External It As
External It As
Oleh :
NAMA
NIM
PRODI
:
:
:
ERWIN
G1E114042
ABP
(waste products) ke udara atau ke aliran sungai mempengaruhi pihak dan agen lain yang
memanfaatkan sumber daya alam tersebut dalam berbagai bentuk.
Sebagai contoh, kepuasan konsumen terhadap pemanfaatan daerah rekreasi pemancingan
di daerah Jakarta Timur (kali Banjir Kanal Timur) akan berkurang karena adanya polusi air
sungai (airnya berwarna hitam dan menyebarkan bau tak sedap, ikan pun tak bisa hidup di
air limbah industri)
3. Eksternalitas dari suatu konsumen terhadap konsumen lain.
Dampak konsumen terhadap yang lain terjadi jika aktivitas seseorang atau kelompok
tertentu mempengaruhi atau menggangu fungsi utilitas konsumen yang lain. Konsumen
seorang individu bisa dipengaruhi tidak hanya oleh efek samping dari kegiatan produksi
tetapi juga oleh konsumsi oleh individu yang lain. Dampak atau efek dari kegiatan suatu
konsumen yang lain dapat terjadi dalam berbagai bentuk.
Misalnya, para nelayan modern yang memiliki kapal dan alat tangkap ikan yang canggih
akan menimbulkan keresahan bagi para nelayan tradisional karena nelayan yang modern
akan menguasai daerah fishing ground lebih cepat.
4. Eksternalitas dari suatu konsumen terhadap produsen.
Dampak konsumen terhadap produsen terjadi jika aktivitas konsumen mengganggu fungsi
produksi suatu produsen atau kelompok produsen tertentu. Dampak jenis ini misalnya
terjadi ketika limbah rumah tangga (sampah) terbuang ke aliran sungai dan mencemarinya
sehingga mengganggu perusahaan tertentu yang memanfaatkan air, seperti pembudidaya
ikan (karamba jaring apung di sekitar sungai citarum).
Eksternalitas ini timbul karena adanya aktivitas manusia yang tidak mengikuti prinsipprinsip ekonomi yang berwawasan lingkungan. Dalam pandangan ekonomi, eksternalitas
dan ketidak efisienan timbul karena salah satu atau lebih dari prinsip-prinsip alokasi
sumber daya yang efisien tidak terpenuhi.
Lebih jauh Baumol dan Oates (1975) menjelaskan tentang konsep ekternalitas dalam dua
pengertian yang berbeda :
Eksternalitas yang bisa habis (a deplatable externality) yaitu suatu dampak eksternal
yang mempunyai ciri barang individu (private good or bad) yang mana jika barang itu
dikonsumsi oleh seseorang individu, barang itu tidak bisa dikonsumsi oleh orang lain.
Eksternalitas yang tidak habis (an undeplate externality) adalah suatu efek eksternal yang
mempunyai ciri barang publik (public goods) yang mana barang tersebut bisa dikonsumsi
oleh seseorang, dan juga bagi orang lain. Dengan kata lain, besarnya konsumsi seseorang
akan barang tersebut tidak akan mengurangi konsumsi bagi yang lainnya.
Dari dua konsep eketernalitas ini, eksternalitas jenis kedua merupakan masalah pelik/
rumit dalam ekonomi lingkungan. Keberadaan eksternalitas yang merupakan barang
publik seperti polusi udara, air, dan suara merupakan contoh eksternalitas jenis yang tidak
habis, yang memerlukan instrumen ekonomi untuk menginternalisasikan dampak tersebut
dalam aktivitas dan analisa ekonomi.
Intersespsi mobilitas
Intersepsi ini sering juga disubut sebagai intersepsi alat (gear interseption) dimana
mobilitas suatu alat tangkap harus bersaing dengan mobilitas alat tangkap lain. Jika yang
dihadapi adalah jenis ikan bergerombol dengan pergerakan yang relatif lebih mudah
dideteksi (misalnya sardin), maka alat tangkap yang memiliki kekuatan dan kecepatan
lebih justru tidak diuntungkan oleh alat yang mobilitasnya dirancang untuk menangkap
ikan bergerombol. Konsekuensi dari ekternalitas ini menimbulkan terbuangknya
sumberdaya ekonomi.
4.
Eksternalitas informasi
Memiliki informasi mengenai keberadaan ikan sangatlah bermanfaat bagi nelayan, dan
salah satu cara hidup seorang nelayan adalah bagaimana memperoleh pengetahuan ini beik
lewat pengalaman maupun lewat intuisinya sebagi seorang nelayan. Namun jika informasi
ini diberikan pula kepada pihak lain maka setiap nelayan akan berada di lokasi yang
diketahui tersebut. Dan jika ini terjadi maka keuntungan nelayan akan berkurang.
Konsekuensi dari eksternalitas ini akan menimbulkan insentif bagi para pelaku perikanan
(nelayan0 untuk menyembunyikan informasi tersebut. Sehingga dalam situasi common
property resource, akibat eksternalitas informasi ini setiap individu berusaha untuk
memperooleh yang terbaik untuk dirinya sendiri bukan untuk masyarakat luas.
5.
Eksternalitas antarspesies
Eksternalitas ini berhubungan dengan hubungan mangsa pemangsa , dimana satu spesies
bisa menjadi bahan makanan untuk spesies lainnya
6.
Eksternalitas stok
Eksternalitas ini dimana masuknya armada baru mengurangi ketersediaan stok sehingga
meningkatkan biaya penangkpan bagi yang lain.
7.
Eksternalitas teknologi