Anda di halaman 1dari 29

PETUNJUK PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
MENGGUNAKAN MATLAB

Oleh
Ahmad Kamsyakawuni

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2012

KATA PENGANTAR

Bahasa pemrograman sebagai media untuk berinteraksi antara manusia dengan


komputer dewasa ini dibuat agar semakin mudah dan cepat. Pada akhirnya semua
bahasa pemrograman akan semakin memberikan kemudahan kepada pemakainya
dengan penambahan fungsi-fungsi baru yang sangat mudah digunakan. Salah satu
bahasa pemrograman yang memberikan kemudahan tersebut adalah MATLAB.
MATLAB memiliki kumpulan fungsi-fungsi (library) yang tersimpan dalam toolbox dan
dapat langsung digunakan oleh pemakai program. Selain itu dengan MATLAB dapat
dibuat fungsi-fungsi baru yang dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
Dalam petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur ini dijelaskan tentang
bagaimana menggunakan atau menjalankan MATLAB beserta fasilitas untuk membuat
media tampilan grafis atau GUI (Graphics User Interface) sebagai pengganti perintah teks
untuk user berinteraksi. Selain itu dengan menggunakan GUI tampilan program yang
dibuat akan lebih menarik, efektif dan atraktif sehingga memudahkan pemakai program
dalam menjalankan program.
Harapan penulis, semoga petunjuk praktikum ini bermanfaat bagi semua dan
dengan senang hati segala bentuk kritik, saran, pertanyaan dan komentar akan penulis
terima. Sehingga dapat dilakukan perbaikan petunjuk praktikum ini dikemudian hari.

Jember, Juli 2009

Penulis

MODUL 1
MENGENAL MATLAB
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
Mengenal dan mempersiapkan lingkungan kerja Matlab
Membuat program sederhana (m-files)
Mengatur File dan Direktori

B. DASAR TEORI
Matlab adalah singkatan dari Matrices Laboratory yang dikembangkan oleh
MathWork, dan termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi. Matlab dibuat dengan
menggunakan bahasa C, namun tidak dapat dikatakan sebagai varian dari bahasa C,
karena dalam sintak maupun cara kerjanya sama sekali berbeda dengan bahasa C.
Sejak awal pengembangannya, Matlab memperoleh masukkan ribuan pemakainya.
Matlab dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sekaligus sebagai alat visualisasi,
yang menawarkan banyak kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang
berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan Matematika, seperti bidang rekayasa
teknik, fisika, statistika, komputasi dan modeling.
Dalam lingkungan pendidikan ilmiah Matlab menjadi alat pemrograman standart
bidang Matematika dan Rekayasa. Dalam lingkungan Industri menjadi pilihan paling
produktif untuk riset, pengembangan dan analisa.
B.1. Lingkungan Kerja Matlab
Matlab menyediakan lingkungan kerja terpadu yang sangat mendukung dalam
membangun aplikasi. Lingkungan terpadu ini terdiri atas beberapa form/window yang
memiliki kegunaan masing-masing.
-

Window Utama
Window ini adalah window induk yang melingkupi seluruh lingkungan kerja
Matlab. Fungsi utama dari window ini adalah sebagai tempat (dock-ing) bagi
form/window yang lain.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Gambar 1.1. Window Utama Matlab

Workspace Window
Merupakan window yang menyediakan informasi mengenai variabel yang sedang
aktif saat pemakaian. Workspace adalah lingkungan abstrak yang menyimpan
seluruh variabel dan perintah yang pernah digunakan selama penggunaan Matlab
berlangsung.

Current Directory Window


Merupakan window yang berfungsi sebagai browser direktori aktif, yang hampir
sama dengan window explorer.

Command History Window


Merupakan window penyimpan perintah-perintah yang pernah dikerjakan pada
command window.

Command Window
Merupakan window yang menerima perintah dari pemakai untuk menjalankan
seluruh fungsi-fungsi yang disediakan oleh Matlab. Pada dasarnya window inilah
yang merupakan inti dari pemrograman Matlab yang menjadi media utama untuk
berinteraksi dengan Matlab.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Matlab Editor
Window ini merupakan tempat menuliskan skrip program Matlab. Matlab Editor
ini memiliki kemampuan mendeteksi kesalahan pengetikan sintak oleh pemakai.
Ketika window utama muncul, window Matlab editor tidak akan muncul dengan
sendirinya, karena window ini harus dipanggil dengan menggunakan perintah
edit pada prompt Matlab.

