Haki 2

No.
Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Agenda / Dok. : Rapat Koordinasi
RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

RAPAT KOORDIINASI JPKM PT.KMI DENGAN RS PKT
Tanggal
Jam
Pesera
: 31 Juli 2001
Tempat : R. Rapat RS.PKT
: 12.00 13.45
Peserta : 8 ( Orang )
: dr.V.Sutrisnowati, dr.Nurul Fathoni, dr.F.Ninik, drg. Iswari Diah
dr.Zetta Kristin, Rien Potu
NO
U RAIAN
Buku Standar Pelayanan Medis yang kita gunakan sebagai panduan
selama ini masih ada beberapa hal yang masih perlu direvisi.
Berikut usulan dari peserta rapat :
Dr.V.Sutrisnowati :
SK pemberlakuan Buku Standar Pelayanan Medis perlu direvisi
tentang Buku Standar Pelayanan PDGI
Perlu dibuatkan surat usulan ke Direktur Medis tentang usulan
revisi buku SPM
Dr.F.Ninik :
Mengusulkan tentang perlunya dilakukan evaluasi terhadap Buku
SPM sesui dengan perkembangan ilmu kedokteran
Dr.Nurul Fathoni :
Setuju adanya revisi tentang masing-masing disiplin ilmu
Usul dibuatkan surat ke masing-masing dokter spesialis untuk
merevisi buku yang sudah ada.
Dr.Zetta Kristin :
Setuju dengan diadakan revisi karena masih ada beberapa cara
penulisan yang perlu di edit ulang.
Pimpinan rapat,
Dr. V. Sutrisnowati.
Halaman
PE N YE LE S AI AN
Segera buatkan surat usulannya
Notulis,
Dr. F. Ninik
1 dari 2
ACTIO N
TARGET
Semua
Anggota
Komite
Medik
Juni s/d
Juli

Tanggal
Jam
Pesera
NO
01
02
03
04
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
U R AIAN
Dr. V. Sutrisnowati
Saudara-saudara kita berkumpul disini seperti
biasa, untuk membicarakan hal-hal yang perlu
disampaikan
/
diusulkan
untuk
kemajuan/peningkatan
mutu
pelayanan
RS.Pupuk Kaltim, untuk anggaran 2001 2002.
Drg. Iswari Diah.
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengusulkan
pengadaan Dental unit baru sebagai pengganti di
unit periksa Ruang II, dimana dental yang lama
sudah rusak, susah diperbaiki.
Dr. Nurul Fathoni :
Apakah dental unit lama memang sudah harus
diganti,apakah tidak diusulkan untuk diperbaiki
terlebih dahulu.
Drg. Maya Reni :
Selama 8 bulan ini saya bekerja di Ruang II Poli
Gigi dengan keadaan dentalkurang nyaman
bekerja,dimana kerusakan tidak hanya pada unit
tersebut namun pada sistem hidrolik dental
unit,dan mesin bur yang berfungsi hanya
satu,mesin polishing mati/rusak dan mesin blower
air ex woter juga rusak.
Untuk kenyamanan pasienpun kurang oleh karena
PE N YE LE S AI AN
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
ACTIO N
1 dari 2
TARGET
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001

Tanggal
Jam
Pesera
05
06
07
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
jok dari dental unit sudah mati (tidak empuk lagi)

Dr. V. Sutrisnowati :
Setelah kita mendengar semua masukan-masukan
mengenai kondisi dental di ruang II Poli Gigi
maka kita sepakati untuk rapat dengan Direktur
untuk membahas pengadaan dental unit baru.
Dr .Nurul Fathoni
Saya setuju dan mendukung usulan pembelian
dental unit baru, karena saya melihat dengan
semakin banyaknya pasien dam medical chek up
kontraktor untuk menunjang pelayanan yang baik
dengan RS Pupuk Kaltim.
Kesimpulan :
Disetujuinya pembelian alat dental unit baru
untuk diusulkan ke direktur.
Halaman
Dr.V. Sutrisnowati
Pimpinan rapat,
Notulis,
Dr. V. Sutrisnowati.
Drg. Maya Reni.
1 dari 2
Juni 2000

