Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TERAPI BERMAIN DAN TUMBUH KEMBANG

1. Pengkajian :
A. Identitas Pasien
1) Nama
2) Umur
3) Tempat/Tanggal Lahir
4) Alamat

: An.D
: 11 Tahun
: Bandung, 9-06-2004
: Jln Cipedas Tengah no 184c

5) Agama
: Islam
6) Status Anak
: Kandung
7) Tanggal Masuk
: 6 juni 2016
8) Tanggal Pengkajian
: 8 juni 2016
9) Diagnosa Medik
: DHF
10) Dokter
: Dr. S
B. Identitas Orangtua/Penanggung Jawab
Nama Ayah : Tn. B. m
Umur
: 42 Tahun
Agama
: Islam
Pendidikan : S2
Pekerjaan
: CEO PT TRIDAYA
Alamat
: Jln Cipedas Tengah no 184c
Nama Ibu
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

: Ny. I v
: 29 Tahun
: Islam
: S2
: Bendahara PT
: Jln Cipedas

Tengah

no

184c

Bandung

Bandung

C. Riwayat Kesehatan Anak


1. Saat Lalu: Tidak ada masalah
2. Saat Ini : klien menderita DHF sehingga klien harus di rawat inap
D. Riwayat Perkembangan Anak
1. Saat Lalu :
1) Perkembangan personal sosial
Nenek klien mengatakan bahwa Cucunya senang bermain dengan
om dan teman sekolahnya
2) Perkembangan motorik halus
Nenek klien mengatakan kalau di rumah klien sudah bisa menulis
cerita singkat, memahami komik yang dibaca, berespon terhadap
majalah yg di baca dan mengoperasikan komputer
3) Perkembangan motorik kasar

Nenek Klien mengatakan kalau cucunya suka bermain sepeda,


sepatu roda,basket, dan bola kaki
4) Perkembangan bahasa
Klien menggunakan bahasa Indonesia yang jelas dan baik
2. Saat Ini:
Saat berinteraksi dengan orang lain yang baru ia kenal klien tetap
bersama neneknya tidak mau dengan orang lain. Klien sedikit
pendiam dan malu-malu

berinteraksi dengan perawat dan setiap

tindakan keperawatan yang diberikan klien merasa sedikit ketakutan .


Selama klien di RS klien hanya bisa berbicara dan berinteraksi dengan
nenek dan omnya, aktivitasnya dibatasi karena klien bedres. Bahasa
yang digunakan menggunakan bahasa indonesia kata-kata yang
diucapkan jelas.

E. Reaksi Hospitalisasi Anak dan Peran Pendukung


Selama di rawat di rumah sakit klien tidak bisa bermain, klien tampak masih
pusing, lemas, dan klien tampak jenuh.
2. Rencana Tindakan
a. Jenis Terapi Bermain
Memberikan majalah anak dan komik sains kepada klien
b. Tujuan Terapi bermain
Meningkatkan kreativitas dan inisiatif anak, melatih anak

berfikir,

mengasah keterampilan dalam memahami dunia sains dan mengurangi


kejenuhan yang dialami anak pada saat di hospitalisasi
c. Kegiatan yang akan dilakukan
1) Menjelaskan kepada nenek klien kalau cucunya akan diberikan terapi
bermain
2) Menyiapkan buku komik dan majalah sains
3. Pelaksanaan
a. Kegiatan yang dilakukan
Selama terapi bermain yang diberikan respon klien tampak senang karena
bisa membaca komik dan melihat gambar-gambar hewan dan tumbuh
tumbuhan (dunia sains) . Nenek klien

sangat senang karena merasa

cucunya diperhatikan oleh perawat-perawat di ruangan sehingga cucunya


tidak bosan dan jenuh.
b. Memodifikasi rencana tindakan bila diperlukan
Jika permainan yang akan dilakukan tidak berhasil maka akan di ganti
dengan bacaan majalah lain
4. Evaluasi dan Saran
a. Analisa terhadap tujuan dan pelaksanaan
Selama terapi bermain diberikan klien menerima permainan yang
ditawarkan dan klien senang sehingga klien menikmati bacaan yang dibaca
b. Resume dan saran terhadap kegiatan
Saran yang berikan yaitu agar tetap memberikan perhatian kepada pasienpasien yang rawat terutama pada anak-anak sehingga anak tidak merasa
takut jika berada di rumah sakit dan sering memberikan permainan pada
anak sehingga anak tersebut tidak merasa masa-masa bermain hilang atau
tidak ada karena sakit. Dan juga lebih memberikan banyak pilihan mainan
sehingga anak dapat memilih permainan berdasarkan kesukaannya tetapi
tidak terlepas dari kebutuhan dari anak menurut kategori usia anak
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai