Tektonik lempeng
Tectonic lempeng adalah pergerakan lempeng-lenpeng bumi yang menimbulkan lekukan,
lipatan, rekahan dan patahan yang biasanya di iringi dengan goncangan yang disebut gempa
bumi.
Lempeng Tektonik merupakan gabungan dari dua kata yaitu lempeng dan tektonik. Lempeng
adalah lembaran-lembaran raksasa berwujud kerak benua dan kerak samudra yang bergerak
dan mengapung dipermukaan bumi. Sedangkan tektonik adalah proses gerakan pada kerak
bumi yeng menimbulkan lipatan, lekukan, rekahan atau patahan. Lempeng tektonik
merupakan suatu teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan kerak samudra yang
disebut lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukan.
Jika sebuah benua sedang bergerak, maka akan terjadi perenggangan. Pada saat itu kerak
akan menipis dan akan terjadi peluruhan dimanaketinggian dan permukaan kerak akan
merosot. Jika perenggangan yang terjadi berlebih, maka akan terjadi rekahan atau patahan.
Akibat aktivitas tersebut maka akan terbentuk kerak baru dicelah-celah rekahan.
2). Pergerakan Lempeng Tektonik
Terdapat 3 jenis arah gerakan lempeng tektonik yaitu:
1. Convergen (saling bertumbukan)
Zona ini terjadi apabila 2 lempeng saling bertumbukan bisa lempeng benua dengan lempeng
benua atau lempeng samudera dengan lempeng benua. Tumbukan lempeng benua dengan
lempeng benua akan menghasilkan pegunungan lipatan karena sifat lempeng benua yang
keras seperti Peg. Himalaya, sedangakan tumbukan lempeng samudera dengan lempeng
benua akan menghasilkan zona subduksi (penunjaman) karena lempeng samudera lebih rapuh
dibanding lempeng benua. Di zona subduksi ini sering membentuk deretan pegunungan api
aktif seperti di bagian selatan Indonesia. Selain itu di zona ini sering terdapat palung laut.
2. Divergen (saling berjauhan)
Zona ini merupakan daerah pembentukkan lempeng yang baru. Kerak bumi akan semakin
melebar dan Kerak Samudera akan terbentuk. Contohnya adalah Mid Ocean Ridge Atlantic
dan Lembah Retak Afrika.
Interaksi lempeng
a. Divergen
Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi
yang paling terkenal, membujur dari utara keselatan di sepanjang Samudra Atlantik,
membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.
Pasifik Timur antara Pasifik dengan Nazca, Pasifik dengan Cocos, Nazca dengan Antartic,
Indo-Australia dengan Antartic.
b. Konvergen
Konvergen terjadi antar alempeng pasifik dengan Amerika Selatan , Pasifik dengan
Amerika Utara, Pasifik dengan Eurasia, Pasifik dengan Indo-Australia, Indo- Australia
dengan Eurasia, India dengan Eurasia membentuk rangkaian Ring of Fire bumi
( Pegununganlingkarpasifik)
c. Transform
Interaksi Transform terjadi di atlantik ridges, pasifik timur ridges, antartik pasifik
ridges, pasifik-nazca ridges, pasifik-cocos ridges.
dasar laut menjadi rendah salah satunya, dan menyebabkan air menjadi surut, dan kemudian
menyebabkan air laut menjadi tinggi dan terjadilah tsunami
3. gunung meletus
gunung meletus ini terjadi akibat pergeseran lempeng bumi yang terus menerus sehingga
magma-magma yang berada di dalam bumi akan terus bergerak pula dan mengeluarkan
panas,, jika magma pada bumi terlalu panas dan bumi sudah tidak tahan untuk menahannya
maka tentu bumi akan menyemburkakan magma itu yang biasa disebut dengan pristiwa
gunung meletus.
4. Tanah Longsor
tanah longsor bisa saja terjaddi karena adanya pergerakan lempeng bumi, karena pada
dasarnya tanah longsor akan terjadi apabila adanya tanah di lerang yang curam yang dimana
padda lereng itu akan ada pergerakan-pergerakan yang akan memicu tanah di atasnya
menjadi longsor.
Itulah beberapa bahaya yang ditimbulakan akibat dari pergeseran bumi, dengan demikian kita
harus siaga akan terjadinya hal-hal tersebut, karena biar bagaimanapun gempa, tsunami, dan
gunung meletus itu terjadi secara alami, jadi jarang bagi orang yang mampu
memprediksikannya. sehingga siaga bahaya juga perlu dilakkukan.
6).Mengapa lempeng di bumi bisa bergerak
Pergerakan lempeng tektonik bisa terjadi karena kepadatan relatif litosfer samudera dan
karakter astenosfer yang relatif lemah. Pelepasan panas dari mantel telah didapati sebagai
sumber asli dari energi yang menggerakkan lempeng tektonik. Pandangan yang disetujui
sekarang, meskipun masih cukup diperdebatkan, adalah bahwa kelebihan kepadatan litosfer
samudera yang membuatnya menyusup ke bawah di zona subduksi adalah sumber terkuat
pergerakan lempengan.