Anda di halaman 1dari 16

1

PENENTUAN POSISI SUATU TITIK


Bila kita akan menentukan posisi beberapa buah titik
yang terletak pada suatu garis lurus, maka titik-titik
tersebut dapat ditentukan melalui jarak dari suatu titik,
yang biasa disebut titik nol.

3
A

10

Dari gambar di atas, dapat diperoleh bahwa jarak A ke


B adalah 6 satuan, yaitu (9) (3) = 6

-5

-4

-3

-2

A
(-)

-1

+1

+2

+3

+4

+5

+6

+7

(+)

Karena titik-titik tersebut terletak pada sebelah kiri dan kanan


titik 0, maka kita harus memberi tanda, yakni tanda negatif (-)
pada titik-titik disebelah kiri titik nol dan tanda positif (+) pada
titik-titik yang berada pada sebelah kanan titik nol.
Dari gambar di atas mudah dimengerti bahwa : Jarak antara titik
A dan B adalah 10 satuan, yang diperoleh dari : (+6) (-4),
begitupun juga titik-titik lainnya.
Jarak biasanya dinyatakan dengan notasi d.
Perlu diingat untuk hasil suatu jarak ini akan selalu diperoleh
harga yang positif.

Untuk menentukan titik-titik yang tidak terletak pada satu


garis lurus, maka cara yang kita gunakan yaitu melalui
pertolongan dua buah garis lurus yang saling tegak lurus,
yang biasa disebut salib sumbu.
D

Y+
A

4
X-

2
3

1
X+
B

Garis yang mendatar dinamakan absis atau sumbu X,


sedangkan garis yang vertikal
dinamakan ordinat atau sumbu Y.

Sumbu Y(+) dihitung ke utara


Sumbu X(+) dihitung ke timur
YDi dalam IUT digunakan perjanjian sebagai berikut :
1. Kuadran 1 terletak antara Y+ dan X+
2. Kuadran 2 terletak antara Y- dan X+
3. Kuadran 3 terletak antara Y- dan X4. Kuadran 4 terletak antara Y+ dan X-

PENENTUAN POSISI SUATU TITIK


Y+ 0O

IV
270o
X-

I
90O

III

X+

II

Y- 180o
ILMU UKUR TANAH
5

Y+ 90O

II

180o
X-

0O

III

X+

IV

Y- 270o
ILMU UKUR SUDUT

PENGERTIAN JARAK
A
m

B
B

Y
A
B

Titik A dan B terletak di permukaan bumi. Garis penghubung


lurus AB disebut Jarak Miring.
Garis AA dan BB merupakan
garis sejajar dan tegak lurus
bidang datar. Jarak antara kedua
garis tsb disebut Jarak Mendatar
dari A ke B. Jarak BB disebut
Jarak Tegak dari A ke B atau
biasa disebut Beda Tinggi. Sudut
BAB disebut Sudut Miring.
Antara Sudut Miring, Jarak Miring, Jarak Mendatar dan Beda
Tinggi, terdapat hubungan sbb :
AB = AB = AB Cos m
BB = AB Sin m
(AB)2 = (AB)2 + (BB)2

PENGERTIAN SUDUT MENDATAR


dan SUDUT
JURUSAN
B
C

Y y
B

a
b

ac

Yang diartikan sudut mendatar di A adalah sudut


yang dibentuk oleh bidang
ABBA dengan ACCA.
Sudut BAC disebut sudut
mendatar = sudut
Sudut antara sisi AB dengan garis y yang sejajar
sumbu Y disebut sudut jurusan sisi AB = ab.
Sudut Jurusan sisi AC
adalah ac

PENGERTIAN SUDUT JURUSAN


U

Jadi Sudut Jurusan adalah :


Sudut yang dihitung mulai
dari sumbu Y+ (arah utara)
berputar searah jarum jam
sampai titik ybs.
Sudut Jurusan mempunyai
harga dari 0o sd. 360o.
Dua sudut jurusan dari dua
arah yang berlawanan berselisih 180o

