Anda di halaman 1dari 5

BATIK

Batik adalah salah satu warisan leluhur yang tinggi nilainya. Sejarah
adanya batik melalui proses yang panjang untuk menjadi salah satu hasil seni
budaya Indonesia, dan menunjukkan batik kebudayaan khas Indonesia sebagai
salah satu warisan milik bangsa Indonesia.
BATIK INDONESIA
Go Tik Swan mendapatkan mandat dari presiden pertama Ir Soekarno
yakni untuk membuat batik Indonesia, bukan batik Solo, batik Yogya, batik
Pekalongan, batik Cirebon, batik lasem dll, karena Bung Karno sendiri
mengetahui bahwa Go Tik Swan adalah pengusaha batik. Go Tik Swan awalnya
terkejut dan ragu namun karena abdi beliau dengan Bung Karno akhirnya beliau
menerima mandat dari Bung Karno untuk membuat Batik Indonesia. Dimulai
dengan survei diberbagai daerah, Go Tik Swan menerapkan survei Laku
( Nglakoni ) yakni dalam bahasa Jawa yang berarti menjalankan. Dimulai dengan
mengunjungi sentra sentra batik juga berziarah kemakam orang suci.
Survei pertama Go Tik Swan mulai dari Jakarta kemudian berlanjut ke Cirebon,
Pekalongan, Demak, Tuban, dan terakhir Go Tik Swan melakukan survei di
Surakarta, namun beliau tidak langsung mengakhiri perjalanannya melainkan
pergi ke Bayat, Klaten untuk bertafakur di makam sunan sunan yang diyakini
adalah leluhurnya. Namun berhari hari beliau bertafakur di sunan Bayat, tetapi
tidak ada hasilnya. Akhirnya beliau kembali ke Jakarta. Tjan Tjoe Siem mengajak
beliau untuk ke Bali, karena Tjan Tjoe Siem mengetahui bahwa beliau belum
mendapatkan wahyu.
Di Bali beliau singgah dirumah Walter Spies di Campuhan, Ubud. Akhirnya
beliau mendapatkan ilham dengan melihat cahaya rembulan menyinari dirinya
dan makin lama sinarnya menjadi terang, seakan Gotik swan merasa dirinya
mendapat wahyu atau ide untuk membuat batik Indonesia. Batik baru karya Go
Tik Swan pada dasarnya adalah hasil perkawinan antara batik gaya klasik
keraton dan batik pesisir utara Jawa Tengah. Batik kraton merupakan ekspresi
seni yang atuh kepada berbagai aturan serta arahan filsafat arsitokrasi (budaya)
jawa, kontemplatif (merenung), simetris, yang bertata warna terbatas pada
coklat soga dan biru nila diatas latar putih atau putih gading. Batik pesisir
merupakan hasil ekspresi bebas yang tidak terikat pada alam pikiran religio
magis ataupun ketertiban teknis dan jadual. Oleh karena itu, corak-corak batik
pesisiran lebih spontan, lebih berani, dan lebih bebas dari pada batik keraton.

Batik solo yang sudah rampung dan batik pekalongan yang setengah jadi ini oleh
Go Tik Swan di kawinkan, dan lahirlah batik model baru yaitu batik Indonesia.
Atau secara gampangnya adalah klowongan batik pekalongan yang berwarna
putih (mori) diberi warna soga , dan tetap mempertahankan sifat multiwarnanya.
Dalam hal ini Go Tik Swan menulis demikian.
Batik Indonensia yang saya lahirkan dengan prakarsa Bung Karno
(sesungguhnya) hanya sampai (pada) suatu perubahan kemajuan teknik
pembatikan. Kalau dahulu dunia pembatikan Solo hanya kenal latar hitam, latar
putih dengan sogan, dan pantai utara, seperti Pekalongan, hanya kenal kelengan
berwarna, batas-batas itu dengan lahirnya Batik Indonesia menjadi hapus.

(Tetapi) Nilai-Nilai falsafah (dalam) pola-pola batik masih tetap (dipertahankan)


yang lama.

Konsep nunggak semi diyakini Go Tik Swan tidak akan membuat tandus
ladang kerativitasnya, oleh Gotik Swan dipertegas, diperkuat, bahkan dirombak
tetapi tidak meninggalkan tunggaknya. Jadi beliau tidak meninggalkan unsur
tradisi keraton. Karena Go Tik Swan tidak meninggalkan adat kebudayaan Jawa,
salah satu kutipan beliau Satu-satunya hal yang bisa saya kerjakan adalah
memelihara lingkungan saya dan membimbing orang orang yang dekat dengan
saya untuk jangan menyimpang dari garis-garis tradisional. Apabila akan
mencipata yang baru, pelajarilah dulu yang alama, agar hasil ciptaan itu lebih
mantap .

Batik Parang Sri Sadana

Batik Tenunan

Batik Kembang Bangah

Batik kembang bangah diciptakan Go Tik Swan sebagai ungkapan protes


terhadap keadaan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat jelata,
melainkan berpihak kepada kapitalis.

Batik Kembang Kenikir

Batik Truntum

Batik truntum berasaldari kata tuntum yang berarti mempersatukan menjadi


satu. Batik truntum melambangkan tumbuhnya cinta kasih suami istri yang
saling menuntun menuju kententeraman hidup

Batik Slobok

FOTO SAAT PAMERAN

Anda mungkin juga menyukai