Tanggal
Jam
Pesera
NO
01
02
03
04
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
U R AIAN
Dr. M. Djaelani :
Ass wr wb, sore ini kita berkumpul untuk
membahas permasalahan-permasalahan yang
ada/usulan-usulan untuk masukan peningkatan
produktifitas kerja kita semua.
Sesuai dengan hasil rapat Komite Medik pada
tanggal 23 Februari 2000 tentang kondisi dental di
Ruang II Poli Gigi,maka melalui rapat ini kami
mengusulkan untuk diadakan dental unit baru.
Mungkin
dari
drg.Iswari
dapat
menambahkan/memberikan alasan.
Drg. Iswari Diah :
Sesuai dengan adendum mengenai usulan
pengadaan dental unit yang didukung dengan
semakin bertambahnya jumlah pasien dan tenaga
medis, maka kami berharap pihak managemen
untuk mempertimbangkan pembelian dental baru.
Dr. Zetta Kristin :
Saya mendukung usulan dari drg.Iswari, karena
saya sendiri melihat ketidak nyamanan dari
operator dental unit tersebut pada saat kami
melaksanakan MCU. Mohon kepada bapak
Dirmed untuk dapat mempertimbangkan usulan
dari Unit Poli Gigi tersebut.
PE N YE LE S AI AN
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
ACTIO N
1 dari 2
TARGET

Tanggal
Jam
Pesera
05
06
07
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
Dr. M. Djaelani
Mungkin pada kesempatan lain bisa dibahas
tentang usulan model,harga,fasilitas sesuai dengan
kemampuan dan perencanaan RS.PKT
Drg. Iswari Diah
Kami punya daftar/catalog mengenai penawaran
harga mulai dari jenis dental unit,harga,fasilitas
dental tersebut, silahkan dilihat apakah memang
sesuai dengan kemampuan RS.PKT
Dr. M. Djaelani.
Setelah saya mendengar masukan-masukan teman
sejawat,
maka
pada
prinsipnya
saya
menyetujui,tetapi harus diingat dan dimengerti
tentang efisiensi,efektifitas dan kemampuan
RS.PKT, juga harus ditinjau dengan cermat
perencanaan investasi, penyusutan alat dll. Usulan
pengadaan dental unit yang baru,hal ini akan saya
bicarakan dengan unit pengadaan/pembelian.
Pimpinan rapat,
Notulis,
Dr. M. Djaelani.
Dr. F. Ninik.
1 dari 2

Tanggal
Jam
Pesera
NO
01
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
U R AIAN
Dr. M. Djaelani :
Ass wr wb, sesuai dengan agenda, gari ini kita
akan mengulas hasil rapat kita pada bulan Juni
2000, mengenai dental unit.
02
Dr. V. Sutrisnowati
Kami sangat berharap usulan kami yaitu
pengadaan dental unit mendapatkan persetujuan,
mungkin dari beberapa catalog yang telah kami
ajukan ada salah satu yang disetujui.
03
Drg. Iswari Diah

Selama proses tersebut berlangsung, kami banyak
menerima keluhan dari pasien berupa lamanya
menunggu panggilan berobat untuk di Ruang II
Poli Gigi.
04
Drg. Maya Reni :

Kami menanggapi bahwa dikarenakan mesin bur
hanya satu yang berfungsi dan kecepatan rotasi bur
PE N YE LE S AI AN
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
ACTIO N
1 dari 2
TARGET
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001

Tanggal
Jam
Pesera
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
Halaman
tidak bisa maksimal,hal ini akan berpengaruh pada

kecepatan pelayanan,belum lagi bila saat
pencabutan terdapat kendala dimana harus
memakai mesin bur.
05
Dr. F. Ninik
Apa yang telah diutarakan oleh drg. Maya
memang benar seperti yang sering terjadi sudah
jam 16.00 masih ada pasien yang antri untuk R.II
Poli Gigi.
06
Dr. M. Djaelani.
Rapat untuk sore ini saya tutup dengan kesimpulan
usulan pengadaan dental unit baru saya setujui
untuk anggaran tahun 2000-2001.
Pimpinan rapat,
Notulis,
Dr. M. Djaelani.
Drg. Maya Reni.
1 dari 2

Tanggal
Jam
Pesera
NO
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
U R AIAN
Peserta :
Dr. V.Sutrisnowati
Dr. F.Ninik RS.PKT
Dr. Rien P. RS.PKT
Drg. Maya R. RS.PKT
Dr. Iman Fadli,SpB
Dr. Eddy Hartoyo SpA
Dr. Kurnia Rosida SpM
01
02
03
PE N YE LE S AI AN
Dr. Gunawan A, SpJP

Dr. I Made, Sp THT
Dr. Yenni PKM Loktuan
Dr. Tito PKM Tj.Laut
Dr. Heppy PKM Btg Baru
Dr. Erna PKM Btg Baru
Budi Santoso
Soejanarso
Nani Sumarni
Sismiatin
Maria Sesa
Sri Retno
Rapat dibuka oleh dr.V.Sutrisnowati dengan

memperkenalkan pembicara,dan kemudian
langsung ke acara inti oleh dr.Atma Gunawan
SpPD.
Presentasi selesai diteruskan tanya jawab .
Pertanyaan dr. Tito dari Puskesmas Tj Laut
Jawab :
Jika ada kasus seperti ini di Puskesman,bagai Diambil pengobatan dengan antibiotika
mana penangan pertamanya ?
jenis tetracyclin/doxycillin 3 dd 1
selama 5 hari dengan infus cairan RL.
Pertanyaan dr. Rien P. RS.PKT
Jawab :
Pemeriksaan apa saja yang dilakukan untuk Dengan melihat ada tidaknya
menegakkan diagnosa dari kasus ini ?
kuman
leptopsirosin
melalui
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
1 dari 2
ACTIO N
Mieke Nuah
Ali Maksum
Yolindri Tarso
Juhartono Tjarma
Theresia Napitu
Kamsi
Dr.V.Sutrisnowati
Dr.Tito (PKM Tj.

Laut)
Dr.Rien P(RS.PKT)
TARGET

Tanggal
Jam
Pesera
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
pemeriksaan kultur pada minggu I

dengan darah sebagai samplenya,
jika hasil masih meragukan pada
minggu ke II bisa dilakukan kultur
yang sama dengan urine sebagai
samplenya.
Selain itu bisa ditambahkan
pemeriksaan
penunjang,SGOT,SGPT,Billirubin
direk,Billirubi total.
Atau ditambahkan pemeriksaan
RFT dan urine lengkap
04
Acara ditutup oleh dr.Ninik dengan harapan

pada presentasi kasus berikut akan lebih
semarak lagi.
Acara ditutup pukul 17.30 wita
Dr.V.Sutrisnowati
Notulis,
Drg. Maya Reni
1 dari 2

Tanggal
Jam
Pesera
NO
01
02
03
04
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
U RAIAN
PENYELESAIAN
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
ACTIO N
Dr. M. Djaelani :
Ass wr wb, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang
prosedur pasien masuk perawatan ICU di RS.PKT, agar masingmasing dokter dapat mengetahui prosedur pasien masuk ICU.
Dr. Syukriati, SpAn.
Kriteria pasien ICU adalah pasien yang memerlukan pelayanan
intensif dan atau tindakan khusus, oleh karena itu pasien
memerlukan penanganan tersendiri dan pengawasan yang baik.
Dr. V. Sutrisnowati
Dokter jaga/dokter ruangan di unit layanan lini melakukan
pemeriksaan kasus terhadap pasien dan memberikan penilaian
bahwa pasien memerlukan pelayanan lanjutan di ICU serta
melakukan konsul terhadap dokter spesialis terkait.
Dr. Nurul Fathoni.
Selama atau setelah proses stabilisasi, dokter spesialis terkait/dokter
jaga/dokter
ruangan
atau
perawat
mengadakan
komunikasi/koordinasi dengan dokter Anestesi/bahwa pasien
memerlukan pelayanan ICU.
Dr. Spes Anestesi
Dokter jaga/dokter
ruangan
Dokter jaga/dokter
ruangan
1 dari 2
TARGET

Tanggal
Jam
Pesera
05
06
07
08
09
10
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
Dr. Syukriati , SpAn.

Dokter Anestesi memeriksa pasien sejak di pelayanan lini apakah
pasien sudah stabil/transportable dan menyetujui pasien untuk
dirawat di ICU
Dr. F. Ninik Endang
Apabila tempat di ICU penuh, apakah dokter dapat memobilisasi
pasien ke ruang perawatan.
DR. Syukriati , SpAn
Apabila kondisi tempat masih tidak memungkinkkan, pasien dapat
diobservasi di UGD selama 24 jam, kemudian dikirim ke ruang
perawatan atau direferal ke rumahsakit lain.
Drg. Iswari Diah
Perawat lini bisa saling berkomunikasi dengan perawat ICU dan
Ka.Shift dalam keperluan pemesanan tempat di ICU, serta urusan
operasional yang berkaitan dengan kelancaran pelayanan pasien
Dr. M. Djaelani
Untuk kepentingan yang menyangkut rumahsakit Ka.Shift
melakukan komunikasi/koordinasi dengan Direktur Medis/Direktur
Utama, sehingga tercipta alur penanganan pasien yang tertib dan
teratur mulai dari unit pelayanan lini sampai dengan ICU sehingga
terselenggara pelayanan ICU yang optimal
Rapat ditutup dengan kesimpulan segera membuat prosedur
tetap pasien masuk ICU
Pimpinan Rapat
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
1 dari 2
Dr. Spes Anestesi
Dokter jaga/dokter
ruangan
Dokter jaga/dokter
ruangan
Perawat ICU
Ka. Shift
Dr. Nurul Fathoni
Notulis,
10 Agustus 01

Tanggal
Jam
Pesera
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
Dr. Nurul Fathoni

NO
01
02
U R AIAN
Dr. M. Djaelani :
Ass wr wb,
Sehubungan dengan akan berakhirnya kontrak
kerjasama YRS PKT dengan PT.KMI tanggal 30
Juni 200, dan akan dilakukan perpanjangan
kontrak kerjasama yang baru. Mohon kepada
dokter-dokter apabila ada usul dan saran
disampaikan sebelum kontrak yang baru disetujui.
Dr. Nurul Fathoni.
Pada pertemuan antara YRS PKT dengan
manajemen PT.KMI, kerjasama dalam hal
pelayanan kesehatan selama ini berjalan sesuai
dengan
perjanjian
kontrak
(tidak
ada
keluhan/komplain yang berarti dari pihak
PT.KMI),
tetapi
PT.KMI
mengusulkan
penambahan pelayanan untuk pasien yang
menyangkut Imunisasi dasar ditahun MMR,
pelayanan khitan, obat yang ditanggung
sepenuhnya oleh pihak YRS PKT, dan klaim yang
memakan waktu lama.
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
1 dari 2
Dr. F. Ninik Endang

PENYELESAIAN
ACTION
Dr. M. Djaelani
Untuk penambahan pelayanan yang Komite Medis dan

menyangkut imunisasi dasar, slama ini Humas
pihak YRS sudah melaksanakan sesuai
prosedur,tetapi untuk MMR karena tidak
termasuk program maka MMR tetap di
klaim ke PT.KMI, sedangkan untuk khitan
bisa dilayani tetapi Non OK, sedangkan
obat-obat memakai standar JPKM plus.
Mengenai klaim tidak ada prosedur yang
baru
TARGET

Tanggal
Jam
Pesera
03
04
05
06
07
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
Dr. V. Sutrisnowati
Pada prosedur klaim PT.KMI dibentuk team
verifikasi YRS.PKT. Apakah team verifikasi tidak
masuk dalam Komite Medik - Sub Komite
Farmasi, karena tugas/pekerjaan sama dengan
yang dikerjakan Sub Komite Farmasi.
Dr. V.Sutrisnowati.
Perlu dibuat solusi untuk mempermudah
pelayanan/penyediaan obat standar PT.KMI dan
bisa digunakan untuk perusahaan lain (KPI, KPA).
Dr. Zetta Kristin.
Bagaimana dengan obat yang tidak termasuk obat
JPKM plus tetapi obat tersebut diperlukan oleh
pasien dan bagaimana masalah biayanya apakah
ditanggung oleh PT.KMI
Drg. Iswari Diah

Bagaimana aturannya bagi yang berobat diluar
RS.PKT
Tambal gigi standar JPKM KMI adalah
almagan,bagaimana perlakuannya bagi yang minta
ditambal diluar dari standar.
Yolindri Tarso.
Untuk pelayanan rawat inap, khusus kelas I & II
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
1 dari 2
Team verifikasi masuk/sama dengan team