B.2. Cara Bekerja Dengan Matlab


Dalam bekerja dengan Matlab terdapat dua cara, yaitu:
1. Langsung di Command Window
Cara ini adalah yang sering dilakukan oleh pemula, namun agak sulit dalam
mengevaluasi perintah secara keseluruhan karena perintah hanya dilakukan baris
perbaris.
2. Menggunakan program
Cara ini biasanya digunakan oleh programmer. Kelebihan cara ini adalah
kemudahan untuk mengevaluasi perintah secara keseluruhan. Terutama untuk
program yang membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama serta skrip yang
cukup panjang.

B.3. Mengatur File dan Direktori


Matlab menggunakan path searching (pencarian direktori) untuk menemukan file dengan
ektensi .m (m-file) yang mengandung skrip dan fungsi. m-files terorganisasi dengan
rapi didalam beberapa folder/direktori. Urutan pencarian dalam menjalankan perintah di
command window adalah, misalkan ketika diberi perintah kubus:
Matlab akan mengenali apakah kubus adalah variabel, jika ya, selesai. Jika
tidak, maka Matlab berasumsi bahwa kubus adalah sebuah nama file dengan
ektensi m, lanjut ke tahap berikutnya.
Matlab akan mencoba mengenali apakah kubus merupakan fungsi bawaan
standart, jika ya, dieksekusi. Jika tidak, lanjut ke tahap berikutnya.
Matlab akan mencari m-file yang bernama kubus.m pada direktori aktif
(current directory), jika ditemukan, eksekusi. Jika tidak, lanjut ke tahap
berikutnya.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Matlab akan mencari m-file yang bernama kubus.m diseluruh direktori yang
terdaftar pada daftar pencariannya, jika ditemukan, eksekusi. Jika tidak,
Matlab akan menyampaikan pesan sebagai berikut:

C. ALAT DAN BAHAN


Software Matlab 6.5 atau Matlab 7.0.

D. LANGKAH-LANGKAH
Dalam bekerja dengan Matlab terdapat dua cara (seperti dijelaskan pada subbab B.2),
yaitu:
-

Langsung di Command Window


Langkah-langkah dalam bekerja dengan Matlab dengan cara langsung di
command window adalah sebagai berikut:
Langkah 1. Klik Tombol Start  All Program  MATLAB 7.0  MATLAB 7.0
setelah itu akan muncul window utama Matlab.
Langkah 2. Ketikkan perintah kedalam Command Window.

Menggunakan program
Langkah-langkah dalam bekerja dengan Matlab dengan cara menggunakan
program adalah sebagai berikut:
Langkah 1. Klik Tombol Start  All Program  MATLAB 7.0  MATLAB 7.0
setelah itu akan muncul window utama Matlab.
Langkah 2. Ketikkan perintah edit di Command Window.
Langkah 3. Ketikkan skrip program di Matlab Editor.
Langkah 4. Klik File  SaveAs  Masukkan nama file  Klik Save
Langkah 5. Ketikkan nama yang sudah disimpan pada langkah 4 di Command
Window.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

E. CONTOH
Langsung di Command Window
Ketikkan perintah dibawah ini kedalam Command Window

Pada perintah ke tidak diberi tanda ; titik koma, sehingga bisa langsung dilihat hasil
akhirnya di Command Window.
Untuk mengganti nilai salah satu atau lebih variabel, misalnya nilai pjg dengan 10, maka
ketikkan perintah sebagai berikut:

Dari sini dapat disimpulkan bahwa Matlab secara otomatis akan menggunakan nilai
terakhir yang digunakan oleh variabel.
Cara ini memiliki kelemahan apabila rumus yang digunakan panjang. Selain itu apabila
melibatkan banyak variabel dan harus melakukan perubahan terhadap beberapa variabel
sekaligus.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Menggunakan Program
1. Ketikkan pada Command Window

2. Tekan enter, selanjutnya muncul Matlab Editor dan ketikkan skrip program
dibawah ini:

3. Setelah

selesai

mengetik

program

diatas,

simpan

dengan

nama

AHMAD081012L1.
Keterangan nama file:
AHMAD  nama mahasiswa (Menggunakan Huruf Besar)
081012  NIM mahasiswa
L1

 Latihan 1 (Huruf Besar)

T2

 Tugas 2 (Huruf Besar)

Q1

 Quis 1 (Huruf Besar)

