Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN INDUSTRI

PROGRAM STUDY AGRIBISINIS


FAKULTAS PERTANIAN
Semester Ganjil Tahun 2015/2016
ACARA
STEK PUCUK TEH
I.

IDENTITAS MAHASISWA
Nama
: Nikmatul Rahmah Isnaniah
No. Mahasiswa : 20130220003
Golongan
:
Kelompok
:
Hari / tanggal :

II.

TUJUAN
1. Mengetahui cara penyetekan pucuk teh
2. Mendapatkan media tanam stek pucuk teh yang tepat

III.

BAHAN DAN ALAT


Bahan : ranting / cabang teh
: Rootone F, fungisida
: Medium tanam (tanah regosol, lempung, debu vulkanik, pasir dan
pupuk organik)
Alat

: pisau / gunting tanaman


: polibag / bak plastik
: plastik transparan (sungkup)
: cethok

IV.
V.

CARA KERJA
Buat diagram alir
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan
1. Persentase stek hidup, waktu kemunculan tunas, panjang tunas
No
1

Perlakua

ulanga

n
A

1
2
3

1
3
3
3

Waktu Pengamatan (minggu ke-)


2
3
4
5
6
7
3
3
3
1
1
1
3
3
3
3
2
2
3
3
3
1
1
0

8
1
0
0

Rata-rata
2
B

Rata-rata
3
C

1
2
3
4

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

0
2
0
2

0
0
0
2

0
0
0
2

0
0
0
0

1
2
3
4

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

3
2
2
1

3
2
2
1

3
1
2
1

2
1
1
0

Rata-rata
Perlakua

No

1
2
3

Waktu Pengamatan (minggu ke-) (%)


1
2
3
4
5
6
7
8

A
B
C

B. Perhitungan
C. Pembahasan
Teh merupakan salah satu jenis tanaman yang penting karena dari
organ vegetatifnya yang berupa pucuk dan daunnya dapat dihasilkan
bahan minuman yang mempunyai banyak manfaat.
1.
2.
3.
4.

Syarat media pembibitan


Perbedaan masing-masing perlakuan
Syarat bahan tanam yang digunakan
Langkah kerja
1) Siapkan medium tanam dengan komposisi sebagai berikut : (a).
campuran tanah, pasir dan pupuk organik dengan perbandingan
1 : 1 : 2 (b). Pupuk organik + tanah lempung (1 : 1) dan (c).
Pupuk organik + abu vulkanik Kelud (1 : 1)
2) Masukkan medium tanam tersebut ke dalam polibag
3) Potonglah stek batang 1 ruas dengan 1 daun pada nomor ruas 45 (bagian tengah)
4) Masing-masing 6 stek yang telah dibuat oleh tiap kelompok
potonglah daunnya 50%, rendamlah 3 stek dalam larutan
fungisida selama 5 menit juga
5) Tanamlah stek teh tersebut pada polibag yang telah disiapkan
dan diberikan sungkup plastik untuk menjaga kelembaban udara

6) Peliharalah stek dengan menyiram setiap hari atau seperlunya


dan membersihkan gulma di sekitar stek
7) Amati pertumbuhan stek dengan mengamati kemunculan tunas
dan panjang tunas setiap minggu selama 10 minggu
8) Setelah 10 minggu, amati jumlah stek teh yang hidup, jumlah,
panjang, volume dan berat kering akar, panjang dan berat kering
tunas
5. Faktor penentu keberhasilan teh
6. Kendala dan solusi
7. Bahas data
Masukkangrafik di pembahasan
VI.
KESIMPULAN
VII. DAFTAR PUSTAKA
VIII. LAMPIRAN

LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN INDUSTRI


PROGRAM STUDY AGRIBISINIS
FAKULTAS PERTANIAN
Semester Ganjil Tahun 2015/2016
ACARA
STEK KOPI
I.

IDENTITAS MAHASISWA
Nama
: Nikmatul Rahmah Isnaniah
No. Mahasiswa
: 20130220003
Golongan
:
Kelompok
:
Hari / tanggal
:

II.

TUJUAN
1. Mengetahui cara penyetekan kopi
2. Mendapatkan macam dan konsentrasi hormon tumbuh (ZPT) yang
terbaik

III.

BAHAN DAN ALAT


Bahan : ranting / entres kopi
: Rootone F 50 dan 100 mg/stek, urine sapi 20 dan 30%, fungisida
: Medium tanam (tanah, pasir dan pupuk organik)
Alat

: pisau / gunting tanaman


: polibag / bak plastik
: plastik transparan (sungkup)
: cethok

IV.
V.

CARA KERJA
Buat diagram alir
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan
1. Persentase stek hidup, waktu kemunculan tunas, panjang tunas
No

Perlakua

ulanga

n
A

n
1
2

1
Rata-rata
2

Waktu Pengamatan (minggu ke-)


1
2
3
4
5
6
7
8

2
Rata-rata
3
C

1
2

Rata-rata
4
D

1
2

Rata-rata

No
1
2
3
4

Perlakua
n
A
B
C
D

Waktu Pengamatan (minggu ke-) (%)


1
2
3
4
5
6
7
8

B. Perhitungan
C. Pembahasan
Kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu komoditas ekspor penting
dari Indonesia. Data menunjukkan, Indonesia mengekspor kopi ke
berbagai negara senilai US$ 588,329,553.00, walaupun ada catatan
impor juga senilai US$ 9,740,453.00 (Pusat Data dan Statistik
Pertanian, 2006). Di luar dan di dalam negeri kopi juga sudah sejak
lama dikenal oleh masyarakat.
1. Syarat batang bawah
2. Syarat batang atas
3. Model okulasi
4. Faktor penentu kelebihan okulasi
5. Bahas data
Masukkangrafik di pembahasan
VI.
KESIMPULAN
VII. DAFTAR PUSTAKA
VIII. LAMPIRAN

LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN INDUSTRI


PROGRAM STUDY AGRIBISINIS
FAKULTAS PERTANIAN
Semester Ganjil Tahun 2015/2016
ACARA
OKULASI KARET
I.

IDENTITAS MAHASISWA
Nama
: Nikmatul Rahmah Isnaniah
No. Mahasiswa
: 20130220003
Golongan
:
Kelompok
:
Hari / tanggal
:

II.

TUJUAN
1. Mengetahui cara-cara okulasi karet
2. Mendapatkan cara okulasi karet yang efektif

III.

BAHAN DAN ALAT


Bahan : bibit karet dari biji sebagai batang bawah dan mata tunas sebagai
entres dari pohon induk dengan kualitas dan kuantitas tinggi
Alat

IV.
V.

: pisau okulasi dan plastik sebagai tali

CARA KERJA
Buat diagram alir
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan
N

Perlakua

Ulanga

1
2

Rata-rata
2
B
Rata-rata
B. Pembahasan

1
2

Hasil Pengamatan
Hidup/mat
Deskripsi
i

Masukkangrafik di pembahasan
VI.
KESIMPULAN
VII. DAFTAR PUSTAKA
VIII. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai