Penugasan No. 01
Semester Ganjil
Tahun Akademik 2016-2017
Disusun Oleh:
Ilyas Fachrurazi
2011130220
Daftar Isi
Daftar Isi.....................................................................................................................................i
Daftar Gambar...........................................................................................................................ii
Bagian 1 Pendahuluan...............................................................................................................1
Bagian 2 Peranan COSO Internal Control pada Theory of Efficient Market............................2
2.1
2.1.1
2.2
2.2.1
2.2.2
2.3
2.3.1
2.4
2.5
Bagian 3 Simpulan..................................................................................................................13
Daftar Pustaka..........................................................................................................................14
Riwayat Penulis........................................................................................................................15
Daftar Gamba
Gambar 2.1 COSO Internal Control ......................................................................................10
Y
Bagian 1
Pendahuluan
Sudah menjadi hal yang wajib bagi perusahaan untuk membuat laporan
keuangan pada akhir periode akuntansi. Salahsatu teori relevan mengenai kegiatan
akuntansi dan audit untuk menjelaskan mengapa manager harus mengumumkan
berbagai macam informasi perusahaannya dalam bentuk laporan keuangan yakni
Theory of Efficient Market. Terminologi efisien disini merujuk pada efisiensi secara
informasi akuntansi.
Istilah Theory of Efficient Market biasanya menyinggung kondisi pasar bebas
yang dimana tingkat efisiensi pasar bebas secara maksimal bisa tercapai apabila tidak
ada intervensi pemerintah dan harga saham yang direfleksikan atas permintaan dan
penawaran informasi akuntansi perusahaan. Permintaan akan informasi akuntansi
dilakukan oleh para pengguna laporan dan pasokan informasi dari perusahaan dalam
bentuk laporan keuangan. Dengan mekanisme pasar tersebut timbul kondisi
perusahaan akan menjual hanya kepada pengguna laporan keuangan tertentu pada
harga yang tinggi dan cenderung mengurangi informasi yang ada pada laporan
keuangan karena tidak tercapainya harga keseimbangan sosial untuk informasi
akuntansi tersebut. Dalam menghadapi kendala-kendala tersebut, maka diperlukan
internal control yang memadai agar tercipta kondisi efficient market, dimana
informasi keuangan tersedia untuk seluruh pengguna, menekan biaya supaya lebih
murah untuk mendapatkannya, serta menyediakan informasi secara wajar.
Dalam tulisan ini, penulis akan membahas mengenai peranan internal control
pada theory of efficient market. Penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat
menambah wawasan pembaca mengenai internal control terhadap kondisi efficient
market.
Bagian 2
Peranan COSO Internal Control pada Theory of Efficient Market
2.1
2.1.1
dengan informasi yang tersedia. Efficient market dapat dikelompokkan menjadi tiga
bentuk, yang dimana masing-masing bentuk tersebut terkait erat dengan sejauh mana
penyerapan informasi yang terjadi di pasar, yakni :
a. Efisiensi Pasar Bentuk Lemah (Weak Form)
c.
2.2
management use to set strategy, identify events that may affect the entity, assess and
manage risk, and provide reasonable assurance that the company achieves its
objectives and goals.
Dari penjelasan di atas, ERM menjelaskan bagaimana proses yang dilakukan
oleh
segenap
bagian
dari
perusahaan
(direksi
dan
manajemen)
dalam
kejadian
yang
berpotensi
mempengaruhi
prestasi
Operations Objective
Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan,
menentukan bagaimana mengalokasikan sumber daya secara tepat.
Reporting Objective
c.
yang berlaku.
Event Identification
Peristiwa yang terjadi baik dari internal maupun eksternal perusahaan yang
mempengaruhi
d.
pencapaian
perusahaan
yang
harus
diidentifikasi,
e.
f.
menghasilkan risiko.
Control Activities
Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan dan dilaksanakan untuk membantu
memastikan risk response sudah diterapkan secara efektif. Prosedur
pengendalian terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
meliputi
authorization
(menyetujui
dan
memutuskan
yang terjadi.
Design and use of documents and records
Dokumen yang dirancang baik dalam bentuk elektronik maupun
tradisional harus sesederhana mungkin, dapat meminimalisir
kesalahan, serta memfasilitasi ulasan dan verifikasi. Dokumen
seharusnya prenumbered secara berurutan agar mudah untuk
ditelusuri, baik per transaksi, memperbaiki kesalahan, dan
memverifikasi output.
g.
h.
2.3
arti yang sama control dalam perusahaan. Internal control sudah mengganti kata
internal check yang sebelumnya sering digunakan. Menurut (Kinkela & Harris, 2013)
internal control :
a process, effected by an entitys board of directors, management, and other
personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement
of objectives relating to operations, reporting, and compliance.
Sedangkan tujuan internal control terdiri dari :
a. Operations objectives
Berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi dari kegiatan operasional
perusahaan, termasuk tujuan kinerja operasional dan finansial serta menjaga
aset dari kerugian.
b. Reporting objectives
Berkaitan dengan pelaporan keuangan internal dan eksternal dan meliputi
reliability, timeliness, transparency, atau persyaratan lain yang ditetapkan
regulator, diakui oleh pembuat standar, atau kebijakan perusahaan.
c. Compliance objectives
Berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi, dimana
perusahaan sebagai subjek hukum.
2. Commitment to Competence
Kualitas dan kompetensi karyawan untuk menjalankan proses
pengendalian.
3. Managements philosophy and operating style
Pengendalian secara efektif dimulai dari pihak manajemen melalui
management philosophy dan dikomunikasikan kepada bawahan
melalui operating style.