4. Untuk menjalankan program yang sudah diketik di Matlab Editor, ketikkan nama
file yang sudah disimpan, di Command Window.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

5. Selanjutnya program akan dijalankan dan menghasilkan keluaran sebagai


berikut:

F. TUGAS
1. Buatlah program untuk menghitung luas suatu bangun (selain pesegi panjang)
dengan menggunakan Command Window Matlab.
2. Buatlah program untuk menghitung luas suatu bangun (selain pesegi panjang)
dengan menggunakan Program Matlab.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

MODUL 2
SINTAK MATLAB
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
Mengenal dan menggunakan Sintak Matlab
Mengenal dan mengakses Variabel
Mengenal dan menggunakan Operasi Matematika

B. DASAR TEORI
Matlab memiliki metode dan simbol tersendiri dalam penulisan bahasa
pemrogramannya (sintak).
Tipe data yang ada dalam pemrograman Matlab terdiri dari Numeric dan String. Tidak
seperti dalam bahasa pemrograman yang lain, dalam pemrograman Matlab tidak
dibutuhkan deklarasi eksplisit yang menyatakan tipe data, karena Matlab mempunyai
kemampuan tersendiri dalam mengenali tipe data yang dimasukkan oleh pemrogram
pada setiap variabelnya, dan dapat secara dinamis mengganti tipe data tersebut pada
waktu yang relatif bersamaan tanpa adanya kesalahan.
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan sintak, yaitu:
a. Penamaan variabel bersifat case sensitive, artinya Matlab akan membedakan adanya
huruf besar dan kecil dalam penamaan variabel.
b. Panjang nama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter (huruf).
c. Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf, tidak boleh dengan bilangan
atau simbol.
Matlab menggunakan variabel sebagai media/tempat bagi pemrogram untuk
menempatkan data input maupun data output. Pengetahuan tentang matrik adalah
suatu hal yang sangat mendasar dalam pemrograman Matlab, karena semua pola
operasi matematika akan dikembalikan dalam pola operasi matematika matrik.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Secara default Matlab mengenali variabel yang kita gunakan sebagai sebuah matrik.
Maka untuk variabel yang memiliki elemen lebih dari satu, pengalamatan setiap elemen
variabel pada Matlab memakai notasi berikut:
variabel(baris ke, kolom ke)
Operator matematika dalam pemrograman Matlab sangat sederhana, berikut adalah
tabel operator matematika yang digunakan dalam pemrograman Matlab.
Tabel 2.1 Operator Matematika
Operator

Simbol

Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Perpangkatan

+
*
/ atau \
^

Contoh
A+B
AB
A*B
A / B atau A \ B
A^B

C. ALAT DAN BAHAN


Software Matlab 6.5 atau Matlab 7.0.

D. LANGKAH-LANGKAH
D.1. Cara Penulisan Variabel
Ada beberapa cara penulisan variabel yang dapat digunakan sesuai dengan jenis data
yang ingin diolah, yaitu:
a. Data Numerik Tunggal
Cara penulisa

Diterjemahkan Matlab sebagai:

b. Data Numerik Berdimensi Banyak (Array/Matrik)


Cara penulisan

Diterjemahkan Matlab sebagai:

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Beberapa hal penting dalam penggunaan perintah Matlab


Tanda ( ; ) pada akhir command menunjukkan hasil command

tidak

ditampilkan pada layar.


Tanda ( [ ] ) digunakan untuk penulisan batas awal dan batas akhir elemen
matrik.
Tanda ( ; ) dalam deklarasi matrik digunakan untuk pemisahan antara baris
dalam matrik (carriage return).
Tanda ( , ) dalam deklarasi matrik sama dengan spasi atau pemisah antar
elemen dalam satu baris matrik.
c. Data String/Teks
Cara penulisan

Diterjemahkan Matlab sebagai:

D.2. Cara Mengakses Variabel


Untuk ilustrasi cara mengakses variabel, buatlah pada command window sebuah
matrik a berdimensi 3x3 berikut:

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

10

Cara mengakses elemen tunggal, adalah sebagai berikut:

artinya, mengakses elemen pada baris ke 2 kolom ke 3 variabel a.

Cara mengakses elemen pada baris tertentu, adalah sebagai berikut:

artinya, mengakses elemen pada baris ke 2 dari variabel a. Tanda ( : ) pada bagian
kolom ke memiliki arti semua kolom.

