Ilmu alam dan ilmu sosial merupakan dua buah ilmu dalam kehidupan yang
saling berbanding terbalik dalam proses perkembangannya. Pada masa sekarang ini,
ilmu-ilmu alam sudah berkembang sangat pesat jika dibandingkan ilmu-ilmu sosial.
Dalam perkembangannya, ilmu alam dan ilmu sosial memang memiliki beberapa
perbedaan yang berpengaruh terhadap berkembangnya pengetahuan pada masingmasing bidang kajiannya. Perbedaan-perbedaan tersebut antara lain
makhluk hidup dan lingkungan, sedangkan ilmu sosial tidak hanya mengkaji
mengenai bentuk fisiknya saja, tetapi juga perubahan-perubahan yang terjadi dan
pengaruhnya terhadap lingkungan.
Contoh : ilmu alam mempelajari genetika yang mengkaji mengenai jenis gen yang
berpengaruh terhadap warna kulit manusia, sedangkan ilmu sosial mempelajari
politik yang mengkaji mengenai hubungan antara warna kulit dengan kriteria
pemilihan presiden di Amerika Serikat.
2. Kesukaran dalam Pengamatan
Gejala sosial tidak dapat sepenuhnya diingat dan harus menggunakan alat
perekam untuk dapat mendokumentasikan peristiwa yang terjadi. Sedangkan gejala
alam, misalnya penelitian terhadap tumbuhan di laboratorium dapat dilakukan
sewaktu-waktu.
Contoh : peristiwa hancurnya gedung WTC di Amerika tidak mungkin akan diulang
untuk mengetahui kronologis kejadiannya, walaupun bisa menggunakan saksi mata
untuk diwawancarai, namun karena keterbatasan inderawi manusia ada beberapa
momen yang tidak dapat diingat. Untuk itu harus ada alat perekam di sekitar lokasi
kejadian untuk merekam kejadian.
seorang ahli tumbuhan akan menyilangkan dua jenis tanaman. Ketika penelitiannya
itu belum berhasil, dia akan terus mengulangi penelitiannya tersebut sampai
berhasil.
3. Obyek Penelaahan yang Tak Terulang
Penelitian mengenai kejadian sosial tidak dapat diulang setidaknya dalam
kurun waktu yang singkat. Berbeda dengan kejadian mengenai gejala alam yang
dapat diulang-ulang dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Contoh
(F1D011037)
(F1D011039)
Irsyadul Amir
(F1D011042)
(F1D011050)