan uang ini dulu. Tolong tunggu sebentar
Ais
= Baiklah
Kemudian, Rivano bergegas ke Hubbal, pedagang baju sebelah dagangannya.
Rivano = Permisi, apa kau punya uang kecil 50 ribu saja? Aku ingin tukar uang
Hubbal= Sebentar kuhitungkan dulu
Rivano = Cepatlah, sebentar lagi khutbah sudah dimulai
Hubbal= Ini..
Rivano = Iya terimakasih. Apa kau tidak sekalian ikut jumatan denganku ?
Hubbal= Hmm mungkin nanti aku akan menyusulmu
Rivano = Ah baiklah kalau begitu. Aku duluan
Lalu Rivano kembali ke dagangannya dan memberikan uang kembalian ke Ais.
Rivano = Ini mbak kembaliannya. Maaf harus membuatmu menunggu
Ais
= Iya tak apa. Saya permisi. Ayo ngel..

Rivano = Iya terima kasih mbak (sambil merapikan dan menutup dagangannya)
Setelah menerima uang kembalian, Ais dan Angel segera pulang ke rumah mereka.
Mereka sangat senang karena telah mendapatkan barang barang keinginan mereka. Sedangkan
Rivano segera merapikan dan menutup dagangannya lalu segera pergi ke masjid untuk sholat
jumat berjamaah.

Anda mungkin juga menyukai