Anda di halaman 1dari 26

Author : ea ^^

Genre : Comedy , Romance , School-Life


Lenght : Chapter
Main Cast :
Jessica Jung
Kris Wu
Irene (Red Velvet)
Support Cast :
Lay (EXO)
Jung Hoseok (BTS)
Yoon Bora (Sistar)
Red Velvet Member
Happy Reading \^o^/
Kris ah chukkae , aku bangga padamu ujar Irene sambil tersenyum pada Kris
Kris tidak menanggapi Irene dan melangkah pergi begitu saja sambil menarik lengan Jessica.
Senyum Irene perlahan hilang , bagaimana bisa Kris mengabaikannya di depan semua orang dan
terutama di hadapan Jessica. Sungguh kalau bukan untuk menyakiti Jessica , dia pasti sudah
menampar Kris karena berani mempermalukannya di depan umum. Untuk sekarang Irene hanya
perlu bersabar , mungkin Kris masih marah karena pertengkaran mereka terakhir kali tapi cepat
atau lambat namja itu pasti kembali mengemis cinta darinya seperti biasa.
Irene berbalik untuk menyusul sahabatnya yang berada di bangku penonton , saat ia berbalik ia
mendapati Lay menatapnya tajam tatapan penuh kebencian. Mengapa Lay menatapnya seperti
itu? Apa Lay ingin mati berani menatapnya tajam? Irene mencoba sabar dan tenang ,
bagaimanapun Lay adalah sahabat Kris dan ia harus bersikap baik padanya. Irene tersenyum
kemudian meninggalkan Lay
Jessica menunggu di sebuah bangku yang tidak jauh dari ruang ganti , Kris tengah berganti
pakaian dan bertemu anggota yang lain.
Sica Jessica mendongak saat seseorang memanggil namanya , reaksinya tidak begitu baik
karena ini pertama kalinya mereka kembali bicara. Namun Jessica tetaplah gadis baik , ia tetap
tersenyum.
Sungyeol ah Jessica ikut menyapa
Oreunmaniya , aku senang bisa bertemu denganmu lagi
Ne Sungyeol ah aku juga

Aku tidak tahu kau berkencan dengan Kris , sudah berapa lama kalian berkencan?
Jessica terdiam mendengar semua perkataan Sungyeol , ia masih tidak percaya bisa bertemu dan
bicara dengan namja itu lagi. Hubungan mereka berakhir dengan sangat tidak baik dulu , inilah
yang membuat Jessica menjadi sedikit canggung.
Sica ya , ada hal yang perlu aku bicarakan denganmu Sungyeol terlihat sangat serius
sekarang
Ada apa Sungyeol ah?
Sica ya , mianhae jeongmal mianhae. Aku meninggalkanmu dan menghilang tanpa kabar ,
kau juga pasti tahu aku sudah berkencan dengan yeoja lain. Mianhae Sica ya aku telah
berusaha tapi aku tidak bisa menyukaimu
Jessica sangat terkejut , selama ini ia berpikir Sungyeol menyukainya meskipun pada akhirnya
dia berkencan dengan yeoja lain. Jessica sangat yakin kalau Sungyeol menyukainya dulu , kalau
tidak mana mungkin ia menggenggam tangan dan memeluknya. Namun sekarang Sungyeol
mengatakan kalau dia tidak pernah menyukainya , jadi apa arti semua kebaikan dan sikap manis
Sungyeol padanya saat itu.
Ja..di apa arti hubungan kita?
Sungyeol sebenarnya tidak tega untuk berkata jujur karena ini akan sangat menyakiti Jessica ,
tapi ia juga tidak ingin terus merasa bersalah karena tidak pernah mengatakan alasan yang
sebenarnya. Kau terus mendekatiku dan mengajakku pergi kemanapun , aku selalu menerima
ajakanmu dan kita mulai dekat. Aku pikir karena kau terus mendekatiku dan memaksakan diriku
untuk dekat denganmu itu dapat membuatku menyukaimu. Namun aku salah , melihat semua
usahamu dan semua hal yang kau lakukan untukku malah menyadarkanku , semua ini salah. Saat
itu aku memiliki gadis yang aku sukai tapi aku tidak bisa memberitahumu , aku tidak ingin
menyakitimu dan karena itu aku pergi meninggalkanmu. Mianhae , aku tahu ini menyakitkan
untukmu tapi apapun yang kau lakukan tidak bisa mengubah perasaanku. Mianhae aku baru bisa
memberitahu sekarang , kau gadis yang baik Sica ya. Kris beruntung mendapatkanmu
Sungyeol menepuk bahu Jessica sebentar lalu pergi , meninggalkan yeoja yang masih
terperangah karena kejujurannya. Jessica terdiam bukan karena terluka atas kejujuran Sungyeol
tapi semua ucapannya tadi sama dengan keadaan Jessica dan Kris sekarang. Tidak ada gunanya
lagi merasa sedih dan terluka karena Sungyeol meninggalkannya dulu , mereka sudah bahagia
dan tidak perlu mengingat masa lalu mereka. Hal yang membuat Jessica sedih adalah ia takut
kalau Kris akan meninggalkannya seperti yang Sungyeol lakukan , selama ini dia membohongi
dirinya sendiri dengan berpikir kalau Sungyeol memiliki perasaan padanya. Jessica tidak
munafik , sekarang dia mulai berpikir kalau Kris mulai menerima kehadirannya dan disaat ia
mulai bahagia bersama Kris , namja itu mungkin saja kembali bersama Irene.
Jessica sedih membayangkan Kris akan mengabaikan dan meninggalkannya lalu kembali pada
Irene.Membayangkan itu saja , air mata Jessica mengalir cepat. Disaat yang bersamaan Kris

datang dan betapa terkejutnya ia mendapati Jessica menangis , tentu saja ia bingung seingatnya
tadi Jessica masih baik baik saja dan baru beberapa belas menit ditinggal Jessica malah
menangis.
Ada apa denganmu Sica ya? tanya Kris khawatir. Jessica menyeka air matanya cepat dan
memasang fake smilenya.
Hoseok sakit , aku hanya sedih saja bohong Jessica , menurutnya sangat tidak mungkin
mengatakan kalau dia takut kehilangan Kris saat namja itu bukan miliknya.
Kris mengkerutkan keningnya , cukup membingungkan Jessica sampai menangis karena Hoseok
sakit. Namun Kris mencoba percaya , mungkin wajar saja bila Jessica menangis. Ia sendiri tidak
mempunyai adik jadi Kris tidak tahu bagaimana rasanya bila adiknya sakit.
Kris sedikit membungkuk dan menyeka sisa sisa air mata Jessica kemudian tersenyum jangan
menangis , Hoseok pasti baik baik saja. Percayalah padaku
Jessica membalas senyuman Kris tipis lalu mengangguk , walaupun ini hanya kebohongan yang
ia buat.
Kris menarik Jessica dalam pelukannya sebentar apa kau sengaja membuatku ingin
memelukmu eoh? Kau pasti sengaja kan? Mengaku lah ujar Kris setelah melepas pelukannya ,
ia mencoba bercanda untuk menghibur Jessica.
Jessica tertawa saat Kris menuduhnya sengaja menangis , kalau dia sengaja pasti dia akan
meminta lebih dari sebuah pelukan. Kris ikut tertawa , ia senang membuat Jessica kembali
tertawa. Bisa dibilang ini pertama kalinya Kris menghibur dan membuat Jessica tertawa , selama
ini gadis itulah yang selalu membuatnya tertawa dengan tingkah konyolnya.
Kalau aku tahu tawamu sangat berharga , aku pasti akan sering membuatmu tertawa ucap
Kris dalam hati sambil mengangumi Jessica yang jauh lebih cantik saat tertawa.
Kris menyuruh Jessica untuk langsung pulang agar dapat bertemu dan menjaga Hoseok
secepatnya , dia juga menitipkan salam dan berharap Hoseok cepat membaik. Akting Jessica
pasti sangat bagus sampai Kris bisa percaya dengan mudahnya atau mungkin Kris berpikir
Jessica bukanlah orang yang bisa berbohong.
Di abaikan oleh Kris , tidak membuat Irene menyerah begitu saja. Ia akan terus berusaha untuk
merebut hati Kris kembali , kekasihnya itu pasti masih marah saja bukan karena ia sudah tidak
mencintainya lagi. Bagaimana mungkin Kris bisa melupakan dan berhenti mencintainya dengan
mudah? Tidak mudah melupakan dan mengabaikan gadis sepertinya , menurut Irene.

