DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
DAFTAR ISI
Daftar Isi...............................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................................................1
BAB II DASAR TEORI
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Syntax Program................................................................................................7
3.3 Pengaplikasian Matlab Pada Bidang Fisika Saat Ini.....................................13
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan....................................................................................................14
4.2 Saran..............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
BAB II
DASAR TEORI
MATLAB merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk pemrograman, analisis, serta
komputasi teknis dan matematis berbasis matriks. MATLAB adalah singkatan dari Matrix
Laboratory karena mampu menyelesaikan masalah perhitungan dalam bentuk matriks.
MATLAB versi pertama dirilis pada tahun 1970 oleh Cleve Moler, yang kemudian menjadi
Ketua Departemen Ilmu Komputer di Universitas New Mexico. Ia merancangnya untuk
memberikan akses bagi mahasiswa dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus
mempelajari Fortran. Pada awalnya, MATLAB didesain untuk menyelesaikan masalah-
masalah persamaan aljabar linear. Seiring berjalannya waktu, program ini terus mengalami
perkembangan dari segi fungsi dan performa komputasi. Bahasa pemrograman yang kini
dikembangkan oleh MathWorks Inc. menggabungkan proses pemrograman, komputasi, dan
visualisasi melalui lingkungan kerja yang mudah digunakan. MATLAB juga memiliki
keunggulan umum lainnya, seperti analisis dan eksplorasi data, pengembangan algoritma,
pemodelan dan simulasi, visualisasi plot dalam bentuk 2D dan 3D, hingga pengembangan
aplikasi antar muka grafis. Dalam ruang lingkup perguruan tinggi, MATLAB digunakan
sebagai alat pembelajaran pemrograman matematika, teknik, dan sains pada level
pengenalan dan lanjutan, sedangkan dalam dunia industri, MATLAB dipilih sebagai alat
penelitian, pengembangan, dan analisis produk industri. MATLAB dapat dioperasikan pada
sistem operasi Windows, Linux, maupun macOS. Selain itu, MATLAB juga bisa
dihubungkan dengan aplikasi atau bahasa pemrograman eksternal lainnya, seperti C, Java,
.NET, dan Microsoft Excel. Dalam MATLAB tersedia pula kotak kakas (toolbox) yang
dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi khusus, seperti pengolahan sinyal, sistem kontrol,
logika fuzzy, jaringan saraf tiruan, optimasi, pengolahan citra digital, bioinformatika,
simulasi, dan berbagai teknologi lainnya. Secara umum, layar utama MATLAB memuat tiga
bagian penting berikut:
2
Workspace (jendela ruang kerja)
Untuk mengeksplorasi data yang telah dibuat atau diimpor dari file lain.
Pemrograman MATLAB dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan
jendela perintah atau menggunakan skrip M-File. Perhatikan contoh pembuatan
program MATLAB dengan dua cara tersebut berikut ini.
• Menggunakan jendela perintah
Untuk membuat program dengan cara ini, kita hanya perlu mengetikkan perintah pada
jendela perintah lalu menekan Enter. Selanjutnya, perintah tersebut akan secara
langsung dieksekusi baris per baris oleh MATLAB.
• Menggunakan skrip M-file
Penggunaan jendela perintah saat pemrograman terasa kurang efisien jika kita ingin
melakukan suatu perintah berulang-ulang. Menjalankan perintah MATLAB dengan
M-File memberi kemudahan, yaitu perintah- perintah tersebut dapat disimpan,
dimodifikasi, dan dijalankan kapan saja kita inginkan. Untuk membuat skrip M-File,
pilihlah Home → New Script pada menu bar atau tuliskan perintah edit di jendela
perintah. Jendela editor akan muncul, lalu tulislah perintah yang ingin dijalankan.
Penulisan perintah di jendela editor tidak diawali dengan prompt “>>”.
