Anda di halaman 1dari 2

Betapa indahnya agama Islam, agama yg tidak

memberatkan. Sampai pun berpuasa yg nampaknya


berat bagi org2 tertentu ternyata bagi mereka ada
keringanan. Contohnya ; org yg lagi safar, org yg lagi
sakit atau sudah lanjut usia mereka di bolehkan tidak
berpuasa dengan konsukwensi yg berbeda beda.
Allah Swt berfirman Quran Albaqarah 185. Dan barang
siapa yg sakit atau dalam perjalanan lalu dia berbuka,
maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yg
ditinggalkannya itu pada hari2 yg lain, Allah
menghendaki kemudahan bagi kamu sekalian dan tidak
menghendaki kesukaran bagi kamu sekalian.

berpuasa maka membayar fidya dg memberi makan kpd


org miskin.

Siapa saja mereka yg harus mengkodo puasa apabila


tidak berpuasa ?
1.Musafir, 2. Org sakit.
Musafir dan org sakit bila tdk berpuasa maka harus
menganti pd hari lain tidak boleh bayar fidya.
Yg ke 3 adalah wanita yg haid atau nifas. Apabila tidak
berpuasa maka harus mengganti dihari yg lain dan tidak
boleh bayar fidya.

demikian juga Annas bin Malik RA menuturkan bahwa dia


pernah tidak mampu berpuasa selama 1 bulan dan dia
pun membuat roti yg berkuah satu mangkuk besar dan
memanggil 30 org miskin sehingga mereka pun
memakannya sampai kenyang.

Kelompok yg kedua adalah kelompok yg hanya cukup


bayar fidya saja. Tanpa mengkodo puasa. Siapa mereka,
mereka adalah wanita hamil dan wanita menyusui.
Begitu juga dg org2 yg sudah lanjut usia.
Mereka
masuk
dalam
firman
Allah
taala
;
waalalladzinayutikunahu fidyatun toamu miskin. dan
bagi org2 yg berat menjalankannya jika mereka tidak

Kata ibnu Abbas RA yaitu org yg sdh tua dan tdk mampu
melaksanakan puasa sehingga dia harus berbuka oleh
sebab itu setiap hari dia harus memberi makan 1 org
miskin sebanya 1 sok gandum
Dari Abu Hurairoh RA barang siapa yg sdh masuk usia
tua lalu tidak mampu menjalankan puasa Ramadhan
maka dia harus mengeluarkan 1 mud gandum dari
setiap hari yg ditinggalkannya.

Dan juga diriwayatkan dari Annas bin Malik RA, dia


bercerita ; kuda Rasulullah Saw lari kearah kami lalu aku
mendatangi Rasulullah Saw, dan ternyata aku mendapati
beliau sedang makan, beliau berkata mendekatlah dan
makanlah. Aku berkata sesungguhnya aku sedang
berpuasa beliau berkata lagi mendekatlah, aku akan beri
tahu pdmu tentang puasa. Kata nabi, sesungguhnya
Allah yg maha suci lagi maha tinggi telah meringan
setengah
kewajiban
sholat
bagi
musafir
serta
meringankan kewajiban puasa bagi wanita hamil dan
wanita yang menyusui. Demi Allah kata Annas, sungguh

nabi Saw mengucapkan keduanya atau salah satu dari


keduanya. akupun benar2 menyesal karena tidak
memakan makanan nabi Saw. Diriwayatkan oleh imam
tirmidzi, nasai, abu dawud dan ibnu majah.

Inilah dalil bahwa sanya


wanita hamil dan wanita
menyusui boleh tidak berpuasa.

Anda mungkin juga menyukai