Irene mengirim pesan pada Kris mengucapkan selamat malam dan selamat tidur tapi dua jam
berlalu tidak ada jawaban dari Kris. Mungkin Kris sudah tidur karena kelelahan , Irene berpikir
positif.
The Next Day
Irene berjalan ke kelasnya , ia sempat mendengar beberapa adik kelasnya membicarakan
kejadian di pertandingan basket beberapa hari lalu saat Kris memeluk Jessica. Mereka
mengatakan kalau Kris dan Jessica terlihat sangat cocok bersama , Irene tidak mau terlalu
mempedulikan ucapan adik kelasnya. Semua orang bisa saja mendukung Kris dan Jessica ,
namun sayang sekali sampai detik ini Kris masih berstatus kekasihnya.
Irene kasihan sekali pada semua orang yang percaya kalau Kris dan Jessica berkencan , pasti
gadis itu sengaja mengupload fotonya dengan Kris ke media social dan membuat kabar
kencannya sendiri. Apa Jessica sebegitu ingin memiliki Kris sampai harus memakai cara seperti
itu? Irene semakin ingin membuat Kris kembali padanya secepatnya dan melihat betapa
hancurnya Jessica melihat kebersamaan mereka. Irene tidak sabar menunggu saat itu tiba , saat
dia menang dan bahagia di atas penderitaan Jessica.
Tidak ada yang menyapa Irene saat dia datang , Seulgi sibuk membaca buku dan Wendy
membantu Yeri memakai make up. Belakangan ini Yeri memang senang berdandan , bagaimana
pun dia ingin terlihat cantik di depan Baekhyun namja yang ia sukai.
Wah kau sangat cantik Yeri ya puji Wendy selesai membantu Yeri memakai blush on di
pipinya.
Yeri tersenyum senang saat Wendy memujinya cantik , namun tawanya terhenti karena Irene tiba
tiba tertawa dan memandang rendah Yeri.
Yeri cantik? Lalu aku apa? tanya Irene merendahkan seperti biasa
Yeri menatap Irene malas diikuti Wendy yang tidak terima saat sahabatnya direndahkan.
Ne , Yeri memang cantik Wendy membela
Kau pasti buta Wendy ah , kalau Yeri cantik lalu bagaimana denganku? Aku pasti sangat
sangat sangat cantik bagimu
Aku jauh lebih cantik dan lebih putih dari Yeri lanjut Irene seolah tidak bisa berhenti
menghina Yeri
Yeri menatap Irene tajam sangat tajam , tidak pernah ada orang yang menghinanya seperti ini
terutama karena fisik. Yeri malah sering mendapat pujian karena tinggi badannya.
Mwo? Jangan menatapku seperti itu marah Irene karena Yeri menatapnya tajam

Aku bicara kenyataan , asal kau tahu aku bisa merebut Baekhyun darimu kapan saja kalau aku
mau. Aku hanya masih terlalu baik padamu ujar Irene lagi
Air mata sudah menggenang di pelupuk mata Yeri , ini mungkin sudah kepuluhan kalinya Irene
menghinanya tapi inilah yang paling membuat Yeri sakit hati. Yeri berlari keluar kelas , Wendy
langsung menyusulnya dari belakang. Sementara Irene malah tertawa mendapati Yeri menangis
karenanya , tidak ada perasaan bersalah atau menyesal sedikitpun.
Seulgi menggelangkan kepalanya tidak percaya jangan menghina fisik seseorang Irene ah
hanya untuk membuatmu terlihat lebih baik ujar Seulgi lalu pergi mengejar Yeri. Irene tidak
terlalu mempedulikan ucapan Seulgi , memang kenyataan kalau dia jauh lebih cantik Yeri.
Mungkin Yeri memang lebih tinggi selain itu tidak ada lagi hal lebih baik yang Yeri punya untuk
dibandingkan dengannya.
Irene berjalan ke kelas Kris saat jam istirahat , tentu saja kedatangannya bukan tanpa alasan. Ia
ingin makan siang bersama Kris. Jessica dan Kris keluar dari kelas bersama , diikuti Bora dan
Lay dibelakang mereka.
Kris ah sapa Irene
Kris tidak tahu lagi apa tujuan Irene datang kesini dan mengajaknya bicara tiba tiba. Ia tidak
tertarik dengan tujuan Irene datang kesini dan berjalan melewatinya begitu saja , ini kedua
kalinya Kris mengabaikannya di depan Jessica.
Irene mengepal tangannya kuat dan berbalik menatap Kris dari belakang , ia tidak terima
dipermalukan dan diabaikan seperti ini. Sampai kapan dia harus bersabar menghadapi Kris yang
merasa begitu hebat sekarang? Kalau Irene sudah berhasil membuat Kris kembali , dia
bersumpah akan membalas ini dan mempermalukannya di depan satu sekolah.

Jessica cukup terkejut karena sikap dingin Kris pada Irene , ia tidak menyangka Kris akan
mengabaikan Irene lagi. Seharusnya Jessica merasa senang dan menertawakan Irene saat ini ,
namun memang dasarnya ia adalah orang baik. Ia justru merasa kasihan pada Irene
Kris ah haruskah kau mengabaikan Irene seperti itu? Dia bahkan belum bicara
Kris menatap Jessica dalam , bagaimana bisa ia meminta Kris bersikap baik pada Irene . Mereka
berdua sama sama tahu apa alasan Kris bisa sedingin dan sekejam ini pada Irene , Jessica tahu itu
lebih dari siapapun. Namun ia seolah menyayangkan sikapnya pada Irene , Kris tidak akan
mempedulikan ucapan Jessica tadi dan bersikap seakan tidak mendengar apapun.
Bagaimana keadaan Hoseok? Apa dia sudah membaik? tanya Kris mengalihkan pembicaraan.
Ne , dia sudah kembali bersekolah

Apa Hoseok sakit? tanya Bora bergabung setelah kembali dari toilet , diikuti Lay yang juga
baru kembali dari toilet.
Ya , dia sakit tapi sekarang sudah sembuh

Kris menutup bukunya setelah belajar untuk tes bahasa korea besok , saat membereskan buku ia
melihat foto foto Irene yang ia tempel di tembok. Kris tidak tahu kalau dia sangat mencintai
Irene dulu sampai melakukan hal seperti ini , mungkin dulu ia merasa bahagia melihat foto Irene
tapi sekarang ia merasa malas dan tidak perlu untuk menyimpan foto Irene. Kris mengambil foto
Irene dari tembok dan menyimpan itu di sebuah kotak yang tidak terpakai. Sadar masih banyak
foto dan foto mereka bersama dulu , Kris menyimpan semuanya ke dalam kotak dan menghapus
semua foto Irene yang ada di handphonenya.
Drrt Drrt
Semangat belajar Kris ! Fighting !! Jalja ~
Kris tersenyum membaca pesan masuk dari Jessica , mereka memang tidak banyak berkirim
pesan atau telefon seperti dulu. Namun saat akan ada test , saat akan bertanding dan saat saat
terpenting ketika Kris membutuhkan seseorang untuk mendukungnya. Jessica pasti ada dan
memberikan semangat dan dukungan padanya , ini sangat berarti bagi Kris.
Keesokan Harinya
Kris dapat mengerjakan tes bahasa korea dengan baik , terimakasih kepada Jessica yang selalu
menjadi alasannya untuk belajar. Seandainya ia mengenal Jessica sejak pertama masuk sekolah ,
mungkin Kris bisa menjadi salah satu dari murid terpintar di sekolah. Kris memang pintar , dia
pernah menjadi ketua kelas dan salah satu murid terpintar di kelasnya dulu saat masih di sekolah
menengah pertama. Namun semenjak masuk sekolah menengah atas , dia menjadi malas dan
lebih memilih untuk menghabiskan waktunya untuk bermain basket dan berkencan. Ia semakin
malas sejak berkencan dengan Irene , bagaimana bisa belajar dengan baik bila kekasihnya itu
selalu menyakiti dan menghancurkan moodnya.
Itu Kris yang dulu , sekarang Kris telah kembali menjadi dirinya yang rajin dan bisa membagi
waktu antara belajar dan bermain basket. Jessica telah berhasil membuat perubahan besar dalam
hidup Kris.
Bagaimana Kris apa kau bisa? tanya Jessica menghampiri Kris ke tempat duduknya
Tentu saja
Sepertinya kau yakin sekali mendapatkan nilai bagus tambah Lay

Kalau aku tidak mendapat nilai baik , aku tidak akan bisa bersama Jessica. Aku tidak ingin
membuatnya malu bila kami berkencan nanti
Jawaban Kris sangat mengejutkan Jessica , ia tidak pernah tahu kalau dia lah alasan Kris untuk
belajar sekarang dan ia jauh lebih terkejut ketika mengetahui kalau Kris memiliki rencana untuk
hubungan mereka nanti.
Maksudku aku tidak ingin Jessica malu karena dekat denganku Kris meralat ucapannya yang
sepertinya mengejutkan Jessica.
Kebersamaan mereka terganggu karena Irene tiba tiba datang ke kelas mereka Kris ah
annyeong sapa Irene
Sementara murid lain memperhatikan mereka berempat , semua orang tentu saja tidak lupa kalau
Irene adalah mantan kekasih Kris dan sekarang ia datang ke kelas dan menemui Kris. Mereka
cukup penasaran apa yang akan Irene lakukan dan urusan apa yang ia punya sampai harus
mendatangi Kris yang jelas jelas sudah mempunyai Jessica sekarang.
Kris ah ayo kita makan ajak Irene kali ini ia langsung menarik tangan Kris
Kris berdiri dan menatap Irene sebentar , ia sadar kalau semua teman sekelasnya memperhatikan
mereka terutama Jessica. Kris tidak ingin menyakiti Jessica dan ia melepas tangan Irene kasar
Kaja ajak Kris pada Jessica dan Lay
Kris berjalan lebih dulu sementara Jessica berada di paling belakang , ia menoleh pada Irene dan
menatapnya iba. Irene pasti merasa dipermalukan depan semua orang , di saat Jessica merasa
kasihan pada Irene yeoja itu malah menatapnya penuh kebencian dan marah. Ini semua karena
Jessica
Aigoo tidak tahu malu sekali sindir Chorong teman sekelas Jessica yang menyaksikan
semuanya.
Dia mencoba menganggu hubungan Jessica, menyedihkan tambah Namjoo
Irene ingin sekali marah dan meneriaki pada dua teman sekelas Jessica itu , memberitahu mereka
dan satu sekolah ini kalau Kris masih kekasihnya. Namun untuk sekarang , Irene hanya bisa
bersabar dan membiarkan orang lain berpikir buruk tentang dirinya sampai saatnya tiba. Irene
berjalan kembali ke kelasnya , tidak ada selera untuk makan dan ini semua karena Kris dan
Jessica. Apa Kris merasa begitu hebat sekarang? Rasanya Irene ingin sekali menampar dan
berkata kasar pada Kris. Dia sangat tidak tahu diri sekarang dan juga Jessica pasti merasa
menang darinya saat ini , Jessica pasti sedang menertawakan dirinya karena di abaikan oleh Kris.
Padahal Irene tadi melihat sendiri Jessica menatapnya iba tapi tetap saja Irene berpikir buruk
tentang Jessica.

Kris menunggu Jessica selesai makan , Bora dan Lay kembali ke kelas secepatnya. Mereka tidak
ingin menganggu Kris dan Jessica , jarang sekali bukan mereka berduaan. Kris memperhatikan
Jessica makan , kenapa melihatnya makan saja membuat Kris bahagia.
Kris ah panggil Jessica
Waeyo Sica ya?
Kris ah apa kau tidak merasa keterlaluan mengabaikan Irene di depan teman sekelas kita?
Kris menoleh ke arah lain , ia malas bila sudah seperti ini saat Jessica mengingatkannya agar
tidak bersikap kejam pada Irene. Ini sudah kedua kalinya dan apa Jessica tidak sadar kalau Kris
tidak suka saat ia membicarakan Irene. Mengapa Jessica harus sebaik ini? Seandainya saja Kris
memberitahu Jessica kalau Irene pernah sengaja menyakitinya. Apa Jessica masih bicara seperti
ini? Kris kesal tapi ia mencoba menahan diri agar tidak marah pada Jessica.
Jessica menyadari perubahan wajar Kris yang tidak terlihat begitu baik setelah membahas Irene ,
ia tidak bermaksud membuat Kris marah atau kesal ia hanya ingin mengingatkan Kris agar tidak
memperlakukan Irene dingin di depan semua orang. Bagaimanapun Jessica juga yeoja , dia bisa
merasa apa yang Irene rasakan bila dia berada di posisinya.
Kaja Kris langsung berdiri begitu Jessica menghabiskan makanan dan meminum air putihnya.

Keesokan Harinya.
Murid murid mengerumuni mading sekolah , Irene mendekat dan melihat songsaenim
menempelkan hasil tes bahasa korea beberapa hari lalu. Seperti biasa Irene mengecek nilai
Jessica dan teman temannya untuk membandingkan kemudian ia melihat nilainya sendiri. Irene
tersenyum bangga melihat nilainya yang lebih tinggi dari ketiga temannya tapi senyumnya
menghilang ketika melihat nilai Kris yang sama dengan nilainya. Bagaimana bisa Kris mendapat
nilai sebagus ini? Apa dia mencontek atau Jessica lah yang menolongnya? Apapun itu Irene tidak
senang melihat nilai Kris yang semakin membaik dan ini semua pasti karena Jessica. Irene harus
merebut Kris kembali secepatnya , itulah salah satu cara agar Kris tidak menjadi saingannya
juga. Setelah Kris kembali padanya , Irene akan memastikan dan melakukan segala cara agar dia
tidak belajar dan kembali menjadi Kris yang bodoh.
Irene kembali ke kelas dengan kesal , ini semua karena nilai Kris. Setiba di kelas pun ia kembali
kesal mendapati ketiga sahabatnya sibuk sendiri dan tidak menyapanya.
Seulgi ah berapa nilai tes bahasa korea kemarin? tanya Yeri
88
Irene langsung menoleh jangan berbohong , nilaimu berada di bawahku

Raut wajah Seulgi langsung berubah kesal , tidak terima dia di tuduh berbohong oleh Irene aku
tidak bohong , lihat saja sendiri
Irene memeriksa kembali mading untuk melihat nilai Seulgi , ternyata dia lah yang salah
membaca nilai dan yang ada Irene semakin kesal mengetahui nilai Seulgi mengalahkannya. Irene
kembali ke kelas dan Yeri tersenyum sinis , dia sangat senang ada orang yang bisa mengalahkan
Irene dan orang itu adalah sahabatnya sendiri. Irene pasti sangat kesal
Irene ah bagaimana? Apa kau sudah lihat nilai Seulgi lebih baik darimu? sindir Yeri
Wendy dan Seulgi diam diam tersenyum , mereka senang saat Yeri berani menyindir Irene. Yeoja
itu berbalik ke belakang dan menatap Yeri tajam ya , apa kau pikir nilaimu lebih baik dariku?
marah Irene
Aku tidak bertanya tentang nilaiku , aku membicarakan nilai Seulgi balas Yeri tidak mau
kalah.
Sebelum membicarakan nilaiku , lihat saja nilaimu sendiri. Dasar bodoh !
Yeri tidak marah saat Irene menghinanya bodoh , itu malah membuatnya tidak ingin kalah bicara
dari Irene. Lihat juga nilaimu Irene ah , sadar atau tidak nilai Seulgi memang jauh lebih baik
darimu
YA !!! Irene berteriak keras tidak bisa menahan emosinya lagi , satu kelas langsung
memperhatikan mereka.
Sadar menjadi pusat perhatian satu kelas , Yeri harus menggunakan kesempatan ini untuk
membuat Irene terlihat buruk dan semakin di benci orang lain. Yeri akan membuat Irene semakin
kesal wae? nilai Seulgi memang lebih baik darimu. Kau harus mengakuinya Irene ah
Irene yang tidak bisa menahan amarahnya langsung mengangkat tangannya ingin memukul Yeri.
Wendy tentu saja langsung menahan lengan Irene dan satu kelas pun bereaksi. Yeri menunduk
berpura pura takut saat Irene akan memukulnya , untuk membuat aktingnya semakin sempurna.
Ia langsung memeluk Wendy
Seulgi berpindah ke belakang dan mengelus punggung Yeri yang terlihat ketakutan apa kau
tidak keterlaluan Irene ah? Jika kau berani memukul Yeri atau Wendy , aku tidak akan diam
saja ujar Seulgi tegas.
Wendy , Seulgi dan Yeri pergi keluar kelas meninggalkan Irene sendiri , satu kelas kini
menatapnya tidak percaya dan ada juga yang membicarakannya. Mereka tahu kalau Irene
menyebalkan tapi mereka baru tahu bila Irene sampai bisa menyakiti orang secara fisik ,
sementara Irene hanya bisa diam berpura pura tidak mempedulikan mereka semua.

Sepulang Sekolah
Sica ya bagaimana kalau kita makan ice cream? ajak Kris
Ayo , kenapa tidak?
Mereka pergi ke sebuah cafe yang tidak begitu jauh dari sekolah. Jessica makan dengan lahap
sampai tidak menyadari rambutnya menyentuh ice cream , Kris yang melihat itu langsung
berpindah ke sampingnya.
Apa kau punya ikat rambut? tanya Kris
Jessica mengeluarkan sebuah ikat rambut dari tasnya dan memberikan pada Kris , ia mengikat
rambut panjang Jessica dengan ikat rambut tadi.
Jessica cukup terkejut dengan sikap romantis Kris kali , ia tersenyum gomawo Kris ah
Kris mengelus puncak kepala Jessica sebentar kemudian ia pindah ke tempatnya.
Sica ya kau tahu bukan aku tidak bisa seperti Sungyeol yang bisa memberikanmu semua
yang kau inginkan , aku tidak seperti itu dan aku masih banyak kekurangan Kris tiba tiba
berubah serius , Jessica tentu mengerti apa yang Kris bicarakan. Kris sedang membicarakan
masalah kekayaan bukan? Sungyeol memang kaya dan bisa dibilang berada di level yang sama
dengan Jessica , sedangkan Kris dia hanya anak pemilik restoran. Itulah yang membuatnya tidak
percaya diri sekarang untuk bersama Jessica , dia tidak kaya dan tidak bisa memberikan apapun
yang Jessica inginkan.
Jessica malah tersenyum Kris ah , apa yang kau khawatirkan? Kita masih sekolah dan
perjalanan kita masih panjang , kita bahkan belum kerja dan mempunyai penghasilan sendiri.
Aku tidak pernah melihat seseorang dari kekayaan , itu milik orang tuaku bukan aku
Tetap saja , orang tuamu ingin kau bertemu dengan namja yang baik dan bisa memberikan
apapun yang kau inginkan
Tentu saja , Kris ah kalau kau tidak baik untukku tidak mungkin aku menyukaimu dan
lagipula ada sesuatu yang bisa kau berikan padaku
Apa itu?
Perasaanmu
Ayolah Sica jangan bercanda
Aku tidak bercanda Kris , aku serius. Jangan memikirkan hal yang tidak perlu kau pikirkan !
Aku menyukaimu dan bersamamu sampai detik ini karena aku tahu pasti perasaanku dan kau

memang baik untukku. Suatu hari nanti kau pasti sukses Kris ah , mungkin bukan sekarang tapi
aku yakin kau memiliki masa depan yang baik
Kris nampak berpikir , memikirkan semua ucapan Jessica. Gadis itu benar , Kris memang
berpikir terlalu jauh dan mengkhawatirkan hal tidak jelas. Hanya karena Kris bukan berasal dari
keluarga kaya bukan berarti ia tidak bisa menjadi sukses dan kaya nanti , mereka masih anak
sekolah dan tidak bisa menghasilkan uang sendiri. Kris berpikir terlalu jauh karena takut tidak
bisa membahagiakan Jessica dengan tidak bisa memberikan apapun yang ia inginkan nanti.
Uang mungkin bisa memberikan apapun yang aku inginkan tapi kebahagian sesungguhnya
adalah saat kau memperlakukan dengan baik dan tidak akan pernah meninggalkanku
Ne ! Aku pasti sukses Sica ya dan aku akan memberikan apapun yang kau inginkan nanti ,
tunggu saja
Apa kau memintaku untuk menunggumu?
Kris mendekatkan wajahnya dan memegang kedua pipi Jessica ne , tetaplah bersamaku sampai
aku sukses nanti

Keesokan Harinya
Kris dan Jessica berjalan keluar kelas menuju kantin , baru keluar Irene sudah berada di depan
kelas dan menghampiri Kris senang.
Kris ah sapa Irene senang
Kris tidak membalas sapaan atau senyuman Irene sama sekali , dia hanya menatap gadis itu
dingin. Apalagi yang Irene coba lakukan sekarang? Kris sepertinya harus menegaskan kalau
apapun yang Irene lakukan tidak akan pernah membuatnya kembali seperti dulu menjadi Kris
yang baik. Tidak akan pernah
Irene memberikan sebuah kotak makan , Kris belum menerima tapi dia langsung menarik tangan
Kris paksa untuk menerimanya.
Ini aku buatkan hamburger kesukaanmu , makan yang banyak Kris ah ucap Irene lagi
Kris menoleh pada Jessica sebentar , ekspresinya tidak terlalu baik sekarang. Kris mengerti apa
yang Jessica rasakan , meskipun tidak akan mengatakan apapun nantinya pasti ia sedih dan
cemburu melihat Irene memberikan makanan di depan kedua matanya.
Kris membuang kotak makan pemberian Irene ke tempat sampah terdekat . Apapun tujuanmu
bersikap baik padaku sekarang , itu tidak akan mengubah keadaan ujar Kris tegas dan sinis

Kris ah Jessica setengah berteriak , ia seolah marah karena Kris membuang makanan
pemberian Irene.
Jessica berjalan ke tempat sampah tadi hendak mengambilnya kembali tapi Kris yang sadar apa
yang akan Jessica lakukan langsung menahan tangan gadis itu dan menariknya pergi , menarik
lengannya erat ke tempat sepi.
Irene menangis dan pergi ketika Kris meninggalkannya begitu saja dan pergi bersama Jessica.
Bagaimana ini Bora panik , ia yakin akan terjadi sesuatu di antara Kris dan Jessica
Kris pasti marah tambah Lay

Kris melepas lengan Jessica begitu tiba di rooftop sekolah , tempat yang sangat sepi dan tidak
ada orang yang akan mendengarkan mereka.
Kris ah , bagaimana kau bisa sejahat itu pada Irene? marah Jessica , dia merasa sangat
kasihan pada Irene tadi. Meskipun ia tidak menyukai Irene tapi Kris tidak pantas kasar pada
kekasihnya sendiri.
Kris ah , Irene itu kekasihmu ingat
Kris berdecak kesal , kekasih? Bagaimana bisa Jessica berkata seperti itu? Meskipun kenyataan
Irene memanglah kekasihnya. Namun mendengar Jessica yang mengatakan ini membuat Kris
berpikir tidakah ada sesuatu di antara mereka selama ini. Kris selalu menahan diri selama ini
dengan tidak pernah bercerita atau membicarakan Irene pada Jessica , ia tidak ingin menyakiti
gadis itu. Apakah Jessica tidak sadar kalau membicarakan Irene itu menyakitinya juga?
Mendengar Jessica menyebut nama Irene saja itu jauh lebih menyakitkan.
Kau tahu bagaimana dia memperlakukan selama ini dan kau masih menyebutnya kekasihku?
Tanya Kris
Irene memang kekasihmu Kris ah..
Lalu kenapa? Kau marah saat dia memperlakukan dengan buruk dan kau juga marah saat aku
mengabaikannya. Jadi apa yang kau inginkan sebenarnya? Kris menyela
Bukan begitu Kris ah , aku hanya mengingatkanmu.
Mengingatkanku agar tidak keterlaluan padanya? Lebih dari siapapun kau tahu dia jauh
memperlakukanku dengan buruk !! Kris tidak bisa menahan kekesalannya lagi , rasa kesal yang
telah di pendam selama beberapa hari ini pada Jessica.
Jessica terkejut saat Kris membentaknya cukup keras

Aku tidak percaya kau bisa marah padaku karena Irene , aku bisa mengerti kalau kau marah
karena cemburu tapi ternyata aku salah. Kau marah karena aku bersikap kasar padanya
Bukan seperti itu Kris ah
Selama ini aku mencoba menjaga perasaanmu dengan tidak membicarakan Irene , menyebut
namanya saja aku takut itu akan menyakitimu tapi kau sepertinya tidak mengerti
Kris ah Jessica maju selangkah mendekat , Kris pun mundur selangkah tidak ingin di
dekati.
Aku mulai ragu apa kau benar benar menyukaiku Sica ya ujar Kris final lalu pergi begitu
saja.
Jessica tidak bisa menyusul atau mengajak Kris lagi disaat namja itu menunjukan kemarahannya
dengan sangat jelas , untuk saat ini mengajak Kris bicara dan memaksakannya untuk mendengar
penjelasan Jessica bukanlah hal yang tepat. Jessica harus membiarkan Kris sendiri dulu sampai ia
lebih tenang dan lebih baik. Sebenarnya Jessica tidak bermaksud memarahi Kris , ia hanya tidak
mau namja itu membalas dengan cara yang sama pada Irene. Namun sepertinya Kris tidak
mengerti maksud baik Jessica.
Kris kembali ke kelas dan menarik kursinya kasar , siapapun bisa melihat kemarahan dari wajah
tampannya. Lay yang awalnya ingin bertanya pun mengurungkan niatnya , jujur saja ia tidak
berani menganggu dan mengajak Kris bicara.

Di tempat berbeda , Irene menangis di kamar mandi mendapat sikap kasar Kris tadi. Ia menangis
bukan karena sedih diabaikan melainkan karena kesal dan malu telah dipermalukan depan umum
dan terutama depan Jessica. Selama hidupnya tidak pernah Irene dipermalukan seperti ini
terlebih lagi oleh orang yang berada jauh dibawahnya seperti Kris , ini semua pasti karena
Jessica dia pasti membuat Kris berani melawannya sekarang.
Irene kembali ke kelas , Seulgi dan yang lain bingung mendapati temannya kembali dengan mata
merah dan sembab. Beberapa hari terakhir mereka memang tidak makan bersama karena Irene
sibuk menjalani misinya untuk terus mendekati Kris. Seulgi masih khawatir mendapati Irene
menangis , berbeda dengan Wendy dan Yeri yang terkesan tidak peduli dan terus mengobrol.
Ada apa Irene ah? tanya Seulgi
Irene langsung memeluk Seulgi dan menangis dalam pelukan sahabatnya , tangisan yang cukup
keras sampai semua teman kelasnya bisa mendengar tangisannya dengan sangat jelas. Seulgi
semakin bingung , tidak pernah sekalipun dia melihat Irene menangis terisak seperti ini selama
mereka berteman sekalipun.

Kris itu kekasihku Seulgi ah tapi mengapa Jessica terus saja mendekatinya ucap Irene di
tengah tangisannya
Jadi ini semua karena masalah Kris? Sejak kapan Irene peduli pada kekasihnya itu atau sesuatu
terjadi di antara mereka tadi?
Kris itu kekasihku ! Dia itu milikku! Irene terus bicara seolah ingin menegaskan dan
mengumumkan pada semua orang kalau dia masih berstatus sebagai kekasih Kris.
Ya katakan sesuatu tentang Jessica bisik Irene pelan pada Seulgi memberikan perintah agar
dia menanggapi atau melakukan sesuatu
A.ya aku tahu Kris.. ucap Seulgi bingung apa yang harus ia katakan
Katakan lebih keras bisik Irene lagi
Ya aku tahu Kris kekasihmu bagaimana bisa Jessica terus mendekatinya
Satu hari berlalu Kris dan Jessica belum juga berbaikan atau lebih tepatnya namja itu masih
belum bisa memaafkan Jessica. Tidak ada pembicaraan atau senyum ketika mereka bertemu satu
sama lain seperti biasa , Kris bahkan menghindar kontak mata dengan Jessica.
Jessica ingin mencoba untuk bicara dan meminta maaf pada Kris tapi jangan melakukan itu ,
melihat cara Kris menatapnya tajam dan malam membuatnya takut terlebih dahulu. Ini bukan
pertama kalinya Kris marah tapi ini pertama kalinya ia semarah ini pada Jessica.
Saat jam istirahat pun Kris lebih memilih untuk tidak pergi ke kantin daripada harus makan
bersama Jessica karena mau tidak mau mereka selalu makan berempat dan tidak mungkin Kris
mengajak Lay untuk makan berdua saja.
Kris juga tidak ingin mereka berakhir seperti ini tapi ia tidak bisa menahan rasa kecewa dan
kesalnya pada Jessica selama ini , andai saja Jessica tidak pernah membicarakan Irene dan
menyebutnya sebagai kekasih mungkin ia tidak akan marah.
Di tempat berbeda , Irene berjalan menuju sekolah dengan semangat tidak seperti biasa. Ia yakin
sekali saat ini dia sedang menjadi bahan pembicaraan satu sekolah karena pernyataan kemarin
yang secara tidak langsung mengumumkan kalau dia masih berstatus kekasih Kris. Mungkin satu
sekolah akan langsung mengasihani dan yang paling Irene inginkan bukanlah rasa kasihan dari
semua orang di sekolah tapi satu sekolah ini mulai sadar dan membenci Jessica. Irene yakin
sekali semua yeoja di sekolahnya bisa mengerti dan akan marah bila mereka berada posisi Irene.
Mungkin semua yeoja di sekolah akan langsung menghampirinya , bertanya apa yang terjadi dan
mengatakan kalau mereka tidak menyangka Jessica seburuk itu. Tugasnya adalah berpura pura

sedih dan bersikap sebagai korban dengan begitu semua orang akan semakin membenci Jessica.
Irene tertawa membayangkan semua itu , ia melangkah cepat masuk ke dalam sekolah.
Irene mendapatkan apa yang ia inginkan yaitu ketika semua orang menatapnya tapi bukan
tatapan iba melainkan tatapan sinis dan tajam. Mengapa semua orang menatapnya seperti itu?
Irene melanjutkan langkahnya , ia bisa mendengar beberapa murid membicarakannya.
Tidak tahu malu sekali
Dia masih berani sekolah
Apa tidak ada namja lain di Korea , sampai dia harus menganggu Kris
Kasihan sekali Jessica eonni
Bisa bisanya dia mengganggu Kris dan Jessica sunbae
Apa Irene tidak salah dengar? Dia menganggu Kris dan Jessica? Ia lah kekasih Kris yang
sebenarnya tapi semua orang malah menuduhnya menganggu Kris dan Jessica. Irene melirik
orang orang yang membicarakannya tadi dan menatapnya sangat tajam.
Irene tiba di kelas dengan kesal , sama seperti biasa ketiga temannya terlihat tidak peduli.
Wendy dan Yeri asik mengobrol , sementara Seulgi juga malas bertanya apa yang terjadi pada
Irene paling ini masalah Jessica.
Ya , apa semua orang tidak dengar saat kemarin aku mengatakan aku adalah kekasih Kris?
tanya Irene pada Seulgi
Mereka pasti dengar jawab Seulgi
Tapi mengapa semua orang malah membicarakanku
Aku tidak tahu
Aku korban disini tapi mengapa semua orang malah menganggap aku yang menggangu Kris
dan Jessica Irene terus mengeluh
Dibelakang Yeri tertawa mendengar keluhan Irene , lucu sekali dia masih bisa bertanya mengapa
semua orang tidak percaya padanya. Ada dua kemungkinan , antara Jessica terlalu baik atau Irene
lah yang sangat jahat. Namun bila Yeri di posisi orang lain pun dia tidak akan percaya pada Irene
meskipun pada kenyataannya dia masih berstatus kekasih Kris , salahkan Irene yang terlalu jahat
dan tidak ada satupun yang menyukainya.

Sepulang sekolah Jessica sengaja menunggu Kris untuk bicara dan meminta maaf , ia menunggu
di depan lapangan basket. Kris tengah berlatih bersama teamnya , satu jam berlalu Jessica tetap
setia menunggu.
Ge , itu kekasihmu ucap Tao
Kris menoleh dan mendapati Jessica tengah bersandar di tembok , gadis itu terlihat sangat lelah
menunggu. Kris tidak bodoh tentu saja dia tahu apa tujuan Jessica kesini , tidak lain untuk
meminta maaf. Kris hanya menoleh , dia tidak berniat untuk menemui Jessica sekarang.
Bukankah dia sudah pernah mengatakan pada Jessica kalau dia adalah namja yang mudah marah
karena hal kecil? Dan ini bukanlah hal kecil , jadi seharusnya Jessica mengerti bila Kris belum
mau bicara atau bertemu untuk sementara waktu ini.
Kris mengambil tas dan berpamitan pada anggota lain , Jessica senang saat mengetahui Kris akan
pulang dan berjalan ke arahnya. Namun senyumnya menghilang berubah kecewa saat Kris
melewatinya begitu saja dan berpura pura tidak melihat keberadaanya disana. Jessica masih
terdiam meskipun Kris sudah pergi beberapa menit yang lalu , masih tidak percaya Kris bisa
mengabaikannya seperti ini. Namun ia juga disadarkan kalau Kris sangat marah sampai bisa
mengabaikannya seperti ini , hatinya sangat sakit.