Ketika menggunakan MATLAB, nilai yang berupa bilangan atau teks dapat disimpan
sebagai variabel tertentu yang kita inginkan. Sama halnya dengan bahasa pemrograman lain,
terdapat aturan khusus dari MATLAB untuk penamaan variabel. Perhatikanlah beberapa hal
penting berikut dalam penamaan variabel MATLAB.
Penamaan variabel bersifat case sensitive, yang artinya peka terhadap besar-kecilnya
huruf. Contoh :
Nilai, nilai, NILAI, dan NiLai akan dianggap sebagai variabel-variabel yang berbeda
oleh MATLAB.
Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf dan tidak boleh dimulai dengan
simbol ataupun angka. Jika penamaan variabel terdiri atas dua suku kata maka harus
dipisahkan dengan tanda garis bawah ( _ ). Contoh :
Penamaan variabel dan nama M-File tidak boleh sama dengan kata- kata default yang
tersedia di MATLAB. Beberapa kata yang tidak boleh digunakan sebagai nama
variabel di antaranya: for, end, if, while, function, return, elseif, case, otherwise,
switch, continue, else, try, catch, global, persistent, dan break.
Penamaan variabel tidak boleh disertai dengan penggunaan spasi, titik, koma, atau
operator aritmetika lainnya. (Amir, 2017)
M-file selain dipakai sebagai penamaan file juga bisa dipakai untuk menamakan fungsi,
sehingga fungsi fungsi yang kita buat di jendela editor bisa di simpan dengan ektensi .m
sama dengan file yang kita panggi dijendela editor. Saat kita menggunakan fungsi Matlab
seperti inv, abs, cos, sin dan sqrt, matlab menerima variabel berdasarkan variabel yang kita
berikan. Fungsi M-file mirip dengan script file dimana keduanya merupakan file teks dengan
ektensi .m, sebagaimana script M-file, fungsi m-file tidak dimasukkan dalam jendela
command window tetapi file tersendiri yang dibuat dengan editor teks.
Figure Windows
Windows ini merupakan hasil visualisasi dari script Matlab. Matlab memberikan
kemudahan bagi programmer untuk mengedit windows ini sekaligus memberikan
program khusus untuk itu, sehingga selain berfungsi sebagai visualisasi output yang
berupa grafik juga sekaligus menjadi media input yang interaktif.
Simulink windows.
Windows ini umumnya digunakan untuk mensimulasikan system kendali berdasarkan
blok diagram yang telah diketahui. Untuk mengoperasikannya ketik “simulink” pada
command windows. (Teguh, 2005)
3. Operator Logika adalah perintah yang berisi logika kondisional. Logika ini bisa
dilanjutkan di program looping dalam Matlab untuk maslaah komputasi yang lebih
Dalam MATLAB terdapat beberapa variabel yang sudah tersedia sehingga kita tidak perlu
mendefinisikan variabel tersebut. Variabel tersebut tercantum di dalam tabel di bawah ini.
Variabel Keterangan
Ans “answer”, digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan yang terakhir.
Eps bilangan sangat kecil mendekati nol yang merupakan batas akurasi
perhitungan di MATLAB.
i, j unit imajiner, √-1, untuk menyatakan bilangan kompleks. 5
Inf “infinity”, bilangan positif tak berhingga.
NaN “not a number”, untuk menyatakan hasil perhitungan yang tak
terdefinisi, misalkan 0/0 dan inf/inf.
Pi konstanta π, 3,141592653589793
(Mohammad, 2019)
Kelebihan MATLAB adalah sebagai berikut :
MATLAB sangat handal untuk komputasi yang terkait dengan array atau matriks.
Kehandalan ini bisa terlihat mulai dari proses assignment variabel terhadap nilai bertipe
array atau matriks yang sederhana, sampai dengan operasi perhitungannya yang cepat.