Cara mengakses elemen pada kolom tertentu, adalah sebagai berikut:

artinya, mengakses elemen pada kolom ke 3 dari variabel a. Tanda ( : ) pada bagian
baris ke memiliki arti semua baris.
Cara mengakses beberapa elemen sekaligus pada baris dan kolom tertentu, adalah
sebagai berikut:

artinya, mengakses elemen-elemen dari baris ke 1 sampai ke 2 dan elemen-elemen


dari kolom ke 2 sampai ke 3 dari variabel a.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

11

E. CONTOH
E.1. Operator Matematika
Menggunakan perhitungan luas dari data panjang dan data lebar, untuk kasus pertama
disediakan masing-masing satu data panjang (10) dan satu data lebar (7).

Sedang pada kasus kedua, di sediakan masing-masing empat pasang data, panjang (10,
9, 8, 7) dan lebar (1, 2, 3, 4) , jika menggunakan metoda yang sama akan menghasilkan
pesan kesalahan:

Pesan kesalahan disebabkan oleh tidak terpenuhinya syarat perkalian matrik (kolom
matrik pertama harus sama dengan baris pada matrik kedua). Untuk menyelesaikan
kasus ini gunakan operator titik ( .* ).

Keputusan untuk menggunakan operator tersebut disesuaikan dengan permasalahan


yang akan diselesaikan dalam program.

F. TUGAS
Buatlah program untuk menghitung luas suatu bangun (selain pesegi panjang) dengan
menggunakan Program Matlab, dimana data yang digunakan tidak hanya satu pasang
data tetapi sepuluh pasang data.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

12

MODUL 3
INPUT PROGRAM DINAMIS
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
Membuat program dengan input dinamis

B. DASAR TEORI
Untuk membuat program interaktif dengan input yang dinamis, dimana setiap kali
program dijalankan maka data input yang baru dapat dimasukkan kedalam program ,
tanpa harus mengganti data input pada skrip (source code) nya. Maka Matlab
menyediakan fasilitas untuk dapat berinteraksi langsung dengan program.
Untuk meminta input dari user, Matlab menyediakan fungsi input. Sintak
penulisannya sebagai berikut:
variabel=input(string yang ditampilkan);

Untuk menampilkan output program kelayar , Matlab menyediakan fungsi disp.


Sintak penulisannya adalah sebagai berikut:
disp(string yang ditampilkan);

C. ALAT DAN BAHAN


Software Matlab 6.5 atau Matlab 7.0.

D. LANGKAH-LANGKAH
Langkah-langkah dalam bekerja dengan Matlab dengan cara menggunakan program
adalah sebagai berikut:
1. Klik Tombol Start  All Program  MATLAB 7.0  MATLAB 7.0 setelah itu akan
muncul window utama Matlab.
2. Ketikkan perintah edit di Command Window.
3. Ketikkan skrip program di Matlab Editor.
4. Klik File  SaveAs  Masukkan nama file  Klik Save
5. Ketikkan nama yang sudah disimpan pada langkah 4 di Command Window.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

13

E. CONTOH
Berikut adalah contoh program yang menerima input dari user yang dilanjutkan
dengan menampilkan hasil proses program ke layar:
% ---------------------------% Program LATIHAN 3.1
% Matlab Programming
% Oleh : Ahmad
% File : AHMAD081012L31.m
% ---------------------------clear all;
clc;
disp('----------------------------');
disp('Program LATIHAN 3.1');
disp('Program Luas Persegi Panjang');
disp('----------------------------');
pjg=input('Masukkan Panjangnya = ');
lbr=input('Masukkan Lebarnya = ');
luas=pjg*lbr;
disp(['Luasnya adalah ' num2str(luas)]);

F. TUGAS
Buatlah program untuk menghitung luas suatu bangun (selain pesegi panjang) dengan
menggunakan Program Matlab, dimana data inputnya dapat diubah-ubah sesuai dengan
keinginan user.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

14

MODUL 4
PERINTAH KONDISIONAL
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
Mengenal dan mengetahui sintak perintah kondisional
Mengontrol aliran program dengan perintah kondisional
Membuat program dengan menggunakan perintah kondisional

B. DASAR TEORI
Dalam membuat sebuah program yang lebih kompleks, Matlab mempunyai sintak
untuk mengatur aliran proses program. Pengontrol aliran proses program (Control Flow)
terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu Kondisional dan Perulangan.
Kondisional atau pemilihan atau percabangan adalah pengontrol yang berguna untuk
mengalihkan program ke proses tertentu. Biasanya digunakan untuk menyelesaikan
program yang memiliki banyak proses tetapi dalam satu kesempatan eksekusi hanya
menjalankan satu atau lebih proses pilihan berdasarkan syarat tertentu.
Ada dua perintah kondisional, yaitu :
a. Kondisional Nilai Relatif
b. Kondisional Nilai Absolut

B.1. Kondisional Nilai Relatif


Kondisional ini dapat digunakan untuk syarat yang berada dalam nilai interval
tertentu maupun absolut, baik numerik maupun string. Cara penulisannya adalah
sebagai berikut:
Cara Pertama (if ... end)
if syarat
perintah-perintah
end

Dengan menggunakan sintak diatas, apabila syarat dipenuhi/bernilai benar maka


perintah-perintah yang ada diantara if dan end akan dilaksanakan. Apabila syarat
bernilai salah maka program akan loncat ke perintah dibawah end.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

15

Cara Kedua (if ... else ... end)


if syarat
perintah-perintah
else
perintah-perintah
end

Dengan menggunakan sintak diatas, apabila syarat dipenuhi/bernilai benar maka


perintah-perintah yang ada diantara if dan else akan dilaksanakan. Apabila syarat
bernilai salah maka perintah-perintah yang ada diantara else dan end akan
dilaksanakan.

Cara Ketiga (if ... elseif ... else ... end)


if syarat1
perintah-perintah
elseif syarat2
perintah-perintah
elseif syarat3
perintah-perintah
else
perintah-perintah
end

Dengan menggunakan sintak diatas, apabila syarat1 dipenuhi/bernilai benar maka


perintah-perintah yang ada diantara if dan elseif akan dilaksanakan/dijalankan.
Apabila syarat1 bernilai salah maka syarat2 akan dicek.
Apabila syarat2 bernilai benar maka perintah-perintah yang ada diantara elseif
dan elseif akan dilaksanakan. Apabila syarat2 bernilai salah maka syarat3 akan
dicek.
Apabila syarat3 bernilai benar maka perintah-perintah yang ada diantara elseif
dan else akan dilaksanakan. Apabila syarat3 bernilai salah maka perintah-perintah
yang ada diantara else dan end akan dilaksanakan.

B.2. Kondisional Nilai Absolut


Sintak kondisional ini hanya dapat digunakan untuk syarat dengan nilai yang tidak
berada dalam interval tertentu, bisa berupa numerik maupun string. Cara penulisannya
adalah sebagai berikut:

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

16

switch variabel
case value1
perintah-perintah
case value2
perintah-perintah
.
.
.
otherwise
perintah-perintah
end

Dengan menggunakan sintak diatas, apabila variabel=value1 dipenuhi/bernilai benar


maka perintah-perintah yang ada dibawah case

value1 dilaksanakan. Apabila

variabel=value2 dipenuhi maka perintah-perintah yang ada dibawah case value2

yang akan dilaksanakan. Apabila variabel


value1

dan

value2

nilainya

tidak

sama

dengan

maka perintah-perintah yang ada dibawah otherwise

dilaksanakan.

C. ALAT DAN BAHAN


Software Matlab 6.5 atau Matlab 7.0.

D. LANGKAH-LANGKAH
Langkah-langkah dalam bekerja dengan Matlab dengan cara menggunakan program
adalah sebagai berikut:
1. Klik Tombol Start  All Program  MATLAB 7.0  MATLAB 7.0 setelah itu akan
muncul window utama Matlab.
2. Ketikkan perintah edit di Command Window.
3. Ketikkan skrip program di Matlab Editor.
4. Klik File  SaveAs  Masukkan nama file  Klik Save
5. Ketikkan nama file yang sudah disimpan pada langkah 4 di Command Window,
dilanjutkan dengan menekan enter.