Seperti biasa Irene tengah belajar mengulang materi yang diajarkan hari ini , handphonenya tidak
berhenti berbunyi sedaritadi. Siapa yang membuat kegaduhan disaat ia sedang belajar dengan
tenang , ternyata itu grup kelasnya. Mereka membicarakan tes fisika dua hari lagi , banyak yang
mengeluh tidak mengerti materi yang di ajarkan songsaenim.
Dasar bodoh ejek Irene kesal melihat percakapan tidak penting di grupnya.
Irene ingin kembali belajar dan mengabaikan chat di grup tapi tiba tiba teman sekelasnya
Taehyun menyebut nama Jessica.
Ayo kita belajar bersama Jessica , dia pasti mau mengajarkan kita
Iya bagaimana kalau kita minta Jessica untuk mengajarkan kita
Aku setuju
Ide bagus
Padahal di kelas kita ada murid yang cukup pintar dan bisa mengajarkan kita tapi sayang
sekali dia tidak bisa di andalkan
HAHAHA benar sekali
Dia pasti malu kalau membaca chat ini

Dia tidak akan malu , aku tidak yakin dia punya rasa malu
Kenapa kalian tidak meminta diajarkan Seulgi? Nilainya bagus dan dia pasti mau
mengajarkan kalian Yeri tiba tiba ikut berpatisipasi di grup
Benar setidaknya masih ada Seulgi
Seulgi ya ajarkan kami untuk ujian besok
Emosi Irene naik setelah membaca chat di grupnya , ia tahu dan sadar orang yang dibicarakan di
grup tadi adalah dirinya. Memang siapa lagi murid terpintar di kelas selain dirinya dan Yeri juga
bagaimana bisa dia menyuruh teman lain untuk belajar pada Seulgi. Nilai Seulgi saja tidak lebih
baik darinya , Yeri pasti bercanda.
Dasar orang orang bodoh , bagaimana bisa mereka menyalahkanku dan marah karena aku tidak
pernah mau membantunya. Memangnya salahku kalau aku sangat pintar dibanding mereka?
Mereka saja yang bodoh , menyebalkan sekali ucap Irene marah lalu mematikan
handphonenya.
Irene pun kembali melanjutkan acara belajarnya yang sempat terganggu , mencoba konsen tapi
tetap saja ia teringat pembicaraan di grup tadi. Apa semua teman sekelas membencinya? Irene
merasa tidak pernah melakukan sesuatu yang salah atau membuat masalah tapi semua orang di
kelas seolah tidak menyukainya.
Anniya , mereka pasti sirik. Aku pintar , cantik dan punya segalanya tentu saja mereka pasti
sirik padaku. Tidak heran banyak yang membenciku ujar Irene bicara pada dirinya sendiri
Keesokan Harinya
Irene tiba di kelas dan pemandangan pertama yang ia dapat tidak begitu menyenangkan yaitu
teman lain tengah mengobrol bersama Seulgi , ia yakin sekali ini untuk tes besok. Apa semua
orang percaya pada omongan Yeri? Apa mereka tidak bisa melihat sendiri kalau Irene lah murid
paling pintar di kelas ini?
Permisi ucap Irene dingin meminta teman teman lain untuk tidak berkumpul di tempat
duduknya , setelah mereka berpindah Irene menarik kursinya kasar. Mereka tidak terlalu senang
dengan sikap Irene yang bisa dibilang tidak sopan dan menyebalkan
Seulgi ah kita belajar di tempatku saja eoh? Aku malas disini ucap salah satu dari mereka.
Seulgi setuju dan berpindah ke tempat lain
Sementara Yeri dan Wendy tertawa senang mendengar ucapan teman mereka tadi , jarang sekali
ada yang mau menyerang dan menyindir Irene seperti tadi. Sebenarnya bukan karena Irene
menakutkan tapi semua orang sudah malas dan tidak mau berurusan dengan Irene. Seandainya
saja Irene menyadari ini dan berhenti beranggapan bahwa semua orang iri dengan dirinya.

Irene sangat kesal melihat teman lain belajar dengan Seulgi , haruskah dia datang kesana dan
menunjukan pada mereka kalau dia lah pemilik nilai tertinggi di kelas ini. Belajar dengan Seulgi
pasti sia sia dan tidak akan membantu sama sekali , setelah ini Seulgi pasti merasa hebat dan
mulai berani padanya. Irene memutuskan untuk pergi keluar kelas dan pergi ke toilet. Saat keluar
dari kelas Irene tidak sengaja berpapasan dengan Jessica , semua pasti bisa menebak bagaimana
reaksi Irene saat ini dia menatap Jessica sangat tajam penuh kebencian lalu dan dengan
angkuhnya dia melewati Jessica dan menabrak bahu gadis itu secara sengaja. Jessica tidak
melawan , ia melanjutkan langkahnya dan bersikap seolah Irene tidak melakukan apapun
padanya.
Irene , Wendy dan Seulgi baru saja kembali dari kantin. Yeri tidak ikut karena ia terlalu malas
untuk pergi bersama dengan Irene karena itu ia lebih memilih disini bersama teman yang lain.
Berbeda dengan Irene , Yeri hampir dekat dengan semua teman sekelasnya jadi ia tidak masalah
ditinggal sendiri seperti ini.
Yeri ya apa benar Irene dan Kris masih berkencan? tanya Sohee
Tidak mungkin , paling ini hanyalah usaha Irene untuk mendapatkan Kris kembali jawab
Soljin
Benar , kalau aku jadi Kris pun aku pasti memutuskan Irene dan berkencan dengan Jessica
tambah Hani membuat teman yang lain tertawa
Lagipula tidak mungkin ada namja yang tidak menyukai Jessica , jadi aku mengerti bila Kris
meninggalkan Irene untuknya ucap Soljin lagi
Aku setuju ! Jessica jauh lebih baik dari Irene dalam segala hal dan kepribadiannya tidak
bermasalah seperti Irene.
Yeri tertawa puas mendengar pendapat teman temannya padahal kemarin Irene sengaja berteriak
mengumumkan pada satu kelas kalau Kris adalah kekasihnya , sayang sekali tidak ada yang
percaya padanya. Sulit memang ketika orang jahat mengatakan kebenaran sekalipun pasti tidak
ada yang percaya.
Yeri ya Wendy sengaja memanggilnya agar mereka semua berhentmembicarakan Irene
karena dia berada disini dan mendengar semuanya.
Yeri berhenti tertawa ketika melihat Irene menatapnya marah , teman teman lain langsung
kembali ke tempat mereka santai seolah tidak merasa bersalah sedikit pun. Begitu juga dengan
Yeri , ia sengala membalas tatapan tajam Irene dengan senyuman.
Selama pelajaran Irene tidak fokus saat songsaenim menjelaskan , ia memikirkan pembicaraan
Yeri dan teman lain. Kenapa tidak ada yang percaya kalau dia masih berstatus kekasih Kris
sampai sekarang? Irene tidak berbohong dan ini sebuah kenyataan , mereka masih berkencan.
Namun yang jauh lebih mengesalkan adalah saat mereka tahu Irene tidak berbohong tapi mereka
masih bisa mendukung Jessica. Apa mereka tidak mengerti perasaan Irene sebagai sesama yeoja?

Bagaimana perasaan mereka kalau ada di posisi Irene saat ini ? apa mereka masih bisa
mendukung Jessica? Irene sangat kesal dan ingin sekali meluapkan kemarahannya saat ini.
Entah kebetulan di saat Irene tengah kesal , Jessica melewati kelasnya dan ia yakin sekali gadis
itu akan pergi ke toilet. Irene langsung pergi ke toilet untuk menyusul Jessica
Jessica cukup terkejut bertemu Irene di sini , sangat canggung dan aneh karena hanya ada mereka
berdua disini. Namun Jessica mencoba tenang dan mencuci tangannya , Irene berpindah ke
sebelahnya dan melipat kedua tangannya di dada angkuh.
Jessica ya panggil Irene
Jessica langsung mendongak menatap yeoja yang mengajaknya bicara , ia mulai merasa takut
kalau Irene akan membicarakan masalah Kris.
Kau pasti tahu apa yang ingin aku bicarakan
Kris?
Menurutmu apa urusan di antara kita berdua kalau bukan Kris? Kau pasti senang bukan semua
orang berpikir kalau kalian berkencan? Irene tertawa sinis lalu mulai menatap Jessica sangat
tajam.
Mungkin sekarang kau dekat dengan Kris , kalian bersama setiap hari , makan bersama dan
menghabiskan waktu bersama. Kau pasti berpikir kalian benar benar berkencan , ingat Sica ya
aku masih kekasih Kris sampai detik ini
Ekspresi Jessica tidak terlalu baik saat Irene menegaskan kalau dia masih berstatus kekasih Kris ,
namun melihat itu Irene semakin sengaja untuk menyerang Jessica.
Sica ya bukankah kau murid nomor satu disekolah ini? Kau sangat pintar dalam pelajaran dan
semua orang mengatakan kau sangat baik hati. Bagaimana bisa murid pintar dan baik sepertimu
bisa mendekati dan berusaha merebut kekasih orang?
Ya ! Seharusnya kau malu , percuma pintar tapi kepribadianmu bermasalah dan tidak tahu
malu. Masih banyak namja di Korea tapi kau malah menginginkan kekasih orang lain. Apa kau
frustasi karena tidak ada namja yang menyukaimu? Irene mulai berbicara kasar pada Jessica
Ah satu lagi , jangan bermimpi kau bisa merebut Kris dariku. Tidak akan pernah! Kau tahu
sendiri bagaimana Kris mencintaiku , jangan membuat dirimu terlihat menyedihkan babo karena
aku akan merebut kembali apa milikku ucap Irene final lalu pergi keluar
Sedangkan Jessica masih terperangah dengan semua perkataan Irene , semua perkataan yang
cukup kasar dan menyakitkan namun yang paling membuat Jessica diam adalah saat Irene
mengatakan dia akan merebut Kris kembali. Jessica memutuskan untuk kembali ke kelas karena
ia sudah terlalu lama berada di toilet.