A
U

ac

a
b

= ac - ab
C

a
b

a
b

b
a

ba ab = 180o

SUDUT JURUSAN
Sudut Jurusan suatu sisi dihitung dari sumbu Y+ (arah utara)
berputar searah jarum jam sampai titik ybs, harganya 0o - 360o
Dua sudut jurusan dari dua arah yang berlawanan berselisih
180o Misalnya ba = ab + 180o atau ba - ab = 180o

ab

B Arah suatu titik yang akan dicari dari titik yang

dab

sudah diketahui dikenal dengan sudut jurusan


dimulai dari arah utara geografis (Y+)
diputar searah jarum jam
diakhiri pada arah yang bersangkutan

B
ab

ac
C

ac= sudut jurusan dari A ke C


ab= sudut jurusan dari A ke B
= sudut mendatar antara dua arah

ac = ab +
10

TRIGONOMETRI
Y

y
Sin =
r

A(X,Y)

x
Cos =
r

y
Tg =
x

Dalil Pitagoras : r = x + y

x
Cotg =
y

MENENTUKAN
SUDUT JURUSAN dan JARAK
Arah Utara

ab
dab

ab

B (Xb, Yb)

ab
B

A (Xa, Ya)

Xb - Xa
Tg ab =
Yb - Ya

Apabila diketahui
Koordinat Titik
A (Xa, Ya) dan
B (Xb, Yb), maka :
ab = arc Tg

Xb - Xa
Yb - Ya

2
2
d
=
(

X
)
+
(

Y
)
Rumus Pitagoras diperoleh : ab
AB
AB

LATIHAN SOAL
1. Jika sudut jurusan dari titik P ke Q mempunyai harga
sinus negatif dan cosinus positif, tentukan arah titik Q
tersebut dengan gambar
2. Diketahui : A (+15602,75; -80725,88)
B (-25697,72; +26781,15)
Gambar dan hitung Sudut Jurusan ab dan Jarak dab
3. Diketahui : A (+15867,15; -20782,50)
B (+82167,86; +18880,42)
C (-21653,48; -36244,32)
D (-18546,91; 46421,38)
E (+43211,18; +92463,48)
Hitung : Sudut Jurusan, Jarak dan Gambar Koordinat
Titik-Titik Tersebut !

LATIHAN SOAL
4. Diketahui : A (+54321,25; -61749,62)
B (-39882,12; +45967,40)
Gambar dan hitung Sudut Jurusan ba, dan Jarak dab
5. Diketahui Koordinat Titik : P (-3042,86; -5089,16)
Q (-6209,42; +1253,25)
R (+1867,89; -3896,34)
Hitung : Sudut Jurusan pq pr dan qr. Jarak dpq, dpr, dan dqr
6. Diketahui : Koordinat Titik B (+21210,46; +18275,80) Bila
Jarak B ke A adalah 12460 m dan sudut Jurusan dari B ke A
mempunyai harga Tangen = akar 3 dan Cosinus sudut
jurusannya mempunyai harga tanda negatif. Hitung Koordinat
Titik A.

14

CONTOH HITUNGAN SUDUT JURUSAN DAN JARAK 2 TITIK


Titik B
Titik A

Titik 17
Titik 18

Titik 21
Titik 14

Titik 22
Titik 31

Titik 15
Titik 16

Xb
Xa
Xab

+ 1842,19
- 1033,56
+2875,75

+ 1246,91
- 1003,65
+2250,56

- 1284,06
+ 1044,69
- 2328,75

- 1546,72
+ 871,44
- 2418,16

Yb
Ya
Yab

+1768,28
+964,07
+ 804,21

+1098,26
+1467,97
- 269,61

- 1116,48
+ 866,13
- 1982,61

+ 1280,36
- 1629,81
+ 2910,17

Tg ab
ab

3,575869
74o 2234

ab
ba

74o 2234
+ 180o
254o 2234

- 6, 089013
- 80o 4025
+ 180o
99o 1935
+ 180o
279o 1935

1, 174588
49o 3525
+ 180o
229o 3525
+ 180o
49o 3525

-0, 830934
-39o 4328
+ 360o
320o 1632
+ 180o
140o 1632

dab

2986,08

2280,71

3058,40

3783,73
15

16

Anda mungkin juga menyukai