Farmasi Terapi RS.PKT dibawah Komite
Medik tetapi ditambah Job Discriptionnya.
Farmasi
Buatkan buku standar standar JPKM-plus
untuk klaim PT.KMI
Resep disesuaikan dengan obat yang ada di Komite Medik dan
RS.PKT atau yang kandungan/isi dan Farmasi
kerjanya sama dengan yang diminta. Bila
tidak ada pasien bisa mengisi blangko
permintaan obat dan diajukan ke team
vrefikasi, bila disetujui biaya ditanggung
oleh PT.KMI
Penggantain disesuaikan dengan standar
harga di RS.PKT,selebihnya di klaim ke
PT.KMI atau bayar sendiri.
SMF Gigi
Direktur
Untuk saat ini apa boleh buat, kita harus

Tanggal
Jam
Pesera
08
09
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
kadang-kadang sudah tidak tertampung lagi,

dikarenakan pasien JPKM PT.KMI lebih memilih
kelas tersebut walaupun yang bersangkutan harus
membayar kelebihan biaya.
Tri Hawono
Bagaimana perlakuannya untuk pasien PT.KMI
yang berobat di Klinik PC.VI.
Dr. M. Djaelani
Demikian rapat evaluasi perpanjangan kerjasama
dengan PT.KMI, dengan harapan kerjasama ini
dapat berjalan dengan baik.
Kerjasama berlaku terhitung mulai tanggal 1 Juli
2001.
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
pandai-pandai mengatur strategi untuk

melayani pelanggan kita dengan baik.
Dapat dilayani dengan

membawa/menunjukkan badge berobat
MR
1 dari 2

Tanggal
Jam
Pesera
NO
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
U RAIAN
01
Dr. M. Djaelani :
Ass wr wb, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang
prosedur pasien masuk perawatan ICU di RS.PKT, agar masingmasing dokter dapat mengetahui prosedur pasien masuk ICU.
02
Dr. Syukriati, SpAn.

Kriteria pasien ICU adalah pasien yang memerlukan pelayanan
intensif dan atau tindakan khusus, oleh karena itu pasien
memerlukan penanganan tersendiri dan pengawasan yang baik.
03
04
05
Dr. V. Sutrisnowati
Dr. Nurul Fathoni.
Selama atau setelah proses stabilisasi, dokter spesialis terkait/dokter
jaga/dokter
ruangan
atau
perawat
mengadakan
komunikasi/koordinasi dengan dokter Anestesi/bahwa pasien
memerlukan pelayanan ICU.
Dr. Syukriati , SpAn.
Dokter Anestesi memeriksa pasien sejak di pelayanan lini apakah
pasien sudah stabil/transportable dan menyetujui pasien untuk
dirawat di ICU
PENYELESAIAN
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
ACTIO N
Dr. Spes Anestesi
Dokter jaga/dokter
ruangan
Dokter jaga/dokter
ruangan
Dr. Spes Anestesi
1 dari 2
TARGET

Tanggal
Jam
Pesera
06
07
08
09
10
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
Dr. F. Ninik Endang

Apabila tempat di ICU penuh, apakah dokter dapat memobilisasi
pasien ke ruang perawatan.
DR. Syukriati , SpAn
Apabila kondisi tempat masih tidak memungkinkkan, pasien dapat
diobservasi di UGD selama 24 jam, kemudian dikirim ke ruang
perawatan atau direferal ke rumahsakit lain.
Drg. Iswari Diah
Perawat lini bisa saling berkomunikasi dengan perawat ICU dan
Ka.Shift dalam keperluan pemesanan tempat di ICU, serta urusan
operasional yang berkaitan dengan kelancaran pelayanan pasien
Dr. M. Djaelani
Untuk kepentingan yang menyangkut rumahsakit Ka.Shift
melakukan komunikasi/koordinasi dengan Direktur Medis/Direktur
Utama, sehingga tercipta alur penanganan pasien yang tertib dan
teratur mulai dari unit pelayanan lini sampai dengan ICU sehingga
terselenggara pelayanan ICU yang optimal
Rapat ditutup dengan kesimpulan segera membuat prosedur
tetap pasien masuk ICU
Pimpinan Rapat
Dr. Nurul Fathoni
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
1 dari 2
Dokter jaga/dokter
ruangan
Dokter jaga/dokter
ruangan
Perawat ICU
Ka. Shift
Dr. Nurul Fathoni
Notulis,
Dr. F. Ninik Endang
10 Agustus 01