4. Organizational Structure
Struktur organisasi ditetapkan melalui otoritas dan tanggung jawab
yang berlaku di dalam perusahaan.
5. Perhatian dan arahan yang disediakan oleh Board of Directors
Board of Directors atau Dewan Direksi sebagai jembatan antara
stockholders dan operating management perusahaan.
6. Human Resource Policies and Practices
Personel harus kompeten dan mempunyai kemampuan melalui latihan
yang berhubungan dengan tugas.
b. Risk Assessment
Dimulai dari board of director membuat risk tolerances untuk perusahaan
karena mereka yang membuat kebijakan untuk menjaga kepentingan
shareholder dan stakeholder. Board of director mengidentifikasi risiko, baik
dari
internal
maupun
eksternal
perusahaan.
Kemudian
mereka
kegiatan
operasinal
perusahaan.
Information
and
2.4
framework
tentang
Enterprise
Risk
Management,
sebagai
Gambar 2.2
COSO Enterprise Risk Management
2.5
tersedia untuk seluruh pengguna, menekan biaya supaya lebih murah untuk
mendapatkannya, serta menyediakan informasi secara wajar dan seutuhnya. Tetapi
kendala dalam teori ini adalah kenyataan bahwa informasi tidak bersifat bebas atau
dalam kondisi yang kurang ideal.
Setiap investor harus melakukan estimasi secara subjektif dan terus menerus
melakukan penyempurnaan terhadap estimasi secara subjektif yang mereka gunakan
setelah menerima berbagai macam informasi. Dalam menghadapi situasi tersebut,
biasanya investor mempertimbangkan cost-benefit dalam menentukan seberapa besar
pengorbanan (cost) yang akan dikeluarkan dan seberapa besar manfaat (benefit) yang
akan diperoleh.
Peranan COSO Internal Control pada teori ini meliputi :
a. Control Environment
Sebuah pengendalian yang dilakukan oleh top management untuk menjaga
agar kebutuhan akan informasi keuangan bisa terpenuhi bagi para pengguna
melalui managements philosophy and operating style.
b. Risk Assesment
Penilaian yang dilakukan board of director untuk mencegah munculnya
risiko yang dapat mempengaruhi harga saham untuk menjaga kepentingan
shareholder dan stakeholder.
c. Control Activities
Sebuah prosedur dan aturan yang tepat untuk mengotorisasi transaksi dan
aktivitas perusahaan yang akan berpengaruh pada kualitas informasi
keuangan.
d. Information and Communication
untuk aktivitas yang dilakukan perusahaan yakni menyediakan informasi
kepada pengguna secara wajar, seutuhnya, serta tanpa membedakan akses
antar pengguna terhadap informasi yang sama.
e. Monitoring
Penilaian yang dilakukan oleh manajemen secara periodik memantau kualitas
dari informasi yang dihasilkan oleh perusahaan secara wajar dan seutuhnya
walaupun ada keterbatasan akan reasonable assurance.
Bagian 3
Simpulan
Internal control penting dalam theory of efficient market untuk terciptanya
kondisi pasar yang ideal. Mekanisme pasar yang efisien adalah ketersediaan akan
informasi keuangan untuk seluruh pengguna, menekan biaya supaya lebih murah
untuk mendapatkannya, serta menyediakan informasi secara wajar dan seutuhnya.
Perusahaan sebagai pemasok informasi keuangan menerapkan internal control dengan
baik agar kemungkinan-kemungkinan seperti menjual hanya kepada pengguna
laporan keuangan tertentu pada harga yang tinggi dan cenderung mengurangi
informasi yang ada pada laporan keuangan tidak terjadi.
Dalam kondisi saat ini, banyak perusahaan menerapkan COSO Enterprise Risk
Management daripada COSO Internal Control yang berusaha untuk menciptakan
kondisi efficient market. Namun, hal itu bukan menjadi permasalahan yang serius
karena ERM merupakan kerangka kerja secara komprehensif mengarah pada
penanganan risiko dan menggabungkan internal control didalamnya. Hal ini
membuktikan bahwa internal control saja tidak cukup, namun dilengkapi dengan
ERM yang digunakan oleh perusahaan untuk menerapkan pada efficient market.
Daftar Pustaka
Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. (2012). Auditing and Assurance Services. New
Jersey: Pearson Education Saddle River.
Godfrey, J., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton, J., & Holmes, S. (2010). Accounting Theory
7th Edition. Milton Qld: John Wiley & Sons Australia, Ltd.
Kinkela, K., & Harris, P. (2013). COSO Updates Practice Framework. Internal Auditing, 35.
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2012). Accounting Information Systems 12th Edition.
Harlow: Pearson Education, Ltd.
Work, H. I., Dodd, J. L., & Rozycki, J. J. (2008). Accounting Theory Conceptual Issue in a
Political and Economic Environment 7th Edition. California: Sage Publications, Inc.
Riwayat Penulis
Biodata Penulis
Nama
Tempat,Tanggal Lahir
Alamat
No. Handphone
Email
:
:
:
:
:
Ilyas Fachrurazi
Bekasi, 15 September 1993
Jalan Puri Dago Selatan I No. 5, Bandung
087829393242
ilyas.fach@gmail.com
Pendidikan Formal
1998 1999
TK Wirabakti, Bekasi
1999 2005
SD Negeri Bekasi Jaya IX, Bekasi
2005 2008
SMP Negeri 1, Bekasi
2008 2011
SMA KORPRI, Bekasi
2011 saat ini Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Riwayat Organisasi di UNPAR