E. CONTOH
E.1. Program menentukan Bilangan Positif atau Negatif
clc;
clear all;

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

17

disp('-------------------------------------------');
disp('Program LATIHAN 4.1');
disp('Program Menentukan Bilangan Positif Negatif');
disp('-------------------------------------------');
x = input('Masukkan Bilangan = ');
if x > 0
disp([num2str(x) ' adalah bilangan Positif']);
else
disp([num2str(x) ' adalah bilangan Negatif']);
end

Apabila program diatas dijalankan hasilnya adalah sebagai berikut:

E.2. Program menentukan Grade Nilai


clc; clear all;
disp('------------------------------');
disp('Program LATIHAN 4.2
');
disp('Program Menentukan Grade Nilai');
disp('------------------------------');
nilai = input('Masukkan Nilai Anda = ');
if nilai > 80
disp(['Nilai Anda ' num2str(nilai)]);
disp('Grade-nya = A');
elseif nilai <= 80 & nilai > 70
disp(['Nilai Anda ' num2str(nilai)]);
disp('Grade-nya = B');
elseif nilai <= 70 & nilai > 60
disp(['Nilai Anda ' num2str(nilai)]);
disp('Grade-nya = C');
elseif nilai <= 60 & nilai > 50
disp(['Nilai Anda ' num2str(nilai)]);
disp('Grade-nya = B');
else
disp(['Nilai Anda ' num2str(nilai)]);
disp('Grade-nya = E');
end

Apabila program dijalankan hasilnya adalah sebagai berikut:

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

18

E.3. Program Konversi Angka ke Huruf


clc; clear all;
disp('---------------------------------');
disp('Program LATIHAN 4.3
');
disp('Program Konversi Angka ke Huruf ');
disp('Mencetak Kata Untuk Angka 1 s/d 5');
disp('---------------------------------');
angka = input('Masukkan Sebuah Angka = ');
switch angka
case 1
disp('Satu');
case 2
disp('Dua');
case 3
disp('Tiga');
case 4
disp('Empat');
case 5
disp('Lima');
otherwise
disp('angka yang dimasukkan salah');
end

Apabila program dijalankan hasilnya adalah sebagai berikut:

F. TUGAS
1. Buatlah program untuk mementukan bilangan terbesar dari tiga bilangan masukkan
2. Ubahlah program Contoh E.1

dengan menambahkan program supaya dapat

menentukan nol
3. Buatlah program dengan menggunakan perintah kondisional relatif
4. Buatlah program menggunakan perintah kondisional absolut

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

19

MODUL 5
PERINTAH PERULANGAN
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
Mengenal dan mengetahui sintak perintah perulangan
Mengontrol aliran program dengan perintah perulangan
Membuat program dengan menggunakan perintah perulangan

B. DASAR TEORI
Untuk membuat sebuah program yang lebih kompleks, Matlab mempunyai sintak
untuk mengatur aliran proses program. Pengontrol aliran proses program (Control Flow)
terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu Kondisional dan Perulangan.
Perulangan adalah jenis pengontrol yang berguna untuk mengefisienkan penulisan
skrip program, khususnya untuk program-program yang membutuhkan proses berulangulang. Perulangan ini sering juga disebut sebagai iterasi atau looping.
Dalam Matlab terdapat dua macam iterasi, yaitu:
a. Iterasi Terbatas
b. Iterasi Terkondisi

B.1 Iterasi Terbatas (for ... end)


Iterasi Terbatas digunakan untuk melakukan perulangan proses yang telah diketahui
jumlahnya. Dengan sintak iterasi ini memungkinkan sekelompok perintah diulang
sebanyak suatu jumlah yang tetap.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
for x=array
perintah-perintah
end
Dengan sintak diatas perintah-perintah antara for dan end dikerjakan sekali untuk

setiap kolom dalam array. Untuk setiap iterasi, x diisi dengan kolom array berikutnya,
yaitu dalam iterasi ke-n dalam loop. Iterasi akan berhenti apabila x sudah bernilai n atau x
sudah sampai pada kolom ke-n dari array.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

20

B.2 Iterasi Terkondisi (while ... end)


Iterasi Terkondisi digunakan untuk melakukan pengulangan proses tanpa diketahui
jumlah pengulangannya. Iterasi ini hanya berhenti melakukan perulangan ketika
mencapai syarat tertentu atau syarat sudah tidak terpenuhi.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
while syarat
perintah-perintah
end

Dengan sintak diatas perintah-perintah antara while dan end akan dikerjakan
berulangkali apabila syarat terpenuhi atau bernilai benar. Dan tidak akan dikerjakan
apabila syarat tidak dipenuhi.

C. ALAT DAN BAHAN


Software Matlab 6.5 atau Matlab 7.0.