Sica ya mengapa lama sekali? Apa kau baik baik saja? tanya Bora khawatir setelah Jessica
kembali
Jessica memaksakan senyumnya dan tersenyum sebagai jawaban , Bora merasa ada yang
berbeda pada Jessica setelah kembali dari toilet. Apa sesuatu terjadi tadi? Tak hanya Bora , Kris
juga memperhatikan Jessica dari jauh. Ia bingung dan khawatir mengapa Jessica berada di toilet
selama hampir 20 menit , ia sempat berpikir untuk menyusul Jessica takut sesuatu yang buruk
terjadi padanya.
Bel tanda pelajaran berakhir berbunyi , semua murid langsung berhamburan keluar untuk pulang
kecuali Jessica. Ia memilih untuk pergi ke taman belakang seorang diri dan meminta Bora untuk
membiarkannya sendiri saat sahabatnya itu ingin menemaninya. Jessica langsung menangis di
taman meluapkan semua perasaan sedih dan takut yang ia rasakan , bahunya yang bergetar hebat
menandakan Jessica memang sangat sedih saat ini. Beberapa kali ia harus menutup mulutnya
sendiri agar isakannya tidak semakin menjadi jadi
Kris berada tidak jauh dari Jessica , ia memang berada disana sedaritadi dan mendengar tangisan
gadis itu. Jessica telah berhasil membuatnya khawatir tadi dan ia semakin khawatir ketika Bora
mengatakan ada yang aneh dengan Jessica , ternyata ini bukan perasaanya saja. Sesuatu pasti
telah terjadi tadi dan karena itu ia mengikuti Jessica ke taman. Merasa tidak tega melihat Jessica
menangis begitu hebat , Kris mendatangi gadis itu dan berdiri tepat di depan Jessica.
Jessica mendongak mendapati Kris berada di hadapannya saat ini dan tersenyum padanya. Ya
Kris tersenyum , setelah beberapa hari mengabaikannya sekarang Kris mau tersenyum dan
bertemu dengannya. Haruskah Jessica merasa senang? Ingin tersenyum saja rasanya sulit sekali ,
namun bukan berati ia tidak merasa senang.
Sica ya apa kau mau makan di restoranku? tanya Kris , belum menjawab ia langsung
menarik dan membawa Jessica.
Jessica tidak menjawab sepertinya gadis itu terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri sampai tidak
mendengar pertanyaan Kris , Jessica sepertinya sedang tidak baik. Kris sebenarnya sangat
khawatir tapi ia tidak akan langsung bertanya pada Jessica apa yang terjadi.
Kris. Inikan restoranmu? tanya Jessica baru menyadari kalau Kris membawanya ke
restoran. Ia hanya mengikuti Kris berjalan sedaritadi dan tidak memperhatikan jalan dengan
benar , sampai ia tidak tahu kalau Kris membawanya kesini.
Ayo makan sebelum pulang
Anniya Kris , tidak perlu. Aku akan makan di rumah
Kris semakin yakin ada hal yang menganggu atau membuat Jessica sedih. Sejak kapan Jessica
bisa menolak permintaannya? Seharusnya ia senang dan ceria bila Kris mengajaknya datang
kesini untuk kedua kalinya. Kris tidak mempedulikan penolakan Jessica , dia langsung menarik

lengan gadis itu dan membawanya masuk ke dalam. Kris bahkan membawa Jessica ke lantai
dua , tempat dimana ia dan eommanya sebenarnya tinggal.
Jessica duduk di ruang tengah saat Kris pergi menemui sang eomma untuk meminta makanan
untuk mereka. Jessica tidak terlihat senang karena Kris membawanya kesini , bukannya tidak
senang namun ada hal yang lain yang membuatnya sedih dan takut. Ucapan Irene tadi
membuatnya khawatir dan sedih , bagaimana jika Kris kembali pada Irene dan meninggalkannya.
Tidak ada yang salah memang mengingat Kris adalah kekasih Irene , tentu saja pada akhirnya
mereka akan kembali bersama.
Jessica sangat takut memikirkan Kris akan meninggalkannya dan kembali bersama Irene , ia
takut Kris melupakannya , ia takut melihat Kris bersama yeoja lain dan hal yang paling ia
takutkan adalah melihat Kris terluka. Jessica masih ingat pasti bagaimana kasar dan kejamnya
Irene pada Kris dulu , yeoja itu bersikap seolah tidak membutuhkan dan mencintai Kris lagi.
Mengapa Irene harus kembali di saat Jessica merasa ada harapan untuknya dan Kris? Apa Irene
mulai menyadari kesalahannya dan ingin memperbaiki hubungan dengan Kris?
Jessica bisa saja bersikap tidak tahu malu dan terus berjuang untuk mendapatkan Kris , tetap saja
hati kecilnya takut perjuangannya tidak akan ada artinya bila masih ada Irene di antara mereka.
Ada apa denganmu? tanya Kris kemudian duduk di sebelah Jessica
aku? Aku baik baik saja Kris ah. Kenapa kau bertanya seperti itu?
Geotjimal , aku tahu ada hal yang menganggumu. Ada apa Sica ya?
Haruskah Jessica mengatakan pada Kris kalau dia takut kehilangan Kris dan takut Kris akan
kembali pada Irene? Mengapa ia harus takut kehilangan Kris saat namja itu saja bukan
kekasihnya? Kris pasti berpikir Jessica sudah gila.
Jessica menoleh menatap Kris dalam. Kenapa dia harus memikirkan hal yang membuatnya sedih
sekarang? Di saat Kris ada disampingnya saat ini bukan disamping Irene , disaat Kris lebih
memilih bersamanya dibandingkan Irene , disaat Kris mengabaikan Irene di depan matanya.
Kehadiran Irene seharusnya tidak membuat Jessica takut , justru itulah yang seharusnya menjadi
motivasinya untuk terus dekat dengan Kris. Jessica harus tetap seperti sekarang , tidak
mempedulikan kenyataan kalau Kris adalah milik Irene. Mungkin ini terdengar sangat tidak tahu
malu tapi Jessica tidak akan membiarkan Kris kembali pada Irene setelah tahu bagaimana
jahatnya yeoja itu pada Kris dulu. Ia akan melindungi Kris dan menjauhkan mereka berdua.
Sica ya panggil Kris lagi
Kris ah mianhae , mianhae aku memaksamu dan memarahimu kemarin. Aku tahu seharusnya
aku tidak melakukan hal yang membuatmu marah , aku sangat menyesal. Maafkan aku
Kris tersenyum Mianhae , aku juga salah sudah kasar padamu kemarin

Jessica membalas senyuman Kris , ini pertanda mereka telah kembali berbaikan. Tidak berapa
lama nyonya Wu datang membawakan makanan , mereka berdua pun makan bersama. Setelah
makan Kris mengajak Jessica untuk melihat kamarnya , gadis itu duduk di pinggir kasur
sementara Kris duduk di kursi belajarnya.
Sica ya aku tahu kau adalah gadis yang sangat baik , kau percaya semua orang bisa berubah
dan pantas menerima kesempatan. Tidak semua orang seperti itu Sica ya terutama Irene , aku
sangat mengenalnya dan dia tidak akan bersikap baik padaku karena merasa bersalah. Entah
apapun tujuannya , aku yakin dia tidak akan berubah. Kalau dia serius ingin memperbaiki
semuanya bukankah seharusnya dia terus mendekatiku tapi dia berhenti ketika aku
mengabaikannya beberapa kali ujar Kris tiba tiba
Jessica baru menyadari ucapan Kris benar , kenapa dia tidak sadar kalau Irene sudah berhenti
mendekati Kris sejak beberapa hari lalu. Kalau Irene serius , dia akan terus mendekati Kris
meskipun namja itu bersikap kasar dan mengabaikannya. Sebenarnya apa tujuan Irene mendekati
Kris kembali , apapun itu pasti itu bukan alasan yang baik. Apa Irene kembali mendekati Kris
untuk memanfaatkannya saja? Jessica seharusnya senang karena Kris tidak mudah luluh dan
lemah karena ucapan manis Irene , ia salah menyalahkan Kris dan ia bisa pastikan itu tidak akan
terulang lagi.
Ya ! Aku memang tidak pernah menyatakannya tapi apa kau tidak sadar kalau aku
menyukaimu? ujar Kris lagi
Jessica langsung menatap Kris untuk memastikan ia sedang tidak bercanda saat ini.
Apa kau tidak percaya padaku? tanya Kris mendapati tatapan ragu Jessica.
Kris berpindah ke hadapan Jessica dan memegang kedua bahu gadis itu aku menyukaimu anni
Perasaan apa namanya saat aku tidak bisa jauh darimu , selalu mengkhawatirkanmu ,
ingin melihatmu setiap saat dan takut kau terluka?
Cinta jawab Jessica
Itu berarti aku mencintaimu , aku mencintaimu Jessica Jung
Kris ah Jessica benar benar tidak percaya apa yang baru di dengarnya , ini seperti mimpi
namun ini kenyataan. Kenyataan yang selalu Jessica impikan selama ini.
Untuk menghindari keadaan canggung , Kris menarik tangan Jessica dan membawanya keluar
ayo aku akan mengantarmu pulang
Sepanjang perjalan pulang , Kris dan Jessica tidak banyak bicara. Jujur saja keadaan menjadi
sedikit berbeda setelah Kris menyatakan perasaan tadi , sebenarnya Kris tidak malu tak ada
alasan untuk malu pada perasaanya sendiri. Namun tetap saja dia tidak ingin mengulang
pernyataan tadi atau membahas lebih jauh karena Kris sadar ia belum bisa bersama Jessica untuk
saat ini , sementara Jessica terlalu malu untuk bertanya apakah Kris bercanda atau tidak. Sampai