Kesederhanaan dalam proses assignment variabel terhadap nilai bertipe array atau
matriks ini disebabkan tidak diperlukannya pendefinisian ukuran (size) array atau matriks
pada variabel tersebut. Secara otomatis, size atau dimensi dari variabel bertipe array ini
akan menyesuaikan dengan array yang diassign atau dengan kata lain size untuk variabel
bertipe array ini bersifat dinamis.
Dilengkapi fasilitas yang membantu untuk menggunakan sebuah graphical user interface
(GUI). Didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window, command
history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace, file,
dan search path.
Mudah dalam memanipulasi struktur matriks dan perhitungan berbagai operasi matriks
yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, invers dan fungsi matriks lainnya.
Menyediakan fasilitas untuk memplot struktur gambar (kekuatan fasilitas grafik tiga
dimensi yang sangat memadai).
Script program yang dapat diubah sesuai dengan keinginan user.
Kekurangan MATLAB adalah sebagai berikut:
Matlab sendiri memiliki kerurangan yaitu software ini merupakan software berbayar dan
penggunaannya menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi sehingga
membutuhkan pengetahuan lebih untuk mengoperasikannya.
Apabila kita menginginkan output perhitungan tidak ditampilkan, namun hanya disimpan
dalam memory.
Kehadiran Matlab memberikan jawaban sekaligus tantangan. Matlab menyediakan beberapa
pilihan untuk dipelajari, mempelajari metoda visualisasi saja, pemrograman saja atau kedua-
duanya.
(http://riofrans.blogspot.com/2013/06/kekurangan-dan-kelebihan-sebuah bahasa.html)
BAB III
PEMBAHASAN
Matriks juga disebut dengan array berdimensi dua dalam MATLAB. Secara
fundamental untuk membuat matriks dengan MATLAB anda dapat menggunakan
sistematika berikut
» A =[1 2; 3 4; 5 6]
A=
12
34
56
Misalkan diketahui a = 1 , b = 2 , c = 3
Berapakah nilai matriks yang terdapat dalam operasi matematika berikut.
» a = 1; b = 2; c = 3;
A=
32
35
46
» B = zeros (6,4)
B=
0000
0000
0000
0000
0000
0000
C=
111
111
» D = eye(3)
D=
100
010
001
9
Menentukan Transpose Matriks dengan MATLAB
Berdasarkan definisi Transpose matriks A berukuran m x n dapat disimbolkan
dengan AT, yang didefinisikan dengan matriks berukuran n x m yang didapatkan
dengan menukar baris-baris dan kolom-kolom dari A. Sehingga baris pertama
merupakan kolom pertama dari matriks A, kolom pertama merupakan baris pertama
dari A dan seterusnya. Menentukan transpose suatu matriks yang sudah didefinisikan
dengan menggunakan MATLAB. Misalkan ingin menentukan transpose matriks A
yang didefinisikan sebagai berikut.
Dapat diselesaikan secara manual sebagai berikut
» A = [1 2; 3 4; 5 6]
A=
12
34
56
» A'
ans =
135
246
Penjumlahan (Addition) Matriks 10
Penjumlahan pada matriks dapat didefinisikan sebagai berikut,
ans =
6 8
10 12
Misalkan diketahui suatu skalar dan matriks kemudian dihitung kelipatan skalar
matriks tersebut
» a = 7; B = [3 6; -3 8; 0 9];
» a*B
ans =
21 42
-21 56
0 63
ans =
2752 2432
11202 6700
BAB IV
13
4.1 Kesimpulan
1. MATLAB (yang berarti "matrix laboratory") diciptakan pada akhir tahun 1970-an
oleh Cleve Moler, yang kemudian menjadi Ketua Departemen Ilmu Komputer di
Universitas New Mexico. Ia merancangnya untuk memberikan akses bagi mahasiswa
dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus mempelajari Fortran.