D. LANGKAH-LANGKAH
Langkah-langkah dalam bekerja dengan Matlab dengan cara menggunakan program
adalah sebagai berikut:
1. Klik Tombol Start  All Program  MATLAB 7.0  MATLAB 7.0 setelah itu akan
muncul window utama Matlab.
2. Ketikkan perintah edit di Command Window.
3. Ketikkan skrip program di Matlab Editor.
4. Klik File  SaveAs  Masukkan nama file  Klik Save
5. Ketikkan nama file yang sudah disimpan pada langkah 4 di Command Window,
dilanjutkan dengan menekan enter.

E. CONTOH
E.1 Program mencetak tulisan sebanyak 10 kali
clc;
clear all;
disp('-----------------------------------------');
disp('Program LATIHAN 5.1
');
disp('Program Mencetak tulisan sebanyak 10 kali');
disp('-----------------------------------------');
for i=1:10
disp('Pemrograman itu mudah dan menyenangkan');
end

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

21

E.2 Program mencetak bilangan Genap


clc;
clear all;
disp('-----------------------------------------');
disp('Program LATIHAN 5.2
');
disp('Program Mencetak bilangan genap
');
disp('-----------------------------------------');
x=input('Masukkan berapa bilangan genap = ');
n=2*x;
for i=2:2:n
disp(num2str(i));
end

E.3 Program menghitung jumlah ember yang dibutuhkan untuk mengisi kolam
clc;
clear all;
disp('-----------------------------------------');
disp('Program LATIHAN 5.3
');
disp('Program menghitung jumlah ember
');
disp('-----------------------------------------');
vkolam=input('Masukkan volume kolam (ltr) = ');
vember=input('Masukkan volume ember (ltr) = ');
nember = 0;
while vkolam > 0
nember = nember + 1;
vkolam = vkolam - vember;
end;
disp(['Dibutuhkan ' num2str(nember) ' ember untuk mengisi
kolam']);

F. TUGAS
1. Buatlah program untuk menghitung pangkat 5 dengan angka yang di pangkatkan
mulai 1 sampai n.
2. Buatlah program untuk menghitung deret, dengan input suku awal, selang dan suku
ke-n.
3. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terbatas.
4. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terkondisi.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

22

MODUL 6
FUNGSI DALAM MATLAB
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
Mengenal dan mengetahui sintak fungsi
Membuat program dengan menggunakan fungsi

B. DASAR TEORI
Ketika membuat sebuah program seringkali dibutuhkan suatu proses atau
perhitungan yang berulang-ulang. Jika proses tersebut hanya tersusun dari beberapa
baris, mungkin tidak akan bermasalah dalam penulisan skrip programnya, namun jika
perintah-perintah tersebut tersusun dari banyak baris, maka program yang dibuat akan
menjadi tidak efisien. Oleh karena itu, Matlab menyediakan fasilitas untuk memecahkan
permasalahan ini, yaitu dengan membentuk atau membuat suatu fungsi.
Pada dasarnya semua tools yang disediakan oleh Matlab dibuat dalam format
fungsi dan dikelompokkan dalam folder-folder toolbox. Selain menggunakan fungsifungsi yang telah disediakan oleh Matlab, fungsi juga dapat dibuat sendiri sesuai
kebutuhan.
Keuntungan membuat program dalam format fungsi adalah kemudahannya untuk
digunakan kembali pada program yang lain.
Untuk membuat suatu fungsi, Matlab menyediakan suatu pola penulisan yang
harus diikuti.
Bagian 1  function [out1, out2, ...]=nama(in1, in2, ...)
Bagian 2  % penjelasan fungsi
Bagian 3  perintah-perintah fungsi
Ada tiga bagian pokok dalam penulisan fungsi, yaitu:
1. Bagian deklarasi fungsi
2. Bagian penjelasan fungsi
3. Bagian program utama

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

23

Dari ketiga bagian pokok tersebut hanya bagian kedua yang bersifat optional, artinya
boleh ada boleh juga tidak.
Variabel out1, out2, in1 dan in2 adalah argumen output dan input fungsi. Jumlah
argumen output dan input yang dapat digunakan untuk fungsi tidak dibatasi.
[out1,out2, ] menunjukkan hasil keluaran dari fungsi tersebut yang disimpan dalam

variabel out1, out2, dan seterusnya.


in1 dan in2 menunjukkan variabel masukkan yang digunakan fungsi untuk menerima

masukkan dari program yang memakai fungsi tersebut.


Terdapat dua cara untuk menjalankan fungsi yang sudah dibuat dalam Matlab,
yaitu :
a. Dilakukan dengan memanggil atau menyisipkan dalam skrip program yang lain.
b. Di command windows secra langsung dengan cara memanggil nama dari fungsi
tersebut.

