Anda di halaman 1dari 4

1) .

Tektonik lempeng
Tectonic lempeng adalah pergerakan lempeng-lenpeng bumi yang menimbulkan lekukan,
lipatan, rekahan dan patahan yang biasanya di iringi dengan goncangan yang disebut gempa
bumi.
Lempeng Tektonik merupakan gabungan dari dua kata yaitu lempeng dan tektonik. Lempeng
adalah lembaran-lembaran raksasa berwujud kerak benua dan kerak samudra yang bergerak
dan mengapung dipermukaan bumi. Sedangkan tektonik adalah proses gerakan pada kerak
bumi yeng menimbulkan lipatan, lekukan, rekahan atau patahan. Lempeng tektonik
merupakan suatu teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan kerak samudra yang
disebut lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukan.
Jika sebuah benua sedang bergerak, maka akan terjadi perenggangan. Pada saat itu kerak
akan menipis dan akan terjadi peluruhan dimanaketinggian dan permukaan kerak akan
merosot. Jika perenggangan yang terjadi berlebih, maka akan terjadi rekahan atau patahan.
Akibat aktivitas tersebut maka akan terbentuk kerak baru dicelah-celah rekahan.
2). Pergerakan Lempeng Tektonik
Terdapat 3 jenis arah gerakan lempeng tektonik yaitu:
1. Convergen (saling bertumbukan)
Zona ini terjadi apabila 2 lempeng saling bertumbukan bisa lempeng benua dengan lempeng
benua atau lempeng samudera dengan lempeng benua. Tumbukan lempeng benua dengan
lempeng benua akan menghasilkan pegunungan lipatan karena sifat lempeng benua yang
keras seperti Peg. Himalaya, sedangakan tumbukan lempeng samudera dengan lempeng
benua akan menghasilkan zona subduksi (penunjaman) karena lempeng samudera lebih rapuh
dibanding lempeng benua. Di zona subduksi ini sering membentuk deretan pegunungan api
aktif seperti di bagian selatan Indonesia. Selain itu di zona ini sering terdapat palung laut.
2. Divergen (saling berjauhan)
Zona ini merupakan daerah pembentukkan lempeng yang baru. Kerak bumi akan semakin
melebar dan Kerak Samudera akan terbentuk. Contohnya adalah Mid Ocean Ridge Atlantic
dan Lembah Retak Afrika.

3. Transform (saling berpapasan)


Zona ini terjadi apabila 2 lempeng saling berpapasan. Bidang pertemuan lempeng transform
disebur sesar. Salah satu sesar terkenal di dunia adalah Sesar San Andreas si Amerika Utara
dan Sesar Semangko di Sumatera.

Interaksi lempeng
a. Divergen
Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi
yang paling terkenal, membujur dari utara keselatan di sepanjang Samudra Atlantik,
membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.
Pasifik Timur antara Pasifik dengan Nazca, Pasifik dengan Cocos, Nazca dengan Antartic,
Indo-Australia dengan Antartic.
b. Konvergen
Konvergen terjadi antar alempeng pasifik dengan Amerika Selatan , Pasifik dengan
Amerika Utara, Pasifik dengan Eurasia, Pasifik dengan Indo-Australia, Indo- Australia
dengan Eurasia, India dengan Eurasia membentuk rangkaian Ring of Fire bumi
( Pegununganlingkarpasifik)
c. Transform
Interaksi Transform terjadi di atlantik ridges, pasifik timur ridges, antartik pasifik
ridges, pasifik-nazca ridges, pasifik-cocos ridges.

4). Uraian sifat-sifat gerakan lempeng tersebut diatas.


a. Antara lempeng Pasifik dengan lempeng Nazca saling menjauh menimbulkan East Pacific
Rise.
b. Jika lempeng benua dan lempeng smudera saling mendekat, umumnya lempeng samudera
akan menujam ke bawah lempeng benua hingga jauh ke dalam lapisan astenosfer.
Sepanjang jalur tekukan terdapat titik-titik hiposentrum gempa yang di kenal sebagai jalur
Benioff.
c. Antara Lempeng Amerika Selatan dengan lempeng Nazca saling mendekat membentuk
palung peru-cili dan pegununganan des.
d. Antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia saling mendekat membentuk
palung Jawa.
e. Terkadang lempeng samudera ada juga yang mendekati lempeng benua dengan posisi
tertekuk ke atas sehingga kerak samudra relatif berada di atas kerak benua. Gejala
tubrukan seperti ini dikenal dengan tipe titian (tythian type) atau subduction.
f. Antara lempeng Amerika utara dengan lempeng pasifik saling bergeser membentuk sesar
San Andreas
g. Pemekaran lempeng yang terdapat di atas benua disebut rifting, sedangkan pemekaran
yang berada di atas samudera disebut spreading. Proses pemekaran ini menyebabkan
lempeng bergerak saling menjauh.

5). Dampak Pergerakan lempeng


1. Gempa bumi
gempa bumi ini terjadi karena adanya pergerakan lempeng yang semakin mendekat, dimana
lempeng-lempeng itu akan bertambrakan, sehingga lempeng yang bertabrakan satu sama lain
akan menyebabkan guncangan yang diatasnya sehingga kerap disebut dengan sebutan gempa
bumi. pergeseran lempeng bumi ini disebut dengan pergeseran tektonik, hingga kerap disebut
dengan gempa bumi tektonik.
Gempa bumi ini sangat banyak sekali memakan korban, karena saat gempa rumah-rumahan
akan jatuh dan runtuh, begitu pula semua gedung dan bagunan yang ada disana.
2. Tsunami
pergeseran lempeng bumi yang membuat gempa terjadi di dasar laut, sehingga menyebabkan

dasar laut menjadi rendah salah satunya, dan menyebabkan air menjadi surut, dan kemudian
menyebabkan air laut menjadi tinggi dan terjadilah tsunami
3. gunung meletus
gunung meletus ini terjadi akibat pergeseran lempeng bumi yang terus menerus sehingga
magma-magma yang berada di dalam bumi akan terus bergerak pula dan mengeluarkan
panas,, jika magma pada bumi terlalu panas dan bumi sudah tidak tahan untuk menahannya
maka tentu bumi akan menyemburkakan magma itu yang biasa disebut dengan pristiwa
gunung meletus.
4. Tanah Longsor
tanah longsor bisa saja terjaddi karena adanya pergerakan lempeng bumi, karena pada
dasarnya tanah longsor akan terjadi apabila adanya tanah di lerang yang curam yang dimana
padda lereng itu akan ada pergerakan-pergerakan yang akan memicu tanah di atasnya
menjadi longsor.
Itulah beberapa bahaya yang ditimbulakan akibat dari pergeseran bumi, dengan demikian kita
harus siaga akan terjadinya hal-hal tersebut, karena biar bagaimanapun gempa, tsunami, dan
gunung meletus itu terjadi secara alami, jadi jarang bagi orang yang mampu
memprediksikannya. sehingga siaga bahaya juga perlu dilakkukan.
6).Mengapa lempeng di bumi bisa bergerak
Pergerakan lempeng tektonik bisa terjadi karena kepadatan relatif litosfer samudera dan
karakter astenosfer yang relatif lemah. Pelepasan panas dari mantel telah didapati sebagai
sumber asli dari energi yang menggerakkan lempeng tektonik. Pandangan yang disetujui
sekarang, meskipun masih cukup diperdebatkan, adalah bahwa kelebihan kepadatan litosfer
samudera yang membuatnya menyusup ke bawah di zona subduksi adalah sumber terkuat
pergerakan lempengan.

Anda mungkin juga menyukai