Karyanya itu segera menyebar ke universitas-universitas lain dan memperoleh
sambutan hangat di kalangan komunitas matematika terapan. Jack Little, seorang
insinyur, dipertemukan dengan karyanya tersebut selama kunjungan Moler ke
Universitas Stanford pada tahun 1983. Menyadari potensi komersialnya, ia
bergabung dengan Moler dan Steve Bangert. Mereka menulis ulang MATLAB
dalam bahasa pemrograman C, kemudian mendirikan The MathWorks pada tahun
1984 untuk melanjutkan pengembangannya. Pustaka yang ditulis ulang tadi kini
dikenal dengan nama JACKPAC. Pada tahun 2000, MATLAB ditulis ulang dengan
pemakaian sekumpulan pustaka baru untuk manipulasi matriks, LAPACK.
MATLAB pertama kali diadopsi oleh insinyur rancangan kontrol (yang juga
spesialisasi Little), tapi lalu menyebar secara cepat ke berbagai bidang lain.
MATLAB merupakan merk software yang dikembangkan oleh Mathworks.Inc.
MATLAB merupakan software yang paling efisien untuk perhitungan numeric
berbasis matriks. Dengan demikian jika di dalam perhitungan kita dapat
menformulasikan masalah ke dalam format matriks maka MATLAB merupakan
software terbaik untuk penyelesaian numeriknya. MATLAB (Matrix Laboratory)
yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks sering
digunakan untuk teknik komputasi numerik, yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matrik, optimasi,
aproksimasi dll.
2. Kelebihan MATLAB adalah sebagai berikut :
MATLAB sangat handal untuk komputasi yang terkait dengan array atau matriks.
Kehandalan ini bisa terlihat mulai dari proses assignment variabel terhadap nilai
bertipe array atau matriks yang sederhana, sampai dengan operasi perhitungannya
yang cepat.
Kesederhanaan dalam proses assignment variabel terhadap nilai bertipe array atau
matriks ini disebabkan tidak diperlukannya pendefinisian ukuran (size) array atau
matriks pada variabel tersebut. Secara otomatis, size atau dimensi dari variabel
bertipe array ini akan menyesuaikan dengan array yang diassign atau dengan kata
lain size untuk variabel bertipe array ini bersifat dinamis.
Dilengkapi fasilitas yang membantu untuk menggunakan sebuah graphical user
interface (GUI). Didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window,
command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help,
workspace, file, dan search path.
Mudah dalam memanipulasi struktur matriks dan perhitungan berbagai operasi
matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, invers dan fungsi
matriks lainnya.
Menyediakan fasilitas untuk memplot struktur gambar (kekuatan fasilitas grafik
tiga dimensi yang sangat memadai).
Script program yang dapat diubah sesuai dengan keinginan user.
Jumlah routine-routine powerful yang berlimpah yang terus berkembang.
Kemampuan interface (misal dengan bahasa C, word dan mathematic).
Dilengkapi dengan toolbox, simulink, stateflow dan sebagainya, serta mulai
melimpahnya source code di internet yang dibuat dalam matlab (contoh toolbox
misalnya : signal processing, control system, neural networks dan sebagainya).
Kekurangan MATLAB adalah sebagai berikut:
Matlab sendiri memiliki kerurangan yaitu software ini merupakan software
berbayar dan penggunaannya menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi
sehingga membutuhkan pengetahuan lebih untuk mengoperasikannya.
Apabila kita menginginkan output perhitungan tidak ditampilkan, namun hanya
disimpan dalam memory.
4.2 Saran
1. Sebaiknya praktikan lebih aktif dalam melaksanakan praktikum online maupun
membuat laporan.
2. Sebaiknya asisten lab lebih jelas menyampaikan instruksi terkait praktikum dan
pembuatan laporan. Dan terimakasih atas banyak kemudahan yg sudah diberikan
oleh asisten lab kepada praktikan di dalam pelaksanaan praktikum online ini.
DAFTAR PUSTAKA
16
17