C. ALAT DAN BAHAN


Software Matlab 6.5 atau Matlab 7.0.

D. CONTOH
D.1. Fungsi Tunggal dengan Output Tunggal
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik Tombol Start  All Program  MATLAB 7.0  MATLAB 7.0 setelah itu akan
muncul window utama Matlab.
2. Ketikkan perintah edit di Command Window.
3. Ketikkan skrip program dibawah ini pada jendela Matlab Editor.
function y = kuadrat (x)
% ------------------------------% Fungsi untuk menghitung kuadrat
% Cara menggunakannya:
% y=kuadrat(3)
% ------------------------------y = x^2+2*x-4;

4. Simpan file tersebut dengan nama yang sama dengan nama fungsinya, yaitu
kuadrat.m, File  Save As, atau dengan menekan icon

pada M-File Editor.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

24

5. Jalankan fungsi pada command window dengan mengetikkan


>> y = kuadrat(3)

dilanjutkan dengan menekan enter.


6. Apabila skrip program yang diketikkan sudah benar, maka akan ditampilakan hasil
sebagai berikut:

D.2. Fungsi Banyak dengan Output Tunggal


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik Tombol Start  All Program  MATLAB 7.0  MATLAB 7.0 setelah itu akan
muncul window utama Matlab.
2. Ketikkan perintah edit di Command Window.
3. Ketikkan skrip program dibawah ini pada jendela Matlab Editor.
function y = kuadrat_k (x)
% ------------------------------% Fungsi untuk menghitung kuadrat
% Cara menggunakannya:
% y=kuadrat_k(3)
% ------------------------------y = xk(x)^2+2*xk(x)-4;
function hasil = xk (k)
% --------------------------------------------------% Fungsi untuk menghitung suku2 dari fungsi kuadrat_k
% --------------------------------------------------akar_x=k^2;
hasil=0.122*akar_x;

4. Simpan file tersebut dengan nama yang sama dengan nama fungsinya, yaitu
kuadrat_k.m, File  Save As, atau dengan menekan icon

pada M-File Editor.

5. Jalankan fungsi pada command window dengan mengetikkan


>>y = kuadrat_k(3);

dilanjutkan dengan menekan enter.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

25

6. Apabila skrip program yang diketikkan sudah benar, maka akan ditampilakan hasil
sebagai berikut:

D.3. Fungsi Banyak dengan Output Banyak


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik Tombol Start  All Program  MATLAB 7.0  MATLAB 7.0 setelah itu akan
muncul window utama Matlab.
2. Ketikkan perintah edit di Command Window.
3. Ketikkan skrip program dibawah ini pada jendela Matlab Editor.
function [y, x_k] = kuadrat_k1 (x)
% ------------------------------% Fungsi untuk menghitung kuadrat
% Dengan dua variabel keluaran, yaitu y dan x_k
% Cara menggunakannya:
% [y x_k]=kuadrat_k1(3)
% ------------------------------y = xk(x)^2+2*xk(x)-4;
x_k = xk(x);
% simpan hasil perhitungan fungsi xk
function hasil = xk (k)
% ---------------------------------------------------% Fungsi untuk menghitung suku2 dari fungsi kuadrat_k1
% ---------------------------------------------------akar_x=k^2;
hasil=0.122*akar_x;

4. Simpan file tersebut dengan nama yang sama dengan nama fungsinya, yaitu
kuadrat_k1.m, File  Save As, atau dengan menekan icon

pada M-File Editor.

5. Jalankan fungsi pada command window dengan mengetikkan


>>[y x_k] = kuadrat_k1(3);

dilanjutkan dengan menekan enter.


6. Apabila skrip program yang diketikkan sudah benar, maka akan ditampilakan hasil
sebagai berikut:

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

26

E. TUGAS
Buatlah program dengan menggunakan fungsi !
1. Untuk tugas pada modul 1 soal nomor 2.
2. Untuk menghitung volume dan luas permukaan balok.
3. Buatlah

program

kalkulator

sederhana

(untuk

menghitung

penambahan,

pengurangan, perkalian dan pembagian). Dengan masukkannya berupa dua operan


dan satu operator.
4. Untuk menyelesaikan perhitungan matematika.

Petunjuk Praktikum Pemrograman Terstruktur Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

27

Anda mungkin juga menyukai