saat ini rasanya masih sangat sulit percaya kalau Kris juga merasakan perasaan yang sama
dengannya.
Gomawo Kris sudah mengantarku ucap Jessica setiba di depan rumah
Ne , masuklah. Aku tidak akan pulang sebelum kau masuk ke dalam rumah
Jessica tidak mau masuk kedalam rumah sampai dia memastikan sendiri kalau Kris serius tadi ,
ia tidak mau menyiksa dirinya sendiri nanti karena rasa penasaran dan gelisah.
Kris ah
Apa?
Apa kau benar benar menyukaiku?
Kris terdiam beberapa detik , haruskah dia menjawab lagi dan mengapa Jessica seolah
meragukannya.
Menurutmu? Kris malah balik bertanya
Aku tidak yakin , aku tidak tahu apa kau serius atau bercanda
Seingat Kris dia tidak tertawa atau terdengar bercanda tadi saat menyatakan cinta , lalu apa yang
membuat Jessica berpikir kalau ia hanya bercanda. Kris tidak bisa mengerti
Apa aku terlihat bercanda?
Kalau aku tahu , aku juga tidak akan bertanya
Kris mendelik Jessica , dia sangat menyebalkan memang.
Apa kurang jelas selama ini aku menunjukan perasaanku?
Jadi kau serius?
Tentu saja
Jessica ingin sekali berteriak dan memeluk Kris karena terlalu bahagia tapi ia sadar ia tidak boleh
terlalu bahagia di depannya.
Baiklah jawab Jessica singkat lalu masuk ke dalam rumah tanpa berpamitan atau mengatakan
sesuatu pada Kris , membuat namja itu bingung dengan reaksi yang bisa dibilang sangat biasa.
Di dalam rumah Jessica langsung berteriak dan menari nari , Hoseok yang berada di lantai atas
turun ke bawah untuk melihat apa yang terjadi pada nunanya.

Nuna ya mengapa kau berteriak teriak? tanya Hoseok


Jessica tidak menjawab ia langsung berhambur ke pelukan adiknya dan tertawa bahagia aku
sangat bahagia hoseok ah
Waeyo?
Kris menyukaiku
Hoseok bingung seketika , mereka berdua berkencan tentu saja Kris menyukai Jessica. Apa yang
membuat nunanya sangat bahagia seperti ini? Kalau Kris tidak menyukai nunanya mana
mungkin mereka berkencan. Aneh sekali nunanya ini tapi terlepas dari kebingungannya , Hoseok
senang melihat nunanya sangat bahagia. Ia hanya berharap Kris akan selalu membahagiakan
nunanya ini.

Kris ah Jessica berlari menghampiri Kris , mereka tidak sengaja bertemu di depan sekolah.
Oh Sica ya Kris balas menyapa , apa ini perasaannya saja tapi mengapa senyuman Jessica
sangat tidak biasa. Senyumnya menawan seperti biasa tapi caranya tersenyum penuh arti
Apa kau tidur nyenyak tadi malam? tanya Kris
Anniya aku tidak bisa tidur
Waeyo?
Karena aku terlalu bahagia Kris ah
Kris tertawa mendengar jawaban Jessica , ia merangkul gadis itu dan berkata aku juga sangat
bahagia
Benarkah?
Ya ! Mengapa kau sulit mempercayai semua yang aku katakan? Apa kau membenciku
sebenarnya?
Anniya Kris ah bukan tidak mempercayaimu tapi ini semua seperti mimpi kalau kau
menyukaiku
Mengapa ini harus mimpi? Mimpi itu kalau aku kehilanganmu , itu baru mimpi
Kris tidak melepas rangkulannya pada Jessica setiba di dalam gedung sekolah , ia tidak peduli
bagaimana tanggapan orang lain jika melihat ini. Beberapa murid bahkan membicarakan mereka
namun Kris tetap santai dan tidak peduli

Apa aku bilang , mereka itu berkencan dan Irene sunbae pasti hanya mengarang cerita saja
Irene sunbae pasti berbohong
Kris malah tersenyum sinis mendengar itu , ia tidak peduli lagi bagaimana tanggapan orang lain
tentang Irene atau hubungan mereka. Perasaan Kris pada Irene sudah hilang sejak lama jadi tidak
heran bila dia tidak peduli apapun tentang Irene.
Entah kebetulan atau bukan , Kris bertemu Irene di depan kelasnya. Beberapa saat mereka hanya
menatap satu sama lain , Kris sadar ia tengah bersama Jessica saat ini. Melihat Irene saja pasti
membuat perasaan Jessica tidak nyaman dan Kris tidak akan membiarkan yeoja yang dicintainya
merasa tidak nyaman. Ia hendak masuk ke dalam kelas namun Irene menahannya dan menarik
tangannya , membuat Kris terpaksa melepas rangkulannya pada Jessica.
Irene terlihat marah dan Kris tahu sesuatu yang buruk pasti akan terjadi entah Irene akan
memarahi , membentak atau memukulnya di depan umum. Kalau Irene tahu malu dia pasti tidak
akan bicara di depan kelas seperti ini , banyak murid lain yang memperhatikan mereka. Kris
tidak peduli bila satu sekolah memperhatikan mereka yang ia pedulikan hanya Jessica , ia tidak
mau Jessica mendengar semua pembicaraan mereka entah itu pertengkaran atau omong kosong
dari Irene.
Sampai kapan kau akan seperti ini Kris ah? Apa yang harus aku lakukan agar kau tidak dekat
dengan Jessica lagi? Aku ini kekasihmu Kris ah ucap Irene , sejak kapan ia bisa bicara
selembut ini padanya. Kris tidak mengerti apa yang Irene coba lakukan kali ini tapi ia tidak mau
melibatkan Jessica disini.
Masuklah , aku ada urusan sebentar perintah Kris pada Jessica , ia langsung menurut dan
berjalan masuk ke dalam kelas. Namun Irene dengan sigap langsung menahan dan menarik
Jessica cukup kasar
Apa kau tidak punya hati Sica ya? Kita sama sama perempuan seharusnya kau mengerti
perasaanku. Kau tahu Kris adalah kekasihku tapi kau terus saja mendekatinya , kami sangat
bahagia sampai kau datang di antara kami. Bagaimana kau bisa bersikap Kris adalah kekasihmu?
Dia itu kekasihku!! Irene setengah berteriak , air mata sudah menggenang dibawah matanya.
Lay yang baru datang merasa mendapatkan kejutan yang luar biasa , melihat kebersamaan Kris ,
Jessica dan Irene. Ditambah lagi banyak orang yang menonton mereka bertiga , dia semakin
yakin pasti ada sesuatu yang tidak beres. Lay langsung menghampiri Kris dan Jessica
Jawab aku Sica ya ! Irene membentak karena Jessica diam saja
Kris yang tidak terima karena Irene berani membentak dan mempermalukan Jessica seperti ini
Kita memang berkencan tapi itu dulu ! balas Kris lalu menarik Jessica masuk ke dalam kelas.
Apa yang kau lakukan saat ini Irene ssi , berhenti mengaku sebagai kekasih Kris lagi. Kau
bukan siapa siapa baginya ujar Lay sambil menertawakan Irene

TBC

Anda mungkin juga menyukai