Anda di halaman 1dari 1

SKRINING DAN PENANGANAN MRSA

No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
SPO.
00
1/1
Tanggal terbit
Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. I Nengah Suranten
Direktur RS BaliMd Karangasem
PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

Suatu upaya melakukan pengenalan dan penanganan dini


terhadap adanya MRSA (Methisilin Resisten Sthapylococus
Aureus)
1. Mengenal secara dini MRSA
2. Mengurangi penularan infeksi MRSA
1. SK Direktur RS BaliMd Karangasem No. /SK/RSBMK/
/INT/ tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
di RS BaliMd Karangasem
Prosedur Kerja :
Skrining MRSA dilakukan pada pasien :
1. Pasien yang di rujuk dari RS lain yang sudah mendapat
perawatan lama dan mendapatkan therapy antibiotic.
Pasien rujukan dari rumah sakit lain diterima di UGD
Petugas UGD menghubungi petugas laboratorium
untuk melakukan skrining MRSA.
2. Pasien dengan operasi orif elektif
3. Pasien dengan luka operasi yang tidak sembuh sembuh
Penanganan MRSA :
1. Pasien yang sudah positif terdiagnosis MRSA ditempatkan
di ruang isolasi di ruang ICU atau di ruang yang tersendiri
di kamar perawatan.
2. Lakukan kewaspadaan kontak
3. Mandikan pasien dengan antiseptik (clorhexidine 2%) 2
(dua) kali sehari.

UNIT TERKAIT

ICU, Tunjung, Sandat, Ratna, Jepun, OK,


Kemuning/Ruang Bayi, Rijasa/VK, Hemodialisa

Poliklinik,

Anda mungkin juga menyukai