Di United State
• Perempuan (69%) > laki-laki
• Usia 9 th dan 30-40 tahun
Akut, jika gejala terjadi selama < 6 minggu
Lebih dari 40% angioedema kronis bersifat idiopatik. Trauma, prosedur operasi,
dan stres merupakan pemicu nonspesifik untuk serangan angioedema.
Angioedema juga telah dikaitkan dengan kondisi atau sindrom tertentu, seperti:
Histamin dan bradikinin adalah mediator vasoaktif yang paling dikenal dalam proses patologis
angioedema
Kebanyakan kasus angioedema terutama dimediasi oleh 1 dari 2 mediator ini, meskipun
beberapa peneliti mengindikasikan kemungkinan bahwa keduanya dapat terlibat dalam kasus-
kasus tertentu
Mediator vasoaktif lainnya, setidaknya sebagian, terlibat dalam patogenesis berbagai jenis
angioedema.
• Leukotrien, misalnya, mungkin memainkan peran penting dalam timbulnya angioedema yang
disebabkan oleh obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
Etiologi dan Klasifikasi
Histamine-mediated angioedema
Angiotensin
Hereditary converting enzyme Idiopathic
angioedema (HEA) (ACE) Inhibitir angioedema
induced angioedema
Etiologi dan Klasifikasi
Mediator lain
Peningkatan
permeabilitas
vascular udem
Terjadinya plasma
ekstravasasi ke
dalam intersisial
Manifestasi Klinik
Edema terjadi pada retikular dermis dan subkutan
Oedem laring
• Epinefrin
• Menjaga patensi jalan napas intubasi
Identifikasi factor pemicu, untuk dihindari dikemudian hari
• Alergi makanan
• Obat-obatan
• Faktor fisik (eg, vibrations, cold or heat, or pressure)
• Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs)
• Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors
Tatalaksana
Prednison
• urtikaria akut yang disertai angioedema
• angioedema–urticaria–eosinophilia syndrome.
Siklosporin
• chronic idiopathic atau autoimmune urticaria yang tidak respon dengan
antihistamin
• Jika terdapat kontraindikasi kortikosteroid (hipertensi, diabetes, dll)
• Jika terdapat efek samping
Tatalaksana
Prognosis
Prognosis angioedema tergantung kepada etiologinya
• Jika penyebabnya dapat diidentifikasi dan dihindari
maka angioedema dapat dicegah
• Angioedema dengan penyebab yang tidak dapat
diidentifikasi memiliki gejala klinis yang bervariasi
mulai dari ringan hingga berat, beberapa hari
hingga tahunan, serta responnya terhadap terapi
kurang dapat diprediksi
• HEA membutuhkan terapi jangka panjang
• AAE, prognosis tergantung terhadapt respon terapi
dan penyakit dasarnya
Daftar Pustaka
Wolff K, Johnson RA, and Saavedra AP. 2013. Fitzpatrick’s Color Atlas and
Synopsis Of Clinical Dermatology, Seventh Edition. McGraw-Hill: New York
Powell RJ. BSACI guideline for the management of chronic urticaria and
angioedema. Clinical & Experimental Allergy, 2015 (45) 547–565.