Tanggal
Jam
Pesera
NO
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
U RAIAN
PENYELESAIAN
01
Dalam rapat kai ini kita akan membahas mengenai pembuatan
prosedur tetap pasien R.ICU, kepada rekan-rekan anggota Komite
Medis, diharapkan sumbang pendapatnya.
02
Dr. Nurul Fathoni :

Berdasarkan analisa dan evaluasi selama ini, terjadi peningkatan Segera dibuat
jumlah pasien yang masuk ke perawatan ICU, tetapi prosedur yang prosedur yang baku
baku tentang pasien yang masuk ke perawatan ICU tidak jelas.
mengenai R.ICU
03
04
05
Dr. Syukriati, SpAn :
Selama ini di perawatn ICU belum jelas atau tidak ada penanggung
jawab R. ICU, sehingga pasien yang masuk perawatan ICU,
tanggung jawab siapa ?
Dr. Zetta Kristin :
Selama ini terjadi mis komunikasi antara dokter jaga UGD dengan
dr. Anestesi, sehingga apabila ada pasien dari UGD yang akan
masuk ke perawatan ICU, sering terjadi traubel/hambatan, terutama
pasien-pasien kasus penyakit dalam dan penyakit anak.
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
ACTIO N
Komite Medis
Dokter jaga/dokter
ruangan
Ditetapkan
penanggung jawab
utama R.ICU
Harus ada informasi
yang jelas dokter jaga
UGD ke ke dokter
penanggung jawab
Komite Medis
1 dari 2
TARGET

Tanggal
Jam
Pesera
: 31 Juli 2001
: 12.00 13.45
No. Dokumen :
/Ntl//KM/VII/2001
Halaman
R.ICU
06
07
Dr. F. Ninik Endang :

Menambahkan pendapat dr.Zetta, selama ini saya juga melihat dan
mendengar sering terjadi silang pendapat antara dr.Spes. Kandungan
dan spesialis lainnya dengan dokter spes.Anestesi mengenai
ketentuan/aturan pasien-pasien yang harus dirawat di ICU, untuk itu
sudah saatnya dibuat aturan yang baku tentang pasien yang masuk
perawatan ICU.
Dr. Sutrisnowati :
Setelah mendengar usulan teman-teman, memang hal ini harus
segera di tindak lanjuti, untuk membuat prosedur tetap R.ICU dan
penanggung jawab di R.ICU.
Pimpinan Rapat
Dr. Sutrisnowati
Dibuat peraturan
tetap tetap R.ICU
Komite Medis
Pembuatan prosedur
tetap R.ICU dan
penanggung jawab
R.ICU.
Komite Medis
Notulis,
Dr. Rien Potu.
1 dari 2

Haki 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Haki 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

No.

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Segera buatkan surat usulannya

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

jok dari dental unit sudah mati (tidak empuk lagi)

Drg. Maya Reni.

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Drg. Iswari Diah

Drg. Maya Reni :

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

tidak bisa maksimal,hal ini akan berpengaruh pada

Drg. Maya Reni.

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Dr. Gunawan A, SpJP

Rapat dibuka oleh dr.V.Sutrisnowati dengan

Dr.Tito (PKM Tj.

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

pemeriksaan kultur pada minggu I

Acara ditutup oleh dr.Ninik dengan harapan

Drg. Maya Reni

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Dr. Spes Anestesi

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Dr. Syukriati , SpAn.

Dr. Spes Anestesi

Dr. Nurul Fathoni

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Dr. Nurul Fathoni

Dr. F. Ninik Endang

Untuk penambahan pelayanan yang Komite Medis dan

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Drg. Iswari Diah

Team verifikasi masuk/sama dengan team

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

kadang-kadang sudah tidak tertampung lagi,

pandai-pandai mengatur strategi untuk

Dapat dilayani dengan

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Dr. Syukriati, SpAn.

Dr. Spes Anestesi

Dr. Spes Anestesi

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Dr. F. Ninik Endang

Dr. Nurul Fathoni

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Dr. Nurul Fathoni :

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM ( YAYASAN)

Dr. F. Ninik Endang :

Dr. Rien Potu.

Anda mungkin juga menyukai